Você está na página 1de 2

Pengertian Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan teknologi dalam memahami fenomena di permukaan bumi),
melalui analisis data yang direkam dengan sensor yang terpasang pada berbagai platform, misalnya
pesawat udara, pesawat ulang-alik dan satelit. Data berupa citra ini dapat diproses secara visual maupun
digital, dan menurunkan peta-peta tematik yang bermanfaat dalam analisis sumberdaya wilayah, bencana,
serta dalam manajemen fasilitas kota. Proses analisis dan pemodelannya melibatkan teknologi yang erat
kaitannya, yaitu SIG. SIG mampu mengelola dan memproses data yang punya referensi spasial, dan
memungkinkan pengguna untuk melakukan aktivasi data sesuai keperluan, menganalisis, serta
memodelkannya untuk menurunkan informasi baru yang dibutuhkan.
Sumber : ugm.ac.id http://puspics.ugm.ac.id/s2pj/LightNEasy.php?page=Apa_itu_PJ

Generally, Remote sensing refers to the activities of recording/observing/perceiving (sensing) objects or


events at far away (remote) places. In remote sensing, thesensors are not in
direct contact with the objects or events being observed. The information
needs a physical carrier to travel from the objects/events to the sensors
through an intervening medium. The electromagnetic radiation is normally
used as an information carrier in remote sensing. The output of a remote
sensing system is usually an image representing the scene being observed. A
further step of image analysis and interpretation is required in order to
extract useful information from the image. The human visual system is an
example of a remote sensing system in this general sense.

In a more restricted sense, remote sensing usually refers to the


technology of acquiring information about the earth's surface (land
and ocean) and atmosphere using sensors onboard airborne (aircraft, balloons)
or spaceborne (satellites, space shuttles) platforms.

Remote Sensing
Images
Remote sensing images are normally in the
form of digital images. In order to extract
useful information from the images, image
processing techniques may be employed
toenhance the image to help visual interpretation, and
to correct or restore the image if the image has been subjected to
geometric distortion, blurring or degradation by other factors. There are many image analysis techniques
available and the methods used depend on the requirements of the specific problem concerned. In many
cases, image segmentationand classification algorithms are used to delineate different areas in an
image into thematic classes. The resulting product is a thematic map of the study area. This thematic
map can be combined with other databases of the test area for further analysis and utilization.

Sumber : http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/intro.htm
Translate
Secara umum, penginderaan jauh mengacu pada kegiatan merekam/mengamati/melihat obyek
atau peristiwa dari tempat yang jauh. Dalam penginderaan jauh, sensornya tidak mengalami
kontak langsung dengan obyek atau peritiwa yang diamati. Informasi membutuhkan pembawa
fisik untuk menempuh perjalanan dari obyek / peristiwa ke sensor melalui media penghubung.
Radiasi elektromagnetik yang biasanya digunakan sebagai pembawa informasi dalam
penginderaan jauh. Output dari penginderaan jauh biasanya berupa gambar yang
merepresentasikan citra / pemandangan yang sedang diamati. Hasil gambarnya masih harus
diolah lagi melalui intepretasi dan analisis gambar yang lebih mendalam untuk melihat informasi
yang ada dalam gambar tersebut. Contoh dari penginderaan jauh secara umum adalah sistem
visual manusia.
Dalam pengertian yang lebih terbatas, penginderaan jauh biasanya mengacu pada teknologi yang
membutuhkan informasi muka bumi (baik daratan maupun lautan) dan atmosfer menggunakan
platform udara dan luar angkasa.

Gambar penginderaan jauh


Gambar penginderaan jauh biasanya berbentuk digital. Untuk mendapatkan informasi dari
gambar tersebut, dilakukan teknik pengolahan gambar untuk meningkatkan interpretasi visual
dari gambar tersebut, dan untuk membenarkan atau memperbaiki gambar jika terdapat distorsi
geometris, gambar kabur atau degradasi yang dikarenakan faktor-faktor lain. Banyak teknik
analisis gambar tersedia dan metodenya disesuaikan kebutuhan dan masalah spesifik masing-
masing gambar. Dalam banyak kasus, sementasi gambar dan klasifikasi algoritma digunakan
untuk melukiskan area yang berbeda dalam satu gambar ke dalam kelas tematik. Produk hasilnya
adalah peta tematik dari sebuah studi area. Peta tematik tersebut kemudian dapat
dikombinasikan dengan database lain untuk memperoleh analisis yang lebih mendalam.

Você também pode gostar