Você está na página 1de 13

SOAL UJIAN UTAMA BLOK TROPICAL MEDICINE 2016/2017

BAGIAN 1

1. Apakah arti istilah dari arbovirus?


a. Golongan virus yang ditularkan melalui makanan
b. Golongan virus yang ditularkan melalui inhalasi
c. Golongan virus yang ditularkan melalui infeksi nasokomial
d. Golongan virus yang ditularkan melalui gigitan serangga
e. Golongan virus yang ditularkan melalui hubungan seksual
2. Apakah family yang identik dengan istilah arbovirus pada fase awal taksonomi?
a. Coronaviridae d. Bunyaviridae
b. Arenaviridae e. Picornaviridae
c. Togaviridae
3. Manakah family virus berikut yang tidak termasuk arbovirus?
a. Reoviridae d. Bunyaviridae
b. Flaviviridae e. Picornaviridae
c. Togaviridae
4. Manakah dari virus-virus berikut yang tidak termasuk arbovirus?
a. Virus polio d. Virus Colorado tick fever
b. Virus yellow fever e. Virus Japanese B encephalitis
c. Virus west nile fever
5. Apakah pemeriksaan jaringan yang khas dari penyakit Chromomycosis?
a. Pseudohifa d. Sel sklerotik yang hiperpigmentasi
b. Sel yeast dalam makrofag e. Granula dari ulserasi dan
c. Spherule dalam jaringan terinfeksi pembengkakan lesi
6. Mengapa jamur penyebab penyakit Chromomycosis dinamakan juga jamur dematiaceous?
a. Menghasilkan granula d. Menghasilkan melanin-like pigment
b. Menyebabkan granuloma e. Menyebabkan erythematous nodules
c. Menghasilkan pseudohifa linier
7. Apakah penyebab dari penyakit Eumycotic myetoma?
a. Phialophora verrucosa d. Sporothrix schenckii
b. Actinomyces israelli e. Microsporum canis
c. Madurella grisea
8. Apakah obat yang harus diberikan kepada penderita Actinomycotic mycetoma?
a. Antivirus d. Anti histamine
b. Antibiotik e. Antihelmintik
c. Anti jamur
9. Seorang penderita 18 tahun datang ke salah satu Klinik Medis dengan keluhan demam mendadak
sejak sehari yang lalu, semalam sudah meminum obat penurun panas tapi panas hanya hilang
sebentar kemudian kembali lagi. Tidak ditemukan bintik-bintik merah di kulit dan tidak ada mimisan.
Hasil Rumple-Leede (hasil +1), Hb 13 g/dL, leukosit 5.100/mm3, trombosit 112.000/mm3. Oleh
karena itu dokter menduga adanya kemungkinan terkena demam berdarah, maka dokter tersebut
perlu melakukan pemeriksaan?
a. Ag NS-1 d. IgM dan IgG anti-dengue
b. Ab NS-1 e. RT-PCR
c. IgM anti-dengue
10. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi penderita demam berdarah, pada masa akhir demam
sering kali ditemukan perubahan berupa?
a. Limfoblast d. Didominasi oleh monosit
b. Monoblast e. Limfosit plasma biru (atipikal)
c. Mieloblast
11. Apabila kita hendak melakuakn pemeriksaan bakteriologis penderita suspek tifus abdominalis,
apabila kita akan melakukan pemeriksaan dari bahan urine, maka sebaiknay kita lakukan sampling
yang diambil pada...
a. Minggu pertama d. Minggu keempat
b. Minggu kedua e. Minggu kelima
c. Minggu ketiga
12. Tingkat keberhasilan kultur S.typhi tergantung dari berbagai persyaratan. Kendala yang dapat
mengganggu tingkat keberhasilan kultur tersebut dapat dikarenakan...
a. Belum pernah diobati dengan antibiotik
b. Volume darah >5mL
c. Tidak pernah mendapatkan vaksinasi
d. Bertempat tinggal di daerah endemis
e. Pengambilan darah di luar fase bacteremia
13. Kelemahan dari uji widal, dikatakan seringkali menghasilkan hasil false positive (positif palsu). Oleh
karena itu, hal ini mungkin disebabkan adanya...
a. Faktor ketinggian geografis
b. Faktor berat ringannya penyakit
c. Faktor endemisitas
d. Faktor reagen yang diperkirakan terlalu peka
e. Faktor terlalu lamanya waktu inkubasi pada uji tabung
14. Seorang penderita yang mempunyai riwayat pernah terkena malaria sekitar 2 tahun yang lalu saat
bepergian ke daerah endemis di luar Jawa. Tiba-tiba muncul kembali gejala yang sama, setelah
diperiksa ternyata di dalam darahnya positif malaria, penderita mengaku tidak ada kontak lagi
ataupun bepergian jauh. Keadaan relaps di bawah ini dapat terjadi pada...
a. P. vivax dan P. malariae d. P. ovale dan P. vivax
b. P. malariae dan P. falciparum e. P. malariae dan P. knowlesi
c. P. falciparum dan P. vivax
15. Keuntungan dari pemeriksaan tetes tebal untuk mendeteksi plasmodium adalah...
a. Tetes tebal dilakukan apabila preparat smear (tipis) tidak dapat dilakukan
b. Plasmodium sulit tampak pada tetes tebal karena tertutup oleh sel-sel darah
c. Konsenterasi lebih tinggi (volume lebih banyak) sehingga justru mudah ditemukan
d. Tidak dapat melihat tingkat paracitemia
e. Memudahkan kita melihat morfologi plasmodium
16. Uji skrining untuk deteksi secara massal dugaan kasus malaria (area non-endemis malaria), maka
diperlukan deteksi laboratorium yang sesederhana mungkin. Oleh karena itu, tujuan tersebut di atas,
maka alat deteksi yang terpilih...
a. Immuno Fluorecency Antibody Test d. Serologi (ELISA)
b. Rapid Diagnostic Test (RDT) e. PCR
c. Tetes tebal dan tetes tipis (smear)
17. Sel yang memiliki reseptor CD4 dan korepstor CXCR4 misalnya...
a. Limfosit T CD8 d. Sel dendritik
b. Limfosit T CD4 e. Monosit
c. Makrofag (cd 4 dan ccr5)
18. Determinan antigenik virus yang akan berikatan dengan co receptor CXCR4 atau CCR5 adalah...
a. Gp 120 (binding) b. Gp 41 (fusi sel)
c. P 24 (kapsid) e. Integrase
d. Envelope
19. Pernyataan yang benar mengenai virus HIV...
a. Double stranded RNA d. Single stranded RNA
b. Mudah mengubah reassorment e. Memiliki ligan sel CD8
c. Golongan flaviviridae
20. Yang menjadi APC (Antigen Presenting Cells) pada infeksi HIV adalah...
a. Limfosit T helper d. Limfosit T sitotoksik
b. Limfosit B e. Neutrofil
c. Sel dendritik

Edwin, 20 tahun, dirawat di bangsal perawatan penyakit dalam dengan diagnosis gastroenteritis karena
bakteri, setelah diterapi dokter gejala dan keluhan yang berkaitan dengan diagnosisnya berangsur-angsur
pulih. Namun setelah hari ke-3 mendadak Edwin mengalami febris kembali dan merasakan sesak nafas,
batuk dengan sputum purulen. Dokter segera mengambil sampel sputumnya untuk diperiksa.
21. Peristiwa yang dialami Edwin termasuk
a. Komplikasi gastroenteritis d. Komplikasi pneumonia
b. Infeksi nasokomial e. Kesalahan diagnosis
c. Infeksi sekunder
22. Faktor yang berperan dalam terjadinya peristiwa tersebut...
a. Terapi yang tidak adekuat d. Paparan mikroorganisme baru
b. Kesalahan diagnosis awal e. Mikroba penyebab diare yang resisten
c. Respon imun yang hipersensitif
23. Tindakan medis yang memungkinkan terjadi infeksi baru adalah...
a. Diagnosis fisik d. Vaksinasi
b. Kateterisasi e. Pap smear
c. Injeksi
24. Infeksi nasokomial mendapatkan perhatian karena?
a. Menguntungkan rumah sakit
b. Berkembangnya mikroorganisme yang resisten
c. Menyebabkan kejadian luar biasa (KLB)
d. Kondisi daya tahan pasien menurun
e. Lingkungan rumah sakit yang kumuh
25. Sari, 20 tahun, didiagnosa dokter menderita amoebiasis. Obat yang digunakan sebagai terapi amoeba
jaringan adalah...
a. Diloxanide furoate d. Tinidazole
b. Iodoquinol e. Ketoconazole
c. Paramomycin
26. Aurel, 5 tahun, setelah dilakukan pemeriksaan fesesnya, didiagnosa menderita infeksi cacing. Ia
mendapatkan terapi Combantrin. 2 hari kemudian ia dibawa lagi ke klinik oleh ibunya karena
badannya demam, pada tubuhnya terdapat bintik-bintik merah dan gatal, sakti kepala. Jika Anda
adalah dokter di klinik tersebut, obat apa yang harus diberikan?
a. Mebendazole d. Pyrantel pamoat
b. Dexamethasone (anti inlamasi) e. Ranitidin
c. Diethylcarbamazine
27. Suatu sore, Ny. Ratih, 35 tahun, datang ke klinik Anda dengan keluhan cairan dari vagina yang lebih
banyak dari biasanya, seperti gumpalan susu, berbau amis, terasa sangat gatal. Terapi apa yang Anda
berikan?
a. Griseofulvin oral d. Amphotericin topical
b. Nystatin topical e. Tinidazole
c. Fluconazole oral
28. Obat yang dapat dikonsumsi sebagai terapi untuk mengatasi serangan akut malaria maupun sebagai
kemoprofilaksis akibat infeksi plasmodium yang tidak resisten terhadap klorokuin adalah...
a. Meflokuin d. Kuinin
b. Primakuin e. Artemisin
c. Klorokuin
29. Farhan, 50 tahun, menderita diare sejak 8 jam yang lalu, kemudian beliau pergi ke klinik umum.
Dokter mendiagnosanya infeksi usus sedang. Terapi yang sebaiknya diberikan adalah...
a. Metronidazole d. Metronidazole + tinidazole
b. Metronidazole + diloxanide furoate e. Metronidazole + paramomicin
c. Metronidazole + dehidroemetin

Seorang anak perempuan, berusia 9 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan utama gatal
yang amat sangat pada kedua tangan dan kakinya sudah tiga hari ini. Kulit tangan dan kaki tampak
adanya jalur-jalur menonjol dan berwarna kemerahan, seperti terowongan. Dari pemeriksaan
parasitologis, kerokan kulit mikroskopis tampak organisme dengan bentukan bulat, berkaki empat
pasang, berwarna transparan.
30. Organisme yang paling mungkin menyerang kulit pada kasus tersebut adalah...
a. Demacentor andersoni d. Phthirus pubis
b. Pediculus humanus capitis e. Pediculus humanus corporis
c. Sarcoptes scabiei
31. Stadium organisme tersebut yang paling mungkin ditemukan dari kerokan kulit adalah...
a. Telur d. Dewasa jantan
b. Larva (3 pasang kaki) e. Dewasa betina
c. Nimfa
`` SARCOPTES SCABIEI LARVA 3 PSG KAKI. Sedangkan NIMFA DAN DEWASA 4
PASANG KAKI. Dewasa jantan kaki 1,2, dan 4 ambulakral dan 3 bulu cambuk sgkan betina kaki 1 dan 2
ambulakral kaki 3 dan 4 bulu cambuk. Biasanya dewsa jantan tidak ditemukan stelah fertilisasi krn mati
hanya dewasa betina saja pada kerokan kulit
Seorang anak laki-laki, berusia 13 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan utama adanya
luka terbuka, lama yang sekarang terdapat belatung di dalamnya.
32. Organisme yang paling mungkin menyerang pada kasus tersebut adalah...
a. Diphtera (lalat) d. Orthoptera
b. Hymenoptera e. Coleoptera
c. Phthiraptera
33. Stadium organisme yang ditemukan pada kasus tersebut adalah...
a. Dewasa betina d. Larva
b. Dewasa jantan e. Telur
c. Nimfa

Seorang perempuan, berusia 27 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan utama mendadak gatal dan
perih pada seluruh bagian kepalanya. Dari pemeriksaan parasitologis mikroskopis dan mikroskopis,
didapatkan dari rambut dan kulit kepala. Secara kasat mata tampak sebagai butiran putih halus.
34. Stadium organisme yang ditemukan dari pemeriksaan pada pasien tersebut adalah...
a. Larva c. Nimfa
b. Dewasa jantan d. Dewasa betina
e. Nits
35. Serangan organisme tersebut pada manusia disebut...
a. Scabies d. Myasis
b. Phthiriasis e. Mycosis
c. Pediculosis

Seorang laki-laki, berusia 32 tahun, diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan utama demam
tinggi setiap dua hari, berlangsung sudah dalam satu minggu ini. Riwayat sebelumnya laki-laki tersebut
selama tiga bulan terakhir bekerja sebagai kuli bangunan di Kalimantan. Pemeriksaan parasitologis
mikroskopis dari sampel darah perifer, menunjukkan adanya ring form Plasmodium sp.
36. Yang berperan pada penularan kasus tersebut adalah...
a. Lalat d. Semut
b. Nyamuk e. Kumbang
c. Lebah
37. Tindakan pencegahan kasus tersebut yang paling mungkin adalah...
a. Imunisasi d. Edukasi
b. Vaksinasi e. Transfusi
c. Eliminasi
38. Manajemen yang paling tepat adalah...
a. Terapi medikamentosa, terapi komunitas, edukasi
b. Terapi medikamentosa, diagnosis komunitas, edukasi
c. Terapi komunitas, diagnosis komunitas, edukasi
d. Terapi komunitas, pelatihan komunitas, edukasi
e. Terapi medikamentosa, pelatihan komunitas, edukasi
39. Spesimen yang diambil untuk diamati diproses menjadi sediaan...
a. Tetes tebal (utk lihat ada tidaknya c. Kultur
plasmodium) d. PCR
b. Hapusan (thin smear utk lihat tipe/ e. Elektroforesis
spesies plasmodium)

Seorang perempuan, 42 tahun, datang ke poli penyakit dalam RSAL dengan keluhan diare sejak 5 hari
yang lalu. Konsistensi feses pasien sperti air, tidak ada darah, tidak ada lendir. Dari pemeriksaan feses
pasien didapatkan organisme yang berbentuk bulat-oval berukuran 4-6 µm, dinding satu lapis di
dalamnya berisi bentukan seperti spindle.
40. Bagaimanakah proses infeksi organisme di atas pada hospes?
a. Fecal oral thin wall ookista
b. Autoinfeksi thin walled ookista (cryptosporidium)
c. Seksual transmitted disease thick wall ookista
d. Penularan langsung thin walled ookista dari vektor-manusia
e. Penularan thick wall ookista dari daging yang dimasak setengah matang
41. Bagaimana penularan organisme di atas kepada manusia lainnya?
a. Masuknya sporozoit melalui gigitan ticks (babesia)
b. Masuknya sporulated ookista secara fecal oral
c. Masuknya unsporulated ookista secara hand to mouth
d. Masuknya kista berinti 4 yang matur secara hand to mouth
e. Masuknya sporulated ookista melalui daging mentah yang dikonsumsi (sarcocytis)
Seorang anak perempuan, 9 tahun, datang ke poli anak dengan keluhan diare sejak satu minggu lalu.
Konsistensi feses pasien tersebut encer dan tidak ada ampas, tidak ada darah, tidak ada lendir, dan
frekuensinya sebanyak 6-7 kali/hari. Pada pemeriksaan laboratorium pada feses pasien ditemukan adanya
gambaran organisme bentukan lonjong, ukuran sekitar 25-30 µm, dindingnya tipis-halus-transparan
dengan gambaran “bottle with short neck”, dan di dalamnya berisi protoplasma.
42. Apa pilihan terapi profilaksis pada kasus di atas?
a. Diclazuril d. Pirymetamine
b. Gentamycin e. Roxytromycin
c. Spyramicine
43. Pilihlah pernyataan yang paling sesuai dengan ciri morfologi stadium infektif organisme di atas!
a. Memiliki 4 sporozoit (8 sporozoit)
b. Memiliki 2 sporokista
c. Memiliki 8 inti identik
d. Memiliki 4 inti dan britle di sitoplasmanya
e. Memiliki 1 inti dengan anak inti yang besar

Seorang laki-laki, 43 tahun, datang ke poli dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Konsistensi feses
pasien tersebut encer dan tidak ada ampas, tidak ada darah dan tidak ada lendir, dan frekuensinya
sebanyak 7-8 kali/hari. Penderita memiliki kebiasaan makan daging setengah matang. Pada pemeriksaan
laboratorium feses ditemukan adanya organisme bentuknya bulat oval, ukuran sekitar 15-20 µm,
terdapat penyempitan di antara 2 sporokista. sarcocystis
44. Apa peran manusia dalam siklus hidup organisme di atas?
a. Hospes definitif (ada stadium c. Dead end hospes
seksual) d. Hospes accidental (non human strain)
b. Hospes reservoar e. Hospes intermediate
45. Apa yang terjadi pada tubuh hospes intermediate dari organisme di atas?
a. Gametogoni untuk menghasilkan sporokista
b. Bereproduksi seksual dan aseksual
c. Bereproduksi secara seksual
d. Binnary fission ookista baru
e. Bereproduksi aseksual

Seorang perempuan, berusia 35 tahun, datang ke UGD RSAL dengan keluhan panas sejak satu minggu
yang lalu. Karakteristik panasnya naik-turun dan menggigil, sakit kepala, mual-muntah, nyeri pada
seluruh badannya. Dokter melakukan pemeriksaan tetes darah tebal/tipis dan hasilnya menunjukkan di
dalam sel darah merah terdapat bentukan “tetrad”, bervakuola dan tidak ada pigmen.
46. Apa diagnosis Anda terhadap kasus di atas?
a. Malaria tertiana benigna d. Sarcocystis
b. Malaria tropikana e. Babesiosis
c. Malaria kuartana
47. Siapa yang berperan sebagai hospes intermediate pada siklus hidup organisme di atas?
a. Tikus d. Lalat phlebotomus
b. Hewan ternak e. Dermacentor andersoni
c. Ixodes scapularis

Seorang laki-laki, 38 tahun, datang ke poli penyakit dalam RSAL dengan keluhan diare sejak 2 hari yang
lalu. Konsistensi feses pasien tersebut encer dan tidak ada ampas, tidak ada darah, tidak ada lendir, dan
frekuensinya sebanyak 5-6 kali/hari. Dari pemeriksaan feses pasien didapatkan organisme berbentuk
bulat, berukuran 7-10 mikron, terdapat 2 sporokista (masing-masing berisi 2 sporozoit).
48. Dari hasil pemeriksaan feses pasien, apa jenis spesies dan stadium yang menginfeksi pasien tersebut?
a. Ookista infektif C. cayetanensis d. Sporozoit matur C. parvum
b. Sporozoit imatur Sarcocystis sp e. Ookista imatur C. belli
c. Sporokista matur Cyclospora sp
49. Apa perbedaan organisme di atas dengan organisme penyebab cystoisopriosis?
a. Ookista yang keluar dari feses tersebut tidak dapat ditularkan langsung dari 1 host ke host lainnya
b. Ookista organisme tersebut memiliki 2 sporokista pada ookista matur
c. Ookista organisme tersebut tidak infektif saat keluar bersama feses
d. Ookista organisme tersebut infektif saat keluar bersama feses
e. Ookista matur organisme tersebut memiliki 4 sporozoit

Seorang perempuan, 18 tahun, datang ke poli penyakit dalam RSAL dengan keluhan diare sejak 2
minggu yang lalu. Konsistensi feses pasien tersebut encer dan tidak ada ampas, tidak ada darah, tidak ada
lendir, dan frekuensinya sebanyak 5-6 kali/hari. Dari pemeriksaan feses pasien didapatkan organisme
yang berbentuk bulat berukuran 1-1,5 mikron, berisi sporoplasma.
50. Pernyataan yang sesuai tentang organisme penyebab penyakit pasien tersebut adalah...
a. Organisme penghasil aflatoksin
b. Dapat terjadi pembelahan binnary
c. Materi infektifnya adalah sporozoit
d. Termasuk dalam filum apikomplexa
e. Di dalam tubuh manusia terjadi reproduksi seksual

Seorang laku-laki, berusia 27 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran. Dari anamnesa
didapatkan bahwa pasien tersebut menderita demam sejak 2 minggu yang lalu dimana sifat demamnya
naik-turun. Dari hasil pemeriksaan darah lengkap menunjukkan hasil yang normal kecuali pada Hbnya
(7,5 g/dL), dari pemeriksaan tetes darah tebal-tipis pasien tersebut menunjukkan gambaran “ring form”,
dengan maurer dots.
51. Pernyataan yang paling sesuai dengan organisme di atas adalah...
a. Organisme bereproduksi secara schizogony di tubuh manusia
b. Organisme bereproduksi secara gametogoni di tubuh vektornya (diferensiasi gametosit jantan
betina di manusia pembuahannya di nyamuk)
c. Organisme bereproduksi secara schizogony dan sporogoni di tubuh vektor
d. Organisme bereproduksi secara schizogony dan sporogoni di tubuh manusia
e. Organisme tersebut dapat bermultiplikasi di lingkungan luar tubuh hospes
52. Penyebab lymphatic filariasis di Indonesia...
a. Brugia timori d. Manzonella ozardi
b. Loa loa e. M. perstan
c. Onchocerca volvulus
53. Intermediate host filaria di Indonesia...
a. Lalat d. Kecoak
b. Nyamuk e. Kupu-kupu
c. Kumbang
54. Filaria termasuk kelas...
a. Trematoda d. Insecta
b. Cestoda e. Hexapoda
c. Nematoda
55. Habitat utama filaria yang terdapat di Indonesia...
a. Efferen lymphatic vessel d. Ductus lymphaticus
b. Afferen lymphatic vessel e. Ductus thoracicus
c. Truncus lymphaticus
56. Habitat Ascaris lumbricoides...
a. Mucosa ileocaecal d. Lumen ileocaecal
b. Mucosa colon e. Lumen colon
c. Mucosa rectum
57. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sedang menjalani rawat jalan karena leukimia, datang ke RSAL
dengan keluhan panas, menggigil, dan malaise. Pemeriksaan laboratorium kultur darah positif basil
gram-negatif. Diagnosa dokter adalah bacteremia, dan adanya indikasi pemberian antibiotika
parenteral. Riwayat pengobatan ... bulan yang lalu ia diberi penicillin V per oral dan mengalami
urtikaria hebat, hipotensi, dan sesak nafas ... yang sesuai untuk pasien dengan kasus tersebut adalah...
a. Kombinasi ampicilin+sulbactam d. Ceftriaxone
b. Aztreonam e. Kombinasi ticarcilin dan clavulanic
c. Cefazolin acid
58. Obat di bawah ini merupakan obat pilihan untuk kuman Pseudomonas aeruginosa. Bila tidak
dikombinasikan dengan obat lain, akan terjadi resistensi. Kontraindikasinya pada penderita
hipersensitif terhadap penicillin. Kemampuan melawan bakteri gram-negatif akan meningkat bila
diberikan dalam bentuk kombinasi dengan tazobactam...
a. Amoxicillin d. Piperacilin (slide dr sartono)
b. Aztreonam e. Vancomycin
c. Imipenem
59. Resistensi obat penicillin G berdasar biomolekuler adalah...
a. Produksi beta-lactamases
b. Perubahan struktur dari PBP (Penicillin Binding Proteins)
c. Penurunan kadar intrasel penicillin G
d. Perubahan struktur D-Ala-D-Ala yang membentuk precursor peptidoglycan
e. Perubahan struktur porin
60. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke poli jantung RSAL dengan hasil pemeriksaan ada
gangguan katup jantung. Dokter mendiagnosa pasien endokarditis dan merujuk ke laboratorium
untuk kultur darah. Hasil menunjukkan infeksi bakteri enterococcus. Riwayat pengobatan 3 tahun
yang lalu ia mengalami syok anafilaksis terlibat pemberian penicillin G. Obat yang tepat pada kasus
tersebut adalah...
a. Kombinasi amoxicillin dan clavulanic acid
b. Aztreonam
c. Kombinasi cefazolin dan gentamicin
d. Meropenem
e. Vancomycin
61. Seorang perawat secara tidak sengaja tertusuk jarum suntik bekas pakai penderita HIV AIDS. Dari
data laboratorium pasien menunjukkan hitung CD4 20/pL dan virus RNA >107 copies/mL. Tindakan
yang harus diberikan kepada perawat tersebut adalah...
a. Monitor lab darah perawat untuk kemungkinan transmisi HIV terjadi
b. Beri ia obat zidovudine dosis penuh selama 2 minggu
c. Beri ia obat zidovudine dosis penuh selama 4 minggu
d. Tambahkan acyclovir pada jawaban C
e. Kombinasi zidovudine dan lamivudine selama 4 minggu
62. Mekanisme kerja antivirus yang menghambat sintesis RNA dan DNA dan penggunaan klinis untuk
terapi infeksi hebat RSV (Respiratory Syncytial Virus) pada bayi adalah...
a. Amantadine d. Ribavirin (internet)
b. Amprenavir e. Ritonavir
c. Foscarnet

Seorang bayi perempuan, umur 6 bulan dibawa ibunya ke Poliklinik RS dengan keluhan batuk pilek dan
sumer-sumer mulai 2 minggu yang lalu, dan sejak 2 hari ini batuknya kering, ngikil, diselingi tarikan
napas seperti suara anjing menggonggong disertai sedikit sesak dan kebiruan pada bibirnya.
63. Diagnosa kerja penyakit dari bayi ini adalah Pertussis, sedangkan Ddnya adalah...
a. Bronkiolitis (slide dr rizky) d. Croup
b. Difteria e. Viral pneumoni
c. Asma Bronchiale
64. Penyebab dari Pertussis adalah Bordetela pertussis dalam bentuk...
a. Batang gram positif d. Koma, gram positif
b. “drum stick”, gram negatif e. Bulat, gram negatif
c. Kokobasilus, gram negatif
65. Salah satu mekanisme patogenesis infeksinya adalah perlekatan B. Pertussis pada silia, yang
berperan adalah...
a. Adenylate cyclase toxin d. Filamentous hemaglutinin (FHA)
b. Hemolysin toxin e. Pertussis toxin
c. Tracheal cytotoxin
66. Pada pertussis yang melakukan aktivasi komplemen dan pelepasan sitokin adalah...
a. Lipid A dan Lipid X d. Adenylate cyclase
b. Pertussis toxin e. Tracheal cytotoxin
c. Hemolysin toxin
67. Polimyelitis adalah penyakit kelumpuhan akut yang menular disebabkan virus polio dan memiliki
karakteristik...
a. Predileksi virus poli pada sel kornu posterior medula spinalis
b. Juga pada inti motorik batang otak tidak menyebabkan kelumpuhan otot
c. Yang pada area motorik korteks otak, menyebabkan kelumpuhan serta atrofi otot
d. Reseptor untuk virus polio hanya terdapat dalam mukosa usus
e. Tidak terdapat reseptor untuk virus polio di kulit
68. Virus polio terdiri dari 3 strain/serotype, satu diantaranya adalah...
a. Bordetella d. Salk
b. Lansig e. Sabin
c. Ogawa
69. Virus polio terdapat dalam bentuk single-stranded, 30% terdiri dari virion, mayor protein (VP 1-4)
dan protein minor (VPg). Perbedaan antara 3 jenis strain terletak pada...
a. Sekuen nukleotida d. Toksin
b. Polipeptida e. Lipopolisakarida
c. Enzim
70. VAPP (Vaccine Associated Paralytic Poliomyelitis) adalah...
a. Kasus polio nonparalitik disebabkan virus vaksin
b. Kasus polio paralitik disebabkan virus vaksin
c. Kasus polio paralitik yang terjadi akibat kontak dengan orang yang telah mendapat vaksin polio
d. Kasus polio nonparalitik yang terjadi dalam waktu 7-10 hari pasca pemberian vaksin
e. Kasus polio nonparalitik yang terjadi dalam waktu 1 bulan pasca kontak dengan orang yang
mendapatkan vaksin polio
71. Varicella zoster dan herpes zoster adalah 2 manifestasi klinis...
a. Dengan penyebab virus yang berbeda
b. Yaitu enanthema akut yang sangat menular yang sering menyerang anak
c. Karakteristik adanya crops dari lesi: makula, papula, vesikel, pustula, krusta
d. Yang belum ada imunisasi/vaksinasinya
e. Tidak sampai menumbulkan komplikasi yang berat seperti encefalitis
72. Infeksi primer dengan varicella biasanya memberi imunitas sepanjang hidup terhadap penyakit
sistemik, tapi dilaporkan adanya serangan kedua, terutama pada kasus...
a. Dengan immunocompromised
b. Dengan alergi
c. Bersama-sama dengan infeksi virus yang lain
d. Sepsis
e. Usia dini (neonatus)
73. Agen penyebab penyakit varicella human herpesvirus 3 (varicella-zoster virus), menyebabkan 2
penyakit terpisah yaitu chickenpox (varicella) dan ...
a. Smallpox d. Herpes simplex
b. Shingles e. Dermatitis herpetiformis
c. Herpes vacinia
74. VZV adalah suatu neurotropic human herpes virus yang mempunyai kesamaan dengan...
a. Virus poli d. HIV
b. Virus campak e. influenza
c. Herpes simplex virus

Seorang pria, 48 tahun, datang ke tempat praktek, mengeluh bercak merah pada wajahnya sejak 3 bulan
yang lalu. Tidak ada rasa gatal, bahkan cenderung mati rasa. Pada pemeriksaan ditemukan 1 buah
makula eritematus batas tegas, tepi tak aktif bentuk oval diameter 5 cm. Pada pemeriksaan ditemukan
anesthesi. Pada pemeriksaan saraf tepi ditemukan penebalan pada nervus auricularis dextra. Lain-lain
dalam batas normal.
75. Yang dimaksud makula adalah...
a. Perubahan warna kulit tanpa disertai peninggian dari kulit sekitarnya
b. Penonjolan kulit dengan diameter <0,5cm, berisi massa padat
c. Penonjolan kulit dengan diameter >0,5cm, berisi cairan jernih
d. Perubahan warna kulit disertai peninggian dari kulit sekitarnya
e. Penonjolan kulit dengan diameter >0,5cm, berisi massa padat
76. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling diperlukan pada pasien tersebut di atas?
a. Pengecatan Gram d. Pengecatan Giemsa
b. Pengecatan KOH e. Pengecatan Ziehl Nelsen
c. Pemeriksaan sensorik

Seorang penderita wanita, umur 26 tahun, datang ke tempat praktek dengan keluhan badan panas dan
tampak kesakitan. Di seluruh tubuh penderita tampak nodul eritematus yang bila diraba hangat
dan nyeri. Nodul tersebut tersebar rata di daerah dada, perut, dan keempat ekstremitas. Pasien menderita
penyakit Morbus Hansen tipe Multibasiler dan telah mendapat paket pengobatan MDT MB selama 5
bulan.
77. Patogenesis terjadinya reaksi tersebut karena...
a. Intoleransi obat
b. Efek samping obat
c. Ikatan anatara antigen dan antibodi
d. Kekebalan seluler oleh limfosit T (tipe 1)
e. Ikatan antara kompleks imun dan Immunoglobulin
(status reaksi tipe 2)
78. Tanda cardinal untuk menegakkan diagnosa penyakit kusta adalah...
a. Penebalan saraf tepi
b. Penebalan saraf pusat
c. Pada pemeriksaan BTA tidak ditemukan kuman
d. Adanya makula disertai gangguan saraf (bukan Cuma penebalan)
e. Adanya makula disertai penebalan saraf
79. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai Skabies...
a. Mengalami nocturnal periodicity
b. Disebabkan oleh Pediculus humanus varian corporis
c. Didapatkan keluhan gatal siang hari
d. Disebabkan oleh Pthyrus pubis
e. Dapat ditularkan melalui kontak seksual
80. Pernyataan yang benar pada Pedikulosis Capitis adalah...
a. Nocturnal periodicity d. Menyerang rambut terminal
b. Menyerang rambut halus e. Kanalikulus
c. Maculae ceruleae
81. Pernyataan yang benar mengenai filariasis...
a. Penularannya melalui gigitan nyamuk
b. Disebabkan oleh Nematoda Wuchereria malayi
c. Penyebabnya Nematoda Wuchereria timori
d. Pemeriksaan darah vena dilakukan setiap saat
e. Klinis ditandai terowongan panjang berkelok-kelok
82. Penyataan yang benar mengenai amoebiasis kutis...
a. Causanya Protozoa, klas Sarcodina
b. Klinis ditandai dengan bekas garukan pada badan (PEDICULUS CORPORIS)
c. Causanya Nemathelminthes, klas Nematoda (filarial, CLM, ASCARIS DLL)
d. Klinis ditemukan black dot (pdiculosis pubis)
e. Causanya Arthropoda, klas Insecta
83. Seorang penderita laki-laki, umur 58 tahun, dibawa ke IGD RSAL Dr. Ramelan dengan GCS 445,
T:100/70, Nadi: 112 bpm, Temp: 38,7°C, Hb: 13,2 g/dL, WBC: 12.300/dL, RR: 21 bpm, Ser.
Creatinin: 1,4 mg/dL, BUN: 20 mg/dL, SGPT: 36, SGOT 37 IU/L. Produksi urine: 1.000 cc/24 jam,
kultur darah menunjukkan jumlah signifikan E.Coli. Dugaan diagnosis pada penderita tersebut
adalah...
a. SIRS (Systemic Inflamatory Response c. Sepsis berat
Syndrome) d. Refractory Septic Shock
b. Sepsis e. Bacteremia
84. Pada penderita tersebut di atas, bila terjadi gangguan asam basa, maka gangguan yang sangat
mungkin adalah...
a. Respiratory acidosis
b. Metabolic alkalosis & Respiratory acidosis
c. Respiratory alkalosis
d. Metabolic acidosis & Respiratory alkalosis
e. Metabolic acidosis
85. Keadaan di bawah ini tidak termasuk kriteria SIRS (Systemic Inflamatory Response Syndrome)...
a. Heart rate >90 bpm d. Respiratory rate >20 bpm
b. Jumlah leukosit <4.000/uL e. Nadi >100 bpm
c. Temperatur tubuh <36°C
86. Pemeriksaan fisik pada penderita dengan dugaan sepsis (ADA INFEKSI), penting untuk...
a. Menduga bakteri penyebab
b. Menentukan jenis antibiotik yang tepat
c. Memonitor perkembangan penderita
d. Menentukan sumber infeksi dan mengetahui adanya syok septik
e. Menentukan komplikasi sepsis
87. Mediator di bawah ini yang menyebabkan efek hipotensi pada sepsis adalah...
a. Prokalikrein d. TNFα
b. Bradykinin e. IL-1
c. C3
88. Sitokin dengan peran potensial pada SIRS yang berasal dari T-cell adalah... gak tau
a. TNFα d. IL-12
b. TNFβ e. G-CSF (Granulocyte Colony
c. TNFγ Stimulating Factor)
89. Early Goal Directed Therapy (EGDT) merupakan protokol terapi yang ditujukan untuk penderita...
a. SIRS d. Viremia
b. Bacteremia e. Septic shock
c. Septicemia
90. Pada EGDT, langkah pertama yang harus dikerjakan adalah pemberian...
a. Broad spectrum antibiotics
b. Dopamine dengan dosis 3-5 µg/kg BB
c. Transfusi PRC pada penderita yang anemi
d. Pemberian dobutamine
e. Cairan PZ atau Ringer Lactat
91. Pada penderita sepsis yang disebabkan oleh bakteri gram +, MRSA (Methicilin Resistance
Staphylococcus aureus), pilihan antibiotika yang paling tepat adalah...
a. Penicillin G d. Ciprofloxacin
b. Cefotaxime e. Vancomycin
c. Cefpirom
92. Dopamine mempunyai chronotropic dan inotropic effect bila digunakan pada dosis...
a. 0,5-2 µg/kg per minute
b. 2-5 µg/kg per minute d. 7,5-10 µg/kg per minute
c. 5-7,5 µg/kg per minute e. >10 µg/kg per minute
Di slide dr sartono dosis dopamine
memberikan efek ino dan chronotropik
2-20 mikrogram/kg/min
93. Obat yang digunakan pada septic shock yang bekerjanya dengan cara menghambat ... pemecahan
fibrin adalah...
a. Dopamine d. Norepineprin
b. Dobutamine e. ...
c. Drotrecogin α (anti imflamasi, anti
tombotik, profibronolitik; activated
protein c)
94. Bagian dari membran luar bakteri negatif penyebab sepsis yang paling berperan (bersifat antigen)
adalah...
a. Lipid A d. Lipid B
b. Oligosaccharida side chain e. B-endorphine
c. Polisaccharida
95. Anak perempuan, usia 12 tahun, datang dengan keluhan panas 2 hari, nyeri kepala dan malaise. Saat
bangun .. ini, tampak bengkak di kedua sisi leher, nyeri bila disentuh. Tidak ada riwayat infeksi atau
bengkak di ... sebelumnya. Suara terdengar serak, ada sedikit rasa nyeri di telinga. Dari data
anamnesis dan pemeriksaan fisik tersebut diagnosis yang paling memungkinkan untuk pasien ini
adalah...
a. Infeksi virus parainfluenza d. Submandibular abses
b. Faringitis akut e. Sumbatan duktus parotis
c. Parotitis epidemik
96. Untuk menegakkan diagnosis pada kasus tersebut di atas makan diperlukan pemeriksaan penunjang
adalah...
a. Oral WAB: PCR virus d. IgG Serum
b. Kultur dari saliva e. Clinical confirmed
c. IgM Serum
Jawaban yang lain benar Cuma merupakan
pemeriksaan laboratorium (slide dr
harahap)
97. Tatalaksana penderita pada kasus tersebut di atas adalah sebagai berikut...
a. Simptomatik: analgetik, kompres dingin atau hangat pada area yang nyeri
b. Makanan lunak, cairan, hindari makanan asam
c. Self-limiting
d. Tatalaksana a,b, dan c adalah benar
e. Pemberian antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur
98. Secara statistik komplikasi yang paling sering ditemukan pada kasus nomor satu di atas adalah...
a. Gangguan susunan saraf pusat d. Tuli
b. Orchitis (20-50%) e. Kematian
c. Pancreatitis
99. Mazzoti-like reactions terjadi akibat...
a. Overdosis antihelmintik
b. Reaksi alergi terhadap filarial yang mati
c. Reaksi alergi terhadap antihelmintik
d. Reaksi imun tubuh yang terbentuk infeksi cacing
e. Toksisitas obat cacing
100. Antifungi sintetis yang pemakaiannya terbatas pada mikosis sistemik adalah...
a. Flucytosin d. Nystatin
b. Ketokonazole e. Griceofulvin
c. Itraconazole

Você também pode gostar