Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelompok II:
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Resume hasil baca ANC (Ante Natal Care)
Disfungsi seksual adalah gangguan respon fungsi seksual atau gangguan pada
perilaku seksual. (Zettira & Nisa, n.d.)
Pada wanita disfungsi seksual diartikan sebagai kegagalan yang menetap atau
berulang, baik sebagian atau secara keseluruhan, untuk memperoleh dan atau
mempertahankan respon lubrikasi vasokongesti sampai berakhirnya aktifitas seksual
(Zettira & Nisa, n.d.)
Masalah seksual pada pria menyangkut disfungsi ereksi atau impotensi, gangguan
ejakulasi, dan kehilangan gairah seksual.
E. Infertilitas
1. Definisi infertilitas
Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu
memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu
dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun
(Djuwantono, 2008). (Trisnawati, 2015).
Infertilitas pada pria sering disebabkan oleh kelainan pada tingkat pre testikular,
testikular, dan post testikular. Salah satu faktor resiko infertilitas adalah merokok.
4. Terapi
Tujuan terapi adalah menghancurkan sel-sel kolumnar sehingga sel epitel gepeng
dapat tumbuh di tempatnya.
F. Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk menvegah kehamian.
1. Jenis kontarsepsi
a. Pil KBter
b. Suntik KB
c. Implan/Norplant/Susuk
d. IUD/Spiral
e. Vasektomi
f. Tubektomi
2. Health edukasi klien dengan sterilisasi
Sterilisasi ialah tindalkan yang dilakukan pada kedua tuba fallopi
perempuan atau kedua vas deferens laki-laki, yang mengakibatkan yang
bersangkutan tidak dapat hamil atau tidak menyebabkan kehamilan lagi.
G. Penyakit Menular Seksual / PMS
1. HIV/AIDS
HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Virus ini dapat tertular melalui hubungan seks yang tidak aman, berbagi
alat suntik atau pun jarum, dari ibu kepada bayinya saat melahirkan, maupun melalui
transfusi darah. Sistem kekebalan tubuh akan melemah dan tidak mampu melawaninfeksi
maupun penyakit akibat virus ini. Hingga kini, belum ada obat untuk sepenuhnya
melenyapkan HIV dari tubuh. Pengobatan HIV umumnya dilakukan untuk
memperpanjang usia dan meredakan gejala yang muncul akibat HIV.
2. CMV
Cytomegalovirus atau CMV, adalah virus umum yang menginfeksi orang dari
segala usia. Lebih dari setengah orang dewasa pada usia 40 telah terinfeksi CMV. Begitu
CMV ada di tubuh seseorang, ia tetap di sana seumur hidup dan dapat diaktifkan
kembali. Kebanyakan orang yang terinfeksi CMV tidak menunjukkan tanda atau
gejala. Namun, infeksi CMV dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi
orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan untuk bayi yang belum lahir
( CMV bawaan ).
3. Kandidias
Candidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jenis jamur yaitu Candida,
atau Candida albicans. Candidiasis dapat mempengaruhi area kelamin, mulut, kulit, dan
darah. Candidiasis pada vagina disebut yeast vaginitis dan candidiasispada mulut dikenal
sebagai thrush.
4. Gonore
Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang
umum dan disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria
maupun wanita bisa terjangkit penyakit ini. Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di
cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi. Bakteri penyakit ini bisa menyerang
dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan.
5. Clamedia
Penyakit ini merupakan jenis penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis. Gejala yang dapat dikeluhkan pada pria adalah gatal pada penis,
keluar cairan keputihan, dan rasa gatal pada penis. Sedangkan pada wanita, gejala yang
dikeluhkan berupa cairan vagina yang banyak, nyeri perut bawah, dan perdarahan.
6. Spilis
Sipilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri yang dapat
menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, serta sistem saraf. Sipilis dikenal juga dengan
nama sifilis atau raja singa. Jika terdeteksi lebih awal, sifilis akan lebih mudah
disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen. Namun, penyakit sipilis
yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf
serta organ lainnya, termasuk jantung.
7. HSV
Herpes adalah penyakit infeksi yang menyerang organ kulit yang disebabkan oleh
virus Herpes simpleks. Herpes sangat populer di masyarakat sebagai penyakit menular
seksual, padahal herpes juga dapat mengenai kulit bagian lainnya bahkan organ dalam
tubuh. Infeksi herpes yang mengenai kulit sekitar wajah di sering disebut sebagai cold
sores. Selain Herpes simpleks, terdapat virus Herpes lainnya yang juga menimbulkan
penyakit pada manusia, yakni Herpes zooster. Herpes zooster merupakan penyebab sakit
cacar.
8. Trikiominiasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan
protozoa parasit Trichomonas vaginalis. Trichomoniasis merupakan infeksi yang
biasanya menyerang saluran genitourinari; uretra adalah tempat infeksi yang paling
umum pada laki-laki, dan vagina adalah tempat infeksi yang paling umum pada wanita.
9. vaginosis bakteri
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya
keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya, tubuh memiliki bakteri baik
yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
Namun pada penderita vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam vagina
berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi.
10. Pedikulosis
Pedikulosis adalah infestasi kulit atau rambut manusia yang disebabkan oleh kutu
(Pediculus). Pediculus merupakan parasit obligat, yaitu parasit yang harus menghisap
darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup. Pedikulosis pada manusia disebabkan
oleh tiga spesies kutu, yaitu kutu yang menginfestasi kulit dan rambut kepala
(Pediculus humanus var. capitis), tubuh (Pediculus humanus var. corporis), dan pubis
(Phthirus pubis). Pedikulosis kapitis (PK) adalah infestasi Pediculus humanus var.
capitisdi kulit dan rambut kepala. Pediculus humanus var. capitis dikenal masyarakat
sebagai kutu rambut. Pedikulosis pubis (PP) adalah infestasiPhthirus pubis (P. pubis) di
regio pubis dan dapat juga pada daerah berambut seperti tungkai, dada, axilla, dan
lengan.1 Pedikulosis pubis menular melalui kontak fisik langsung dan merupakan
penyakit menular seksual (PMS).
11. HPV
HPV (Human papillomavirus) adalah virus yang dapat menyebabkan
tumbuhnya kutil di berbagai bagian tubuh. Virus ini hidup pada sel-sel kulit dan memiliki
lebih dari 100 jenis. Ada sekitar 60 jenis HPV penyebab kutil yang biasanya menginfeksi
bagian-bagian tubuh seperti kaki dan tangan, sementara 40 lainnnya memicu
munculnya kutil kelamin.