Você está na página 1de 5

LAPORAN KEGIATAN

KUNJUNGAN NEONATUS - 3 (0-28 Hari) dan KUNJUNGAN NIFAS - 3


DI KELURAHAN RANAH PARAK RUMBIO
KECAMATAN PADANG SELATAN

Tanggal 22 Januari 2019

I. Pendahuluan

Angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator yang sensitif


terhadap ketersediaan, kualitas dan pemanfaatan pelayanan kesehatan
terutama terhadap pelayanan perinatal. AKB di Indonesia masih terbilang
tinggi yaitu 32/1000 kelahiran hidup, dimana jika dibandingkan dengan
negara tetangga di bagian ASEAN seperti Philipina 26/1000 kelahiran hidup,
Srilangka 13/1000 kelahiran hidup, dan Singapura 2/1000 kelahiran hidup
(Kepmenkes RI, 2011).

Usia kurang dari 1 bulan merupakan golongan umur yang memiliki


risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dapat
dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertolongan kesehatan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada
neonatus (0-28 hari) minimal dua kali yaitu satu kali pada umur 0-7 hari
(Kunjungan neonatus 1) dan satu kali pada umur 8-28 hari (kunjungan
neonatus 2 dan 3).

Nifas dalam Prawirohardjo (2002) masa nifas (puerperium) adalah


dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira
enam minggu. Tujuan diberikannya asuhan pada ibu selama masa nifas
antara lain untuk : Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik secara fisik
maupun psikologis dimana dalam asuhan pada masa ini peranan keluarga
dan tenaga kesehatan sangat penting, dengan pemberian nutrisi, melakukan
skrining, mendektsi masalah pada ibu dan bayi, mengobati serta memberikan
pendidikan kesehatan.

Poskeskel kelurahan Ranah Parak Rumbio adalah perpanjangan tangan


dari Puskesmas Seberang Padang dalam memberikan upaya pelayanan
kesehatan kepada masyakat yang ada di kelurahan Ranah Parak Rumbio,
yang mana salah satu bentuk pelayanan adalah pelayanan kesehatan
neonatus (0-28).
II. Tujuan

1. Tujuan kegiatan Neonatal adalah meningkatkan akses bayi terhadap


pelayanan kesehatan dasar, Mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan,
imunisasi dan peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh
kembang.
2. Tujuan diberikannya asuhan pada ibu selama masa nifas antara lain
untuk : Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik secara fisik maupun
psikologis dimana dalam asuhan pada masa ini peranan keluarga dan
tenaga kesehatan sangat penting, dengan pemberian nutrisi, melakukan
skrining, mendektsi masalah pada ibu dan bayi, mengobati serta
memberikan pendidikan kesehatan.
III. Hasil Pemantauan

No Nama Ibu Usia Cara Lahir Nama Bayi JK BB PB A/S Pelepasan Kontraksi ASI Lochea KU
TP Uterus
1 Sardani 36 Normal Attar LK 3700 5 8/9 Sudah Baik Lancar Normal Baik
tahun Mouza gr cm Lepas
Satria
IV. Kesimpulan

Kegitan kunjungan neonatus dan Nifas dilakukan pada tanggal 22


Januari 2019 hasil yang diperoleh dapat mengunjungi ibu dan bayi sebanyak 1
orang, yang mana ibu dan bayi dalam keadaan sehat, asi lancar, BAB ada, tidak
ikterik, pelepasan tali pusat baik dan tidak ada demam.

V. Saran

Kepada ibu dan keluarga agar lebih teliti dalam perawatan bayi, dan
mengenal tanda-tanda kelainan pada bayi, dan jika ada tanda kelainan agar
cepat dibawa kesarana pelayanan kesehatan terdekat.

Padang, 22 Januari 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Seberang Padang Yang Membuat Laporan,

dr. Desy Susanty Lisa Okdiana, Amd.Keb


Nip. 19770608 200604 2 010 Nip. 19841024 201704 2 011

Você também pode gostar