Você está na página 1de 7

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Surabaya, Januari 2019

No. 02/2/3578/Th.II, 2 Februari 2019

KOTA SURABAYA

lami

Perkembangan Indeks Harga Konsumen


Kota Surabaya Januari 2019
 Di awal tahun ini, pada Januari 2019 Kota Surabaya mengalami inflasi
sebesar 0.33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
135,69, sementara Jawa Timur mengalami inflasi lebih tinggi yaitu 0,34
persen, sedangkan Nasional inflasinya lebih rendah yaitu sebesar 0,32
persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, tercatat Kota Malang mengalami
Inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,53 persen, sedangkan Kota Surabaya
sama nilainya dengan Kota Madiun yang mengalami inflasi tertinggi
Januari 2019 ketiga. Di bulan Januari ini tidak ada kota yang mengalami deflasi.

Kota Surabaya  Inflasi di Kota Surabaya terjadi karena enam kelompok pengeluaran
mengalami inflasi (kenaikan harga). Kelompok pengeluaran yang
Inflasi 0,33 Persen mengalami kenaikan harga tertinggi yaitu pada kelompok pengeluaran
sandang sebesar 1,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang
mengalami deflasi hanya kelompok pengeluaran transpor, komunikasi
dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi di


Kota Surabaya pada bulan Januari 2019 adalah angkutan udara, mujair,
rokok kretek filter, emas perhiasan dan tomat sayur.

 Komoditas yang dominan dalam menghambat terjadinya inflasi di Kota


Surabaya pada bulan Januari 2019 antara lain bensin, tarip kereta api,
telur ayam ras, alpukat, dan pisang.

 Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi tahun
ke tahun Kota Surabaya sebesar 2,73 persen, nilai ini lebih rendah
dibandingkan tingkat inflasi Year on Year Januari 2018 yang sebesar
3,21 persen. Jika dibandingkan dengan Jawa Timur ternyata angka
inflasinya lebih rendah yaitu 2,60 persen, sedangkan Nasional mencapai
nilai yang lebih tinggi yaitu sebesar 2,82 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019 1


1. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Surabaya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS kota Surabaya pada Januari 2019 terjadi Inflasi 0.33 persen, atau
terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,24 pada Desember 2018 menjadi 135,69 pada Januari 2019. Laju inflasi
tahun kalender 2019 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2019 terhadap Januari 2018) sebesar 2,73
persen.

.Tabel 1.
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Surabaya Januari 2019, Laju Inflasi Tahun Kalender 2019,
Dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Laju Inflasi
IHK IHK IHK Inflasi Inflasi
Tahun
Kelompok Pengeluaran Januari Desember Januari Januari Tahun ke
Kalender
2018 2018 2019 20191) Tahun3)
20192)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
U m u m (Headline) 132,09 135,24 135,69 0,33 0,33 2,73
1. Bahan Makanan 138,75 141,69 142,92 0,87 0,87 3,01
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,
2. 147,77 150,21 150,66 0,30 0,30 1,96
dan Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan
3. 127,51 130,23 130,45 0,17 0,17 2,31
Bahan bakar
4. Sandang 119,18 121,17 122,39 1,01 1,01 2,69
5. Kesehatan 129,71 134,39 134,44 0,04 0,04 3,65
Pendidikan, Rekreasi, dan
6. 121,98 126,55 126,67 0,09 0,09 3,84
Olahraga
Transpor, Komunikasi, dan Jasa
7. 129,04 133,02 132,90 -0,09 -0,09 2,99
Keuangan
1)
Persentase perubahan IHK Januari 2019 terhadap IHK bulan sebelumnya.
2)
Persentase perubahan IHK Januari 2019 terhadap IHK Desember 2018.
3)
Persentase perubahan IHK Januari 2019 terhadap IHK Januari 2018.

Inflasi bulan Januari 2019 disebabkan oleh 6 kelompok pengeluaran mengalami inflasi (kenaikan harga) dan 1 kelompok
pengeluaran yang mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang paling tinggi kenaikan harganya yaitu kelompok sandang
sebesar 1,01 persen; diikuti dengan kelompok bahan makanan sebesar 0.87 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok,
dan tembakau sebesar 0,30 persen; kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0.17 persen;
kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen; dan yang paling rendah kelompok kesehatan
sebesar 0,04 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi hanya kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0.09
persen.

Lima komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar yaitu angkutan udara (0,0593), mujair (0,0467), rokok
kretek filter (0,0303), emas perhiasan (0,0248), dan tomat sayur (0,0225). Sedangkan komoditas yang menghambat inflasi antara
lain bensin (-0,0439), tarip kereta api (-0,0284), telur ayam ras (-0,0127), alpukat (-0,0100), dan pisang (-0,0094).

Ada 6 kelompok pengeluaran yang memberikan andil terjadinya inflasi pada Januari 2019 yaitu kelompok bahan
makanan sebesar 0,1680 persen; kelompok sandang 0,0683 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
0,0540 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0373 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan
olahraga 0,0081 persen; dan yang memberikan andil inflasi yang paling rendah yaitu kelompok kesehatan 0,0018 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan deflasi hanya kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,0149
persen;.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019


Tabel 2.
Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Surabaya (2012=100)
Januari 2019 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi


(%)
(1) (2)

UMUM 0,3293
1. Bahan Makanan 0,1680

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau 0,0540

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar 0,0440

4. Sandang 0,0683

5. Kesehatan 0,0018

6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga 0,0081

7. Transport, Komunikasi,dan Jasa Keuangan -0,0149

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019 3


2. Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran.
A. Bahan Makanan.
Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2019 mengalami inflasi 0,87 persen atau terjadi kenaikan angka
indeks dari 141,69 pada Desember 2018 menjadi 142,92 pada Januari 2019. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan
makanan, 8 sub kelompok mengalami inflasi dan 3 sub kelompok mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub
kelompok ikan segar sebesar 3,46 persen, diikuti sub kelompok sayur-sayuran sebesar 3.40 persen; sub kelompok bumbu-
bumbuan sebesar 2,80 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 2,69 persen; sub kelompok bahan makanan lainnya
sebesar 0,48 persen; sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,36 persen; sub kelompok buah-
buahan sebesar 0,03 persen; dan yang paling kecil nilainya adalah sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,01 persen.
Sedangkan sub kelompok yang memberikan sumbangan deflasi yaitu sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,81
persen; sub kelompok telur susu dan hasil-hasilnya sebesar 0.22 persen; dan sub kelompok daging dan hasil-hasilnya
sebesar 0,07 persen.

B. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau.


Kelompok ini pada Januari 2019 mengalami inflasi 0.30 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 150.21 pada
Desember 2018 menjadi 150.66 pada Januari 2019. Dari 3 sub kelompok pengeluaran yang ada dalam kelompok ini, 2 sub
kelompok mengalami inflasi dan 1 sub kelompok mengalami deflasi. Yang mengalami inflasi terjadi pada sub kelompok
tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,29 persen; dan sub kelompok makanan jadi sebesar 0,20 persen.
Sedangkan sub kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok minuman yang tidak beralkohol
sebesar 0,05 persen.

C. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar.


Kelompok ini pada Januari 2019 mengalami inflasi sebesar 0.17 persen, atau terjadi kenaikan angka indeks dari
130.23 pada bulan Desember 2018 menjadi 130.45 pada Januari 2019. Dari 4 sub kelompok pengeluaran dalam kelompok
ini, 3 sub kelompok mengalami inflasi dan 1 sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi
tertinggi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0.26 persen, diikuti sub kelompok penyelenggaraan rumah
tangga sebesar 0,18 persen, dan yang terendah yaitu sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0.15 persen.
Sedangkan sub kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok bahan bakar (rumah tangga),
penerangan dan air sebesar 0,01 persen.

D. S a n d a n g.
Kelompok sandang pada Januari 2019 mengalami inflasi sebesar 1.01 persen atau terjadi kenaikan angka indeks
dari 121,17 pada Desember 2018 menjadi 122,39 pada Januari 2019. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok sandang, 3
sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan 1 sub kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Sub kelompok yang
mengalami inflasi adalah sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 2,69 persen, sub kelompok sandang laki-
laki sebesar 0.26 persen dan sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,13 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi
yaitu sub kelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen.

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019


E. K e s e h a t a n.
Kelompok kesehatan pada Januari 2019 mengalami inflasi 0,04 persen atau mengalami kenaikan angka indeks
134.39 pada bulan Desember 2018 menjadi 134.44 pada Januari 2019. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok kesehatan, 2
sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 1 sub kelompok pengeluaran mengalami deflasi dan 1 sub kelompok tidak
mengalami perubahan angka indeks yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani. Sub kelompok yang mengalami inflasi
yaitu sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,15 persen;.dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar
0.04 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok obat obatan sebesar 0,09 persen.

F. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.


Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Januari 2019 mengalami inflasi 0.01 persen atau terjadi kenaikan
angka indeks dari 126,55 pada Desember 2018 menjadi 126,67 pada Januari 2019. Dari 5 sub kelompok pengeluaran
dalam kelompok ini hanya 1 sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 2 sub kelompok pengeluaran mengalami deflasi,
sedangkan 2 sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks yaitu sub kelompok pendidikan dan sub
kelompok kursus-kursus / pelatihan. Yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok olah raga sebesar 2,74 persen. Sedangkan
yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok perlengkapan / peralatan pendidikan sebesar 0,16 persen dan sub kelompok
rekreasi sebesar 0,02 persen.

G. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan.


Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Januari 2019 mengalami deflasi 0.09 persen atau terjadi
penurunan angka indeks dari 133,02 pada Desember 2018 menjadi 132,90 pada Januari 2019. Dari 4 sub kelompok
pengeluaran dalam kelompok ini 2 sub kelompok mengalami inflasi, 1 sub kelopok pengeluaran mengalami deflasi dan 1
sub kelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.yaitu sub kelompok jasa keuangan. Sub kelompok yang
mengalami inflasi yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,15 persen; dan sub kelompok sarana dan
penunjang transport sebesar 0.01 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok transport sebesar 0,20
persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019 5


3. Perbandingan Inflasi 8 Kota Di Jawa Timur

Dari delapan kabupaten / kota di Jawa Timur yang dihitung sebagai penimbang IHK – Inflasi Nasional pada bulan Januari
2019, semua kota mengalami inflasi atau kenaikan harga, yaitu yang tertinggi Kota Malang (0,53 persen) dengan IHK sebesar
135,71, diikuti Kab. Banyuwangi (0.39 persen), Kota Surabaya dan Kota Madiun mengalami inflasi yang sama sebesar 0.33
persen, sedangkan inflasi yang terendah terjadi di Kota Probolinggo (0,12 persen) dengan IHK 129,92.

Inflasi tertinggi pada periode tahun kalender terjadi di Kota Malang sebesar 0,53 persen, diikuti oleh Kabupaten
Banyuwangi sebesar 0,39 persen, kemudian Kota Madiun dan Surabaya yang nilainya sama sebesar 0,33 persen dan Kab.
Kabupaten Sumenep sebesar 0,32 persen. Sedangkan yang terendah terjadi di Kota Probolinggo yaitu sebesar 0,12 persen..

Tabel 3.
Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2019 di 8 Kota IHK di Jawa Timur
% perub
IHK
thd Tahun
Kota Januari YoY
Desember Kalender
2019
2019
[1] [3] [4] [5] [6]
JEMBER 130,82 0,15 0,15 2,53
BANYUWANGI 129,46 0,39 0,39 1,73
SUMENEP 131,20 0,32 0,32 2,49
KEDIRI 129,46 0,15 0,15 1,98
MALANG 135,71 0,53 0,53 2,81
PROBOLINGGO 129,92 0,12 0,12 2,00
MADIUN 132,53 0,33 0,33 2,41
SURABAYA 135,69 0,33 0,33 2,73

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019


Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak
Kota Surabaya cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Jl. A. Yani No. 152 E mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan
Surabaya – 60231 sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Suparno, SE., MM.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
Telepon: 031 – 82516020
Email: suparno4@bps.go.id
Website: surabayakota@bps.go.id

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Januari 2019 7

Você também pode gostar