Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRACT
This research is deskriftif by using a quantitative approach. The population in this study
are all the patients in the inpatient room class III Hospital Imelda and the number of samples as the
respondents a total of 65 people.
The results showed the category indicator is direct evidence or real nurses are the majority
category either as many as 54 people (83.1%), the category of indicators of reliability of nurses is
the majority of the categories are good enough as many as 37 people (56.9%), indicator category
respond swiftly nurses are the majority category either as many as 28 people (43.1%), indicator
categories convinces nurses are the majority category either as many as 25 people (38.5%) and
categories of indicators are the majority of nurses empathy categories less well as many as 26
people (40,0%).
In order to change the perception of patients who are not good indicators of health care
nurses in inpatient hospitals, Imelda, required the efforts of requiring inpatient room nurses in
training activities and seminars on health so that knowledge is always growing and developing as
well as they can provide a wide range of health information to patients with precise, hospital
management need to set policies and measures to deal with the patient's complaint about the
persuasive approach to nurse the nurse through the supervision of the head of the room and the
awarding of reward.
4
2. Indikator Pelayanan Kesehatan orang(38,5%), dan kategori kurang sebanyak
Perawat 3 orang (4,6%). Berdasarkan data tersebut
a. Indikator Bukti langsung Pelayanan diketahui persepsi perawat mengenai
Kesehatan Perawat kehandalan perawat cukup baik dan baik
namun masih ada pasien yang menilai
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Kategori kehandalan perawat yang kurang baik.
Berdasarkan Indikator Bukti
Langsung Pelayanan Kesehatan c. Indikator Cepat Tanggap Pelayanan
Perawat di Ruang Rawat Inap Kesehatan Perawat
Kelas III Bangsal Rumah Sakit
Imelda Medan Tahun 2013 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Kategori
No Bukti Jumlah Persentase Cepat Tanggap Pelayanan
Langsung (%) Kesehatan Perawat di Ruang
1 Baik 54 83,1 Rawat Inap Kelas III Bangsal
2 Cukup 9 13,8 Rumah Sakit Imelda Medan
3 Kurang 2 3,1 Tahun 2013
Jumlah 65 100,0 No Cepat Jumlah Persentase
Tanggap (%)
Berdasarkan tabel diatas hasil penelitian di 1 Baik 28 43,1
Rumah Sakit Imelda berdasarkan kategori 2 Cukup 19 29,2
indikator bukti langsung atau penampilan 3 Kurang 18 27,7
fisik pelayanan kesehatan perawat yaitu Jumlah 65 100,0
kategori baik sebanyak 54 orang (83,1%),
kategori cukup sebanyak 9 orang(13,8%), dan Berdasarkan Tabel diatas hasil penelitian
kategori kurang sebanyak 2 orang (3,1%). di Rumah Sakit Imelda berdasarkan kategori
Dari data tersebut diketahui mayoritas indikator cepat tanggap pelayanan kesehatan
responden mengatakan penampilan perawat perawat kategori baik sebanyak 28 orang
baik. (43,1%), kategori cukup sebanyak 19 orang
(29,2%), dan kategori kurang sebanyak 19
b. Indikator Kehandalan Pelayanan orang (27,7%). Berdasarkan data tersebut
Kesehatan Perawat diketahui persepsi pasien dalam indikator
cepat tanggap perawat masih perlu
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Kategori ditingkatkan walaupun pasien menilai cepat
Berdasarkan Indikator tanggap perawat dalam memberikan
Kehandalan Pelayanan pelayanan sudah baik dan cukup baik.
Kesehatan perawat di Ruang
Rawat Inap Kelas III Bangsal d. Indikator Kepastian Pelayanan
Rumah Sakit Imelda Medan Kesehatan Perawat
Tahun 2013.
No Kehandalan Jumlah Persentase Tabel 9. Distribusi Frekuensi Kategori
(%) Berdasarkan Indikator
1 Baik 25 38,5 Kepastian Pelayanan Kesehatan
2 Cukup 37 56,9 Perawat di Ruang Rawat Inap
3 Kurang 3 4,6 Kelas III Bangsal Rumah Sakit
Jumlah 65 100,0 Imelda Medan Tahun 2013
No Kepastian Jumlah Persentase
Berdasarkan Tabel diatas hasil penelitian (%)
di Rumah Sakit Imelda dikategorikan 1 Baik 25 38,5
berdasarkan indikator kehandalan pelayanan 2 Cukup 16 24,6
kesehatan perawat kategori cukup sebanyak 3 Kurang 24 36,9
37 orang (56,9%), kategori baik sebanyak 25 Jumlah 65 100,0
5
Berdasarkan Tabel diatas hasil penelitian Persepsi pasien terhadap kategori indikator
di Rumah sakit Imelda diketahui kategori kehandalan dari perawat adalah kategori
indikator kepastian pelayanan kesehatan cukup dimana perawat tidak pernah
perawat kategori baik sebanyak 25 orang melakukan kesalahan saat melayani,
(38,5%), kategori kurang sebanyak 24 bertanggung jawab, terampil, memberikan
orang(36,9%), dan kategori cukup sebanyak pelayanan yang adil namun demikian masih
16 orang (24,6%). Berdasarkan data tersebut ada juga responden yang mengatakan perawat
dapat diketahui pasien menilai kepastian kurang ramah, tidak segera menerima
pelayanan kesehatan yang diberikan perawat pasien, perawat tidak menginformasik-an hal-
dalam kategori baik namun sebagian hal penting sewaktu perawat dan perawat
responden menilai kepastian pelayanan yang kurang terampil.
kesehatan yang diberikan perawat masih Persepsi pasien terhadap kategori indikator
kurang. cepat tanggap perawat adalah kategori baik
dimana responden mengatakan perawat
e. Indikator Empati Pelayanan tanggap terhadap keluhan pasien, perawat
Kesehatan Perawat dapat memberikan informasi yang jelas saat
ditanya, perawat siap memberikan tindakan
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kategori keperawatan dan segera datang saat dipanggil
Responden Berdasarkan Indikator walaupun demikian masih ada responden
Empati Pelayanan Kesehatan yang mengetakan perawat yang kurang cepat
Perawat di Ruang Rawat Inap dan tanggap terhadap keluhan pasien, perawat
Kelas III Bangsal Rumah Sakit yang tidak selalu siap saat dipanggil, perawat
Imelda Medan Tahun 2013 yang tidak memberikan tindakan
No Empati Jumlah Persentase keperawatan.
(%) Persepsi pasien terhadap kategori indikator
1 Baik 19 29,2 kepastian perawat adalah kategori baik
2 Cukup 20 30,8 dimana responden mengatakan percaya
3 Kurang 26 40,0 terhadap tindakan keperawatan yang di
Jumlah 65 100,0 lakukan, perawat tidak bingung dan sabar,
perawat dapat memberikan rasa aman dan
Berdasarkan Tabel diatas hasil penelitian perawat selalu mengetahui semua yang
di Rumah Sakit Imelda diketahui kategori berhubungan dengan proses pengobatan
indikator empati pelayanan kesehatan perawat walaupun demikian masih ada juga responden
kategori kurang sebanyak 26 orang (40%), yang mengatakan perawat tidak ada
kategori cukup sebanyak 20 orang(30,8%) memotivasi pasien dalam proses
dan kategori baik sebanyak 19 orang (29,2%). penyembuhan, perawat kurang peduli
Dari data tersebut diketahui persepsi pasien terhadap rasa aman dan tenang pasien,
mengenai empati perawat masih kurang perawat yang kurang ramah serta perawat
walaupun sebagian responden merasa sudah yang kurang bisa mengkomunikasikan
cukup baik. tindakan keperawatan yang diberikan.
Persepsi pasien terhadap kategori indikator
KESIMPULAN DAN SARAN empati dari perawat adalah kategori kurang
Kesimpulan dimana responden mengatakan perawat
kurang memahami kebutuhan pasien saat
Persepsi pasien terhadap kategori indikator diruang perawatan, perawat kurang perhatian,
bukti langsung atau nyata perawat adalah perawat kurang mengerti kesulitan pasien,
kategori baik dimana reponden mengatakan namun demikian ada juga responden yang
perawat menggunakan sepatu, berpakaian mengatakan perawat perhatian, sopan dan
sopan, rapi, selalu menggunakan atribut memahami kebutuhan pasien.
yang lengkap saat memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien.
6
Saran Bina Pelayanan Medik, Ditjen, 2010. Warta
Yanmed Edisi XXI. Kementerian
Dalam rangka mengubah persepsi pasien Kesehatan RI, Jakarta.
yang kurang baik terhadap indikator
pelayanan kesehatan perawat di ruang rawat DepKes RI.2009. Pedoman Pelaksanaan
inap Rumah Sakit Imelda, diperlukan usaha- Jaminan Kesehatan Masyarakat.
usaha yaitu: Jakarta
Mengikut sertakan perawat ruang rawat
inap dalam kegiatan-kegiatan pelatihan dan Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol.
seminar kesehatan agar pengetahuan selalu 02/04/2005 : Universitas Gajah Mada
bertambah dan berkembang serta mereka Yogyakarta.
dapat memberikan berbagai macam informasi
kesehatan kepada pasien dengan tepat. Lemeshow, S.Dkk, 1997. Besar Sampel
Melakukan pendekatan persuasif kepada dalam Penelitian Kesehatan,Gajah
para perawat melalui supervisi kepala ruangan Mada University press, Yogyakarta
dan pemberian reward.
Agar jumlah perawat di ruang rawat inap Notoatmodjo,S. 1993.Pengantar Pendidikan
disesuaikan dengan kapasitas pasien sehingga kesehatan dan ilmu Perilaku
perawat memiliki waktu untuk bertukar Kesehatan.Andi Offset, Yogyakarta.
informasi, memotivasi, memberikan
penyuluhan kesehatan dan melakukan Priharjo R, 1995. Praktek Keperawatan
pelayanan keperawatan yang profesional. Profesional Konsep Dasar dan
Perawat menanggapi setiap keluhan pasien Hukum, Buku Kedokteran, EGC,
seperti saat pasien mengeluh kesakitan Jakarta.
perawat langsung memberikan solusi dalam
mengurangi rasa sakit dan mendampingi Profil Rumah Sakit Imelda Medan, 2013.
setiap siswa perawat untuk setiap tindakan
keperawatan dan tidak hanya membiarkan Subagyo P.Joko. (1997), Metode Penelitian
siswa perawat yang langsung melayani dalam Teori dan Praktek. PT.Rineka
pasien. Cipta.Jakarta.