Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Kasus
Tn. X, usia 58 tahun datang kerumah sakit pada tanggal 19 Mei 2017 dengan
keluhan kejang. Saat pengukuran TTV didapatkan TD : 90/80 mmHg, suhu : 37°C,
nadi : 88x/menit, RR : 20x/menit dan suara nafas stridor. Hasil uji laboratorium
menunjukan kalsium 3-5 mg/dL (normalnya 8.5–10.5 mg/dl), kadar fosfat 6.0 mg/dL
(normalnya 2.5-4.5 mg/dL). Terlihat klien bernafas dengan otot-otot bantu
pernafasan. Pola eliminasi untuk input sebanyak 100cc/24jam dan output
800cc/24jam. Keluarga pasien mengatakan bahwa saat di rumah pasien sering
mengeluh sakit kepala, sulit nafas saat kejang, kejang atau kekakuan dirasakan pada
muka, terkadang pada tangan dan kaki, dan akhir-akhir ini pasien tidak mau makan
dikarenakan susah menelan. Rambut pasien terlihat tumbuh jarang dan kulit kering
atau bersisik. Terdapat Tanda Chvosteks atau Trousseaus positif pada pasien. Pasien
mengatakan pernah mengalami operasi bedah leher 2 bulan yang lalu.
3.2 Pengkajian
3.2.1 Data Demografi
a. Identitas klien
Inisial klien : Tn. X
Usia : 58 tahun
TTL : 1971
Alamat : Jl. Sawo Manila
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Status pernikahan : Menikah
Diagnosa medis : Hipoparatiroid
No. Rekam medis : 071727282831
Tanggal masuk : 19 Mei 2017
Tanggal pengkajian : 19 Mei 2017
No. Bed : 6
b. Penanggung jawab
Nama : Ny. R
Alamat : Jl. Sawo Manila
Jenis kelamin : perempuan
Usia : 54 tahun
Hubungan dengan klien : Istri
3.2.2 Keluhan Utama
Klien dibawa kerumah sakit karena mengalami kejang.
3.2.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengatakan bahwa klien telah mengalami kejang selama 1 bulan
terakhir. Klien sering sakit kepala, sulit bernafas saat kejang, kaku pada muka
terkadang juga pada tangan dan kaki, lalu akhir-akhir ini klien tidak mau makan
karena sulit menelan.
3.2.4 Riwayat Penyakit Dulu
Klien pernah melakukan operasi leher 2 bulan yang lalu.
3.2.5 Riwayat Penyakit Keluarga
Data tidak ditemukan dalam kasus.
b. Head to toe
1. Sistem pernafasan
Suara nafas klien stridor.
2. Sistem kardiovaskuler
Tidak ditemukan dalam kasus.
3. Sistem pencernaan
a. Mulut
Tidak ditemukan dalam kasus.
b. Limfa
Tidak ditemukan dalam kasus.
c. Abdomen
Tidak ditemukan dalam kasus.
4. Sistem Indera
a. Mata
Tidak ditemukan dalam kasus.
b. Hidung
Tidak ditemukan dalam kasus.
c. Telinga
Tidak ditemukan dalam kasus.
5. Sistem Saraf
a. Ekstremitas
Tidak ditemukan dalam kasus.
6. Muskuloskletal
a. Kepala
Tidak ditemukan dalam kasus.
b. Vertebratae
Tidak ditemukan dalam kasus.
7. Integumen
a. Kulit
Kulit klien kering dan bersisik.
b. Rambut
Rambut klien tumbuh jarang.
8. Endokrin
Tidak ditemukan dalam kasus.
9. Reproduksi
Tidak ditemukan dalam kasus.
Ds:
1. TTV:
TD : 90/80 mmHg Ketidakefektifan Keletihan Otot
1.
RR : 26x /menit Pola Nafas Pernafasan
Suhu : 37°C
Nadi : 88x /menit
2. Klien mengatakan sulit
bernafas saat kejang
Do:
1. Suara nafas stridor
2. Klien terlihat bernafas
menggunakan otot
pernafasan
Ds:
1. Keluarga klien mengatakan,
klien sering sakit kepala dan
kejang 1 bulan terakhir.
2. Klien mengatakan kejang
atau kekakuan dirasakan
Profil Darah yang
2. pada muka, terkadang di kaki Resiko Cidera
Abnormal
dan tangan
Do:
1. Terdapat tanda Chvosteks
positif pada klien
2. Penurunan kalsium darah
menjadi 5mg/dl
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Pola Nafas berhubungan dengan Keletihan Otot Pernafasan
2. Resiko Cidera berhubungan dengan Profil Darah yang Abnormal
3.9 Evaluasi
No. Evaluasi Formatif
1. S: Klien mengatakan sulit bernafas saat kejang
O: Klien sudah tidak bernafas menggunakan otot bantu pernafasan
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Monitor tekanan darah, nadi, suhu, dan status pernafasan dengan tepat.
Kaji upaya pernafasan dan kualitas suara
Auskultasi untuk mendengarkan stridor laring
2. S: Klien mengatakan kejang atau kekakuan dirasakan pada muka, terkadang di kaki
dan tangan
O: Refleks klien kembali normal
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Pertahankan jalan nafas
Monitor tanda-tanda vital
Berikan obat anti kejang dengan benar
DAFTAR PUSTAKA
http://blogs.unpad.ac.id/isnanto/files/2010/04/HORMON-TIROID1.pdf