Você está na página 1de 5

JURNAL MIKROTIK VOLUME 2 NO.

1- Bulan Mei 2014

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG


PENDIDIKAN (E-education)
1
M. Husaini
1
IAIN Raden Intan Lampung
Jalan Purnawirawan No. 05 Kedaton Bandar Lampung
E-mail : m.husaini78@gmail.com

ABSTRACT - The development of information technology makes it easy to communicate the exchange
of information so that the place, time and distance are no longer an obstacle. The development of
information technology so rapidly could not be separated from the development of computer
engineering. Advances in computer and information technology also provides a positive impact on
education. Application areas of computer technology and information technology are the most
influential in the field of education is the use of computer networks and the Internet. With the internet
information services to target students are not limited space, where time and distance. Through the
internet information services can be provided as a source of learning, learning media can be studied
according to the speed of learners. Media study is not limited to letters and pictures but can be
combined with graphics, animations, video, audio together so that the media is better known as
multimedia. Positive influence of Internet use for education in developing human resources education
should be able to follow the development of science and technology applications. Applications include
industrial world so that graduates are able to meet the demands of the workplace competencies.
Based on these facts one way to be able to follow the rapid development of science and technology is
always access the information up to date and all it can in the can over the internet. However, its
implementation is still required in support of infrastructure and human resource capabilities well as
providers, managers and information users.

Keywords: information technology, education

ABSTRAK- Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan berkomunikasi tukar


informasi sehingga tempat, waktu dan jarak tidak lagi menjadi kendala. Perkembangan teknologi
informasi yang sedemikian pesat tak lepas dari perkembangan teknik komputer. Kemajuan bidang
komputer dan teknologi informasi ini juga memberikan dampak positip pada bidang pendidikan.
Aplikasi bidang teknologi komputer dan teknologi informatika yang paling berpengaruh pada bidang
pendidikan adalah pemakaian jaringan komputer dan internet. Dengan internet layanan informasi
pada sasaran didik tidak terbatas ruang, tempat waktu dan jarak. Melalui internet layanan informasi
dapat diberikan sebagai sumber belajar, media belajar yang dapat dipelajari sesuai dengan kecepatan
belajar peserta didik. Media belajar tidak terbatas pada huruf dan gambar melainkan dapat
dikombinasikan dengan grafik, animasi, video, audio secara bersama-sama sehingga media ini lebih
dikenal dengan istilah multimedia. Pengaruh positip pemanfaatan internet untuk pendidikan dalam
membangun SDM dunia pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan aplikasi IPTEK.
Aplikasi meliputi dunia industri agar lulusan mampu memenuhi tuntutan kompetensi dunia kerja.
Berdasarkan fakta tersebut salah satu cara untuk mampu mengikuti perkembangan IPTEK yang cepat
adalah selalu akses informasi yang up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet. Namun
di dalam impelementasinya masih diperlukan dukungan sarana prasarana dan kemampuan SDM baik
sebagai penyedia, pengelola maupun pengguna informasi.

Kata Kunci: teknologi informasi, pendidikan


JURNAL MIKROTIK VOLUME 2 NO.1- Bulan Mei 2014

1. PENDAHULUAN membantu tugas pemerintah dalam


Pendidikan merupakan proses sistematis mengupayakan terciptanya penyelenggaraan
untuk meningkatkan harkat dan martabat pendidikan yang berkualitas dan efektif,
manusia secara holistik, yang memungkinkan sehingga mampu mengasilkan sumber daya
ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer manusia Indonesia yang bermutu tinggi,
yaitu: (i) afektif yang tercermin pada kualitas produktif, kreatif, dan memiliki daya kompetitif
keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk yang tinggi dengan bangsa lain. Namun dalam
budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kenyataannya, dunia pendidikan kita masih
kompetensi estetis; (ii) kognitif yang tercermin dihadapkan pada persoalan rendahnya kualitas
pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas penyelengaraan pendidikan yang selama ini
untuk menggali dan mengembangkan serta berlangsung.
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan Perkembangan teknologi informasi
(iii) psikomotorik yang tercermin pada beberapa tahun belakangan ini berkembang
kemampuan mengembangkan keterampilan dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga
teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi dengan perkembangan ini telah mengubah
kinestetis dapat berkembang secara optimal. paradigma masyarakat dalam mencari dan
Dengan demikian, pendidikan seyogianya mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas
menjadi wahana strategis bagi upaya pada informasi surat kabar, audio visual dan
mengembangkan segenap potensi individu, elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi
sehingga cita-cita membangun manusia lainnya yang salah satu diantaranya melalui
Indonesia seutuhnya dapat tercapai. jaringan Internet.
Untuk memujudkan pembangunan Salah satu bidang yang mendapatkan
manusia Indonesia seutuhnya, diperlukan dampak yang cukup berarti dengan
pelayanan pendidikan yang dapat dijangkau oleh perkembangan teknologi ini adalah bidang
seluruh warga negara Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan
upaya peningkatan akses masyarakat terhadap merupakan suatu proses komunikasi dan
pendidikan yang lebih berkualitas merupakan informasi dari pendidik kepada peserta didik
mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia yang berisi informasi-informasi pendidikan,
sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu sumber informasi, media sebagai sarana
untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan
tumpah darah Indonesia, mencerdaskan serta peserta didik itu sendiri (Oetomo dan
kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan Priyogutomo, 2004), beberapa bagian unsur ini
umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia mendapatkan sentuhan media teknologi
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian informasi.
abadi dan keadilan sosial. Untuk mengatasi permasalahan yang
UUD 1945 mengamanatkan mengenai berkaitan dengan dunia pendidikan dapat
pentingnya pendidikan bagi seluruh warga dilakukan dengan cara pemanfaatan teknologi
negara seperti tertuang di dalam Pasal 28B Ayat informasi dalam bidang pendidikan. Dengan
(1) bahwa setiap orang berhak mengembangkan adanya pemanfaatan teknologi informasi bagi
diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, dunia pendidikan, maka dapat menghasilkan
berhak mendapatkan pendidikan dan sumber daya manusia berkualitas dengan
mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan melakukan perbaikan kondisi pendidikan.
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan
kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat 2. PENGERTIAN TEKNOLOGI
manusia, dan Pasal 31 Ayat (1) bahwa setiap INFORMASI
warga negara berhak mendapat pendidikan. Menurut William & Sawyer (Abdul
Mencermati amanat yang terdapat dalam Kadir & Terra CH, 2003), teknologi informasi
pembukaan UUD 1945 dan beberapa pasal didefinisikan sebagai teknologi yang
dalam batang tubuh UUD 1945 di atas, lembaga menggabungkan komputer dengan jalur
pendidikan mempunyai peran penting dalam komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa
JURNAL MIKROTIK VOLUME 2 NO.1- Bulan Mei 2014

data, suara, dan video. Definisi ini dijangkau transportasi darat maupun yang belum
memperlihatkan bahwa dalam teknologi dapat dijangkau dengan transportasi darat.
informasi pada dasarnya terdapat dua komponen Dengan demikian pemanfaatan teknologi
utama yaitu teknologi komputer dan teknologi informasi dalam bidang pendidikan mempunyai
komunikasi. Teknologi komputer yaitu teknologi arti penting terutama dalam rangka pemerataan
yang berhubungan dengan komputer termasuk pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan
peralatan-peralatan yang berhubungan dengan di Indonesia.
komputer. Sedang teknologi komunikasi yaitu Untuk memanfaatkan teknologi
teknologi yang berhubungan perangkat informasi dalam proses pendidikan, ada
komunikasi jarak jauh, seperti telepon, feximil, beberapa langkah pengembangan yang dapat
dan televisi. dilakukan antara lain sebagai berikut: (1)
Menurut Martin (1999), Teknologi merancang dan membuat aplikasi database, yang
informasi tidak hanya terbatas pada teknologi menyimpan dan mengolah data dan informasi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) akademik, baik sistem perkuliahan, sistem
yang akan digunakan untuk memproses dan penilaian, informasi kurikulum, manajemen
menyimpan informasi, melainkan juga pendidikan, maupun materi pembelajaran; (2)
mencakup teknologi komunikasi untuk merancang dan membuat aplikasi pembelajaran
mengirim/menyebarkan informasi. berbasis portal, web, multimedia interaktif, yang
Berdasarkan dua definisi di atas, dapat terdiri atas aplikasi tutorial dan learning tool; (3)
disimpulkan bahwa teknologi informasi secara mengoptimalkan pemanfaatan TV edukasi
sederhana dapat dipandang sebagai ilmu yang sebagai materi pengayaan dalam rangka
diperlukan untuk mengelola/memanag informasi menunjang peningkatan mutu pendidikan; dan
agar informasi tersebut dapat secara mudah (4) mengimplementasikan sistem secara bertahap
dicari atau ditemukan kembali. Sementara dalam mulai dari lingkup yang lebih kecil hingga
pelaksanaannya untuk dapat mengelola meluas, sehingga memudahkan managemen
informasi tersebut dengan baik, cepat, dan pemanfaatan TI dalam proses penyelenggaraan
efektif, maka diperlukan teknologi komputer pendidikan.
sebagai pengolah informasi dan teknologi Sedang pemanfaatan teknologi informasi
komunikasi sebagai penyampai informasi jarak dalam proses pendidikan secara garis besar
jauh. meliputi:
a) Managemen Sistem Informasi
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem Informasi Managemen (SIM)
Perkembangan teknologi informasi yang merupakan sebuah sistem informasi
sangat pesat merupakan potensi untuk keorganisasian yang mendukung proses-
meningkatkan kualitas pendidikan. Internet proses managemen. SIM yang baik sangat
sebagai anak kandung dari teknologi informasi membantu dalam efisiensi waktu dan materi
menyimpan informasi tentang segala hal yang transaksi-transaksi organisasi serta
tak terbatas, yang dapat digali untuk kepentingan mendukung fungsi operasi, managemen, dan
pengembangan pendidikan. Dengan internet pengambilan keputusan. Pemanfaatan
belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. teknologi informasi untuk menjalankan
Keberadaan teknologi informasi bagi sitem informasi memungkinkan aliran
dunia pendidikan berarti tersedianya saluran atau informasi berjalan dengan cepat dan akurat.
sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan Database online yang dilakukan oleh Dinas
program pembelajaran baik secara searah Pendidikan dan perguruan tinggi
maupun secara interaktif. Pemanfaatan teknologi memudahkan terjadinya pertukaran
informasi ini penting mengingat kondisi informasi dan data dengan cepat.
geografis Indonesia secara umum berada pada Kemudahan ini berarti efisiensi pelaksanaan
daerah pegunungan yang terpencar ke dalam pendidikan dalam segala hal.
banyak pulau-pulau. Dengan adanya teknologi Sistem informasi akademik dengan data
informasi memungkinkan diselenggarakannya base online di lembaga pendidikan sangat
pendidikan jarak jauh, sehingga memungkinkan membantu orang tua untuk mendapatkan
terjadinya pemerataan pendidikan di seluruh informasi perkembangan anaknya setiap
wilayah bumi Indonesia, baik yang sudah dapat saat. Data base online memberikan
JURNAL MIKROTIK VOLUME 2 NO.1- Bulan Mei 2014

kemudahan-kemudahan informasi bagi Situs dapat diisi dengan materi pelajaran


peserta didik, orang tua maupun masyarakat. yang dapat divisualisasikan, tugas-tugas dan
Keberadaan WEB interaktif lembaga evaluasi.
pendidikan memudahkan komunikasi antara c) Media Pembelajaran
lembaga pendidikan dengan masyarakat Pemanfaatan teknologi informasi
pelanggan. Visi, misi dan profil lembaga sebagai media pembelajaran dapat melalui
pendidikan dengan mudah dapat diketahui pemanfaatan internet dalam e-learning
oleh masyarakat secara umum, sehingga maupun penggunaan komputer sebagai
akan berdampak pada meningkatnya minat media interaktif. Diharapkan dengan
masyarakat terhadap lembaga pendidikan penggunaan media ini dapat merangsang
tersebut. WEB akademik memberikan pikiran, perasaan, minat serta perhatian
kemudahan peserta didik, dosen, karyawan, peserta didik sedemikian rupa sehingga
orang tua , dan masyarakat, seperti proses pembelajaran dapat terjadi. Selain itu,
kemajuan-kemajuan akademik peserta didik, proses pembelajaran akan lebih efektif
perkembangan harian, kewajiban karena penggunaan media pembelajaran
administrasi, pendaftaran mahasiswa baru memungkinkan teratasinya hambatan dalam
dan lain-lain. proses komunikasi guru-peserta didik seperti
b) E-learning Menurut Onno W. Purbo (2002), hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan
E-learning merupakan bentuk teknologi lingkungan.
informasi yang diterapkan di bidang Para peneliti menemukan bahwa ada
pendidikan dalam bentuk maya. Melalui e- berbagai cara peserta didik dalam
learning belajar tidak lagi dibatasi oleh memproses informasi belajar yang bersifat
ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan unik. Sebagian mahasiswa lebih mudah
dimana saja dan kapan saja. Belajar mandiri memproses informasi belajar secara visual,
berbasis kreativitas peserta didik yang sebagian lain lebih mudah memproses
dilakukan melalui e-learning mendorong informasi melalui suara (auditorial), dan
peserta didik untuk melakukan analisa dan sebagian lain lebih mudah memproses
sintesa pengetahuan, menggali, mengolah, informasi belajar dengan cara melakukan
dan memanfaatkan informasi, menghasilkan sentuhan/praktek langsung atau kinestetik
tulisan, informasi dan pengetahuan sendiri. (Bobby DePorter & Mike Hernacki, 1999).
Peserta didik dirasang untuk melakukan Secara umum pemanfaatan teknologi
eksplorasi ilmu pengetahuan. informasi sebagai media pembelajaran dapat
E-learning dilakukan melalui jaringan dikategorikan menjadi tiga kelompok.
internet, sehingga sumber belajar bukan Pemanfaatan kelompok pertama,
hanya guru, tetapi juga siapa saja yang ada memanfaatkan komputer sebagai media
diberbagai belahan dunia. Fasilitas yang penyampaian materi ajar, yang biasa dikenal
dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk dengan istilah Computer Assisted
belajar melalui e-learning diantaranya: e- Instruksional (CAI) atau Computer-Based
book, e-library, interaksi dengan pakar, Training (CBT). Pada pemanfaatan jenis ini,
email, mailling list, news group, worl wide informasi (materi belajar) yang hendak
web (www), dan lain-lain. Situs-situs yang disampaikan kepada peserta didik dikemas
menyediakan e-learning beberapa dalam suatu perangkat lunak (program).
diantaranya yaitu: educasi.net, ilmu Peserta didik kemudian dapat belajar dengan
komputer, plasa.com, pintar media.com dan cara menjalankan program atau perangkat
banyak lagi situs lainnya. lunak tersebut di komputer. Bila dirancang
Pelaksanaan e-learning dapat dilakukan dengan baik, dapat diciptakan paket program
oleh berbagai pihak. Perguruan tinggi pembelajaran untuk melakukan simulasi atau
diharapkan mampu untuk menyelenggarakan materi praktek, yang juga dapat memberikan
e-learning sendiri. Secara sederhana e- umpan balik secara langsung terhadap
learning dapat dilaksanakan oleh dosen kemajuan belajar peserta didik tersebut
dengan membuat situs sendiri atau situs melalui rekaman hasil evaluasi belajar.
perguruan tinggi yang di-link dengan situs- Pemanfaatan kelompok kedua
situs yang berkaitan dengan pelajarannya. memanfaatkan teknologi informasi sebagai
JURNAL MIKROTIK VOLUME 2 NO.1- Bulan Mei 2014

media pendistribusian materi ajar melalui bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan
jaringan internet. Materi ajar dapat dikemas negara Indonesia yang tertuang dalam
dalam bentuk webpage, atau pun program Pembukaan UUD 1945.
belajar interaktif (CAI atau CBI). Materi ajar b) Pemanfaatan teknologi informasi dalam
ini kemudian ditempatkan di sebuah server bidang pendidikan mempunyai arti penting
yang tersambung ke internet, sehingga dapat terutama dalam upaya pemerataan
diambil oleh peserta didik baik dengan kesempatan pendidikan, peningkatan
menggunakan web broser atau file transport kualitas pendidikan.
protocol (aplikasi pengiriman file). c) Untuk pengembangan teknologi informasi di
Pemanfaatan kelompok ketiga lembaga pendidikan, ada beberapa langkah
memanfaatkan teknologi informasi sebagai yang perlu dilakukan, antara lain yaitu: (1)
media komunikasi dengan pakar, atau nara merancang dan membuat aplikasi database;
sumber, atau peserta didik yang lainnya (2) merancang dan membuat aplikasi
(teleconferences). Momen komunikasi ini pembelajaran berbasis portal, web,
dapat digunakan untuk menanyakan hal-hal multimedia interaktif, yang terdiri atas
yang tidak bisa dimengerti, atau aplikasi tutorial dan learning tool; (3)
mengemukakan pendapat supaya dapat mengoptimalkan pemanfaatan TV edukasi
ditanggapi oleh peserta didik yang lain atau sebagai materi pengayaan dalam rangka
oleh guru. Dengan demikian, peserta didik menunjang peningkatan mutu pendidikan;
bisa mendapat umpan balik dari pakar atau dan (4) mengimplementasikan sistem secara
dari nara sumber serta dari teman peserta bertahap.
didik yang lain mengenai hal-hal yang d) Pemanfaatan teknologi informasi untuk
berkaitan dengan pemahaman materi ajar. proses pendidikan antara lain meliputi;
d) Pendidikan Life Skill managemen sistem informasi (SIM), e-
Teknologi informasi dengan komputer learning, media pembelajaran, dan
sebagai jantungnya telah memasuki berbagai pendidikan life skill.
aspek kehidupan. Hampir semua bidang
pekerjaan membutuhkan komputer. 5. DAFTAR PUSTAKA
Pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan
menggunakan komputer terbuka luas.
Ketrampilan menggunakan komputer [1] Abdul Kadir (2002). Pengenalan Sistem
merupakan salah satu kecakapan hidup yang Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
sangat dibutuhkan untuk bersaing dalam
sistem ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. [2] Abdul Kadir & Terra CH. (2003).
Pendidikan teknologi informasi Pengenalan Teknologi Informasi.
mengandung kecakapan hidup yang dapat Yogyakarta: Andi Offset.
dikembangkan baik specific life skill maupun
general life skill. Kecakapan dalam [3] Bobby DePorter (1999). Quantum Learning.
mengoperasikan komputer menggunakan Jakarta: Kaifa
program, baik aplikasi maupun bahasa
pemrograman merupakan kecakapan hidup [4] Geger Riyanto. Teknologi Informasi, Inovasi
yang bersifat vokasional. Sementara Bagi Dunia Pendidikan, dalam
ketrampilan menggali informasi internet http://indrajayaadriand.wordpress.com/20
pada internet, mengolah dan 07/07/14/teknologi-informasi-inovasi-
memanfaatkannya merupakan general life bagi-dunia-pendidikan/, 22 Februari 2014.
skill. [5] Onno W. Purbo (2002). Teknologi e-
Learning. Jakarta: Elex Media
4. KESIMPULAN Komputindo
Dari paparan di atas dapat diambil kesimpulan
antara lain:
a) Upaya peningkatan akses masyarakat
terhadap pendidikan yang lebih berkualitas
merupakan mandat yang harus dilakukan

Você também pode gostar