Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
disusun oleh
Moh. Afif Jakaria Iksafani
NIM 162310101197
Dari beberapa faktor penyebaran infeksi yang telah disebutkan diatas, maka
diperlukan adanya upaya untuk pencegahan dan penanggulangan infeksi yang terjadi
di lingkungan penjara. Perlu diadakannya suatu kegiatan yang melibatkan seluruh
bagian yang ada di lingkungan penjara seperti, petugas di penjara yang bertugas
mengurusi para narapidana, narapidanya nya itu sendiri, dan tenaga kesehatan. Pada
kegiatan ini tugas perawat harus membuat kegiatan yang isinya bersih-bersih
lingkungan yang ada di dalam sell penjara atau di sekitar lingkungan penjara.
Mengajarkan kepada para narapidana dan petugas penjara untuk melakukan perawatan
diri yaitu: mencuci kaki dan tangan setelah melakukan kegiatan, mandi, berganti
pakaian dan juga perawat membuat kegiatan dimana didalam kegiatan itu narapidana
dalam meluangkan kreatifitas yang dimilikinya. Perawat melakukan kolaborasi dengan
tenaga kesehatan lain seperti dokter untuk memeriksa kesehatan pada narapidana, dan
juga perawat melakukan kontroling terhadap kesehatan lingkungan penjara. Semua
manusia berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan menerima pelayanan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia agar para narapidana setelah keluar dari
penjara dapat melakukan hidup yang seperti semula tanpa adanya gangguan fisik
maupun psikologis.
DAFTAR PUSTAKA
Haysom, L., Cross, M., Anastasas, R., Moore, E., & Hampton, S. 2018. Prevalence and
Risk Factors for Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Infections
in Custodial Populations: A Systematic Review. Journal of Correctional Health
Care, 24(2), 197-213. Available at:
http://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1078345818765271
Mullen, L. A., & O’Keefe, C. 2015. Management of skin and soft tissue infections in
a county correctional center: A quality improvement project. Journal of
Correctional Health Care, 21(4), 355-364. Available at:
http://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1078345815599790