Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Biaya tidak langsung dalam sistem pengendalian manajemen didapatkan dari pengurangan oleh
biaya langsung pengendalian disebabkan oleh sejumlah efek samping yang merugikan
termasuk perubahan perilaku, gamesmanship, penundaan pekerjaan, dan perilaku negative.
1. Perubahan perilaku
adalah efek samping yang berhubungan dengan sistem pengendalian manajemen yang
umumnya muncul dan dapat menyebabkan biaya tidak langsung yang signifikan pada
suatu organisasi. Hal ini terjadi ketika sistem pengendalian manajemen membuat dan
sebeanrkan mendorong, perilaku yang tidak konsisten dengan tujuan organisasi.
Perubahan perilaku sama dengan pengendalian tipe akuntanbilitas ( baik akuntanbilitas
hasil maupun kinerja) dengan spesifikasi hasil atau tindakan yang diinginkan
incongruent. Namun beberapa bentuk pengendalian personal/budaya juga dapat
menyebabkan masalah.
1) Perubahan perilaku dan pengendalian hasil
Dalam sistem pengendalian hasil, perubahan perilaku terjadi ketika suatu
organisasi yang sesungguhnya.
2) Perubahan perilaku dan pengendalian tindakan
3) Perubahan perilaku dan pengendalian personel/budaya
Perubahan perilaku juga dapat disertai pengendalian personel/pengendalian
kultural. Perilaku dapat muncul dari perekrutan karyawan yang salah satu atau
dari pelatihan yang tidak mencukupi.
2. Gamesmanship
adalah tindakan yang dilakukan pegawai agar indikator kinerjanya terlihat tinggi
meskipun secara ekonomis tidak ada efek pada organisasi. Merupakan efek buruk yang
dapat ditemui pada pengendalian hasil dan tindakan.
1) Menciptakan sumber daya slack slack berarti adanya konsumsi sumberd daya
organisasi melebihi yang dibutuhkan. Contohnya pegawai dievaluasi atas
pencapaian anggara, akan berusaha menciptakan budget slack yaitu
menegosiasikan anggaran yang mudah dicapai agar aman dari hukuman dan
mendapat reward. Slack sering muncul karena adanya information assymetry,
yaitu pimpinan biasanya tidak mengetahui tingkatan yang tepat yang dapat
dicapai bawahannya dan area mana saja yang bawahan boleh ikut menentukan
targetnya.
2) Manipulasi data
Merupakan salah satu efek samping dari sistem pengendalian berjenis
akuntabilitas (hasil dan tindakan). Karyawan berusaha memanipulasi data agar
telihat bagus kinerjanya. Dapat berupa 2 jenis bentuk dasar:
a) Falsifikasi; melaporkan data yang salah
b) Data manajemen; mengubah hasil yang dilaporkan
3. Operating delay/penundaan pekerjaan
Timbul karena konsekuensi dari review prakajian atau pembatasan perilaku.
Contohnya ada delay karena pembatasan akses ke ruangan membutuhkan persetujuan
atasan, atau memerlukan password, sehingga menambah waktu yang diperlukan dalam
melakukan satu pekerjaan.
4. Perilaku negatif
Pengendalian kadang menciptakan perilaku negatif seperti: tertekan dengan
pekerjaan, konflik, frustrasi dan resistensi.
Perilaku negatif yang disebabkan oleh pengendalian tindakan
kebanyakan orang bereaksi negatif pada pengenalian tindakan. Review pratindakan
dapat mebuat karyawan frustasi jika karyawan yang sedang di review tidak memahami
bahwa review tersebut untuk tujuan yang berguna.
Perilaku negatif yang ditimbulkan pengendalian hasil
pengendalian hasil datap menciptakan perilaku negatif, disebabkan:
1) kurangnya komitmen pegawai untuk mencapai target yang didefiniskan
dalam SPM. Tidak komitnya ini seringkali disebabkan target yang terlalu
sulit dicapai, tidak berarti, tidak terkendali, tidak bijaksana, ilegal atau tidak
etis.
2) Permasalahan dalam sistem pengukuran; tidak adil karena dinilai berdasar
hal yang tidak dapat dikendalikan mereka
3) Imbalan/hukuman yang tidak sesuai; imbalan yang terlalu kecil atau
hukuman yang terlalu berat