Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS WOLOJITA
A. Data Demografi
1. Geografi
Puskesmas Wolojita, lokasinya berada di Kecamatan Wolojita tepatnya
dijalan jurusan Mbuja Nuareku , Kecamatan Wolojita, kabupaten Ende Provinsi
NTT. Terdiri dari 5 Desa dan 1 kelurahan. Puskesmas Wolojita masuk dalam
kategori Puskesmas sangat terpencil karena berada di wilayah daerah sangat
terpencil khususnya wilayah Desa Nuamulu. Jarak tempuh umtuk kelurahan
wolojita, 0 km, desa Tenda 4 KM, Desa Pora 4 KM, Desa Nggela 5 KM, Desa
Wiwipemo 5 KM dan jarak yang terjauh Desa Nuamulu yaitu 8 KM.
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Wolojita yaitu :
a) Batas Wilayah
Puskesmas Wolojita memiliki batas wilayah yaitu :
Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Kelimutu
Selatan : Berbatasan dengan Laut Sawu
Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Wolowaru
Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ndona Timur
b) Luas Wilayah
Kecamatan Wolojita menaungi 1 Kelurahan dan 5 desa yakni Kelurahan
wolojita Desa Nuamulu, Desa Wiwipemo, Desa Nggela, Desa Pora, dan Desa
Tenda. Luas Wilayah Kecamatan Wolojita adalah 32,90 Km2 Jumlah
Penduduk pada tahun 2017 sebanyak 6.518 jiwa ( sumber BPS Tahun 2017).
Gambar 2.1
Peta Kecamatan Wolojita
Tabel 2.1
Data Luas Wolayah Kerja Puskesmas Wolojita
4
5
Tabel 2.1
Data Luas Wolayah Kerja Puskesmas Wolojita
Dari Tabel 2.2 di atas dapat diketahui bahwa jarak tempuh masyarakat menuju
ke Puskesmas Wolojita relatif singkat dan mudah dijangkau baik dengan
menggunakan kendaraan roda 2, roda 4 maupun dengan berjalan kaki dan kisaran
waktu yang diperlukan hanya + 20-35 menit saja
3. Topografi
Kondisi topografi Kecamatan Wolojita terdiri atas perbukitan dan pengunungan.
Sedangkan wilayah pesisir pantai hanya beberapa dusun yaitu dusun wologawi di
kelurahan wolojita, dusun Mau’Alu di Desa Tenda dan Dusun Watumoto di desa
Nuamulu.
Tabel 2.3
Tinggi Wilayah Diatas Permukan Laut (DPL) Menurut Desa/ Kelurahan Di
Kecamatan Wilojita
Desa/Kelurahan Tinggi (DPL)
Tenda 569
Pora 472
Nggela 188
Wiwipemo 785
Nuamulu 476
sebesar 80,42 gr/m3, dengan rata-rata kelembaban minimum sebesar 70,58 gr/m3
dan maksimum sebesar 90,25 gr/m3.
6. Kependudukan
Tabel 2.4
Peran serta masyarakat di Puskesmas Wolojita tahun 2017
Tokoh
Jumlah Jumlah Kader Dukun Bayi
Kelurah Masyarakat
No. Posyand
an/Desa Dilati Akti Dilati Dilati Akti
u % Aktif % %
h f h h f
1 Wolojita 8 29 40 4 4 0 0
2 Tenda 4 25 20 0 0 0 0
3 Pora 3 15 15 0 0 0 0
4 Nggela 5 25 25 3 3 0 0
Wiwipe
5 4 20 20 1 1 0 0
mo
6. Nuamulu 5 20 25 0 0 0 0
134 145 8 8 0 0
Jumlah Penduduk
No. Kelurahan/Desa Total
Laki2 Perempuan
1 Wolojita 725 962 1687
2 Tenda 295 592 887
3 Pora 512 522 1034
4 Wiwipemo 398 488 886
5 Nggela 507 591 1090
6 Nuamulu 424 502 926
Tabel 2.6
Data jumlah penduduk, jumlah rumah tangga, rata – rata jiwa per rumah tangga
dan kepadatan penduduk 2017
Rata – Rata
Jumlah
No. Kelurahan/Desa Jumlah KK Jumlah Jiwa Jiwa per
Rumah
KK
1 Wolojita 440 438 1687 4
2 Tenda 286 234 887 4
3 Pora 132 296 1034 4
4 Nggela 300 282 1090 4
5. Wiwipemo 234 239 886 4
8 Nuamulu 230 176 926 4
JUMLAH 1622 1665 6518 32
Sumber : (BPS tahun 2017)
Bedasarkan tabel 2.6 di atas dapat diketahui bahwa data jumlah rumah
dibandingkan dengan jumlah kk dan jumlah jiwa terbanyak yaitu di
Keluraha Wolojita dengan jumlah rumah 440 dan jumlah KK, 438 orang
dimana jumlah jiwa 1462 dengan rata-rata jiwa per KK sebanyak 4 orang.
Sedangkan di Desa Tenda dengan jumlah rumah 286 dan jumlah KK
sebanyak 234 orang dengan jumlah jiwa sebanyak 887 0rang dengan rata
jiwa per KK 4, Desa pora jumlah rumah 132 dan jumlah KK 296 dengan
jumlah jiwa per KK 4 Orang, Desa nggela jumlah rumah 300 dengan
jumlah KK 282 dan jumla jiwa per KK 4 orang, desa Wiwipemo 234
dengan jumlah KK 239 dan Jumlah jiwa per KK 4 orang dan desa
Nuamulu Jumlah Rumah 230 dengan Jumlah KK 176 dengan Jumlah Jiwa
per KK 4 orang
Data diatas menggambarkan tingginya jumlah jiwa di masing-masing KK
hal ini dikarenakan daerah Kelurahan Wolojita merupakan Pusat
pemerintahan dari Kecamatan Wolojita sedangkan Desa Tenda, Pora,
Nggela, Wiwipemo dan nuamulu jumlah lebih sedikit disebabkan banyak
dari masyarakat di desa keluar untuk mencari kerja dan menetap diluar
wilayah Kecamatan Wolojita.
10
Tabel 2.7
Data KK miskin, bayi, balita, ibu hamil, ibu bersalin dan PUS wilayah kerja
Puskesmas Wolojita.
Tabel 2.8
Data penduduk berdasarkan jenis pekerjaan wilayah kerja di wilayah
Puskesmas Wolijta.
Tabel 2.9
Data sekolah di wilayah Puskesmas Wolojita
Puskesmas 764 26 18 15 18
723
Sumber : (Pendataan Puskesmas wolojita tahun 2017)
Berdasarkan tabel 2.9 di atas dapat diketahui bahwa data sekolah di wilayah
Puskesmas wolojita sebanyak sekolah dan semua sekolah merupakan sekolah
UKS dengan rincian jumlah sekolah t yaitu SD/MI yaitu 14, SLTP/MTs yaitu
3 sekolah dan SMA yaitu 1 sekolah , TK/PAUD 9 sekolah . Sedangkan data
jumlah siswa/i berdasarkan jenis kelamin disemua sekolah yaitu terbanyak
jumlah siswi perempuan sebanyak 7.64 orang dan siswa laki-laki 723 orang.
Data guru UKS berdasarkan jumlah siswa/i di sekolah masih sangat rendah hal
ini dikarenakan rata-rata guru uks di masing-masing sekolah + 1 orang setiap
sekolah dari jumlah siswa/i 1487 orang. Hampir di semua sekolah untuk ruangan
uks nya belum dibagi berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan pereempuan
maupun guru dan siswa/i.
13
Tabel 2.10
Data penduduk berdasarkan jenis pekerjaan wilayah kerja di wilayah
Puskesmas Wolijta.
1500
1000
500
0
Wiwipem
Nuamulu Nggela Pora Wolojita Tenda Total
o
Jmlah RT 230 300 238 440 286 234 1728
RT yg di IS 120 102 170 320 155 100 967
BerPHBS 130 149 88 265 98 220 950
Jmlah RT RT yg di IS BerPHBS
Data pada grafik 2.1 menunjukkan bahwa selama tahun 2017 jumlah rumah
tangga yang ber PHBS sebanyak 950 dari 967 yan di IS. Pada Renstra Dinas
Kesehatan Ende dicantumkan target rumah tangga ber PHBS untuk tahun 2017
sebesar 90%. Pencapaian Puskesmas Wolojita tahun 2017 sebesar 61,09% artimya
belum mencapai target. Maka dari itu perlu terus digalakkan upaya untuk
meningkatkan cakupan rumah tangga ber PHBS dengan meningkatkan pembinaan
PHBS di rumah tangga dengan menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau
anggota rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik
secara individu maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau keluarga
tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Bila kita lihat data per banjar persentase rumah tangga ber PHBS tahun 2017
tertinggi di Kelurahan wolojita 263 sedangkan terendah di Desa Pora sejumlah 88
Rumah Tangga.
2. Aktivitas Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih memiliki
peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya pada golongan balita.
15
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
kel.Woloj Wiwipe
Tenda Nuamulu Pora Nggela
ita mo
jumlah Posyandu 8 4 4 5 3 5
Pratama 8 4 4 4 2 5
Madya 0 0 0 1 1 0
Paripurna 0 0 0 0 0 0
Data pada grafik 2.2 di atas memperlihatkan bahwa posyandu di wolojita masih
dalam status Pratama Dari 29 posyandu yang ada di Puskesmas Wolojita
seluruhnya merupakan Posyandu aktif. Untuk posyandu Mandiri dan madya
tidak ada di Puskesmas Wolojita. Lambatnya perkembangan posyandu ke arah
posyandu mandiri tidak terlepas dari kurang berperan sertanya masyarakat
dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal dukungan dana
untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional posyandu
sebagian besar berasal dari bantuan pemerintah.
3. Penyuluhan Kesehatan.
Penyuluhan kesehatan merupakan upaya untuk merubah perilaku
masyarakat melalui penyebaran informasi tentang masalah kesehatan sehingga
masyarakat paham dan dapat mencari solusi pemecahan masalah kesehatan
dengan berperilaku atau mengubah perilaku ke arah yang dapat menunjang
kesehatannya. Cakupan penyuluhan di Puskesmas Wolojita tahun 2017 meliputi
penyuluhan kelompok, penyuluhan perorangan melalui ruang Lansia, ruang
Remaja, ruang laktasi, ruang KB, klinik Sanitasi, klinik Gizi Medik, ruang ibu
hamil, senam ibu hamil, poli gigi, klinik VCT/IMS, kelompok prolanis.
16
4. Keadaan Lingkungan
Tabel 2.11
Data Rumah sehat, TPM sehat, TPA sehat dan TTU sehat
Kelurahan
/Desa RM Di Seh Seha Di Seh
% DiIS Sehat % Di IS % %
H IS at t IS at
172 147
Jumlah 66% 0 0 0 20 20 - 83 23 27%
8 3 982
Tabel 2.12
Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kecamatan wolojita pada
tahun 2017
Tabel 2.13
Kepemilikan jamban bagi keluarga di Wolojita 2017
No Nama Desa Jumlah Rumah dg Yg MS target%
jamban MS
3 Pora 158 97
5 Tenda 146 95
6 Wiwipemo 156 93
J u m l a h 53 20 9 24
4) Pelayanan Imunisasi
5) Pelayanan KIA/KB
6) Pelayanan Poli Gigi
7) Pelayanan Tindakan
8) Pelayanan Konseling Remaja
9) Pelayanan Konseling Jiwa
10) Pelayanan Gizi
11) Pelayanan Rawat inap Persalinan/VK
12) Pelayanan Laboratorium
13) Pelayanan Apotik
d. Jejaring Pelayanan Kesehatan dengan Puskesmas Wolojita :
1) Rumah sakit Umum Daerah Ende
2) Rumah Sakit Swasta Antonius Jopu
2. Keadaan Fasiltas pelayanan kesehatan Puskesmas Wolojita
a. Ruang Pelayanan yang tersedia
1) Poli Umum : 1 Ruangan
2) Poli Gigi : 1 Ruangan
3) Poli KIA – KB : 1 Ruangan
4) Apotek : 1 Ruangan
5) Laboratorium : 1 Ruangan
6) Ruangan Loket : 1 Ruangan
7) Gudang Obat : 1 Ruangan
8) Ruang pelayanan yang belum tersedia / masih bergabung
- Untuk Ruangan pelayanan UGD masih bergabung dengan ruang
pemeriksaan dan Rawat Inap keadaan ruangannya sangat sempit
sehingga mempersulit ruang gerak dari perawat yang melakukan
tindakan dan mengganggu pemeriksaan perawat apabila dalam
waktu bersamaan ada pasien UGD dan pasien umum yang sedang
diperiksa maka pelayanan yang diberikan menjadi kurang
optimal. Puskesmas Wolojita telah mengusulkan adanya
penambahan ruangan pelayanan
- Sedangkan untuk ruangan program Imunisasi dan P2M masih satu
rungan,yang sudah mempinyai ruangan sendiri yaitu Kesehatan
Lingkungan, ruangan Gizi, Promkes,ruangan
23