Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
• Formaldehyde
• Merupakan gas yang larut air
• FORMALIN: larutan mengandung 34-38%(b/b) formaldehyde dengan methanol (mencegah
polimerisasi)
• Disinfectant dan sterilant. Dapat dikombinasi dengan low-temperature steam
• Bactericidal, sporicidal, virucidal (lebih lambat dibanding glutaraldehyde)
• Memiliki kemampuan penetrasi kedalam spora bakteri
• MUTAGENIC agent, korosif, meninggalkan residu pada kain,plastic,bahan sintetik lain
• Bereaksi dengan asam nukleat (DNA,RNA) alkilasi gugus amino dan S-H
Aldehid
• O-pthalaldehyde (OPA)
• Bactericidal dan sporicidal
• Sebagai pengganti glutaraldehyde dalam disinfeksi endoskopi
• Mekanisme aksi diduga sama dengan glutaraldehyde
Anilida
• antiseptic
• Triclocarban (TCC) → sabun dan deodorants
• Aktif untuk gram +, kurang aktif untuk gram – dan fungi
• Teradsorpsi dan merusak (sifat semipermeable) membrane sitoplasma →
kematian sel
Biguanida
• Chlorhexidine
• Paling banyak digunakan sebagai antiseptic, juga sebagai disinfectant dan preservative
• Spektrum luas, melekat pada kulit, iritasi kecil
• Aktivitas tergantung pH dan menurun dengan adanya senyawa organic
• Perusakan permukaan luar bakteri → melewati dinding atau membran →menyerang
sitoplasma
• Pada konsentrasi tinggi menyebabkan koagulasi isi sel → sitoplasma mengeras →
mengurangi kebocoran
Biguanida
• Alexidine
• Beraksi lebih cepat dibanding chlorhexidine
• polyhexamethylene biguanides (PHMB)
Diamidines
• Triclosan
• Efek pada membrane sitoplasma→pelepasan isi sel →kematian sel
• Hexachlorophene
• Merusak membran →kebocoran →lisis protoplas, menghambat respirasi
• Toksisitas pada neonatus
Halofenol
• Chloroxylenol
• Antiseptic, disinfectant
• Mekanisme aksi pada membran
Ammonium kuartener