Você está na página 1de 2

TRIAGE

No Dokumen No. Revisi Halaman


-
191/SPO/RSBP/I/ 1-2
2019
RUMAH SAKIT
UMUM BANJAR
PATROMAN
Tanggal Terbit DITETAPKAN:
DIREKTUR RSU BANJAR PATROMAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. dr. H. HERMAN SUTRISNO, MM
8 Januari 2019 NIP. 031401001
PENGERTIAN Triage adalah pemilahan klien sebelum ditangani,

berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau penyakit

dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan

sumber daya yang ada.


Sebagai pedoman bagi petugas dalam pembagian/klasifikasi

TUJUAN prioritas klien berdasarkan berat ringannya kondisi

klien/kegawatannya yang memerlukan tindakan segera.


Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Banjar Patroman

KEBIJAKAN No. 191/SK/RSBP/I/2019 tentang Triage.


A. Pasien datang diterima perawat atau dokter IGD

(Respon time <5 menit).


B. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan

singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat

kegawatannya oleh dokter/perawat.


C. Bila jumlah penderita/korban yang ada lebih dari 50

orang, maka triase dapat dilakukan di luar ruang triase

(di depan gedung IGD).


D. Petugas triage melakukan screening berdasarkan form.

triage.
E. Pasien dibedakan menurut kegawatdaruratannya

PROSEDUR dengan memberi kode warna:


 Pasien kategori Merah : kasus gawat darurat dibawa

ke ruang resusitasi.
 Pasien kategori Kuning : kasus gawat tidak

darurat/kasus darurat tidak gawat dibawa ke ruang

tindakan bedah dan non bedah.


TRIAGE

No Dokumen No. Revisi Halaman


-
191/SPO/RSBP/I/ 1-2
2019
RUMAH SAKIT
 Pasien kategori Hijau : kasus tidak gawat tidak

darurat, pasien dipindahkan ke rawat jalan atau

dipulangkan.
 Pasien kategori Hitam : kasus meninggal, pasien

dibawa ke langsung dibawa pulang.


UNIT TERKAIT IGD, Rawat jalan

Você também pode gostar