Você está na página 1de 8

RESUME

ANTE NATAL CARE


(KEHAMILAN)

Kelompok II:

1. BAU SANTI NUR 7. USWATUN HASANAH


2. NURUL FAJRIAH 8. INDAH PEBRIANTI
3. FAUZIA AYU PRATIWI 9. ABDUL WAHID
4. REZA IRSANDI PUTRA 10. NURAENI A
5. ERLINDA 11. ROSDIANA
6. SRI WAHYUNI

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Resume hasil baca ANC (Ante Natal Care)

A. Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi


1. Organ reproduksi wanita
a. Organ luar
1) Mons Pubis
Mons pubis adalah bagian di depan sendi pubis dan terdiri atas jaringan
lemak dan kulit.
2) Labia mayora
Labia mayora tersusun atas lemak dan kulit. Setiap lipatan bermula dari
bagian mons pubis, melengkung di sekeliling bagian kemaluan dan bertemu
dengan bagian sela paha.
3) Labia minora
Labia minora terdapat di bagian dalam labia mayora. Bidang yang terdapat
di antara labia minora disebut fisura labia minora atau vestibula.
4) Klitoris
Klitoris adalah suatu struktur kecil yang terdapat dibagian atas pertemuan
labia minora.
5) Selaput dara (hymen)
Pada perempuan, terdapat suatu membrane mukosa yang dinamakan
selaput dara yang mengelilingi tepi orifisium vagina.
6) Kelenjar Bartholin
Kelenjar bartholin terdiri atas dua kelenjar berbentuk kacang hijau dan
setiap kelenjar terletak disamping pintu lubang vagina.
7) Perineum
Perineum adalah bagian diantara labia vagina dengan anus.
b. Organ dalam
1) Rahim
Rahim adalah sebuah organ berongga. Pada perempuan yang belum hamil,
Rahim memiliki panjang sekitar 2,54 cm, lebar 7,6 cm, tebal 2,54 cm, dan berat
71 gram. Badan rahim adalah bagian terbesar dan rahim dan terletak di antara
fundus dengan leher rahim.
2) Ovarium
Setiap perempuan memiliki dua buah ovarium yang terletak di dalam
rongga pelvis di antara lapisan-lapisan ligamcn lebar di sisi rahim. Pada orang
dewasa. ovarium memiliki panimg sekitar 3,8 cm dan lebar l,9 cm. Ligamen
ovarium mengikatkan ovarium ke dinding rahim.
3) Tuba Fallopi
Tuba Fallopi adalah saluran yang menghubungkan rahim dengan ovanun
dan berperan stbzgai salunn unruk menghubungkan ovum ke rahim. Kedua tuba
Fallopi terikat pada sudut atas rahim lubangnya membuka ke dalam rongga rahim.
4) Vagina
Vagina merupakan suatu saluran, dengan panjang sekitar 7,6 hingga 10
cm, yang terletak di antara rektum dan anus di bagian belakang serta kandung
kemih dan uretra di bagian depan. Dari pintunya di fisura labia vagina, saluran ini
berlanjut ke arah atas dan belakang hingga ke bagian leher rahim. Fungsi vagina
adalah sebagai berikut:
a) Sebagai organ kopulasi perempuan yang
menerima sel sperma dari laki-laki
b) Jalan keluar bagi darah menstruasi
c) Salah satu bagian yang berperan dalam proses
melahirkan
2. Organ reproduksi Pria
a. Skrotum
Skrotum adalah kantung kulit yang mengandung dua testis. Dinding sekat
memisahkan keduanya.
b. Testis
Setiap tenstis terdiri atas lobula-lobula yang mengandung struktur yang
menghasilkan sel sperma. Kapsul yang mengelilingi testis terdiri atas jaringan
fibrous putih yang disebut tunika albuginea. Kapsul ini menyusun dinding sekat
untuk membentuk beberapa lobus di dalam testis. Lobus-lobus ini mengandung
tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminiferus tersusun aas sel-scl epitel yang
menghasilkan sel sperma. Produksi sel sperma ini distimulasi oleh hormon
penstimulasi folikel (FSH/Pollidc Stimulating Hormone) dari hipofisis anterior.
c. Tubulus seminiferous
Dinding saluran ini tersusun aus imingan epitel. Sel-scl epitel ini
menghasilkan sel sperma. FSH dari hipofisis anterior meme ngaruhi produksi sel
sperma tersebut. Tubulus seminifems menyalurkan sel-scl sperma ke bagian
mediastinum testis dan di bagian ini, saluran tersebut membentuk suatu me testis.
d. Epididymis
Epididymis terletak disisi luar testis dan memiliki bentuk yang berbelit-
belit. Struktur ini dapat dikatakan sebagai suatu saluran yang memiliki bagian
kepala, badan, dan ekor.
e. Sperma
Sperma merupakan sel kelamin jantan. Sel ini terdiri atas bagian kepala,
badan, dan ekor. Ekor sperma membantu pergerakan sperma.
f. Vas deferens
Vas deferens adalah suatu saluran, dengan panjang sekitar 45,7 cm.
g. Vesikula seminalis
Di belakang kantung kemih terdapat dua kantung kecil yangdisebut
vesikula seminalis. Vesikula seminalis terdapat di depan rectum.
h. Penis
Penis jumlahnya 1 buah. Penis tersusun 3 selinder jaringan erektil mirip
spons berasal dari vena dan kapiler yang mengalami modifikasi. Dua terletak
diatas disebut korpus karvenosa, satu buah terletak dibawah dan membungkus
uretra disebut korpus spongiosum.
B. Konsep Seksualitas
Seksualitas adalah Kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi dua orang individu
secara pribadi yang saling menghargai, memperhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi
sebuah hubungan timbal balik antara kedua individu tersebut (Hidayat,2006). (Susmiatin
& Sari, 2017).
C. Kekerasan seksual
kekerasan seksual yakni setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan
seksual dengan cara tidak wajar dan/atau tidak disukai, pemaksaan hubungan seksual
dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu. (Amri, n.d.). seperti
pemorkosaan.
D. Disfungsi seksual
1. Definisi disfungsi seksual

Disfungsi seksual adalah gangguan respon fungsi seksual atau gangguan pada
perilaku seksual. (Zettira & Nisa, n.d.)

2. Disfungsi seksual wanita

Pada wanita disfungsi seksual diartikan sebagai kegagalan yang menetap atau
berulang, baik sebagian atau secara keseluruhan, untuk memperoleh dan atau
mempertahankan respon lubrikasi vasokongesti sampai berakhirnya aktifitas seksual
(Zettira & Nisa, n.d.)

3. Disfungsi seksual pria

Masalah seksual pada pria menyangkut disfungsi ereksi atau impotensi, gangguan
ejakulasi, dan kehilangan gairah seksual.

E. Infertilitas
1. Definisi infertilitas

Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu
memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu
dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun
(Djuwantono, 2008). (Trisnawati, 2015).

2. Infertilitas pada wanita

Menurut U. S. department of health services (dalam Roy, dkk., 2014) infertilitas


pada wanita dapat disebabkan oleh masalah pada ovulasi, ketidakseimbangan hormonal,
masalah pada uterus, serta saluran tuba falopi yang buntu.

3. Infertilitas pada pria

Infertilitas pada pria sering disebabkan oleh kelainan pada tingkat pre testikular,
testikular, dan post testikular. Salah satu faktor resiko infertilitas adalah merokok.

4. Terapi

Tujuan terapi adalah menghancurkan sel-sel kolumnar sehingga sel epitel gepeng
dapat tumbuh di tempatnya.

5. Factor resiko infertilitas

Menurut Walker (dalam Nurfita, 2007) penyebab dari infertilitas dapat


dikelompokkan kedalam tiga bagian besar, yaitu 40% pasangan infertil kerena adanya
masalah pada perempuan, kemudian 40% karena masalah pada laki-laki dan 20% karena
gaya hidup. Dua masalah terbesar yang dapat menjadi penyebab infertilitas pada
perempuan adalah karena adanya kegagalan dalam berovulasi dan penyumbatan pada
tuba falopi.

F. Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk menvegah kehamian.
1. Jenis kontarsepsi
a. Pil KBter
b. Suntik KB
c. Implan/Norplant/Susuk
d. IUD/Spiral
e. Vasektomi
f. Tubektomi
2. Health edukasi klien dengan sterilisasi
Sterilisasi ialah tindalkan yang dilakukan pada kedua tuba fallopi
perempuan atau kedua vas deferens laki-laki, yang mengakibatkan yang
bersangkutan tidak dapat hamil atau tidak menyebabkan kehamilan lagi.
G. Penyakit Menular Seksual / PMS
1. HIV/AIDS
HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Virus ini dapat tertular melalui hubungan seks yang tidak aman, berbagi
alat suntik atau pun jarum, dari ibu kepada bayinya saat melahirkan, maupun melalui
transfusi darah. Sistem kekebalan tubuh akan melemah dan tidak mampu melawaninfeksi
maupun penyakit akibat virus ini. Hingga kini, belum ada obat untuk sepenuhnya
melenyapkan HIV dari tubuh. Pengobatan HIV umumnya dilakukan untuk
memperpanjang usia dan meredakan gejala yang muncul akibat HIV.
2. CMV
Cytomegalovirus atau CMV, adalah virus umum yang menginfeksi orang dari
segala usia. Lebih dari setengah orang dewasa pada usia 40 telah terinfeksi CMV. Begitu
CMV ada di tubuh seseorang, ia tetap di sana seumur hidup dan dapat diaktifkan
kembali. Kebanyakan orang yang terinfeksi CMV tidak menunjukkan tanda atau
gejala. Namun, infeksi CMV dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi
orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan untuk bayi yang belum lahir
( CMV bawaan ).
3. Kandidias
Candidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jenis jamur yaitu Candida,
atau Candida albicans. Candidiasis dapat mempengaruhi area kelamin, mulut, kulit, dan
darah. Candidiasis pada vagina disebut yeast vaginitis dan candidiasispada mulut dikenal
sebagai thrush.
4. Gonore
Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang
umum dan disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria
maupun wanita bisa terjangkit penyakit ini. Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di
cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi. Bakteri penyakit ini bisa menyerang
dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan.
5. Clamedia
Penyakit ini merupakan jenis penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis. Gejala yang dapat dikeluhkan pada pria adalah gatal pada penis,
keluar cairan keputihan, dan rasa gatal pada penis. Sedangkan pada wanita, gejala yang
dikeluhkan berupa cairan vagina yang banyak, nyeri perut bawah, dan perdarahan.
6. Spilis
Sipilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri yang dapat
menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, serta sistem saraf. Sipilis dikenal juga dengan
nama sifilis atau raja singa. Jika terdeteksi lebih awal, sifilis akan lebih mudah
disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen. Namun, penyakit sipilis
yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf
serta organ lainnya, termasuk jantung.
7. HSV
Herpes adalah penyakit infeksi yang menyerang organ kulit yang disebabkan oleh
virus Herpes simpleks. Herpes sangat populer di masyarakat sebagai penyakit menular
seksual, padahal herpes juga dapat mengenai kulit bagian lainnya bahkan organ dalam
tubuh. Infeksi herpes yang mengenai kulit sekitar wajah di sering disebut sebagai cold
sores. Selain Herpes simpleks, terdapat virus Herpes lainnya yang juga menimbulkan
penyakit pada manusia, yakni Herpes zooster. Herpes zooster merupakan penyebab sakit
cacar.
8. Trikiominiasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan
protozoa parasit Trichomonas vaginalis. Trichomoniasis merupakan infeksi yang
biasanya menyerang saluran genitourinari; uretra adalah tempat infeksi yang paling
umum pada laki-laki, dan vagina adalah tempat infeksi yang paling umum pada wanita.
9. vaginosis bakteri
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya
keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya, tubuh memiliki bakteri baik
yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
Namun pada penderita vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam vagina
berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi.
10. Pedikulosis
Pedikulosis adalah infestasi kulit atau rambut manusia yang disebabkan oleh kutu
(Pediculus). Pediculus merupakan parasit obligat, yaitu parasit yang harus menghisap
darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup. Pedikulosis pada manusia disebabkan
oleh tiga spesies kutu, yaitu kutu yang menginfestasi kulit dan rambut kepala
(Pediculus humanus var. capitis), tubuh (Pediculus humanus var. corporis), dan pubis
(Phthirus pubis). Pedikulosis kapitis (PK) adalah infestasi Pediculus humanus var.
capitisdi kulit dan rambut kepala. Pediculus humanus var. capitis dikenal masyarakat
sebagai kutu rambut. Pedikulosis pubis (PP) adalah infestasiPhthirus pubis (P. pubis) di
regio pubis dan dapat juga pada daerah berambut seperti tungkai, dada, axilla, dan
lengan.1 Pedikulosis pubis menular melalui kontak fisik langsung dan merupakan
penyakit menular seksual (PMS).
11. HPV
HPV (Human papillomavirus) adalah virus yang dapat menyebabkan
tumbuhnya kutil di berbagai bagian tubuh. Virus ini hidup pada sel-sel kulit dan memiliki
lebih dari 100 jenis. Ada sekitar 60 jenis HPV penyebab kutil yang biasanya menginfeksi
bagian-bagian tubuh seperti kaki dan tangan, sementara 40 lainnnya memicu
munculnya kutil kelamin.

Você também pode gostar