Salim Ivomas Pratama TBK Bilingual 30 June 2019 Final Director Statement

PT Salim Ivomas Pratama Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2019

dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
tersebut (tidak diaudit)/ Interim consolidated financial statements
as of June 30, 2019 and for the six-month period then ended
(unaudited)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL
TANGGAL 30 JUNI 2019 DAN UNTUK STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2019
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD
PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT) THEN ENDED (UNAUDITED)
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Consolidated Statement of

Interim……….………………………………………….. 1-2 .……………………………………Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Interim Consolidated Statement of Profit or Loss
Lain Konsolidasian Interim…….……………………... 3-4 ………………..and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim Consolidated Statement of

Interim………………………………………...…………. 5 ……………………………………Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim Consolidated Statement of

Interim…………………………………………………… 6-7 ……………………………………………Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Interim Consolidated

Interim……….…………………………………………... 8-121 ….…………………………….Financial Statements
**************************
The original interim consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION
Tanggal 30 Juni 2019 As of June 30, 2019
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
(Tidak Diaudit)/ Catatan/ (Diaudit)/
(Unaudited) Notes (Audited)
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 1.844.472 5 2.071.459 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3,6 Trade receivables
Pihak berelasi 640.100 31 582.406 Related parties
Pihak ketiga 486.108 700.189 Third parties
Piutang lain-lain 113.431 6,13 109.992 Other receivables
Persediaan 2.309.459 3,7 2.428.365 Inventories
Pajak dibayar di muka 395.917 29 336.031 Prepaid taxes
Uang muka pemasok 272.525 169.903 Advances to suppliers
Biaya dibayar di muka 154.651 11.580 Prepaid expenses
Aset biologis 577.509 8 516.656 Biological assets
Aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual 62.326 12 62.326 Non-current asset held for sale
Total Aset Lancar 6.856.498 6.988.907 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Piutang pihak berelasi 3.548 31 2.449 Due from related parties
Tagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and tax
hasil pemeriksaan pajak 224.104 3,29 284.779 assessments under appeal
Piutang plasma 1.470.410 3,13 1.378.256 Plasma receivables
Investasi pada entitas asosiasi 1.318.215 9 967.003 Investment in associates
Aset pajak tangguhan 1.211.949 3,10 1.112.859 Deferred tax assets
Goodwill 2.336.028 3,11 2.336.028 Goodwill
Aset biologis 329.251 8 328.500 Biological assets
Aset tetap 20.211.003 3,12 20.065.928 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 1.267.125 13 1.201.797 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 28.371.633 27.677.599 Total Non-current Assets
Total Aset 35.228.131 34.666.506 Total Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the interim consolidated financial statements from an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara integral part of these interim consolidated financial statements.
keseluruhan.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 30 Juni 2019 As of June 30, 2019
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
(Tidak Diaudit)/ Catatan/ (Diaudit)/
(Unaudited) Notes (Audited)
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang bank jangka pendek 6.289.000 14 4.881.600 Short-term bank loans
Utang usaha 15 Trade payables
Utang lain-lain 297.126 16 299.826 Other payables
Biaya masih harus dibayar 809.500 16 461.283 Accrued expenses
Utang pajak 131.441 3,29 81.199 Taxes payable
Uang muka pembeli Advances from buyers
Bagian lancar atas utang bank Current maturities of long-term
jangka panjang 400.808 14 1.004.698 bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 8.914.896 7.791.396 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang bank jangka panjang 4.038.269 14 4.218.271 Long-term bank loans
Utang pihak berelasi 1.660.623 31 1.652.885 Due to related parties
Liabilitas imbalan kerja 2.438.523 3,17 2.323.955 Employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan 346.121 10 361.315 Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 33.332 18 32.007 Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 8.516.868 8.588.433 Total Non-current Liabilities
Total Liabilitas 17.431.764 16.379.829 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 19
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp200 par value
Rp200 per saham (angka penuh) per share (full amount)
Modal dasar - 17.500.000.000 saham Authorized - 17,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share capital -
penuh - 15.816.310.000 saham 3.163.262 1b 3.163.262 15,816,310,000 shares
Tambahan modal disetor 2.495.125 2.495.125 Additional paid-in capital
Saham tresuri (261.161) (261.161) Treasury shares
Komponen lainnya dari ekuitas 59.787 59.740 Other components of equity
Exchange differences on
Selisih kurs atas penjabaran akun- translation of the accounts of
akun kegiatan usaha luar negeri 2.215 2v 2.519 foreign operations
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 35.240 35.240 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 9.056.944 9.368.621 Unappropriated
14.551.412 14.863.346
Kepentingan Nonpengendali 3.244.955 3.423.331 Non-controlling Interests
Total Ekuitas 17.796.367 18.286.677 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 35.228.131 34.666.506 Total Liabilities and Equity
keseluruhan.
2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM PROFIT OR LOSS AND OTHER
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir COMPREHENSIVE INCOME
pada Tanggal 30 Juni 2019 For the Six-month Period Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, June 30, 2019
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2019 2018
(Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/
(Six Months) (Six Months)
(Tidak Diaudit)/ Catatan/ (Tidak Diaudit)/
(Unaudited) Notes (Unaudited)
Penjualan 6.501.631 20,31 6.555.879 Sales

Beban pokok penjualan (5.808.582) 21,31 (5.342.016) Cost of goods sold
Laba bruto 693.049 1.213.863 Gross profit

Laba/(rugi) yang timbul dari perubahan Gain/(loss) arising from changes in
nilai wajar aset biologis 33.159 8 (11.247) fair value of biological assets
Beban penjualan dan distribusi (254.036) 22,31 (241.931) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (444.143) 23,31 (418.058) General and administrative expenses
Penghasilan operasi lain 46.312 24,31 80.633 Other operating income
Beban operasi lain (80.361) 25 (51.203) Other operating expenses
(Rugi)/laba usaha (6.020) 572.057 Operating (loss)/profit

Penghasilan keuangan 44.691 26 41.936 Finance income
Beban keuangan (455.853) 27 (413.868) Finance costs
Bagian atas rugi entitas asosiasi (6.304) 9 (587) Share in loss of associates
(Rugi)/laba sebelum pajak

penghasilan (423.486) 199.538 (Loss)/profit before income tax
Beban pajak penghasilan (11.738) 10,29 (144.948) Income tax expense
(Rugi)/laba periode berjalan (435.224) 54.590 (Loss)/profit for the period
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
(Rugi)/laba atas pengukuran kembali (Losses)/gains on re-measurement
liabilitas imbalan kerja (2.185) 17 16.078 of employee benefits liability
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Exchange differences on
Selisih kurs atas penjabaran akun- translation of the accounts
akun kegiatan usaha luar negeri (511) 1.300 of foreign operations
Perubahan nilai wajar aset Change in fair value of available-
keuangan tersedia untuk dijual 79 - for-sale financial asset
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

periode berjalan setelah pajak (2.617) 17.378 the period, net of tax
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan (437.841) 71.968 for the period
keseluruhan.
3

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER
INTERIM (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir For the Six-month Period Ended
pada Tanggal 30 Juni 2019 June 30, 2019
2019 2018
(Rugi)/laba periode berjalan yang (Loss)/profit for

dapat diatribusikan kepada: the period attributable to:
Pemilik entitas induk (310.177) 57.105 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (125.047) (2.515) Non-controlling interests
Total (435.224) 54.590 Total
Total penghasilan komprehensif

periode berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the period attributable to:
Pemilik entitas induk (311.934) 66.558 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (125.907) 5.410 Non-controlling interests
Total (437.841) 71.968 Total
(Rugi)/laba per saham dasar Basic (loss)/earnings per share

yang dapat diatribusikan kepada attributable to the owners
pemilik entitas induk (angka penuh) (20) 30 4 of the parent (full amount)
keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal CHANGES IN EQUITY
30 Juni 2019 For the Six-month Period Ended June 30, 2019
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Selisih
Kurs atas
Penjabaran
Akun-akun Saldo Laba/
Kegiatan Retained Earnings
Usaha
Modal Saham Luar Negeri/ Ditentukan
Ditempatkan Komponen Exchange untuk
dan Disetor Lainnya dari Differences on Cadangan
Penuh/ Tambahan Ekuitas/ Translation of Umum/ Belum Kepentingan
Issued and Modal Disetor/ Saham Tresuri/ Other the Accounts Appropriated Ditentukan Nonpengendali/
Fully Paid Additional Treasury Components of Foreign for General Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Share Capital Paid-in Capital Shares of Equity Operations Reserve Unappropriated Total Interests Total Equity
Balance at January 1,
Saldo per 1 Januari 2019 3.163.262 2.495.125 (261.161) 59.740 2.519 35.240 9.368.621 14.863.346 3.423.331 18.286.677 2019
Rugi periode berjalan - - - - - (310.177) (310.177) (125.047) (435.224) Loss for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - 47 (304) - (1.500) (1.757) (860) (2.617) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
periode berjalan - - - 47 (304) - (311.677) (311.934) (125.907) (437.841) income for the period
Dividen Kas (Catatan 19) - - - - - - - - (52.469) (52.469) Cash Dividend (Note 19)
Balance at June 30,
Saldo per 30 Juni 2019 3.163.262 2.495.125 (261.161) 59.787 2.215 35.240 9.056.944 14.551.412 3.244.955 17.796.367 2019
Balance at January 1,
Saldo per 1 Januari 2018 3.163.262 2.495.125 (261.161) 61.733 1.677 30.240 9.473.505 14.964.381 3.562.439 18.526.820 2018
Laba periode berjalan - - - - - - 57.105 57.105 (2.515) 54.590 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - 773 - 8.680 9.453 7.925 17.378 Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
periode berjalan - - - - 773 - 65.785 66.558 5.410 71.968 income for the period
Dividen Kas (Catatan 19) - - - - - - (155.013) (155.013) (124.807) (279.820) Cash Dividend (Note 19)
Pembentukan cadangan umum Appropriation for general
(Catatan 19) - - - - - 5.000 (5.000) - - - reserves (Note 19)
Balance at June 30,

Saldo per 30 Juni 2018 3.163.262 2.495.125 (261.161) 61.733 2.450 35.240 9.379.277 14.875.926 3.443.042 18.318.968 2018
keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada OF CASH FLOWS
Tanggal 30 Juni 2019 For the Six-month Period Ended June 30, 2019
2019 2018
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Operating Activities
Pendapatan dari pelanggan 6.604.990 6.459.007 Revenue from customers
Pembayaran kepada pemasok (2.033.115) (2.114.396) Payments to suppliers
Pembayaran beban operasi (2.080.974) (2.250.554) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (1.302.556) (1.361.116) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 1.188.345 732.941 Cash generated from operations
Restitusi pajak/(pembayaran
keberatan atas hasil Tax refund /(payments for tax
pemeriksaan pajak) 53.628 29 (7.101) assessments under appeal)
Penerimaan penghasilan bunga 44.976 42.579 Receipts of interest income
Pembayaran bunga (453.344) (329.228) Payments of interest expense
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (208.068) 29 (330.831) income taxes
Penerimaan lain-lain 20.941 23.056 Other receipts
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

dari Aktivitas Operasi 646.478 131.416 Operating Activities
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities
Penambahan aset biologis (76.985) 8 (38.166) Additions to biological assets
Penambahan piutang plasm a (114.684) (118.885) Additions to plasma receivables
Penambahan investasi pada Additions to investment
entitas asosiasi (357.516) (104.523) in associates
Penambahan aset tetap (806.888) 12 (665.427) Additions to fixed assets
Proceeds from disposals of
Hasil pelepasan aset tetap 6.590 12 9.951 fixed assets
Penambahan aset tidak lancar Additions to other non-current
lain (73.866) (83.311) assets
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Investasi (1.423.349) (1.000.361) Investing Activities
keseluruhan.
6

LAPORAN ARUS KAS INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) CASH FLOWS (continued)
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir For the Six-month Period Ended June 30, 2019
pada Tanggal 30 Juni 2019 (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
2019 2018
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan utang bank 2.344.568 1.786.150 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (1.727.613) (934.542) Repayments of bank loans
Pinjaman jangka panjang Long-term borrowings
dari pihak berelasi from related parties
Penerimaaan - 137.900 Proceeds
Pembayaran - (1.700) Repayments
Pembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends
entitas-entitas anak (52.469) (538) by the subsidiaries
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

Dari Aktivitas Pendanaan 564.486 987.270 Financing Activities
(Penurunan)/Kenaikan Neto Net (Decrease)/Increase in

Kas dan Setara Kas (212.385) 118.325 Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Net Effect of Exchange Rates

Nilai Tukar atas Changes on Cash and
Kas dan Setara Kas (14.602) 34.191 Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Awal Periode 2.071.459 5 2.260.606 Beginning of Period
Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Akhir Periode 1.844.472 5 2.413.122 End of Period
keseluruhan.
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 30 Juni 2019 dan untuk As of June 30, 2019 and
Periode Enam Bulan yang Berakhir for the Six-month Period Then Ended
pada Tanggal Tersebut (Expressed in Millions of Rupiah,
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“Perusahaan”) PT Salim Ivomas Pratama Tbk (the
didirikan di Republik Indonesia pada tanggal “Company”) was established in the Republic of
12 Agustus 1992 dengan nama PT Ivomas Indonesia on August 12, 1992 under its
Pratama berdasarkan Akta Notaris Maria original name of PT Ivomas Pratama based on
Andriani Kidarsa, S.H., No. 65. Akta pendirian Notarial Deed No. 65 of Maria Andriani
ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Kidarsa, S.H. The deed of establishment was
Surat Keputusan No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 approved by the Minister of Justice in Decision
tanggal 27 September 1993, serta diumumkan Letter No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 dated
dalam Berita Negara No. 101, Tambahan September 27, 1993, and was published in
No. 5933 tanggal 17 Desember 1993. State Gazette No. 101, Supplement No. 5933
Perusahaan mengubah namanya menjadi dated December 17, 1993. The Company
PT Salim Ivomas Pratama berdasarkan Akta changed its name to PT Salim Ivomas
No. 115 dari Notaris yang sama tanggal Pratama based on Notarial Deed No. 115
24 Februari 1994. Anggaran Dasar dated February 24, 1994 of the same Notary.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association has
perubahan, perubahan terakhir sehubungan been amended several times, the latest
dengan persetujuan pemegang saham atas amendments of which were in connection with
perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar the shareholders’ approval of the amendments
Perusahaan untuk disesuaikan dengan of Article 3 of the Company’s Articles of
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Association to align with the 2017 Indonesian
(“KBLI”) 2017 seperti yang disyaratkan dalam Standard Industrial Classification (“Klasifikasi
Online Single Submission (“OSS”) Baku Lapangan Usaha Indonesia” or “KBLI”)
sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris as stated in Notarial Deed of Desman, S.H.,
Desman, S.H., M.Hum No. 137 tanggal M.Hum No. 137 dated May 28, 2019. The said
28 Mei 2019. Perubahan tersebut telah amendments were approved by the Minister of
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights in its Decision Letter
Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-033160.AH.01.02.Year 2019 dated
0033160.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal June 26, 2019.
26 Juni 2019.
Perusahaan dan entitas-entitas anak (secara The Company and its subsidiaries (collectively
bersama-sama disebut sebagai ”Kelompok referred to as the “Group”) are vertically-
Usaha”) adalah produsen minyak dan lemak integrated producers of edible oils and fats,
nabati serta produk turunannya yang with its principal activities comprising:
terintegrasi secara vertikal, dengan kegiatan
utama mencakup:
i) pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola i) oil palm seed breeding, manages and
dan memelihara perkebunan kelapa sawit, cultivates oil palm plantations, production,
produksi, penyulingan dan transportasi, refinement and transportation, and
dan memasarkan dan menjual minyak marketing and selling of crude palm oil
kelapa sawit mentah (“MKS”), (“CPO”),
ii) mengolah MKS menjadi minyak goreng, ii) processes CPO into cooking oil,
margarin dan shortening melalui proses margarine and shortening through
penyulingan dan fraksinasi, serta refinement and fractionation, and
memasarkan dan menjual produk terkait, marketing and selling the related
iii) mengelola dan memelihara perkebunan products,
karet serta mengolah, memasarkan dan iii) manages and cultivates of rubber
menjual produk akhir terkait, plantations, and processing, marketing
iv) mengelola dan memelihara perkebunan and selling of the related end products,
tebu yang terpadu dengan pabrik gula, iv) manages and cultivates sugar cane
serta memasarkan dan menjual produk plantations, which are integrated with the
gula yang dihasilkan, sugar plant, and marketing and selling of
the sugar products,
8

KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada for the Six-month Period Then Ended
Tanggal Tersebut (Expressed in Millions of Rupiah,
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
v) mengelola dan memelihara Hutan v) manages and cultivates timber
Tanaman Industri (“HTI”), termasuk plantations, including agroforestry, and
agroforestri, dan
vi) mengelola dan memelihara perkebunan vi) manages and cultivates cocoa, coconut
kakao, kelapa dan teh, serta mengolah, and tea plantations, and processing,
memasarkan dan menjual hasil-hasil marketing and selling of the related
perkebunan tersebut. agricultural produce.
Informasi atas entitas anak diungkapkan Information of subsidiaries is provided in
dalam Catatan 4. Note 4.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya The Company started its commercial
pada tahun 1994. operations in 1994.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di The Company’s registered office address is at
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal
Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. Kelompok Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. The Group’s
Usaha memiliki perkebunan-perkebunan, HTI plantation estates, timber plantations and
dan pabrik-pabrik di propinsi DKI Jakarta, factories are located in the provinces of DKI
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Jakarta, West Java, Central Java, East Java,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, North Sumatera, South Sumatera, West
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan, Central Kalimantan, East
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi
Tengah dan Sulawesi Selatan. and South Sulawesi.
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the interim
konsolidasian interim ini, yang telah consolidated financial statements, which were
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan completed and authorized for issuance by the
oleh direksi Perusahaan pada tanggal 26 Juli Company’s directors on July 26, 2019.
2019.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”),
didirikan di Indonesia, dan Indofood Agri incorporated in Indonesia, and Indofood Agri
Resources Ltd., Singapura (“IFAR”) adalah Resources Ltd, Singapore (“IFAR”) are the
entitas induk Perusahaan. First Pacific penultimate parents of the Company. First
Company Limited, Hong Kong, adalah entitas Pacific Company Limited, Hong Kong, is the
induk terakhir Perusahaan. ultimate parent of the Company.
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yang A summary of the Company’s corporate
diterbitkan (corporate action) sejak penawaran actions from the date of its initial public offering
umum perdana sampai dengan tanggal up to June 30, 2019, is as follows:
30 Juni 2019, adalah sebagai berikut:
Jumlah Nilai nominal
saham ditempatkan per saham
dan beredar/ (nilai penuh)/
Number of shares Par value
Tanggal/ Keterangan/ issued and per share
Date Description outstanding (full amount)
8 Juni 2011/ Penawaran umum perdana 3.163.260.000 saham/
June 8, 2011 Initial public offering of 3,163,260,000 shares 15.816.310.000 200
8 Juli 2013 - 26 Juni
2014/ July 8, 2013 - Perolehan saham tresuri sejumlah 315.000.000 saham/
June 26, 2014 Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares 15.501.310.000 200
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat All of the Company’s shares are listed in the
pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya c. Key Management and Other Information
Susunan dewan komisaris dan direksi serta The composition of the Company’s boards of
komite audit Perusahaan adalah sebagai commissioners and directors and audit
berikut: committee is as follows:
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Tjhie Tje Fie Tjhie Tje Fie President Commissioner
Komisaris Taufik Wiraatmadja Taufik Wiraatmadja Commissioner
Komisaris Axton Salim Axton Salim Commissioner
Komisaris Hendra Widjaja Hendra Widjaja Commissioner
Komisaris Independen Timotius Agus Rajani Panjaitan Independent Commissioner
Komisaris Independen Notariza Taher Notariza Taher Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Mark Julian Wakeford Mark Julian Wakeford President Director
Wakil Direktur Utama Moleonoto (Paulus Moleonoto) Moleonoto (Paulus Moleonoto) Vice President Director
Direktur Tan Agustinus Dermawan Tan Agustinus Dermawan Director
Direktur Suaimi Suriady Suaimi Suriady Director
Direktur Soenardi Winarto Soenardi Winarto Director
Direktur Johnny Ponto Johnny Ponto Director
Direktur Yohanes Djoko Junianto Yohanes Djoko Junianto Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Timotius Agus Rajani Panjaitan Chairman
Anggota Notariza Taher Antonius Suwanto Member
Anggota Hendra Susanto Goh Kian Chee Member
Pada tanggal 30 Juni 2019, Kelompok Usaha As of Juni 30, 2019, the Group has a total of
memiliki 39.145 orang (31 Desember 2018: permanent 39,145 employees (December 31,
38.270) karyawan tetap (tidak diaudit). 2018: 38,270) (unaudited).
d. Faktor Musiman dalam Operasi d. Seasonality of Operations

Kelompok Usaha biasanya mengalami The Group usually experienced escalation of
lonjakan permintaan penjualan pada bulan sales demand in certain months in anticipation
tertentu seperti menjelang perayaan Lebaran, of Idul Fitri, Christmas and Chinese New Year
Natal dan Tahun Baru Imlek. Produksi tandan festivals. Fresh fruit bunches (“FFB”)
buah segar (“TBS”) Divisi Perkebunan production of the Plantations Division tends to
cenderung meningkat pada pertengahan rise in the second semester due to the pattern
semester kedua yang disebabkan oleh pola of rainfall.
curah hujan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of Interim
Konsolidasian Interim Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian interim telah The interim consolidated financial statements
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi have been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang Indonesian Financial Accounting Standards
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang (“SAK”), which comprise the Statements and
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Interpretations issued by the Board of Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Accounting Standards of the Indonesian
Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian Institute of Accountants and the Regulations
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang and Guidelines on Financial Statement
diterbitkan oleh OJK. Presentation and Disclosures issued by OJK.
10


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of Interim
Konsolidasian Interim (lanjutan) Consolidated Financial Statements
(continued)
Laporan keuangan konsolidasian interim The interim consolidated financial statements
disusun sesuai dengan Pernyataan Standar are prepared in accordance with the Statement
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 1 “Penyajian of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 1
Laporan Keuangan” dan PSAK 3 (Revisi “Presentation of Financial Statements” and
2010), “Laporan Keuangan Interim”. PSAK 3 (Revised 2010), “Interim Financial
Statements”.
disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali have been prepared on the accrual basis,
laporan arus kas konsolidasian interim, except for the interim consolidated statement of
dengan menggunakan konsep biaya historis, cash flows, using the historical cost concept of
kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan accounting, except as disclosed in the relevant
atas laporan keuangan konsolidasian interim Notes to the interim consolidated financial
yang relevan. statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian interim yang The interim consolidated statement of cash
disajikan dengan menggunakan metode flows, which have been prepared using the
langsung, menyajikan penerimaan dan direct method, present receipts and
pengeluaran kas dan setara kas yang disbursements of cash and cash equivalents
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, classified into operating, investing and
investasi dan pendanaan. financing activities.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

meliputi laporan keuangan Perusahaan dan comprise the financial statements of the
entitas-entitas anak. Kendali diperoleh bila Company and its subsidiaries. Control is
Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak achieved when the Group is exposed, or has
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya rights, to variable returns from its involvement
dengan investee dan memiliki kemampuan with the investee and has the ability to affect
untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut those returns through its power over the
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan investee. Thus, the Group controls an investee
demikian, investor mengendalikan investee if and only if the Group has all of the following:
jika dan hanya jika investor memiliki seluruh
hal berikut ini:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi investor rights that give the Group current ability to
kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the
aktivitas relevan dari investee, investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil
ii) Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee, and
investee, dan
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
11


b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the
investee, Kelompok Usaha mempertimbangkan Group considers all relevant facts and
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam circumstances in assessing whether it has
mengevaluasi apakah mereka memiliki power over an investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the
hak suara lainnya dari investee, other vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen of the three elements of control. Consolidation
dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas- of a subsidiary begins when the Group obtains
entitas anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha Assets, liabilities, income and expenses of a
kehilangan pengendalian atas entitas anak. subsidiary acquired during the period/year are
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari included in the interim consolidated financial
entitas anak yang diakuisisi pada statements from the date the Group gains
periode/tahun tertentu disertakan dalam control until the date the Group ceases to
laporan keuangan konsolidasian interim sejak control the subsidiary.
tanggal Kelompok Usaha memperoleh kendali
sampai tanggal Kelompok usaha tidak lagi
mengendalikan entitas anak tersebut.
Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income are attributed to the
pada pemilik entitas induk dan pada equity holders of the parent of the Group and to
kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun the non-controlling interests (“NCI”), even if this
hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang results in the NCI having a deficit balance.
defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian When necessary, adjustments are made to the
dilakukan terhadap laporan keuangan entitas financial statements of subsidiaries to bring
anak untuk diselaraskan dengan kebijakan their accounting policies into line with the
akuntansi Kelompok Usaha. Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intra-group assets and liabilities, equity,
penghasilan dan beban dan arus kas atas income, expenses and cash flows relation to
transaksi antar anggota Kelompok Usaha transactions between members of the Group
dieliminasi sepenuhnya pada saat konsolidasi. are eliminated in full on consolidation.
12


b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Group loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka Kelompok Usaha menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), of equity, while the difference is recognized in
liabilitas dan komponen lain dari ekuitas the profit or loss. Any investment retained is
terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. recognized at fair value.
Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada
nilai wajar.
c. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar c. Current and Non-current Classification
Kelompok Usaha menyajikan aset dan The Group presents assets and liabilities in the
liabilitas dalam laporan posisi keuangan interim consolidated statement of financial
konsolidasian interim masing-masing position based on current/non-current
berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar dan classification. An asset is current when it is:
jangka pendek/jangka panjang. Suatu aset
disajikan lancar bila:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realised or intended to be
dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii)akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii) expected to be realized within 12 months
tanggal pelaporan, atau after the reporting period, or
iv) kas atau setara kas kecuali yang dibatasi iv) cash or cash equivalent unless restricted
penggunaannya atau akan digunakan from being exchanged or used to settle a
untuk melunasi suatu liabilitas dalam liability for at least 12 months after the
kurun waktu 12 bulan setelah tanggal reporting period.
pelaporan.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
Suatu liabilitas disajikan jangka pendek bila: A liability is current when it is:
i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i) expected to be settled in the normal
operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii)akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within 12 months after
tanggal pelaporan, atau the reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam settlement of the liability for at least 12
kurun waktu 12 bulan setelah tanggal months after the reporting period.
pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-
jangka panjang. current.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are
diklasifikasikan masing-masing sebagai aset classified as non-current assets and liabilities.
tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
13


d. Pengukuran Nilai Wajar d. Fair Value Measurement
Kelompok Usaha mengukur aset biologis, The Group measures biological assets,
termasuk produk (agrikultur) dari tanaman including produce of bearer plants, at fair value
produktif, pada nilai wajar setiap tanggal at each reporting date. The Group initially
pelaporan. Mereka juga mengukur pada measures financial instruments at fair value,
pengakuan awal instrumen keuangan pada and assets and liabilities of the acquirees upon
nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang business combinations. It is also measures
diakuisisi pada kombinasi bisnis. Kelompok certain recoverable amounts of the cash
Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan dari generating unit (“CGU”) using fair value less
unit penghasil kas (“UPK”) tertentu cost of disposal (“FVLCD”).
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi: i) In the principal market for the asset or
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas liability, or
tersebut, atau ii) In the absence of a principal market, in
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar the most advantageous market for the
yang paling menguntungkan untuk aset asset or liability.
atau liabilitas tersebut.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
14


d. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) d. Fair Value Measurement (continued)
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the interim
keuangan konsolidasian interim dikategorikan consolidated financial statements are
dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level categorized within the fair value hierarchy,
masukan (input) paling rendah yang signifikan described as follows, based on the lowest level
terhadap pengukuran nilai wajar secara input that is significant to the fair value
keseluruhan sebagai berikut: measurement as a whole:
i) Level 1—Harga kuotasian (tanpa i) Level 1—Quoted (unadjusted) market
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik yang dapat assets or liabilities.
diakses entitas pada tanggal pengukuran.
ii) Level 2—Teknik penilaian yang ii) Level 2—Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is directly or
terhadap pengukuran nilai wajar yang indirectly observable.
dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3—Teknik penilaian yang iii) Level 3—Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is
terhadap pengukuran nilai wajar yang unobservable.
tidak dapat diamati (unobservable) baik
secara langsung atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian interim the interim consolidated financial statements on
secara berulang, Kelompok Usaha a recurring basis, the Group determines
menentukan apakah terdapat perpindahan whether transfers have occurred between
antara level dalam hirarki dengan melakukan levels in the hierarchy by re-assessing
evaluasi ulang atas penetapan kategori categorization (based on the lowest level input
(berdasarkan level masukan (input) paling that is significant to the fair value measurement
rendah yang signifikan terhadap pengukuran as a whole) at the end of each reporting period.
nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir
periode pelaporan.
Tim pelaporan keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial reporting team in charge
bertanggung-jawab atas penilaian dalam of valuation to determine the policies and
menentukan kebijakan dan prosedur untuk procedures for recurring fair value
pengukuran nilai wajar berulang, seperti aset measurement, such as biological assets and
biologis dan nilai wajar (dikurangi biaya untuk fair value (less costs of disposal) of CGUs (for
menjual) UPK (untuk uji penurunan nilai goodwill impairment test purpose).
goodwill).
15


d. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) d. Fair Value Measurement (continued)
Penilai eksternal terlibat dalam penilaian aset External valuers are involved for valuation of
signifikan, terutama aset biologis. Keterlibatan significant assets, in particular, the biological
penilai eksternal ditentukan setiap tahun assets. Involvement of external valuers is
setelah dibahas dan disetujui oleh Direksi decided upon annually after discussion with and
Perusahaan. Kriteria pemilihan termasuk approval by the Company’s Board of Directors.
pengetahuan pasar, reputasi, independensi Selection criteria include market knowledge,
dan kemampuan mematuhi standar profesi. reputation, independence and whether
Metode penilaian dan input yang digunakan professional standards are maintained. Valuation
dibahas dan diputuskan bersama oleh techniques and inputs to use were discussed
Kelompok Usaha dan penilai eksternal. and decided by the Group and external valuers.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, For the purpose of fair value disclosures, the
Kelompok Usaha mementukan klasifikasi aset Group has determined classes of assets and
dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik liabilities on the basis of the nature,
dan risikonya dan level pada hirarki nilai wajar characteristics and risks of the asset or liability
sebagaimana dijelaskan diatas. and the level of the fair value hierarchy as
explained above.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents comprise cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and short-term deposits with
3 bulan atau kurang sejak saat penempatan an original maturity of 3 months or less at the
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas time of placements and not restricted to use.
pinjaman.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that gives
yang memberikan aset keuangan bagi satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas financial liability or equity instrument of another
bagi entitas lain. entity.
Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat Financial assets are classified, at initial
pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang recognition, as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss (“FVTPL”), loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi receivables, held-to-maturity investments,
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan available-for-sale financial assets, or as
tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen derivatives designated as hedging instruments
lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila in an effective hedge, as appropriate. All
memenuhi syarat. Semua aset keuangan financial assets are recognized initially at fair
awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam value plus, in the case of financial assets not
hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai recorded at FVTPL, transaction costs that are
wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar attributable to the acquisition of the financial
tersebut ditambah dengan biaya transaksi asset.
yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan aset keuangan tersebut.
16


f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement

(continued)
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group designates its financial assets as
keuangannya sebagai pinjaman yang loans and receivables, such as cash and cash
diberikan dan piutang, seperti kas dan setara equivalents, current and non-current plasma
kas, piutang plasma lancar dan tidak lancar, receivables, trade and other receivables, due
piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak from related parties, available-for-sale financial
berelasi, aset keuangan tersedia untuk dijual asset and other non-current financial assets.
dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan The subsequent measurement of financial

tergantung kepada klasifikasi masing-masing assets depends on their classification as
seperti berikut ini: described below:
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan yang payments that are not quoted in an active
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah market. After initial recognition, such assets are
pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada carried at amortized cost using the Effective
biaya perolehan diamortisasi dengan Interest Rate (“EIR”) method. The related gains
menggunakan metode Suku Bunga Efektif or losses are recognized in the profit or loss
(“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait when the loans and receivables are
diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang derecognized or impaired, as well as through
diberikan dan piutang dihentikan the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
Piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak Trade and other receivables, due from related
berelasi dan piutang plasma parties and plasma receivables
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak An allowance is made for uncollectible
tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif receivables when there is objective evidence
bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat that the Group will not be able to collect the
menagih piutang tersebut. Piutang tidak receivables. Bad debts are written off when
tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. identified. Further details on the accounting
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan policy for impairment of financial assets are
akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan disclosed in the relevant succeeding
diungkapkan pada paragraf-paragraf paragraphs under this Note.
berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
Analisa penurunan nilai piutang plasma Analysis of impairment for plasma receivables
diungkapkan dalam Catatan 13. is disclosed in Note 13.
17



Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial asset
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, available-for-sale

tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar (“AFS”) financial assets are measured at fair
dengan laba atau rugi yang belum direalisasi value. Any gains or losses from changes in fair
diakui dalam penghasilan komprehensif lain, value of the financial assets are recognized as
kecuali penurunan nilai dan laba atau rugi atas other comprehensive income, except for
selisih kurs yang diakui pada laba rugi. Laba impairment losses and foreign exchange gains
atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui and losses which are recognized in the profit or
pada penghasilan komprehensif lain diakui loss. The cumulative gain or loss previously
pada laba rugi pada saat aset keuangan recognized in other comprehensive income is
tersebut dihentikan pengakuannya. recognized in the profit or loss when the
financial asset is derecognized.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part of
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets, is derecognized when:
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal i) the contractual rights to receive cash
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau flowsfrom the financial asset have expired;
or
ii) Kelompok Usaha mengalihkan hak ii) the Group has transferred its contractual
kontraktual untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from the
berasal dari aset keuangan tersebut atau financial asset or has assumed an
menanggung kewajiban untuk membayar obligation to pay them in full without
arus kas yang diterima tersebut tanpa material delay to a third party under a
penundaan yang signifikan kepada pihak “pass-through” arrangement and either (A)
ketiga melalui suatu kesepakatan has transferred substantially all the risks
penyerahan dan apabila (A) secara and rewards of the financial asset, or (B)
substansial mengalihkan seluruh risiko has neither transferred nor retained
dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of
keuangan tersebut, atau (B) secara the financial asset, but has transferred
substansial tidak mengalihkan dan tidak control of the financial asset.
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mengalihkan
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
18



Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika Kelompok Usaha mengalihkan hak When the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from a financial asset or has
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, it
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if and to what extent it has retained
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko the risks and rewards of the financial asset
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan ownership. When it has neither transferred nor
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak retained substantially all the risks and rewards
mengalihkan maupun tidak mempertahankan of the financial asset, nor transferred control of
secara substansial seluruh risiko dan manfaat the financial asset, the financial asset is
atas aset keuangan tersebut, juga tidak recognized to the extent of the Group’s
mengalihkan pengendalian atas aset continuing involvement in the financial asset.
keuangan tersebut, maka aset keuangan
tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah amount of the asset and the maximum amount
maksimal dari pembayaran yang diterima yang of consideration received that the Group could
mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok be required to repay.
Usaha.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a basis
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok that reflects the rights and obligations that the
Usaha yang ditahan. Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, is recognized in
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui the profit or loss.
pada laba rugi.
19


Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred “loss event”) and that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (“peristiwa yang future cash flows of the financial asset or the
merugikan”), dan peristiwa yang merugikan group of financial assets that can be reliably
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they will
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease in
dapat diobservasi mengindikasikan adanya the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali individually whether objective evidence of
secara individual menentukan bahwa impairment exists individually for financial
terdapat bukti obyektif mengenai assets that are individually significant, or
penurunan nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
20


Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, it includes the
keuangan tersebut signifikan atau tidak, asset in a group of financial assets with
maka Kelompok Usaha memasukkan aset similar credit risk characteristics and
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan collectively assesses them for impairment.
yang memiliki karakteristik risiko kredit Assets that are individually assessed for
yang sejenis dan menilai penurunan nilai impairment and for which an impairment
kelompok tersebut secara kolektif. Aset loss is, or continues to be recognized, are
yang penurunan nilainya dinilai secara not included in a collective assessment or
individual dan untuk itu kerugian penurunan impairment.
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit yang diharapkan future cash flows (excluding future
di masa mendatang yang belum terjadi). expected credit losses that have not been
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi incurred). The carrying amount of the asset
melalui penggunaan akun penyisihan dan is reduced through the use of an allowance
jumlah kerugian tersebut diakui secara account and the amount of the loss is
langsung pada laba rugi. Penghasilan directly recognized in the profit or loss.
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang Interest income continues to be accrued on
telah dikurangi tersebut berdasarkan the reduced carrying amount based on the
tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. original EIR of the financial asset. Loans
Pinjaman yang diberikan beserta dengan together with the associated allowance are
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak written off when there is no realistic
terdapat kemungkinan yang realistis atas prospect of future recovery and all
pemulihan di masa mendatang dan seluruh collateral, if any, has been realized or has
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau been transferred to the Group.
ditransfer kepada Kelompok Usaha.
Jika, dalam periode/tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent period/year, the amount
estimasi kerugian penurunan nilai aset of the estimated impairment loss of
keuangan bertambah atau berkurang yang financial assets increases or decreases
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah because of an event occurring after the
penurunan nilai diakui, maka kerugian impairment was recognized, the previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui recognized impairment loss is increased or
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) reduced by adjusting the allowance
dengan menyesuaikan akun penyisihan. account. The reversal shall not result in a
Pemulihan tersebut tidak boleh carrying amount of the financial asset that
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan exceeds what the amortized cost would
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang have been had the impairment not been
21


Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui recognized at the date the impairment is
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah reversed. The recovery of financial assets
pemulihan aset keuangan diakui pada laba is recognized in the profit or loss.
rugi.
ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya ii) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas aset impairment loss has been incurred on
keuangan yang dicatat pada biaya financial asset carried at cost, the amount
perolehan, maka jumlah kerugian of the impairment loss is measured as the
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih difference between the carrying amount of
antara nilai tercatat aset keuangan dengan the financial asset and the present value of
nilai kini dari estimasi arus kas masa estimated future cash flows discounted at
mendatang yang didiskontokan pada tingkat the current market rate of return for a
pengembalian yang berlaku di pasar untuk similar financial asset. Such impairment
aset keuangan serupa. Kerugian penurunan losses cannot be reversed in the
nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada subsequent year.
tahun berikutnya.
iii) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual iii) Available-for-Sale Financial Assets
Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, For AFS financial asset, the Group
Kelompok Usaha melakukan evaluasi pada assesses at each reporting date whether
setiap tanggal pelaporan apabila terdapat there is objective evidence that the asset is
bukti obyektif bahwa aset tersebut impaired.
mengalami penurunan nilai.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment includes
penurunan ‘signifikan’ dan ‘berkepanjangan’ a ‘significant’ or ‘prolonged’ decline in the
dari nilai wajar aset yang di bawah biaya fair value of the asset below its cost.
perolehannya. Penurunan ‘signifikan’ ‘Significant’ is evaluated against the original
dievaluasi terhadap biaya perolehan aset cost of the investment and ‘prolonged’
awal dan ‘berkepanjangan’ dievaluasi against the period in which the fair value
berdasarkan periode dimana nilai wajar has been below its original cost.
lebih rendah dari biaya perolehan awalnya.
Apabila pada saat dievaluasi terdapat When there is impairment assessed, the
penurunan nilai, akumulasi kerugian, yang cumulative loss, measured as the difference
diukur sebesar selisih antara biaya between the acquisition cost and the
perolehan dan nilai wajarnya, dikurangi current fair value, less any impairment loss
kerugian penurunan nilai atas aset investasi on that investment previously recognized in
tersebut yang sebelumnya diakui pada laba the statement of profit or loss, is removed
rugi, dikeluarkan dari penghasilan from OCI and recognized in the profit or
komprehensif lain dan diakui pada laba rugi. loss. Impairment losses are not reversed
Rugi penurunan nilai tidak dapat dibalik through profit or loss, but increases in their
melalui laba rugi, namun kenaikan nilai fair value subsequent to the impairment are
wajar setelah penurunan nilai diakui pada recognized in OCI.
penghasilan komprehensif lain.
22



Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan recognition, as financial liabilities at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, loans and borrowings, or
utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan as derivatives designated as hedging
sebagai instrumen lindung nilai pada lindung instruments in an effective hedge, as
nilai yang efektif. appropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai All financial liabilities are recognized initially at
wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas fair value and, in the case of loans and
keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, borrowings and payables, net of directly
dicatat pada nilai wajar ditambah biaya attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas The Group designates its financial liabilities as
keuangannya sebagai utang dan pinjaman, loans and borrowings, such as trade and other
seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih payables, accrued expense, bank loans and
harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka due to related parties.
pendek, utang bank dan utang pihak berelasi.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas The subsequent measurement of financial

keuangan ditentukan oleh klasifikasinya liabilities depends on their classification as
sebagai berikut: described below:
Utang dan pinjaman Loans and borrowings

(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang (i) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan Subsequent to initial recognition, long-term

pinjaman jangka panjang yang dikenakan interest-bearing loans and borrowings are
bunga diukur dengan biaya perolehan yang measured at amortized acquisition costs
diamortisasi dengan menggunakan metode using EIR method. At the reporting dates,
SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga accrued interest is recorded separately
yang masih harus dibayar dicatat secara from the associated borrowings within the
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam current liabilities section. Gains and losses
bagian liabilitas jangka pendek. are recognized in the profit or loss when the
Keuntungan dan kerugian diakui pada laba liabilities are derecognized as well as
rugi ketika liabilitas dihentikan through the EIR amortization process.
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan setiap diskonto account any discount or premium on
atau premium atas perolehan dan komisi acquisition and fee or costs that are an
atau biaya yang merupakan bagian tidak integral part of the EIR. The EIR
terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortization is included in finance costs in
dicatat sebagai beban keuangan pada laba the profit or loss.
rugi.
23


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Utang dan pinjaman (lanjutan) Loans and borrowings (continued)
(ii) Utang dan Akrual (ii) Payables and Accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for current trade and other
lain-lain jangka pendek, biaya masih harus accounts payable, accrued expenses and
dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka short-term employee benefits liability are
pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat stated at carrying amounts (notional
(jumlah nosional), yang kurang lebih amounts), which approximate their fair
sebesar nilai wajarnya. values.
Kontrak jaminan keuangan Financial guarantee contracts
Kontrak jaminan keuangan yang diterbitkan Financial guarantee contracts issued by the
oleh Kelompok Usaha adalah kontrak yang Group are those contracts that require a
mensyaratkan pembayaran untuk mengganti payment to be made to reimburse the holder
kerugian yang dialami pemegang kontrak for a loss it incurs because the specified debtor
tersebut karena debitur terkait gagal fails to make a payment when due in
melakukan pembayaran yang jatuh tempo accordance with the terms of a debt
sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang instrument.
tersebut.
Kontrak jaminan keuangan pada awalnya, saat Initially, when the resources embodying
kemungkinan kecil bahwa arus keluar sumber economic benefits to settle that obligation is not
daya yang mewakili manfaat ekonomis untuk probable, the financial guarantee contracts is
menyelesaikan kewajiban tersebut, diakui recognized as liability at fair value. When it
sebagai liabilitas pada nilai wajar. Pada saat becomes probable that the Group will be
kemungkinan besar bahwa Kelompok Usaha required to make a payment under the
akan disyaratkan untuk melakukan guarantee, it is subsequently measured at the
pembayaran sesuai kontrak tersebut, liabilitas higher of (a) the best estimate of the obligation
diukur pada nilai yang lebih tinggi antara in accordance with PSAK 57: Provisions,
(a) estimasi terbaik atas kewajiban sesuai Contingent Liabilities and Contingent Assets,
dengan PSAK 57: Provisi, Liabilitas and (b) the amount initially recognized less,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi, dan (b) when appropriate, cumulative amortization in
jumlah pada pengakuan awal, dikurangi, bila accordance with PSAK 23: Revenue.
memenuhi syarat, amortisasi kumulatif sesuai
dengan PSAK 23: Pendapatan.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the
pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified, such
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in the profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui pada laba rugi.
24


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian interim interim consolidated statement of financial
jika, dan hanya jika, terdapat hak secara position if, and only if, there is a currently
hukum untuk melakukan saling hapus atas enforceable legal right to offset the recognized
jumlah tercatat dari aset keuangan dan amounts and there is an intention to settle on a
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat net basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
g. Transaksi dengan Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan The company and subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai transactions with related parties as defined in
dengan definisi yang diuraikan pada PSAK 7. PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those made with unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-
pihak yang tidak berelasi.
Transaksi dan saldo yang material dengan Significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 31. related parties are disclosed in Note 31.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the Notes to the interim
disebutkan dalam Catatan atas laporan consolidated financial statements are unrelated
keuangan konsolidasian interim merupakan parties.
pihak tidak berelasi.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is calculated using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan weighted-average method. Net realizable value
dengan menggunakan metode rata-rata is the estimated selling price in the ordinary
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan course of business, less estimated costs of
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan completion and the estimated costs necessary
usaha biasa dikurangi estimasi biaya to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk Costs incurred in bringing each product to its
agar berada pada lokasi dan kondisi siap untuk present location and condition are accounted
dijual dicatat sebagai berikut: for as follow:
i) Bahan baku, suku cadang dan bahan i) Raw materials, spare parts and factory
pembantu: harga pembelian; supplies: purchase cost;
ii) Barang jadi dan persediaan dalam proses: ii) Finished goods and work in-process: cost
biaya bahan baku dan tenaga kerja of direct materials and labor and a
langsung dan bagian proporsional dari proportion of manufacturing overheads
beban overhead berdasarkan kapasitas based on normal operating capacity but
operasi normal namun tidak termasuk excluding borrowing costs.
biaya pinjaman.
25


h. Persediaan (lanjutan) h. Inventories (continued)
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan The Group provides allowance for net
untuk nilai realisasi neto persediaan realizable value of inventories based on
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas periodic reviews of the physical conditions and
kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan. net realizable values of the inventories.
i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited, and
manfaatnya, dan disajikan sebagai aset lancar are presented as current asset or non-current
atau aset tidak lancar sesuai sifatnya masing- asset based on their nature.
masing.
j. Aset Biologis j. Biological Assets
Aset biologis Kelompok Usaha terdiri atas HTI, The Group’s biological assets comprise timber
dan produk agrikultur utama dari tanaman plantations, and primary agricultural produce of
produktif, yaitu TBS, benih kelapa sawit, karet the bearer plants, namely FFB, oil palm seeds,
dan tebu. rubber and sugar cane.
Aset biologis dinyatakan sebesar nilai wajar Biological assets are stated at fair value less
dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan costs to sell. Gains or losses arising on initial
atau kerugian yang timbul pada pengakuan recognition of agricultural produce at fair value
awal produk agrikultur pada nilai wajar less costs to sell and from the change in fair
dikurangi biaya untuk menjual dan dari value less costs to sell of the biological assets
perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk at each reporting date are included in the profit
menjual dari aset biologis pada setiap tanggal or loss for the period in which they arise.
pelaporan dimasukkan dalam laba rugi pada
periode terjadinya.
Karena harga pasar tidak tersedia untuk HTI, As the market determined prices are not
benih kelapa sawit dan tebu belum siap panen, readily available for timber plantations, oil palm
nilai wajarnya diestimasi menggunakan seeds and sugar cane not yet available for
pendekatan pendapatan (income approach) harvest, their fair values are estimated using
berdasarkan nilai kini dari arus kas masa income approach based on the present values
depan neto yang diharapkan, didiskontokan of the expected net future cash flows,
dengan tingkat diskonto sebelum pajak discounted at a current market determined
berdasarkan kondisi kini pasar. pre-tax discount rate.
Nilai wajar dari produk agrikultur, termasuk The fair value of the agricultural produce,
produk yang tumbuh dan sudah dipanen dari including growing produce and harvested
tanaman produktif kelapa sawit dan karet produce, of oil palm bearer plants and rubber
ditentukan pada Level 2 dengan menerapkan bearer plants is determined at Level 2 by
estimasi volume produksi terhadap harga applying the estimated volume of the produce
pasar yang berlaku pada tanggal pelaporan. to the market price applicable at the reporting
Biaya untuk menjual adalah biaya inkremental date. Costs to sell are the incremental costs
yang diatribusikan secara langsung untuk directly attributable to the disposal of an asset,
pelepasan aset, tidak termasuk beban excluding finance costs and income taxes.
pembiayaan dan pajak penghasilan.
26


k. Beban Tangguhan k. Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masa Certain expenditures, which benefits extend
manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan over a period of more than one year, relating to
dengan biaya perolehan sistem perangkat systems software cost, and deferred land right
lunak, dan beban perolehan hak atas tanah acquisition costs that do not fulfill the criteria to
yang ditangguhkan dan tidak memenuhi syarat be recognized as fixed assets as disclosed in
untuk dicatat sebagai aset tetap seperti Note 2o, are deferred and amortized over the
diungkapkan pada Catatan 2o, ditangguhkan periods benefited using the straight-line
dan diamortisasi selama masa manfaatnya method. These expenditures are presented as
dengan menggunakan metode garis lurus. part of “Other Non-current Assets” account in
Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari the interim consolidated statement of financial
akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada position.
laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
l. Piutang Plasma l. Plasma Receivables
Entitas-entitas anak tertentu dalam Kelompok Certain subsidiaries within the Group
Usaha (secara bersama-sama disebut sebagai (collectively referred to as the “Nucleus
“Perusahaan Inti”), memiliki komitmen dengan Companies”), have commitments with several
beberapa Koperasi Unit Desa (“KUD”) yang rural cooperatives (“KUD” or Koperasi Unit
mewadahi petani plasma untuk Desa) representing plasma farmers to develop
mengembangkan perkebunan plasma plantations as required by the Indonesian
sebagaimana diwajibkan oleh pemerintah government. The Nucleus Companies is to
Indonesia. Perusahaan Inti akan memberikan provide guidance and sharing of knowledge in
bimbingan dan berbagi pengetahuan dalam developing the oil palm plasma plantations up
mengembangkan perkebunan plasma kelapa to the productive stage.
sawit hingga tahap produktif.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan The financing of these plasma plantations are
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari mainly provided by the banks while the Nucleus
bank, sedangkan Perusahaan Inti memberikan Companies provide additional temporary loans
tambahan pinjaman sementara untuk to help the plasma farmers repay the principal
membantu para petani plasma membayar and interest while the plasma plantations are
pokok pinjaman beserta bunga sementara not yet at productive stage. The Nucleus
perkebunan plasma belum mencapai tahap Companies provide corporate guarantees to
produktif. Perusahaan Inti memberikan jaminan the related credit facilities provided by the
perusahaan (corporate guarantee) untuk banks. The plasma receivables presented in
fasilitas pinjaman terkait yang diperoleh dari the interim consolidated statement of financial
bank. Piutang plasma yang disajikan dalam position consist of accumulated development
laporan posisi keuangan konsolidasian interim costs incurred and the funding provided by the
terdiri atas akumulasi biaya-biaya Nucleus Companies to the KUD or plasma
pengembangan yang terjadi dan pembiayaan farmers less the funds received from banks on
yang diperoleh dari Perusahaan Inti kepada behalf of the KUD or plasma farmers and
KUD atau petani plasma dikurangi dana yang accumulated impairment losses.
diterima dari bank atas nama KUD atau petani
plasma dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman Plasma receivables also include advances to
talangan kredit untuk menutup bunga dan plasma farmers for topping up the loan interest
cicilan pinjaman, pinjaman pupuk serta sarana and installment payments to banks, and
produksi pertanian lainnya kepada petani. advances for fertilizers and other agricultural
supplies.
Piutang plasma diklasifikasikan sebagai Plasma receivables are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai receivables under PSAK 55. Further
dengan PSAK 55. Kebijakan akuntansi lebih accounting policies on plasma receivables are
lanjut atas piutang plasma diungkapkan pada disclosed in “Financial Instruments” section of
bagian “Instrumen Keuangan” dari Catatan ini. this Note.
27


m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas yang An associate is an entity over which the Group
terhadapnya Kelompok Usaha memiliki has significant influence. Significant influence is
pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan the power to participate in the financial and
adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam operating policy decisions of the investee, but
keputusan kebijakan keuangan dan is not control or joint control over those policies.
operasional investee, tetapi tidak
mengendalikan atau mengendalikan bersama
atas kebijakan tersebut.
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan The considerations made in determining

pengaruh signifikan adalah serupa dengan hal- significant influence are similar to those
hal yang diperlukan dalam menentukan kendali necessary to determine control over
atas entitas anak. subsidiaries.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas The Group’s investment in its associate is
asosiasi dicatat dengan menggunakan metode accounted for using the equity method. Under
ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi the equity method, the investment in an
awalnya diakui pada harga perolehan. Nilai associate is initially recognized at cost. The
tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui carrying amount of the investment is adjusted
perubahan bagian Kelompok Usaha atas aset to recognize changes in the Group’s share of
neto entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. net assets of the associate since the
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi acquisition date. Goodwill relating to the
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan associate is included in the carrying amount of
tidak diamortisasi maupun diuji secara the investment and is neither amortized nor
individual untuk penurunan nilai. tested for impairment individually.
Laba rugi konsolidasian interim mencerminkan The interim consolidated profit or loss reflects
bagian dari Kelompok Usaha atas hasil operasi the Group’s share of the results of operations
dari entitas asosiasi. Perubahan penghasilan of the associate. Any change in OCI of the
komprehensif lain dari entitas asosiasi associate is presented as part of the Group’s
disajikan sebagai bagian dari penghasilan OCI. In addition, when there has been a
komprehensif Kelompok Usaha. Selain itu, bila change recognized directly in the equity of the
terdapat perubahan yang diakui langsung pada associate, the Group recognizes its share of
ekuitas entitas asosiasi, Kelompok Usaha any changes, when applicable, in the interim
mengakui bagiannya atas perubahan, jika consolidated statement of changes in equity.
sesuai, dalam laporan perubahan ekuitas Unrealized gains and losses resulting from
konsolidasian interim. Laba atau rugi yang transactions between the Group and the
belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi- associate are eliminated to the extent of the
transaksi antara Kelompok Usaha dengan interest in the associate.
entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan
kepentingan dalam entitas asosiasi.
Gabungan bagian Kelompok Usaha atas laba The aggregate of the Group’s share of profit or
rugi entitas asosiasi disajikan pada muka loss of an associate is shown on the face of the
laporan laba rugi dan penghasilan interim consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian interim and other comprehensive income (as profit or
(sebagai laba atau rugi) di luar laba usaha dan loss) outside operating profit and represents
mencerminkan laba atau rugi setelah pajak profit or loss after tax and NCI in the
dan kepentingan nonpengendali pada entitas subsidiaries of the associate.
anak dari entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
28


m. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) m. Investment in Associates (continued)
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti there is any objective evidence that the
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investment in the associate is impaired. If this
investasi dalam entitas asosiasi mengalami is the case, the Group calculates the amount of
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok impairment as the difference between the
Usaha menghitung jumlah penurunan nilai recoverable amount of the investment in
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan associate and its carrying value, and
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai recognizes the amount in profit or loss.
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur associate, the Group measures and recognizes
dan mengakui bagian investasi tersisa pada any retained investment at its fair value. Any
nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas difference between the carrying amount of the
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa associate and the fair value of the retained
dan penerimaan dari pelepasan investasi investment and proceeds from disposal is
diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
n. Kombinasi Bisnis dan Goodwill n. Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak acquisition date fair value, and the amount of
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, any NCI in the acquiree. For each business
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur combination, the Group elects whether it
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada measures the NCI in the acquiree either at fair
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan value or at the proportionate share of the
KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi costs incurred are directly expensed and
yang timbul dibebankan langsung dan included in administrative expenses.
disertakan dalam beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh liabilities assumed for appropriate classification
dan liabilitas keuangan yang diambil alih and designation in accordance with the
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, contractual terms, economic circumstances
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang and pertinent conditions as at the acquisition
ada pada tanggal akuisisi. date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur stages, the acquisition date fair value of the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki Group’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
29


n. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) n. Business Combinations and Goodwill

(continued)
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business
dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, combination is incomplete by the end of the
Kelompok Usaha melaporkan jumlah reporting, the Group reports provisional
sementara bagi pos yang pencatatannya amounts for the items for which the accounting
belum dapat diselesaikan tersebut. is incomplete.
Periode pengukuran adalah periode setelah The measurement period is the period after the
tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok acquisition date during which the Group may
Usaha dapat melakukan penyesuaian atas adjust the provisional amounts recognized for a
jumlah sementara yang diakui dalam business combination. During the
kombinasi bisnis tersebut. Selama periode measurement period, the Group recognizes
pengukuran, Kelompok Usaha mengakui additional assets or liabilities if new information
penambahan aset atau liabilitas bila terdapat is obtained about facts and circumstances that
informasi terbaru yang diperoleh mengenai existed as of the acquisition date and, if known,
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang would have resulted in the recognition of those
bila diketahui pada saat itu, akan assets and liabilities as of that date.
menyebabkan pengakuan atas aset dan
liabilitas pada tanggal tersebut.
Periode pengukuran berakhir pada saat The measurement period ends as soon as the
pengakuisisi menerima informasi yang acquirer receives the information it was seeking
diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada about facts and circumstances that existed as
tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa of the acquisition date or learns that more
informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun information is not obtainable, but shall not
tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi. exceed one year from the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut lebih assumed. If this consideration is lower than the
rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak fair value of the net assets of the subsidiary
yang diakuisisi, selisih tersebut diakui pada acquired, the difference is recognized in profit
laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian or loss as gain on bargain purchase after
dengan diskon setelah sebelumnya previously assessing the identification and fair
manajemen melakukan penilaian atas value measurement of the acquired assets and
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang the assumed liabilities.
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination is, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan are expected to benefit from the combination,
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi irrespective of whether other assets or liabilities
tersebut, terlepas dari apakah aset atau of the acquiree are assigned to those CGUs.
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
30


n. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) n. Business Combinations and Goodwill
(continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut of the operations within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan of, the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of the operation when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operation. Goodwill
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang disposed of in this circumstance is measured
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai based on the relative values of the operation
relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian disposed of and the portion of the CGU
dari UPK yang ditahan. retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combinations under common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-
kepentingan, dimana selisih antara jumlah interests method, whereby the difference
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat between the considerations transferred and
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai the book value of the net assets of the
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" acquiree is recognized as part of "Additional
pada laporan posisi keuangan konsolidasian Paid-in Capital" account in the interim
interim. consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the said pooling-of-interest method,

kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan the components of the financial statements of
keuangan dari entitas yang bergabung the combining entities are presented as if the
disajikan seolah-olah penggabungan tersebut combination has occurred since the beginning
telah terjadi sejak awal periode entitas yang of the period of the combining entity become
bergabung berada dalam kesepengendalian. under common control.
o. Aset Tetap o. Fixed Assets
Tanaman Produktif Bearer Plants
Tanaman produktif adalah tanaman hidup Bearer plants are living plants used in the
yang digunakan dalam produksi atau production or supply of agricultural produce;
penyediaan produk agrikultur; diharapkan are expected to bear produce for more than
untuk menghasilkan produk untuk jangka one period; and have a remote likelihood of
waktu lebih dari satu periode; dan sangat being sold as agricultural produce, except for
jarang dijual sebagai produk agrikultur, kecuali incidental scrap sales.
untuk penjualan sisa hanya sesekali.
31


o. Aset Tetap (lanjutan) o. Fixed Assets (continued)
Tanaman Produktif (lanjutan) Bearer Plants (continued)
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plants are recognized at cost,
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang which consist mainly of the accumulated cost of
meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, land clearing, planting, fertilizing and up-
penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan keeping/maintaining the plantations and
dan alokasi biaya tidak langsung lainnya allocations of indirect overhead costs up to the
sampai dengan saat tanaman yang time the trees become commercially productive
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan and available for harvest. Costs also include
dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga capitalized borrowing costs and other charges
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman dan incurred in connection with the financing of the
biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan development of immature bearer plants. Such
dengan pendanaan pengembangan tanaman capitalization of borrowing costs ceases when
produktif belum menghasilkan. Kapitalisasi the trees become commercially productive and
beban pinjaman tersebut berakhir ketika available for harvest. Immature bearer plants
pohon-pohon telah menghasilkan dan siap are not amortized.
untuk dipanen. Tanaman produktif belum
menghasilkan tidak diamortisasi.
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plants are reclassified to
direklasifikasi menjadi tanaman produktif mature bearer plants when they are
menghasilkan pada saat tanaman dinyatakan commercially productive and available for
menghasilkan dan dapat dipanen. Secara harvest. In general, an oil palm bearer plant
umum, tanaman produktif kelapa sawit takes about 3 to 4 years to reach maturity from
memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 the time of planting the seedlings to the field,
tahun sejak penanaman bibit di area while a rubber bearer plant takes about 5 to 6
perkebunan untuk menjadi tanaman years to reach maturity. A sugar cane bearer
menghasilkan, sedangkan tanaman karet plant take about a year to reach maturity, and
memerlukan waktu sekitar 5 sampai dengan 6 can be harvested about three more times after
tahun untuk dapat menghasilkan. Tanaman the initial harvest.
produktif tebu memerlukan waktu sekitar satu
tahun untuk dapat meghasilkan, dan dapat
dipanen sekitar tiga kali lagi setelah panen
awal.
Tanaman produktif menghasilkan dicatat Mature bearer plants are stated at cost, and
sebesar biaya perolehan, dan diamortisasi are amortized using the straight-line method
dengan metode garis lurus selama taksiran over their estimated useful lives of the primary
masa manfaat ekonomis dari tanaman bearer plants as follows:
produktif utama berikut ini:
Tahun/Years
Kelapa sawit 25 Oil palm

Karet 25 Rubber
Tebu 4 Sugar cane
Jumlah tercatat tanaman produktif direviu atas The carrying amounts of bearer plants are
penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau reviewed for impairment when events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicate that their
bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat carrying values may not be fully recoverable.
seluruhnya terealisasi.
32


Tanaman Produktif (lanjutan) Bearer Plants (continued)
Jumlah tercatat komponen dari suatu tanaman The carrying amount of an item of bearer plants
produktif dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomi masa depan yang use or disposal. Any gain or loss arising from
diharapkan dari penggunaan maupun the derecognition of the asset (calculated as
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian the difference between the net disposal
yang timbul dari penghentian pengakuan proceeds and the carrying amount of the asset)
tersebut (ditentukan sebesar selisih antara is directly included in the profit or loss of
jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah period/year the item is derecognized.
tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi
pada periode/year penghentian pengakuan
tersebut dilakukan.
Umur manfaat aset dan metode penyusutan The asset useful lives and depreciation method
dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan are reviewed at the end of each reporting year
disesuaikan secara prospektif jika dipandang and adjusted prospectively if necessary.
perlu.
Beban pemeliharaan tanaman produktif Upkeep and maintenance costs of bearer
dibebankan pada laba rugi pada saat plants are taken to the profit or loss when they
terjadinya. Beban pemugaran dan are incurred. The cost of major renovation and
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi restoration is included in the carrying amount of
kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar the related asset when it is probable that future
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat economic benefits in excess of the originally
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari assessed standard of performance of the
standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Group and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa depreciated over the remaining useful life of the
masa manfaat aset terkait. related asset.
Aset Tetap Lainnya Other Fixed Assets
Aset tetap lainnya pada awalnya diakui All other fixed assets are initially recognized at
sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas cost, which comprises its purchase price and
harga perolehan dan biaya-biaya tambahan any costs directly attributable in bringing the
yang dapat diatribusikan langsung untuk asset to its working condition and to the
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location where it is intended to be used. Such
diinginkan agar aset siap digunakan. Kelompok cost also includes initial estimation at present
Usaha juga mengakui sebagai bagian dari value of the costs of dismantling and removing
biaya perolehan aset tetap nilai kini estimasi items of fixed asset in certain CPO refinery and
awal atas biaya pembongkaran dan fractionation plants and margarine plants of the
pemindahan aset tetap atas fasilitas Group located in rented sites, costs of restoring
penyulingan dan fraksinasi MKS dan fasilitas the said rented sites, as well as costs of
produksi margarin tertentu yang dimiliki replacing part of such fixed assets when that
Kelompok Usaha yang berada di lokasi yang cost is incurred, if the recognition criteria are
disewa serta biaya pemulihan lokasi tersebut, met.
dan biaya untuk mengganti komponen dari
aset tetap pada saat penggantian, jika kriteria-
kriteria pengakuan terpenuhi.
Setelah pengakuan awal, aset ini dinyatakan Subsequent to initial recognition, these assets
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi are carried at cost less any subsequent
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. accumulated depreciation and impairment
losses.
33


Aset Tetap Lainnya (lanjutan) Other Fixed Assets (continued)
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset is commenced when
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud the asset is available for use in the manner
penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan intended by the Group and is computed using
dihitung dengan menggunakan metode garis the straight-line method based on the
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat estimated useful lives of the assets as follow:
ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 10 - 25 Building and improvements

Mesin dan peralatan pabrik 4 - 20 Machinery and plant equipment
Kapal 30 Vessels
Alat berat dan kendaraan 5 - 10 Heavy equipment and vehicles
Perabot dan peralatan kantor 4 - 10 Office furniture and fixtures
Jumlah tercatat aset ini direviu atas penurunan The carrying amounts of these assets are
nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan reviewed for impairment when events or
keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah changes in circumstances indicate that their
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya carrying values may not be fully recoverable.
terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of these assets
dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomi masa depan yang use or disposal. Any gain or loss arising from
diharapkan dari penggunaan maupun the derecognition of the asset (calculated as
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian the difference between the net disposal
yang timbul dari penghentian pengakuan proceeds and the carrying amount of the asset)
tersebut (ditentukan sebesar selisih antara is directly included in the profit or loss of
jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah period/year the item is derecognized.
tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi
pada periode/tahun penghentian pengakuan
tersebut dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at the end of
pelaporan dan disesuaikan secara prospektif each reporting year and adjusted prospectively
jika dipandang perlu. if necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of the said asset constructions. The
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi accumulated costs will be reclassified to the
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun appropriate “Fixed Assets” account when the
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat construction is completed. Assets under
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan construction are not depreciated until they fulfill
siap untuk digunakan. Aset tetap dalam criteria for recognition as fixed assets as
penyelesaian tidak disusutkan sampai disclosed above.
memenuhi syarat pengakuan sebagai aset
tetap seperti diungkapkan di atas.
34


Aset Tetap Lainnya (lanjutan) Other Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance expenses are taken
dibebankan pada laba rugi pada saat to the profit or loss when they are incurred. The
terjadinya. Beban pemugaran dan cost of major renovation and restoration is
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi included in the carrying amount of the related
kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar asset when it is probable that future economic
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat benefits in excess of the originally assessed
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standard of performance of the existing asset
standar kinerja awal yang ditetapkan will flow to the Group and is depreciated over
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa the remaining useful life of the related asset.
masa manfaat aset terkait.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not amortized as
dan tidak diamortisasi karena manajemen the management is of the opinion that it is
berpendapat bahwa kemungkinan besar hak probable the titles of land rights can be
atas tanah tersebut dapat renewed/extended upon expiration.
diperbaharui/diperpanjang pada saat masa
berlakunya selesai.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Right to
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Cultivate (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Right
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”) when the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah land rights were acquired initially are
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land under
the “Fixed Assets” account and are not
amortized.
Biaya pengurusan atas perpanjangan atau The extension or the legal renewal costs of
pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk land rights in the form of HGU, HGB and HP
HGU, HGB dan HP ditangguhkan dan were deferred and amortized over the shorter
diamortisasi yang lebih pendek antara umur between the land rights' legal life and the
hukum hak atas tanah dan umur ekonomi economic life of the land, and presented as part
tanah, dan disajikan sebagai bagian dari akun of “Other Non-current Assets” account in the
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan interim consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian interim. position
p. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual p. Non-current Asset Held for Sale
Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai Non-current asset is classified as held for sale
dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan if their carrying amounts will be recovered
terpulihkan terutama melalui transaksi principally through a sale transaction rather
penjualan daripada melalui pemakaian than through continuing use.
berlanjut.
Dalam hal ini, aset harus berada dalam For this to be the case, the asset must be
keadaan dapat dijual dengan syarat-syarat available for immediate sale in its present
yang biasa dan umum untuk penjualan aset condition subject only to terms that are usual
tersebut dan penjualannya harus sangat and customary for sales of such assets and its
mungkin terjadi. sale must be highly probable.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai Non-current asset classified as held for sale is
dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih measured at the lower of its carrying amount
rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar and fair value less costs to sell.
setelah dikurangi biaya untuk menjual.
35


q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan q. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu reporting year whether there is an indication
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat that an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut atau pada saat pengujian indication exists or when annual impairment
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud testing for an asset (i.e. an intangible asset with
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset an indefinite useful life, an intangible asset not
takberwujud yang belum dapat digunakan, yet available for use, or goodwill acquired in a
atau goodwill yang diperoleh dalam suatu business combination) is required, the Group
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok makes an estimate of the asset’s recoverable
Usaha membuat estimasi formal jumlah amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi and its value in use, and is determined for an
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, individual asset, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai groups of assets. Where the carrying amount of
tercatat aset atau UPK lebih besar daripada an asset or CGU exceeds its recoverable
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut amount, the asset is considered impaired and
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai is written down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya.
Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan The Group bases its impairment calculation on
penurunan nilai pada rincian perhitungan detailed budgets and forecast calculations
anggaran atau prakiraan yang disusun secara which are prepared separately for each of the
terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok Group’s CGUs to which the individual assets
Usaha atas aset individual yang dialokasikan. are allocated. These budgets and forecast
Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara calculations are generally covering a period of
umum mencakup periode selama lima atau five or ten years in accordance with the stability
sepuluh tahun sesuai dengan stabilitas arus of each estate’s cash flows. Beyond the
kas perkebunan terkait. Setelah periode yang forecasted period, the estimated cash flows are
dianggarkan proyeksi arus kas diestimasi determined by extrapolating the forecasted
dengan melakukan ekstrapolasi proyeksi yang cash flows using a steady long term growth
dianggarkan dengan menggunakan tingkat rate.
pertumbuhan jangka panjang yang tetap.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated net
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate that
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian reflects current market assessments of the time
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko value of money and the risks specific to the
spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai asset. In determining fair value less costs to
wajar dikurangi biaya untuk menjual, sell, recent market transactions are taken into
digunakan harga penawaran pasar terakhir, account, if available. If no such transactions
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi can be identified, an appropriate valuation
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model is used to determine the fair value of the
model penilaian yang sesuai untuk assets. These calculations are corroborated by
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- valuation multiples or other available fair value
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian indicators.
berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia.
36


q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan q. Impairment of Non-financial Assets
(lanjutan) (continued)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi any, are recognized in the profit or loss in those
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories consistent with the
dengan fungsi dari aset yang diturunkan functions of the impaired asset.
nilainya.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah is made at each reporting date as to whether
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai there is any indication that previously
yang telah diakui dalam periode/tahun recognized impairment losses may no longer
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau exist or may have decreased. If such indication
mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud exists, the asset’s or CGU’s recoverable
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah amount is estimated. A previously recognized
terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian impairment loss for an asset other than
penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun goodwill is reversed only if there has been a
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik change in the assumptions used to determine
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi the asset’s recoverable amount since the last
yang digunakan untuk menentukan jumlah impairment loss was recognized. If that is the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan case, the carrying amount of the asset is
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah increased to its recoverable amount. The
tercatat aset dinaikkan ke jumlah reversal is limited so that the carrying amount
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi of the assets does not exceed its recoverable
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi amount, nor exceed the carrying amount that
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, would have been determined, net of
neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada depreciation, had no impairment loss been
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk recognized for the asset in prior periods/years.
aset tersebut pada peride/tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized in
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui pada the profit or loss. After such a reversal, the
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, depreciation charge on the said asset is
penyusutan aset tersebut disesuaikan di adjusted in future periods to allocate the
periode mendatang untuk mengalokasikan asset’s revised carrying amount, less any
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi residual value, on a systematic basis over its
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (as
tahun (pada tanggal 31 Oktober) dan ketika at October 31) and when circumstances
terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying value may be
mungkin mengalami penurunan nilai. impaired. Impairment is determined for goodwill
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan by assessing the recoverable amount of each
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
(atau kelompok UPK) terkait dari goodwill relates. Where the recoverable amount of the
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang CGU is less than their carrying amount, an
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai impairment loss is recognized. Impairment
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill losses relating to goodwill cannot be reversed
tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya. in future years.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada Management believes that there is no
indikasi penurunan nilai aset tetap dan aset indication of impairment in values of fixed
non-keuangan tidak lancar lainnya yang assets and other non-current non-financial
disajikan dalam laporan posisi keuangan pada assets presented in the consolidated statement
tanggal 30 Juni 2019. of financial position as of June 30, 2019.
37


r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Divisi Perkebunan Perusahaan dan entitas- The Company’s Plantations Division and
entitas anak tertentu, mempunyai program certain subsidiaries have defined contribution
dana pensiun iuran pasti untuk seluruh retirement plans covering all their qualified
karyawan tetap yang memenuhi syarat. permanent employees.
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan The Group also provides additional provisions
manfaat tambahan selain program dana on top of the benefits provided under the
pensiun tersebut di atas untuk memenuhi dan above-mentioned defined contribution pension
menutup imbalan minimum yang harus dibayar programs in order to meet and cover the
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan minimum benefits required to be paid to the
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 qualified employees under Labor Law
(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said
tambahan tersebut diestimasi dengan additional provisions are estimated using
menggunakan perhitungan aktuarial metode actuarial calculations using the “Projected Unit
“Projected Unit Credit”. Credit” method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan Re-measurements, comprising of actuarial

dan kerugian aktuarial, segera diakui pada gains and losses, are recognized immediately
laporan posisi keuangan konsolidasian interim in the interim consolidated statement of
dengan pengaruh langsung didebit atau financial position with a corresponding debit or
dikreditkan kepada saldo laba melalui credit to retained earnings through other
penghasilan komprehensif lain pada periode comprehensive income in the period in which
terjadinya. Pengukuran kembali tidak they occur. Re-measurements are not
direklasifikasi ke laba rugi pada periode reclassified to profit or loss in subsequent
berikutnya. periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban Past service costs are recognized in profit or
pada saat yang lebih awal antara: loss at the earlier between:
i) ketika program amandemen atau i) the date of the plan amendment or
kurtailmen terjadi; dan curtailment, and
ii) ketika entitas mengakui biaya ii) the date the Group recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs.
terkait.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto yang digunakan terhadap discount rate to the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan kerja. Kelompok Usaha The Group recognizes the following changes in
mengakui perubahan berikut pada kewajiban the net defined benefit obligation under “Cost
obligasi neto pada akun “Beban Pokok of Goods Sold” and “General and
Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrative Expenses” as appropriate in the
Administrasi” pada laporan laba rugi dan interim consolidated statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income:
interim:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, i) Service costs comprising current service
biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian costs, past-service costs, gains or losses
atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin, on curtailments and non-routine
dan settlements, and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
38


s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset Provision for asset dismantling costs is
diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan estimated based on certain assumptions and
disajikan pada nilai wajar sesuai dengan carried at fair value based on applicable
tingkat diskonto yang berlaku. discount rates.
t. Biaya Emisi Saham t. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil public were offset directly with the proceeds
emisi dan disajikan sebagai pengurang akun and presented as deduction to additional paid-
tambahan modal disetor dalam laporan posisi in capital account in the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim. statement of financial position.
u. Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara the Group and the revenue can be reliably
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes
(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus (“VAT”). The following specific recognition
dipenuhi sebelum pendapatan diakui: criteria must also be met before revenue is
recognized:
Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik dari (i) produk berdasar minyak delivery of (i) palm-based products and their
kelapa sawit dan produk turunan terkait seperti related derivatives such as cooking oil and
minyak goreng dan margarin, margarine, (ii) rubber, (iii) sugar and molasses,
(ii) karet, (iii) gula dan tetes tebu, dan (iv) produk and (iv) other agricultural products, is
agrikultural lainnya, diakui bila risiko dan manfaat recognized when the significant risks and
yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, rewards of ownership of the goods have
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan passed to the buyer, which generally coincide
penerimaannya. with their delivery and acceptance.
39


u. Pendapatan dan Beban (lanjutan) u. Revenue and Expense (continued)
Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan amortized cost, interest income or expense is
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the EIR, which is the rate that
metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat exactly discounts the estimated future cash
mendiskontokan estimasi pembayaran atau payments or receipts over the expected life of
penerimaan kas di masa yang akan datang the financial instrument or a shorter period,
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, where appropriate, to the net carrying amount
atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih of the financial asset or liability.
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Penghasilan Sewa Rental Income
Penghasilan sewa diakui dengan dasar garis Rental income is recognized on a straight-line
lurus selama masa sewa. basis over the lease terms.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).
v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang v. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the interim
laporan keuangan konsolidasian interim adalah consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, yang juga merupakan mata uang Rupiah, which is also each entity’s in the Group
fungsional setiap entitas dalam Kelompok functional currency, except for certain
Usaha, kecuali entitas anak tertentu, yaitu Agri subsidiaries, namely Agri Investment Pte. Ltd.
Investment Pte. Ltd. (“AIPL”) yang memiliki (“AIPL”) whose functional currency is United
mata uang fungsional Dolar Amerika Serikat States Dollar (“US Dollar”) and LSP with its
(“Dolar AS”) dan LSP dengan mata uang functional currency is Singapore Dollar. Each
fungsional Dolar Singapura. Tiap entitas dalam entity in the Group determines its own
Kelompok Usaha menentukan mata uang functional currency and their financial
fungsionalnya masing-masing dan laporan statements are measured using that functional
keuangannya masing-masing diukur currency.
menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam transactions are made. At the reporting date,
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan monetary assets and liabilities denominated in
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan foreign currencies are adjusted to reflect the
oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi average of the selling and buying rates of
perbankan terakhir untuk periode yang exchange prevailing at the last banking
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang transaction date of the period, as published by
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada Bank Indonesia, and any resulting gains or
operasi periode yang bersangkutan. losses are credited or charged to operations of
the current period.
Pada tanggal 30 Juni 2019, nilai tukar yang At June 30, 2019, the rate of exchange used
digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat for United States Dollar (“US$”) 1 was
(“US$”) adalah sebesar Rp14.141 Rp14,141 (December 31, 2018: Rp14,481).
(31 Desember 2018: Rp14.481).
40


v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang v. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Transaksi dalam mata uang asing selain Transactions in foreign currencies other than
Dolar AS adalah tidak signifikan. US Dollar are not significant.
Akun-akun dari entitas anak luar negeri The accounts of foreign subsidiaries are
dijabarkan dari mata uang pelaporannya translated from its respective reporting
menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut: currency into Indonesian Rupiah on the
following basis:
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun
non-moneter, dijabarkan dengan a) Assets and liabilities, both monetary and
menggunakan kurs penutup. non-monetary, are translated using the
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan closing rate of exchange.
menggunakan kurs yang berlaku pada b) Revenues and expenses are translated
tanggal transaksi atau, bila memenuhi using transactions date exchange rate or, if
syarat, kurs rata-rata periode tersebut. applicable, the average rate for the period.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is
“Penghasilan Komprehensif Lain - Selisih presented as an “Other Comprehensive
Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Income - Exchange Differences on
Usaha Luar Negeri” sebagai bagian dari Translation of the Accounts of Foreign
ekuitas sampai pelepasan investasi neto Operations” in the equity section until
yang bersangkutan. disposal of the net investment.
w. Sewa w. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an arrangement
merupakan, atau mengandung, sewa, adalah is, or contains, a lease is based on the
berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut substance of the arrangement at the inception
pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi date. The arrangement is assessed for whether
apakah pemenuhannya tergantung kepada fulfillment of the arrangement is dependent on
penggunaan aset atau aset-aset tertentu the use of a specific asset or assets or the
secara spesifik atau perjanjian mengalihkan arrangement conveys a right to use the asset
hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, or assets, even if that right is not explicitly
walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit specified in an arrangement.
disebutkan dalam perjanjian.
Sebagai Lessee As Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari property or, if lower, at the present value of the
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih minimum lease payments. Minimum lease
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa payments are apportioned between the finance
minimum harus dipisahkan antara bagian yang charges and reduction of the lease liability so
merupakan beban keuangan dan bagian yang as to achieve a constant rate of interest on the
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian remaining balance of liability. Finance charges
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku are charged directly to the profit or loss.
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
sebagai laba rugi.
41


w. Sewa (lanjutan) w. Leases (contineud)
Sebagai Lessee (lanjutan) As Lessee (continued)
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa Capitalized leased assets are depreciated over
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan the shorter of the estimated useful life of the
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan asset or the lease term, if there is no
selama masa penggunaan aset yang diestimasi reasonable certainty that the Group will obtain
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika ownership by the end of the lease term. Any
tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset excess of sales proceeds over the carrying
sewaan disusutkan selama periode yang lebih amount of an asset in a sale-and-leaseback
pendek antara umur manfaat aset sewaan atau transaction is deferred and amortized over the
masa sewa. Selisih lebih yang timbul dari lease term.
transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan asset. Accordingly, the related lease payments
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai are recognized in profit or loss on a straight-line
beban pada operasi dengan dasar garis lurus basis over the lease term.
(straight-line basis) selama masa sewa.
Sebagai Lessor As Lessor
Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidak Leases where the Group does not transfer
mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
x. Biaya Pinjaman x. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan the acquisition, construction or production of a
atau pembuatan aset kualifikasian qualifying asset are capitalized as part of the
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan cost of the related asset. Otherwise, borrowing
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui costs are recognized as expenses when
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya incurred. Borrowing costs consist of interests
pinjaman terdiri dari beban bunga dan biaya expense and other financing charges that the
lain yang ditanggung Kelompok Usaha Group incurs in connection with the borrowing
sehubungan dengan peminjaman dana. of funds.
y. Biaya Penelitian dan Pengembangan y. Research and Development Costs

Biaya penelitian dibebankan pada saat Research costs are expensed as incurred.
terjadinya.
Aset takberwujud yang timbul dari An intangible asset arising from development
pengembangan (atau dari tahap expenditures on an individual project is
pengembangan pada proyek internal) diakui, recognized only when the Group can
jika dan hanya jika, Kelompok Usaha dapat demonstrate:
menunjukkan semua hal berikut ini:
42


y. Biaya Penelitian dan Pengembangan y. Research and Development Costs
i) kelayakan teknis penyelesaian aset tak i) the technical feasibility of completing the
berwujud tersebut sehingga aset tersebut intangible asset so that it will be available
dapat digunakan atau dijual, for use or sale,
ii) niat untuk menyelesaikan aset ii) its intention to complete and its ability to
takberwujud tersebut dan use or sell the asset,
menggunakannya atau menjualnya,
iii) bagaimana aset takberwujud akan iii) how the asset will generate future
menghasilkan manfaat ekonomi masa economic benefits,
depan,
iv) tersedianya kecukupan sumber-sumber iv) the availability of resources to complete
daya untuk menyelesaikan aset, dan the asset, and
v) kemampuan untuk mengukur secara v) the ability to measure reliably the
andal pengeluaran yang terkait dengan expenditures of the related asset during
aset takberwujud selama the development. Upon completion, the
pengembangannya. Pada saat development costs is amortized over its
penyelesaian, biaya pengembangan estimated useful life.
diamortisasi selama taksiran masa
manfaat ekonomis dari aset takberwujud
terkait.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset takberwujud intangible asset is measured as the difference
merupakan selisih antara hasil pelepasan neto between the net disposal proceeds and the
dan jumlah tercatatnya, dan diakui pada laba carrying amount of the asset, and is recognized
rugi ketika aset tersebut dihentikan in the profit or loss when the asset is
pengakuannya. derecognized.
z. Perpajakan z. Taxation
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted as
telah berlaku atau secara substantif telah at the reporting date in the countries where the
berlaku pada tanggal pelaporan di negara Group operates and generates taxable income.
tempat Kelompok Usaha beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian Interests and penalties are presented as part of
dari penghasilan atau beban operasi lain other operating income or expenses since they
karena tidak dianggap sebagai bagian dari are not considered as part of the income tax
beban pajak penghasilan. expense.
43


z. Perpajakan (lanjutan) z. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of assets
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan and liabilities and their carrying amounts for
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan financial reporting purposes at the reporting
keuangan pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises from
pengakuan awal goodwill atau dari aset the initial recognition of goodwill or of an
atau liabilitas dari transaksi yang bukan asset or liability in a transaction that is not a
transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu business combination and, at the time of
transaksi tidak mempengaruhi laba the transaction, affects neither the
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; accounting profit nor taxable profit or loss;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak, yang saat associated with investments in subsidiaries,
pembalikannya dapat dikendalikan dan when the timing of the reversal of the
besar kemungkinannya bahwa beda temporary differences can be controlled and
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu it is probable that the temporary differences
dekat. will not reverse in the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: tax losses can be utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability
bisnis dan tidak mempengaruhi laba in a transaction that is not a business
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi combination and, at the time of the
pajak; atau transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments in
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences will
dekat dan laba kena pajak dapat reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against which
tersebut. the temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan reviewed at each reporting date and reduced to
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai the extent that it is no longer probable that
untuk mengkompensasi sebagian atau semua sufficient taxable profit will be available to allow
manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak all or part of the benefit of that deferred tax
tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang asset to be utilized. Unrecognized deferred tax
pada setiap tanggal pelaporan dan akan diakui assets are reassessed at each reporting date
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal and are recognized to the extent that it has
pada masa yang akan datang akan tersedia become probable that future taxable profit will
untuk pemulihannya. allow the deferred tax assets to be recovered.
44


z. Perpajakan (lanjutan) z. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset apply to the year when the asset is realized or
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan the liability is settled, based on tax rates and
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang secara substantif telah substantively enacted as at the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax assets
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and the deferred tax liabilities relate to the
pada entitas yang sama, Kelompok Usaha same taxable entity, or the Group intends to
yang bermaksud untuk merealisasikan aset settle its current assets and liabilities on a net
dan menyelesaikan liabilitas lancar basis.
berdasarkan jumlah neto.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset Revenue, expenses and assets are recognized
diakui neto atas jumlah PPN kecuali: net of the amount of VAT except:
 PPN yang muncul dari pembelian aset atau  Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh assets or services is not recoverable from
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui the taxation authority, in which case the
sebagai bagian dari biaya perolehan aset VAT is recognized as part of the cost of
atau sebagai bagian dari item beban-beban acquisition of the asset or as part of the
yang diterapkan; dan expense item as applicable; and
 Piutang dan utang yang disajikan termasuk  Receivables and payables that are stated
dengan jumlah PPN. with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included
sebagai bagian dari piutang atau utang pada as part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian interim. interim consolidated statement of financial
position.
Pajak Final Final Tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the tax regulation in
pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, Indonesia, final tax is applied to the gross value
dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi of transactions, even when the parties carrying
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. the transaction recognizing losses.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Tax.
45


a.a. Laba per Saham a.a. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
periode yang bersangkutan. paid shares during the period.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of June 30, 2019.
30 Juni 2019.
a.b. Saham Tresuri a.b. Treasury Shares
Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh Own equity instruments that are reacquired
kembali (saham tresuri) diakui pada harga (treasury shares) are recognized at
perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. reacquisition cost and deducted from equity.
Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba No gain or loss is recognized in profit or loss on
rugi atas perolehan, penjualan kembali, the purchase, sale, issue or cancellation of the
penerbitan atau pembatalan dari instrumen Group’s own equity instruments. Any difference
ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah between the carrying amount and the
tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan consideration, if reissued, is recognized as part
kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan of additional paid-in capital in the equity.
modal disetor pada ekuitas.
a.c. Informasi Segmen a.c. Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is
dibagi menjadi dua segmen operasi organised into two operating segments based
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola on their products and services which are
secara independen oleh masing-masing independently managed by the respective
pengelola segmen yang bertanggung jawab segment managers responsible for the
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para performance of the respective segments under
pengelola segmen melaporkan secara their charge. The segment managers report
langsung kepada manajemen Perusahaan directly to the management who regularly
yang secara teratur mengkaji laba segmen review the segment results in order to allocate
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber resources to the segments and to assess the
daya ke masing-masing segmen dan untuk segment performance. Additional disclosures
menilai kinerja segmen. Pengungkapan on each of these segments are shown in
tambahan pada masing-masing segmen Note 34, including the factors used to identify
terdapat dalam Catatan 34, termasuk faktor the reportable segments and the measurement
yang digunakan untuk mengidentifikasi basis of segment information.
segmen yang dilaporkan dan dasar
pengukuran informasi segmen.
46

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s interim

interim Kelompok Usaha mengharuskan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas disclosures of contingent liabilities, at the end of
kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. the reporting periods.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian estimates could result in outcomes that may
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas require material adjustments to the carrying
yang terpengaruh pada periode pelaporan amounts of the assets and liabilities affected in
berikutnya. future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in
keuangan konsolidasian interim: the interim consolidated financial statements:
Perpajakan Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws,
dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak and the amount and timing of future taxable
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian income, could necessitate future adjustments to
di masa depan atas penghasilan dan beban pajak tax income and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Pertimbangan juga dilakukan dalam menentukan Judgment is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be
Pada tanggal 30 Juni 2019 perusahaan tidak due. As of June 30, 2019 The Company has no
memiliki nilai tercatat neto utang pajak net carrying amount of corporate income tax
penghasilan badan (31 Desember 2018: payable (December 31, 2018: Rp13,464). Further
Rp13.464). Penjelasan lebih rinci mengenai pajak details regarding taxation are disclosed in Note 29.
penghasilan diungkapkan dalam Catatan 29.
47


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judged if the amounts recorded
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat under the above account are recoverable and
dipulihkan dan dikembalikan oleh Kantor Pajak. refundable by the Tax Office. The carrying amount
Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil of the Group’s claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal assessments under appeal as of June 30, 2019
30 Juni 2019 adalah sebesar Rp224.104 was Rp224,104 (December 31, 2018 Rp284,779).
(31 Desember 2018: Rp284.779). Penjelasan lebih Further explanations regarding this account are
lanjut atas akun ini diungkapkan pada Catatan 29. provided in Note 29.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of uncertainty of estimation at
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi the reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing material adjustments to the carrying
aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha financial period/year are disclosed below. The
mendasarkan asumsi dan estimasi pada Group based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the interim
keuangan konsolidasian interim disusun. Asumsi consolidated financial statements were prepared.
dan situasi mengenai perkembangan masa depan Existing circumstances and assumptions about
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau future developments may change due to market
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi control of the Group. Such changes are reflected in
terkait pada saat terjadinya. the assumptions when they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Evaluasi Individual Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban to meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok the Group uses judgment, based on the best
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan available facts and circumstances, including but
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak not limited to, the length of its relationship with the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan customer and the customer’s current credit status
pelanggan dan status kredit dari pelanggan based on third party credit reports and known
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan market factors, to record specific provisions for
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat customers against amounts due to reduce its
penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan receivable amounts that the Group expects to
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan collect. These specific provisions are re-evaluated
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan and adjusted as additional information received
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika affects the amounts of allowance for impairment of
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi trade receivables.
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
usaha.
48


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Evaluasi Kolektif Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of trade receivables
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics, based on
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, geographical location of the customers, and
yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan, collectively assesses them for impairment in
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan accordance with their respective age. The
nilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang characteristics chosen are relevant to the
dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa estimation of future cash flows for groups of such
depan atas kelompok piutang usaha tersebut trade receivables by being indicative of the
karena merupakan indikasi bagi kemampuan customers’ ability to pay all amounts due.
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp1.126.261 June 30, 2019 was Rp1,126,261 (December 31,
(31 Desember 2018: Rp1.282.648). Penjelasan 2018: Rp1,282,648). Further details on trade
lebih lanjut atas piutang usaha diungkapkan dalam receivables are disclosed in Note 6.
Catatan 6.
Penyisihan Nilai Realisasi Neto Persediaan Allowance for Net Realizable Value of Inventories
Penyisihan nilai realisasi neto persediaan Allowance for net realizable value of inventories is
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang estimated based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual inventories’ own physical conditions, their market
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi selling prices, estimated costs of completion and
biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan estimated costs to be incurred for their sales. The
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat allowance is re-evaluated and adjusted as
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah additional information received affects the amount
yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan estimated. The carrying amount of the Group’s
Kelompok Usaha sebelum penyisihan nilai inventories before allowance for net realizable
realisasi neto pada tanggal 30 Juni 2019 adalah value as of June 30, 2019 was Rp2,407,960
sebesar Rp2.407.960 (31 Desember 2018 : (December 31, 2018: Rp2,545,536). Further
Rp2.545.536). Penjelasan lebih rinci mengenai details regarding inventories are disclosed in
persediaan diungkapkan dalam Catatan 7. Note 7.
49


Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma Receivables
Evaluasi Individual Individual Assessment
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2l, piutang As discussed in Note 2l, plasma receivables
plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan represents disbursements made for the costs to
untuk pengembangan perkebunan plasma. develop plasma plantations.
Bila terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, Kelompok Usaha impairment loss has been incurred exist, the Group
mengakui jumlah penyisihan atas penurunan nilai recognized, based on available facts and
piutang plasma, sesuai fakta dan situasi yang circumstances, the amount of allowance for
tersedia, sebesar selisih kurang: (i) nilai kini impairment of plasma receivables, by the shortfall
estimasi arus kas masa datang, dari (ii) jumlah of: (i) the present value of estimated future cash
tercatat piutang plasma yang merupakan flows, against (ii) the carrying amount of the
kelebihan akumulasi biaya pengembangan atas plasma receivables, which consist of the
pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati accumulated development costs over the bank’s
oleh petani plasma. funding and amount agreed by the plasma farmers.
Evaluasi Kolektif Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang plasma, baik yang plasma receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset, together with the plasma
menyertakannya, dengan piutang plasma yang receivables for which no allowance for impairment
tidak terkena penyisihan penurunan nilai dalam are recognized under the above individual
evaluasi individual di atas, dalam kelompok assessment, in a group of plasma receivables with
piutang plasma dengan risiko kredit yang serupa similar credit risk characteristics, which is the
karakteristiknya, yaitu sesuai dengan lokasi geographical location of the plasma farmers and
geografis para petani plasma dan umur tanaman, the aged of trees, and collectively assesses them
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan for impairment. The characteristics chosen are
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi relevant to the estimation of future cash flows for
estimasi arus kas masa depan atas kelompok groups of such plasma receivables by being
piutang plasma tersebut karena merupakan indicative of the plasma farmers’ ability to pay all
indikasi bagi kemampuan petani plasma untuk amounts due.
melunasi jumlah terutang.
Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan These provisions are re-evaluated and adjusted as
jika terdapat tambahan informasi yang diterima additional information is received at each reporting
pada setiap tanggal pelaporan. Nilai tercatat atas date. The carrying amount of the Group’s plasma
piutang plasma Kelompok Usaha sebelum receivables before allowance for (individual)
penyisihan penurunan nilai (individual) dan impairment and EIR amortization as of June 30,
amortisasi SBE pada tanggal 30 Juni 2019 adalah 2019 was Rp1,962,354 (December 31, 2018:
sebesar Rp1.962.354 (31 Desember 2018: Rp1,847,727). Further details on plasma
Rp1.847.727). Penjelasan lebih rinci atas piutang receivables are disclosed in Note 13.
plasma diungkapkan dalam Catatan 13.
50


Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh estimates are required to determine the amount of
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak taxable profits together with future tax planning
dan strategi perencanaan pajak masa depan. strategies.
Pada tanggal 30 Juni 2019, entitas anak memiliki As of June 30, 2019, the subsidiaries have tax loss
rugi fiskal yang dapat dikompensasi dengan carried forward which can be utilized against future
penghasilan kena pajak di masa depan sampai taxable income up to five years since the tax loss
dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut reported amounting to Rp4,487,226 (December 31,
dilaporkan sebesar Rp4.487.226 (31 Desember 2018: Rp4,391,427). These tax losses relate to
2018: Rp4.391.427). Rugi fiskal tersebut terkait subsidiaries where most of the plantations are still
kepada entitas-entitas anak yang sebagian besar in immature stage or just started to mature and are
tanaman perkebunannya masih belum not yet expired.
menghasilkan atau baru mulai menghasilkan dan
belum daluwarsa.
Pada tanggal 30 Juni 2019, untuk sebagian dari As of June 30, 2019, for a portion of the above-
jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi di mentioned tax loss carried forward, amounting
atas, yaitu sebesar Rp831.917 (31 Desember Rp831,917 (December 31, 2018: Rp1,082,982),
2018: Rp1.082.982), Kelompok Usaha tidak the Group does not recognize the related deferred
mengakui aset pajak tangguhannya karena tidak tax assets that do not fulfill recognition criteria. If
memenuhi syarat pengakuan. Apabila aset pajak these deferred tax assets are recognized, retained
tangguhan tersebut dapat diakui, maka saldo earnings would be increased by Rp207,979
laba akan meningkat sebesar Rp207.979 (December 31, 2018: Rp270,745).
(31 Desember 2018: Rp270.745).
Uji Penurunan Nilai Aset Tidak Lancar dan Impairment Test of Non-current Assets and
Goodwill Goodwill
Penerapan metode akuisisi dalam suatu Application of acquisition method on a business

kombinasi bisnis mensyaratkan penggunaan combination requires extensive use of accounting
estimasi akuntansi secara ekstensif dalam estimates to allocate the purchase price to the fair
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar market values of the assets and liabilities acquired,
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk including intangible assets. Certain business
aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh acquisitions of the Group have resulted in goodwill,
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill, yang which is not amortized but subject to an annual
tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai impairment testing and whenever indicators of
setiap tahunnya dan setiap terdapat indikasi impairment exist.
penurunan nilai.
51


Uji Penurunan Nilai Aset Tidak Lancar dan Impairment Test of Non-current Assets and
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Perhitungan arus kas masa depan dalam Computation of future cash flows in determining
menentukan nilai wajar aset tetap, tanaman the fair values of fixed assets, plantations and
perkebunan dan aset tidak lancar lainnya dari other non-current assets of the acquirees at the
entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi dates of acquisitions involves significant
melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun estimations. While the management believes that
manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang the assumptions are appropriate and reasonable,
digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang significant changes of those assumptions used
kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut may materially affect its assessment of recoverable
dapat mempengaruhi secara material evaluasi values and may lead to future impairment charges
atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan under PSAK 48: Impairment of Assets.
penurunan nilai sesuai PSAK 48: Penurunan Nilai
Aset.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is subject to annual impairment test and
dan jika terdapat indikasi penurunan nilai, sedang whenever there is an indication that such asset
aset tidak lancar dalam lingkup PSAK 48, may be impaired, while non-current assets under
termasuk tanaman produktif karet, hanya diuji the scope of PSAK 48, including rubber bearer
untuk penurunan nilai bila terdapat identifikasi atas plants, are only tested for impairment when there is
indikasi penurunan nilai. Manajemen identification of impairment indicators.
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi Management uses its judgment in estimating the
jumlah terpulihkan dan menentukan adanya recoverable value and determining if there is any
indikasi penurunan nilai. indication of impairment.
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai sell and the value in use are estimated based on
diestimasi berdasarkan arus kas masa depan neto the net future cash flows discounted to their
yang didiskontokan ke nilai kini dengan present values using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak reflects current market assessments of the time
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari value of money and the specific risks to the related
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas UPK CGU.
terkait.
Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat The recoverable amount is most sensitive to the
diskonto yang digunakan untuk model arus kas discount rate used for the discounted cash flow
neto yang didiskontokan seperti halnya dengan model as well as the expected net future cash
arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan inflows and the growth rate used for extrapolation
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan purposes. The key assumptions used to determine
ekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untuk the recoverable amount for the CGU are further
menentukan jumlah terpulihkan UPK masing- explained in Note 11.
masing dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 11.
Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada The carrying amount of the Group’s goodwill as of
tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp2.336.028 June 30, 2019 was Rp2,336,028
(31 Desember 2018: Rp2.336.028), sedang nilai (December 31, 2018: Rp2,336,028), while the
tercatat tanaman produktif karet pada tanggal carrying amount of rubber bearer plants on the
yang sama adalah Rp787.959 (31 Desember same date was Rp787,959 (December 31, 2018:
2018: Rp784.575). Rp784,575).
52


Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 4 to 30 years, which are
antara 4 sampai dengan 30 tahun, yang common life expectancies applied in the industries
merupakan umur yang secara umum diharapkan where the Group conducts its businesses.
dalam industri Kelompok Usaha menjalankan Changes in the expected level of usage and
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan technological development could impact the
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi economic useful lives and the residual values of
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan these assets, and therefore future depreciation
karenanya beban penyusutan masa depan charges could be revised.
mungkin direvisi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying amount of the Group’s fixed
pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar assets as of June 30, 2019 was Rp20,211,003
Rp20.211.003 (31 Desember: Rp20.065.928). (December 31, 2018: Rp20,065,928). Further
Penjelasan lebih rinci atas aset tetap diungkapkan details on fixed asset are disclosed in Note 12.
dalam Catatan 12.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran liabilitas imbalan kerja Kelompok The measurement of the Group’ employee benefits
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang liability is dependent on its selection of certain
digunakan oleh aktuaris independen dalam assumptions used by the independent actuaries in
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi calculating such amounts. Those assumptions
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, include among others, discount rates, future
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat annual salary increase, annual employee turn-over
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, disability rate, retirement age and mortality
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. rate. Actuarial gains or losses arising from
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul experience adjustments and changes in actuarial
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- assumptions are recognized immediately in the
asumsi aktuarial diakui secara langsung pada interim consolidated statement of financial position
laporan posisi keuangan konsolidasian interim with a corresponding debit or credit to retained
dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui earnings through other comprehensive income the
penghasilan komprehensif lainnya dalam periode the period in which they occur.
terjadinya.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for pension
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun and employee benefits and net employee benefits
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja The net carrying amount of the Group’s employee
Kelompok Usaha pada tanggal 30 Juni 2019 benefits liability as of June 30, 2019 was
adalah sebesar Rp2.438.523 (31 Desember 2018: Rp2,438,523 (December 31, 2018: Rp2,323,955).
Rp2.323.955). Penjelasan lebih rinci atas imbalan Further details on employee benefits are disclosed
kerja diungkapkan dalam Catatan 17. in Note 17.
53

4. INFORMASI ATAS ENTITAS ANAK 4. INFORMATION OF SUBSIDIARIES

Laporan keuangan konsolidasian interim mencakup The interim consolidated financial statements
entitas-entitas anak berikut ini: include the following subsidiaries:
Total Aset
Persentase Kepemilikan Sebelum Eliminasi/
Aw al Efektif Kelompok Total Assets
Operasi Usaha (%)/Effective Before Eliminations
Komersial/ Percentage of Ownership (Dalam Miliar Rupiah/
Start of of Group (%) in Billions of Rupiah)
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2019 2018 2019 2018
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/

Held Directly by the Company
PT Perusahaan Propinsi DKI Jakarta/ 1962 Pemuliaan benih kelapa sawit, 59,51 59,51 10,229 10.102
Perkebunan London Province of DKI Jakarta mengelola dan memelihara
Sumatra perkebunan kelapa sawit, karet,
Indonesia Tbk (“LSIP”) kakao, kelapa dan teh, serta
memproses dalam pabrik,
memasarkan dan menjual hasil-
hasil perkebunan tersebut/
Oil palm seed breeding,
cultivation of oil palm, rubber,
cocoa, coconut and tea plantations,
and processing in mills, marketing
and selling of the related
agricultural produce
PT Indoagri Inti Propinsi DKI Jakarta/ 1990 Investasi dan jasa manajemen 99,00 99,00 287 287
Plantation (“IIP”) Province of DKI Jakarta dan pengangkutan/
Investment and management
and transportation services
IndoInternational Green Singapura/Singapore 2010 Investasi/Investment 60,00 60,00 1.095 1.095
Energy Resources
Pte. Ltd. (“IGER”)
Silveron Investments Mauritius/Mauritius 2004 Investasi/Investment 100,00 100,00 55 55

Limited (“SIL”)
PT Kebun Mandiri Propinsi Kalimantan 1997 Perkebunan karet dan perkebunan 97,86 97,86 741 696
Sejahtera (“KMS”) Timur/Province of dan pabrik kelapa sawit/Rubber
East Kalimantan plantation and oil palm plantation
and mill
PT Sarana Inti Pratama Propinsi Riau/ 1991 Pemuliaan benih kelapa sawit, 99,99 99,99 238 229
(“SAIN”) Province of Riau investasi dan jasa riset
manajemen dan teknik/
Oil palm seed breeding,
investment and research
management and technical
services
2)
PT Manggala Batama Propinsi DKI Jakarta/ Tidak aktif/Non-operating 100,00 100,00 4 4
Perdana (“MBP”) Province of DKI Jakarta
PT Mitra Inti Sejati Propinsi Kalimantan 1995 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 436 460
Plantation (“MISP”) Barat /Province of Oil palm plantation and mill
West Kalimantan
PT Cakra Alam Makmur Propinsi Riau/ 2011 Stasiun bongkar muat/ 100,00 100,00 23 24
(”CAM”) Province of Riau Bulking station
PT Hijaupertiwi Indah Propinsi Kalimantan 2014 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 1.367 1.196
Plantations (”HPIP”) Tengah/Province of Oil palm plantations
Central Kalimantan
PT Cangkul Bumisubur Propinsi Sumatera 2014 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 596 563
(”CBS”) Selatan/Province of Oil palm plantations
South Sumatera
PT Samudera Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2010 Jasa transportasi/Transportation 100,00 100,00 192 206
Pratama (”SSP”) Province of DKI Jakarta services
PT Kebun Ganda Propinsi Kalimantan 2002 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 654 648
Prima (“KGP”) Barat/Province of Oil palm plantation and mill
West Kalimantan
54

4. INFORMASI ATAS ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. INFORMATION OF SUBSIDIARIES (continued)

Total Aset
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan (lanjutan)/

Held Directly by the Company (continued)
PT Riau Agrotama Propinsi Kalimantan 2006 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 1.080 1.076
Plantation (”RAP”) Barat/Province of Oil palm plantations and mill
West Kalimantan
PT Citra Kalbar Sarana Propinsi Kalimantan 2008 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 427 404
(“CKS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Jake Sarana Propinsi Kalimantan 2011 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 237 223
(”JS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Pelangi Intipertiwi Propinsi Sumatera 2015 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 583 551
(”PIP”) Selatan/Province Oil palm plantation
of South Sumatra
PT Mentari Pertiwi Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Investasi/Investment 79,68 79,68 332 332
Makmur (“MPM”) Province of DKI Jakarta
PT Citranusa Propinsi Kalimantan 2005 Perkebunan dan pabrik kelapa 100,00 100,00 832 849
Intisawit (“CNIS”) Barat/Province of sawit/Oil palm plantation
West Kalimantan and mill
PT Swadaya Bhakti Propinsi Sumatera 2012 Perkebunan kelapa sawit/ 60,00 60,00 1.084 1.034
Negaramas (“SBN”) Selatan/Province of Oil palm plantations
South Sumatera
PT Mentari Subur Abadi Propinsi Sumatera 2010 Investasi dan perkebunan dan pabrik 59,99 59,99 1.708 1.683
(“MSA”) Selatan/Province of kelapa sawit/Investment and oil
South Sumatera palm plantations and mill
Dimiliki Melalui IGER/
Held Through IGER
PT Lajuperdana Propinsi DKI Jakarta/ 2009 Perkebunan tebu dan pabrik gula 61,47 61,47 2.754 2.729
Indah (“LPI”) Province of DKI Jakarta terpadu/Integrated sugar cane
plantations and refinery
PT Mega Citra Perdana Propinsi DKI Jakarta/ 2005 Investasi/Investment 60,00 60,00 221 222
(“MCP”) Province of DKI Jakarta
Dimiliki Melalui LSIP/

Held Through LSIP
PT Multi Agro Kencana Propinsi DKI Jakarta/ 2002 Perkebunan, pengolahan dan 59,50 59,50 7 7
Prima (“MAKP”) Province of DKI Jakarta perdagangan/Plantation,
processing and trading
PT Tani Musi Persada Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Perkebunan kelapa sawit/ 59,46 59,46 63 66
(”TMP”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation
2)
PT Tani Andalas Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ Perkebunan kelapa sawit/ 53,56 53,56 44 32
(”TAS”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantations
PT Sumatra Agri Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2015 Perkebunan kelapa sawit/ 59,50 59,50 28 32
(”SAS”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation
1) 1)
Lonsum Singapore Singapura/Singapore 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 59,51 59,51
Pte. Ltd. (“LSP”) Trading and marketing
Agri Invesment Singapura/Singapore 2012 Investasi di bidang usaha teknologi 59,51 59,51 18 18
Pte. Ltd. (“AIPL”) pertanian dan budidaya
tanaman/Investment in
agricultural technology and
cultivation businesses
PT Wushan Hijau Lestari Propinsi DKI Jakarta/ 2016 Pertanian, kehutanan, perikanan 38,68 38,68 75 65
(“WHL”) Province of DKI Jakarta dan perdagangan/Agriculture,
forestry, fishing and trading
Dimiliki Melalui LSP/
Held Through LSP
2) 1) 1)
Sumatra Bioscience Singapura/Singapore Perdagangan, pemasaran dan 59,51 59,51
Pte.Ltd. penelitian/Trading, marketing
and research
Dimiliki Melalui WHL/
Held Through WHL
PT Perusahaan Perkebunan, Propinsi Jawa Barat/ 2016 Perdagangan, pertanian, perindustrian 38,67 38,67 28 14
Perindustrian dan Province of West Java dan keagenan/perwakilan/ Trading,
Perdagangan Umum agricultural, industrial and agency/
Pasir Luhur (“PL”) representative
55


Total Aset
Dimiliki Melalui IIP/

Held Through IIP
PT Serikat Putra (”SP”) Propinsi Riau/ 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 1.194 1.104
Province of Riau Oil palm plantations and mill
PT Gunung Mas Raya Propinsi Riau/ 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 463 455
(“GMR”) Province of Riau Oil palm plantations and mill
PT Cibaliung Tunggal Propinsi Riau/ 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 98,01 98,01 117 94
Plantations (“CTP”) Province of Riau Oil palm plantation
PT Indriplant (“IP”) Propinsi Riau/ 1989 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 316 281
Province of Riau Oil palm plantation and mill
Dimiliki Melalui SP dan IIP/

Held Through SP and IIP
PT Intimegah Bestari Propinsi Sumatera 2017 Perkebunan kelapa sawit/ 98,02 98,02 721 691
Pertiwi (”IBP”) Selatan/Province Oil palm plantations
of South Sumatera
PT Kencana Subur Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2015 Industri pupuk buatan campuran hara 98,02 98,02 89 93
(”KSS”) Province of DKI Jakarta makro primer/Artificial primary
macronutrients mix fertilizer industry
1)
PT Pratama Citra Gemilang Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Industri rumah prefabrikasi/House 98,02 98,02 1
(”PCG”) Province of DKI Jakarta prefabrication industry
Dimiliki Melalui SIL/
Held Through SIL
Asian Synergies British Virgin Islands 2004 Investasi/Investment 100,00 100,00 24 24
Limited (“ASL”)
Dimiliki Melalui MSA/
Held Through MSA
2)
PT Agro Subur Permai Propinsi Kalimantan Perkebunan kelapa sawit/ 59,99 59,99 30 30
(“ASP”) Tengah/Province of Oil palm plantation
Central Kalimantan
Dimiliki Melalui MCP/
Held Through MCP
PT Gunta Samba Propinsi Kalimantan 2009 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 59,99 59,99 1.008 1.007
(“GS”) Timur/Province of Oil palm plantations and mill
East Kalimantan
PT Multi Pacific Propinsi Kalimantan 2010 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 60,00 60,00 1.177 1.195
International (“MPI”) Timur/Province of Oil palm plantations and mill
East Kalimantan
Dimiliki Melalui MPM/
Held Through MPM
PT Sumalindo Alam Propinsi Kalimantan 2011 Pengelolaan hutan tanaman 79,82 79,82 446 449
Lestari (“SAL”) Timur/Province of industri/Management of industrial
East Kalimantan timber plantations
Dimiliki Melalui SAL dan MPM/

Held Through SAL and MPM
PT Wana Kaltim Propinsi Kalimantan 2011 Pengelolaan hutan tanaman 79,82 79,82 4 4
Lestari (“WKL”) Timur/Province of industri/Management of industrial
East Kalimantan timber plantation
Dimiliki Melalui LPI/
Held Through LPI
2)
PT Madusari Lampung Propinsi DKI Jakarta/ Perkebunan tebu/Sugar cane 61,47 61,47 127 128
Indah (“MLI”) Province of DKI Jakarta plantation
1)
Tidak berarti - kurang dari Rp1.000./ Not meaningful - less than Rp1,000.
2)
Dalam tahap pengembangan./ Under development stage.
56


Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
Berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang Based on the shareholders’ circular decision of
saham SAL dan SBN, entitas-entitas anak, pada SAL and SBN, subsidiaries, in 2018, which were
tahun 2018 yang telah disetujui oleh Menteri approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia, masing-masing Rights, the respective shareholders agreed to the
pemegang saham menyetujui peningkatan modal increase of the authorized share capital, issued
dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh and fully paid share capital of SAL, and to the
SAL, dan peningkatan modal ditempatkan dan increase of the issued and fully paid share capital
disetor penuh SBN. of SBN.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember
2018/
30 Juni 2019/ December 31,
June 30, 2019 2018
Kas 3.125 2.574 Cash on hand

Bank Cash in banks
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank UOB Indonesia 142.530 75.457 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 140.035 94.817 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 107.148 116.179 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 104.171 117.162 PT Bank Mega Tbk
Lain-lain 10.217 15.106 Others
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
Citibank, N.A 151.169 54.816 Citibank, N.A
PT Bank Central Asia Tbk 60.259 53.978 PT Bank Central Asia Tbk
Rekening Euro 4.793 4.956 Euro Accounts
Rekening Dolar Singapura 619 460 Singapore Dollar Accounts
Sub-total 733.161 550.334 Sub-total
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 245.000 260.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 140.000 380.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 129.225 168.050 Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk 100.000 275.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 92.600 92.600 (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 24.000 10.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 150 200 PT Bank Central Asia Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Bank KEB Hana Indonesia 195.146 65.164 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Mandiri Tbk 118.431 50.684 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 49.493 216.853 Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk 14.141 - PT Bank Mega Tbk
Sub-total 1.108.186 1.518.551 Sub-total
Total 1.844.472 2.071.459 Total
57

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank. Time
pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga deposits denominated in Rupiah earned interest at
tahunan deposito berjangka dalam mata uang annual rates ranging from 5.50% to 8.50% (June
Rupiah berkisar antara 5,50% sampai dengan 30, 2018: from 4.00% to 7.00%) for the six-month
8,50% (30 Juni 2018: antara 4,00% sampai dengan period ended June 30, 2019, while time deposits
7,00%) untuk periode enam bulan yang berakhir denominated in US Dollar earned interest at annual
pada tanggal 30 Juni 2019, sedangkan tingkat suku rates ranging from 2.90% to 3.25% (June 30, 2018:
bunga tahunan deposito berjangka dalam mata from 1.50% to 2.50%) for the same period.
uang Dolar AS berkisar antara 2,90% sampai
dengan 3,25% (30 Juni 2018: antara 1,50% sampai
dengan 2,50%) untuk periode yang sama.
6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES

Piutang Usaha Trade Receivables
31 Desember
2018/
June 30, 2019 2018
Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

Dalam Rupiah 604.504 500.619 In Rupiah
Dalam Dolar AS 35.596 81.787 In US Dollar
Pihak ketiga Third parties

Total 1.126.261 1.282.648 Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for
nilai secara individual individual impairment
Pihak ketiga 53 53 Third parties
Neto 1.126.208 1.282.595 Net
Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan Trade receivables are unsecured, non-interest
bunga dan umumnya dikenakan syarat bearing, and generally on 1 to 35 days term of
pembayaran selama 1 sampai dengan 35 hari. payment.
58

6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES

(continued)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
31 Desember
2018/
June 30, 2019 2018
Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 558.508 864.854 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak Past due but not
mengalami penurunan nilai: impaired:
1 - 30 hari 467.727 263.123 1 - 30 days
31 - 60 hari 42.551 65.080 31 - 60 days
61 - 90 hari 24.362 27.068 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 33.113 62.523 More than 90 days
Total 1.126.261 1.282.648 Total

Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for
nilai secara individual 53 53 individual impairment
Neto 1.126.208 1.282.595 Net
Tidak terdapat perubahan saldo penyisihan atas There were no movements in the balance of
penurunan nilai selama periode pelaporan. allowance for impairment during the reporting
period.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at
penurunan nilai pada akhir periode/tahun, the end of the period/year, the management
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas believes that the above allowance for impairment of
penurunan nilai piutang usaha di atas cukup untuk trade receivables is sufficient to cover losses from
menutup kerugian atas penurunan nilai piutang impairment of such receivables.
tersebut.
Lihat Catatan 32 mengenai risiko kredit piutang See Note 32 on credit risk of trade receivables to
usaha untuk memahami bagaimana Kelompok understand how the Group manages and
Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit measures credit quality of trade receivables.
piutang usaha.
Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiri Other receivables from third parties are mainly
atas piutang bunga deposito berjangka dan bagian consist of interest receivables from time deposits
lancar dari piutang karyawan dan piutang plasma. and current portion of loans to employees and
plasma receivables.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas The management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk impairment of other receivables is sufficient to
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan cover losses from impairment of such receivables.
nilai piutang terkait.
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak Other receivables are non-interest bearing and
memiliki jaminan. unsecured.
59

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan, semuanya dicatat pada nilai perolehan Inventories, all recognized at cost or at net
atau nilai realisasi neto, terdiri atas: realizable value, consist of:
31 Desember
2018/
June 30, 2019 2018
Bahan baku 652.515 816.486 Raw materials
Barang jadi 1.107.159 1.118.706 Finished goods
Bahan pembantu dan suku cadang
pabrik 549.785 493.173 Factory supplies and spare parts
2.309.459 2.428.365
Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah Included in the above inventory balances is the
penyisihan atas nilai realisasi neto persediaan allowance for net realizable value of inventories
dengan perubahan sebagai berikut: with the following movements:
30 Juni 31 Desember 30 Juni

2019/ 2018/ 2018/
June 30, December 31, June 30,
2019 2018 2018
(Enam Bulan)/ (Satu Tahun)/ (Enam Bulan)/
(Six Months) (One Year) (Six Months)
Saldo awal 117.171 114.113 114.113 Beginning balance

Penyisihan periode/tahun
berjalan 51.819 76.606 40.194 Allowance for the period/year
Pemulihan penyisihan (70.489) (73.548) (55.994) Recovery of allowance
Saldo akhir 98.501 117.171 98.313 Ending balance
Pemulihan penyisihan atas nilai realisasi neto The above recovery of allowance for net realizable
persediaan tersebut di atas diakui karena value of inventories were recognized in view of the
terjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketiga. sales of the related finished goods to third parties.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting dates, management believes that the
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover any possible
menutup kemungkinan kerugian dari keusangan losses from obsolescence and decline in market
dan penurunan nilai pasar persediaan. values of inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2019, persediaan telah As of June 30, 2019, inventories are covered by
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas insurance against losses from fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu under a certain policy package with combined
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan coverage amounting to approximately Rp1,997,289
gabungan sekitar Rp1.997.289, yang menurut which in management’s opinion, is adequate to
pendapat manajemen cukup untuk menutup cover possible losses that may arise from such
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut. risks.
60

8. ASET BIOLOGIS 8. BIOLOGICAL ASSETS
Aset biologis terdiri atas HTI, yang disajikan dalam Biological assets consist of timber plantations,
akun “Aset tidak lancar - Aset Biologis”, dan produk which was presented as part of “Non-current
agrikultur yang tumbuh pada tanaman produktif, Assets - Biological Assets” account, and growing
yang disajikan dalam akun “Aset Lancar - Aset agricultural produce on the bearer plants, which
Biologis”, dalam laporan posisi keuangan was presented as “Current Assets - Biological
konsolidasian interim. Assets” account, in the interim consolidated
statement of financial position.
Hutan Tanaman Industri Timber Plantations
31 Desem ber
2018/
30 Juni 2019/ December 31, 30 Juni 2018/
June 30, 2019 2018 June 30, 2018
Penambahan periode/tahun
berjalan 5.155 10.075 4.231 Additions during the period/year
Panen (2.260) (1.035) - Harvests
Reklasifikasi (8.324) - - Reclassification
323.071 322.344 317.535
Laba bersih yang timbul dari
perubahan nilai wajar dikurangi Net gain arising from change in fair
biaya untuk menjual yang diakui value less costs to sell recognized
pada laba rugi 6.180 6.156 - in the profit or loss
Produk Agrikultur yang Tumbuh pada Tanaman Growing Agricultural Produce on the Bearer
Produktif Plants
31 Desem ber
2018/
June 30, 2019 2018 June 30, 2018
Penambahan periode/tahun
berjalan 104.644 207.282 71.009 Additions during the period/year
Panen (70.770) (190.409) (49.308) Harvests
550.530 553.694 558.522
Laba/(rugi) bersih yang timbul dari
perubahan nilai wajar dikurangi Net gain/(loss) arising from change in
biaya untuk menjual yang diakui fair value less costs to sell
pada laba rugi 26.979 (37.038) (11.247) recognized in the profit or loss
Nilai Wajar Aset Biologis Fair Values of Biological Assets
Nilai wajar atas HTI, dan produk agrikultur (tebu The fair values of timber plantations and
dan benih kelapa sawit) ditentukan menggunakan agricultural produce (sugar cane and oil palm
pendekatan pendapatan (income approach) seeds) are determined using income approach
berdasarkan teknik nilai kini (present value) dengan based on the present value technique by
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan discounting net future estimated cash flows of
neto atas aset tanaman/produk. the underlying plantations/produce.
61

8. ASET BIOLOGIS (lanjutan) 8. BIOLOGICAL ASSETS (continued)

Nilai Wajar Aset Biologis (lanjutan) Fair Values of Biological Assets (continued)
HTI Timber Plantations

Arus kas masa depan neto yang diharapkan atas The net expected future cash flows of timber
HTI ditentukan menggunakan input utama sebagai plantations are determined using the key inputs as
berikut: follows:
a) HTI siap untuk dipanen satu kali saja sekitar a) Timber plantations are available for one-time
8 tahun setelah penanaman awal. harvest about 8 years after initial planting.
b) Tingkat diskonto yang digunakan merupakan b) Discount rate used represents the asset
tingkat spesifik aset untuk operasi HTI specific rate for the Group’s timber plantations
Kelompok Usaha yang diterapkan dalam operations applied in the discounted future
perhitungan arus kas masa depan yang cash flows calculation.
didiskontokan.
c) Harga jual kayu bulat (logs) selama periode c) Selling price of logs over the projection period
proyeksi ditentukan berdasarkan harga jual is determined based on actual selling price of
aktual produk agrikultur tahun berjalan yang the agricultural produce for the current year
diekstrapolasikan menurut perubahan proyeksi which is extrapolated in accordance with
harga kayu lapis (plywood log) yang changes of plywood log forecast price
dipublikasikan oleh Bank Dunia (the World published by the World Bank.
Bank).
Produk Agrikultur Tebu Sugar Cane Agricultural Produce
Arus kas neto masa depan yang diharapkan dari The expected future net cash flows of the sugar
produk agrikultur tebu ditentukan menggunakan cane agricultural produce key inputs as follows:
input utama sebagai berikut:
a) Tebu siap untuk dipanen pertama kali 12 bulan a) Cane is available for harvest for 12 months
sejak penanaman awal atau setiap tahun after initial planting or annually afterwards up
setelahnya sampai dengan tiga kali. to three times.
b) Tingkat diskonto yang digunakan merupakan b) Discount rate used represents the asset
tingkat spesifik aset untuk produk agrikultural specific rate for the cane produce applied in
tebu yang diterapkan dalam perhitungan arus the discounted future cash flows calculation.
kas masa depan yang didiskontokan.
c) Harga jual tebu selama periode proyeksi c) Selling price of cane over the projection period
ditentukan berdasarkan harga jual aktual gula is determined based on the actual selling price
yang diekstrapolasikan menurut perubahan of sugar which is extrapolated in accordance
proyeksi harga gula yang dipublikasikan oleh with changes of sugar forecast price published
Bank Dunia (the World Bank) namun tidak lebih by the World Bank but not exceeding the
tinggi dari Harga Eceran Tertinggi yang highest retail price (“Harga Eceran Tertinggi”)
dikenakan oleh Departemen Perdagangan imposed by the Ministry of Trade of Indonesia.
Indonesia.
Produk Agrikultur Benih Kelapa Sawit Oil Palm Seeds Agricultural Produce
Arus kas neto masa depan yang diharapkan dari The expected future net cash flows of oil palm
benih kelapa sawit ditentukan berdasarkan seeds are determined using a 6-month cash flow
proyeksi arus kas selama 6 bulan yang forecast utilizing key inputs of market price of oil
menggunakan input utama harga pasar benih palm seeds, and discount rate used represents the
kelapa sawit, dengan estimasi dan tingkat diskonto asset specific rate for the oil palm seeds
yang menunjukkan tingkat spesifik aset untuk agricultural produce.
produk agrikultur benih kelapa sawit.
62

8. ASET BIOLOGIS (lanjutan) 8. BIOLOGICAL ASSETS (continued)

Nilai Wajar Aset Biologis (lanjutan) Fair Values of Biological Assets (continued)
Produk Agrikultur Kelapa Sawit dan Karet Oil Palm and Rubber Agricultural Produce
Nilai wajar atas produk agrikultur kelapa sawit dan The fair values of the oil palm and rubber
karet ditentukan pada Level 2 berdasarkan harga agricultural produce are determined at Level 2
pasar terkait yang diterapkan terhadap estimasi based on the applicable market price applied to the
volume produk. estimated volume of the produce.
Luas Area HTI Kelompok Usaha Areas of the Group’s Timber Plantations
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan The Group have timber plantation concession
Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 72.875 rights of 72,875 hectares (December 31, 2018:
hektar (31 Desember 2018: 72.875 hektar) yang 72,875 hectares) which are valid until 2035 and
berlaku sampai dengan tahun 2035 dan 2049. Luas 2049. The total area of timber plantations which
area HTI yang telah dikelola pada tanggal 30 Juni have been planted as of June 30, 2019 is 16,079
2019 adalah 16.079 hektar (31 Desember 2018: hectares (December 31, 2018: 16,135 hectares)
16.135 hektar) (tidak diaudit). (unaudited).
9. ENTITAS ASOSIASI 9. ASSOCIATES

Investasi pada
Persentase Kepemilikan Entitas Asosiasi/
Efektif Kelompok Investment in
Aw al Usaha (%)/Effective Associates
Operasi Percentage of Ownership (Dalam Miliar Rupiah/
Komersial/ of the Group (%) in Billions of Rupiah)
Start of
Entitas Asosiasi/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Associates Domicile Operations Business Activities 2019 2018 2019 2018
PT Aston Inti Makmur (“AIM”) Propinsi DKI Jakarta/

Province of DKI Jakarta 1992 Pemilikan dan pengelolaan gedung 14,41 - 329 -
perkantoran/ Ownership and
building management
PT Indoagri Daitocacao Propinsi DKI Jakarta/ 2019 Pemrosesan dan pembuatan produk 49,00 49,00 233 211
(“Indoagri Daitocacao”) Province of DKI Jakarta cokelat untuk distribusi komersial
atau perdagangan besar ke
ke perusahaan-perusahaan
manufaktur/ Processing and
manufacturing chocolate products
for commercial distribution or
wholesale to manufacturing
companies
Asian Assets Management Singapura/ 2015 Investasi/ Investment 14,86 14,86 743 744
Pte. Ltd. (“AAM”) Singapore
PT Prima Sarana Mustika Propinsi DKI Jakarta/ 2014 Jasa konstruksi, penyewaan alat 40,00 40,00 13 12
(“PSM”) Province of DKI Jakarta berat dan transportasi, dan
perdagangan alat pertanian/
Construction services, rental of
heavy equipment and transportation,
and trading of agricultural equipment
Indoagri Daitocacao Indoagri Daitocacao

Pada tanggal 7 Februari 2017, Daitocacao Co., Ltd., On February 7, 2017, Daitocacao Co., Ltd., a third
pihak ketiga, dan Perusahaan menandatangani party, and the Company entered into a “Joint
“Perjanjian Usaha Bersama”, untuk mendirikan Venture Agreement”, to establish Indoagri
Indoagri Daitocacao berdasarkan peraturan Daitocacao under the laws of Indonesia, with total
perundang-undangan Indonesia, dengan jumlah authorized capital and issued and paid capital
modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor totaling US$60,000,000 and US$32,000,000
masing-masing sebesar US$60.000.000 dan respectively, which consist of 320,000 shares with
US$32.000.000, yang terdiri dari 320.000 saham nominal value per share of US$100.
dengan nilai nominal US$100 per saham.
63

9. ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. ASSOCIATES (continued)
Indoagri Daitocacao (lanjutan) Indoagri Daitocacao (continued)
Kepemilikan saham Daitocacao Co., Ltd., dan Daitocacao Co., Ltd.,’s and the Company’s
Perusahaan pada Indoagri Daitocacao adalah percentage of ownership in Indoagri Daitocacao is
masing-masing sebesar 51% dan 49%. Perusahaan 51% and 49%, respectively. The Company made
melakukan penyetoran modal pertama dan kedua the first and second capital contributions on April 5,
masing-masing pada tanggal 5 April 2017 dan 8 Juni 2017 and June 8, 2018, respectively, with the total
2018 dengan jumlah keseluruhan sebesar amount of Rp209,046 (or equivalent with
Rp209.046 (atau setara dengan US$15.680.000). US$15,680,000).
Pada bulan Januari 2019, Perusahaan melakukan In January 2019, the Company made the third
penyetoran modal ketiga sebesar Rp29.266 (atau capital contibutions amounting to Rp29,266 (or
setara dengan US$2.195.200). equivalent with US$2,195,200).
Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham The following describes detail of share ownership
Perusahaan pada Indoagri Daitocacao: of the Company in Indoagri Daitocacao:
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Nilai perolehan investasi 238.312 209.046 Cost of investment
Akumulasi bagian atas (rugi)/laba (5.160) 2.394 Accumulated share of (loss)/profit
Nilai tercatat investasi 233.152 211.440 Carrying value of investment
Ringkasan informasi keuangan: Summary of financial information:
Total aset 494.472 454.162 Total assets

Total liabilitas (18.773) (22.676) Total liabilities
Aset neto 475.699 431.486 Net assets
(Rugi)/laba periode/tahun berjalan (15.464) 3.064 (Loss)/profit for the period/year

Bagian atas (rugi)/laba (7.554) 1.479 Share of (loss)/profit
AAM AAM
Berikut ini adalah rincian investasi LSIP di AAM: The following describes detail of LSIP’s investment
in AAM:
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Selisih pelepasan
bagian kepentingan 12.921 12.921 Difference arising from deemed disposal
Akumulasi bagian atas rugi (2.724) (2.410) Accumulated share of loss

Total aset 4.555.979 4.672.869 Total assets
Total liabilitas (263.359) (1.695.249) Total liabilities
Aset neto 4.292.620 2.977.620 Net assets
Rugi periode/tahun berjalan (1.680) (1.924) Loss for the period/year

Bagian atas rugi (314) (248) Share of loss
64

9. ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. ASSOCIATES (continued)
AIM AIM
Pada bulan Januari 2019, LSIP melakukan In January 2019, LSIP subscribed to 328,250 share
penyertaan saham pada AIM, pihak berelasi, of PT Aston Inti Makmur (AIM), a related party,
sebanyak 328.250 saham atau sebesar Rp328.250 amounting to Rp328,250, with percentage of
dengan persentase kepemilikan 9,30%. Dengan ownership of 9.30%. As a result, together with
demikian, beserta penyertaan LSIP pada AAM yang LSIP’s investment in AAM which also has share
juga memiliki penyertaan saham pada AIM, investment in AIM, LSIP’s effective percentage of
persentase kepemilikan efektif LSIP pada AIM ownership in AIM become 24.22%.
menjadi 24,22%.
Rincian penyertaan saham LSIP di AIM adalah The details of LSIP’s investment in shares of AIM
sebagai berikut: are as follows:
30 Juni 2019/
June 30, 2019
Nilai perolehan investasi 328.250 Cost of investment
Akumulasi bagian laba 815 Accumulated share of profit
Nilai tercatat investasi 329.065 Carrying value of investment
Ringkasan informasi keuangan Summary of financial information

Total aset 3.736.794 Total assets
Total liabilitas (227.100) Total liabilities
Nilai aset neto 3.509.694 Net assets
Laba periode berjalan 8.756 Profit for the period

Bagian atas laba 815 Share of profit
PSM PSM
Pada bulan Juli 2018, Perusahaan menyetor In July 2018, the company made additional capital
tambahan modal ke PSM sebesar Rp4.800. contribution to PSM amounting to Rp4,800.
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Akumulasi bagian atas laba 1.810 1.061 Accumulated share of profit

Total aset 119.984 96.129 Total assets
Total liabilitas (88.273) (66.291) Total liabilities
Aset neto 31.711 29.838 Net assets
Laba periode/tahun berjalan 2.025 3.196 Profit for the period/year

Bagian atas laba 749 1.010 Share of profit
65

10. PAJAK TANGGUHAN 10. DEFERRED TAX

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax Benefit
Rincian dari manfaat pajak penghasilan tangguhan Details of deferred income tax benefit are as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for net

nilai realisasi neto persediaan (4.713) 1.301 realizable value of inventories
Aset biologis (10.304) 16.645 Biological assets
Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for
penurunan nilai piutang plasma 184 (31.701) impairment of plasma receivables
Amortisasi SBE: EIR amortization of:
Piutang plasma 4.953 38.164 Plasma receivables
Piutang karyawan 468 21 Loans to employees
Aset tetap: Fixed assets:
Kapitalisasi biaya pinjaman 5.023 3.804 Capitalization of borrowing costs
Penyusutan dan amortisasi (3.281) (5.570) Depreciation and amortization
Kapitalisasi beban tenaga kerja
ke dalam tanaman produktif Capitalization of labor costs to
belum menghasilkan (12.192) (11.493) immature bearer plants
Perubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for costs
karyawan masih harus dibayar 17.541 (42.656) of employee benefits
Penyisihan imbalan kerja 27.913 28.432 Provision for employee benefits
Perubahan neto laba penjualan Net changes in profit on sales of seeds
bibit antar entitas-entitas anak (372) (303) among the subsidiaries
Perubahan neto laba antar Net changes in unrealized
perusahaan yang belum direalisasi 1.653 (35.166) inter-company profits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 86.716 44.599 Tax loss carried forward
Manfaat pajak penghasilan
tangguhan neto 113.589 6.077 Net deferred income tax benefit
Pajak Tangguhan Deferred Tax

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset biologis (92.779) (75.432) Biological assets
Penyisihan atas nilai realisasi neto Allowance for net realizable
persediaan 27.117 32.651 value of inventories
Penyisihan atas penurunan nilai: Allowance for impairment of:
Piutang usaha 22 22 Trade receivables
Uang muka 14.677 14.677 Advances
Penyesuaian amortisasi SBE: EIR amortization adjustment of:
Piutang karyawan 318 392 Loans to employees
Aset tetap dan beban tangguhan Fixed assets and deferred
hak atas tanah (403.722) (365.648) land rights acquisition costs
Beban kesejahteraan karyawan
masih harus dibayar 42.009 24.788 Accruals for costs of employee benefits
Liabilitas imbalan kerja 585.120 543.822 Employee benefits liability
Laba penjualan bibitan antar entitas anak Unrealized profits on sales of seeds
yang belum direalisasi 28.281 28.653 among the subsidiaries
Laba antar perusahaan yang
belum direalisasi 4.230 2.577 Unrealized inter-company profits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 893.483 798.288 Tax loss carried forward
Perubahan nilai wajar aset Change in fair value of
keuangan tersedia untuk dijual 1.091 1.117 available-for-sale financial asset
Neto 1.211.949 1.112.859 Net
66

10. PAJAK TANGGUHAN (lanjutan) 10. DEFERRED TAX (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Aset biologis 2.921 9.964 Biological assets
Penyisihan atas nilai realisasi neto Allowance for net realizable
persediaan (1.438) (617) value of inventories
Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang plasma (202) (202) plasma receivables
Penyesuaian amortisasi SBE: EIR amortization adjustment of:
Piutang plasma (755) (768) Plasma receivables
Piutang karyawan (4.615) (4.073) Loans to employees
Aset tetap dan beban tangguhan Fixed assets and deferred
hak atas tanah 385.200 411.997 land rights acquisition costs
Beban kesejahteraan karyawan
masih harus dibayar (794) (473) Accruals for costs of employee benefits
Liabilitas imbalan kerja (13.853) (26.510) Employee benefits liability
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi (20.343) (28.003) Tax loss carried forward
Neto 346.121 361.315 Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the interim
keuangan konsolidasian interim, klasifikasi aset consolidated statement of financial position, the
atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap asset or liability classification of the deferred tax
perbedaan temporer di atas ditentukan effect of each of the above temporary differences
berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset is determined based on the net deferred tax
neto atau liabilitas neto) setiap entitas. position (net assets or net liabilities) on a per entity
basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas There are no income tax consequences attached
pembayaran dividen oleh entitas-entitas anak to the payment of dividends by the local
domestik kepada Perusahaan. subsidiaries to the Company.
Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak The Group did not recognize the related deferred
tangguhan terkait atas investasi pada entitas- tax assets on the investments at the Company’s
entitas anak dan asosiasi luar negeri Perusahaan foreign subsidiaries and associates as it is
karena tergantung kepada laba kena pajak di dependent to the future taxable income and the
periode mendatang dan kebijakan dividen terkait. related dividend policy.
Pengakuan aset pajak tangguhan atas rugi fiskal Recognition of deferred tax assets arising from tax
yang dapat dikompensasi ditentukan berdasarkan losses carried forward is determined based on
kepada proyeksi arus kas entitas anak yang terdiri cash flow forecast comprising revenues from CPO
atas pendapatan dari penjualan MKS dikurangi sales less the related costs required to attain those
beban-beban terkait untuk memperoleh revenues.
pendapatan tersebut.
11. GOODWILL 11. GOODWILL

Goodwill dialokasikan ke masing-masing UPK Goodwill was allocated to the following individual
berikut ini pada tanggal akuisisi: CGUs as at the acquisiton dates:
Jumlah/
UPK Amount CGU
Perkebunan KGP 10.455 Plantation estate of KGP
Perkebunan CNIS 5.591 Plantation estate of CNIS
Perkebunan dan fasilitas riset SAIN 94.990 Plantation estate and research facility of SAIN
Perkebunan RAP 2.825 Plantation estates of RAP
Perkebunan JS 1.279 Plantation estate of JS
67

11. GOODWILL (lanjutan) 11. GOODWILL (continued)

Jumlah/
UPK Amount CGU
Perkebunan terpadu LSIP 2.104.055 Integrated plantation estates of LSIP
Perkebunan terpadu MISP 18.983 Integrated plantation estate of MISP
HTI SAL 86.996 Timber plantations of SAL
HTI WKL 4.750 Timber plantations of WKL
Perkebunan MLI 6.104 Plantation estate of MLI
2.336.028
Goodwill di atas diuji untuk penurunan nilai pada The above-mentioned goodwill was tested for
tanggal 31 Oktober 2018. Tidak ada kerugian impairment at October 31, 2018. There was no
penurunan nilai yang diakui pada tanggal impairment loss recognized at that period as the
tersebut, karena jumlah terpulihkan dari masing- recoverable amounts of each CGU were in excess
masing UPK lebih tinggi dari masing-masing nilai of the carrying values of the respective CGU and
tercatat UPK beserta goodwill terkait. the related goodwill.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan semua UPK di atas ditentukan amounts of all the CGU above were determined
berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya pelepasan” based on FVLCD using discounted cash flows
dengan menggunakan metode arus kas yang method, except CGU into which the goodwill arising
didiskontokan, kecuali bagi UPK yang kedalamnya from the acquisition of LSIP was allocated, which
dialokasikan goodwill yang timbul dari akuisisi LSIP used “value-in-use” calculation. The summary of
yang menggunakan “nilai pakai”. Ringkasan dari key inputs used is as follows:
input utama yang digunakan adalah sebagai berikut:
31 Oktober 2018/October 31, 2018
Tingkat
Pertumbuhan
Nilai Tingkat Setelah
Tercatat Diskonto Periode
Goodwill/ Sebelum Proyeksi/
Carrying Pajak/Pre- Growth Rate
Amount of tax Discount After Forecast
UPK Goodwill Rate Period CGU
Nilai Pakai Value-in-Use
Integrated plantation
Perkebunan terpadu LSIP 2.104.055 13,76% 5,20% estates of LSIP
Nilai Wajar Dikurangi Biaya
Pelepasan FVLCD
Perkebunan KGP 10.455 16,20% 5,20% Plantation estate of KGP
Nilai Wajar Dikurangi Biaya
Pelepasan (lanjutan) FVLCD (continued)
Perkebunan CNIS 5.591 15,09% 5,20% Plantation estate of CNIS
Perkebunan dan fasilitas riset Plantation estate and
SAIN 94.990 15,27% 5,20% research facilities of SAIN
Perkebunan RAP 2.825 15,45% 5,20% Plantation estates of RAP
Perkebunan JS 1.279 14,95% 5,20% Plantation estate of JS
Integrated plantation
Perkebunan terpadu MISP 18.983 15,34% 5,20% estate of MISP
HTI SAL 86.996 12,36% 5,20% Timber plantations of SAL
HTI WKL 4.750 12,56% 5,20% Timber plantations of WKL
Perkebunan MLI 6.104 13,66% 5,20% Plantation estate of MLI
2.336.028
Semua “nilai wajar dikurangi biaya pelepasan” The above FVLCDs are all at Level 3 in the fair
tersebut di atas adalah pada Level 3 hirarki nilai value hierarchy.
wajar.
68

11. GOODWILL (lanjutan) 11. GOODWILL (continued)

Harga jual utama yang digunakan sepanjang periode The primary selling prices used during the forecast
proyeksi pada model arus kas tersebut adalah period in the said cash flow model are as follows:
sebagai berikut:
a) Harga MKS ditentukan berdasarkan proyeksi a) Price of the CPO is determined based on the
yang dipublikasikan oleh Bank Dunia (the World forecast published by the World Bank;
Bank);
b) Harga karet (Rubber Smoke Sheet 1 atau b) Price of rubber (Rubber Smoke Sheet 1 or the
“RSS1” dan produk karet lain dari Kelompok “RSS1” and other rubber products of the
Usaha) ditentukan berdasarkan harga jual Group) is determined based on actual selling
aktual periode berjalan yang diekstrapolasikan price which is extrapolated in accordance with
berdasarkan perubahan proyeksi harga karet the change of rubber forecast price published
yang dipublikasikan oleh Bank Dunia (the World by the World Bank; and
Bank); dan
c) Harga kayu bulat (logs) ditentukan berdasarkan c) Price of logs is determined based on actual
harga jual aktual periode berjalan yang selling price for the current period which is
diekstrapolasikan menurut perubahan proyeksi extrapolated in accordance with changes of
harga kayu lapis (plywood log) yang plywood log forecast price published by the
dipublikasikan oleh Bank Dunia (the World World Bank.
Bank).
Arus kas setelah periode yang dicakup dalam The cash flows beyond the forecast periods, ten
proyeksi, selama sepuluh tahun bagi perkebunan years for plantations in early development stage
dalam tahap awal pengembangan, dan selama lima plantations, and five years for more established
tahun bagi perkebunan dalam tahap lanjut, plantations, are extrapolated using growth rate
diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhan indicated above which does not exceed the long-
tersebut di atas yang tidak melebihi tingkat rata-rata term average growth rate in Indonesia. The
pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. Tingkat discount rate applied to the cash flow projections is
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas derived from the weighted average cost of capital
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari of the respective CGUs.
masing-masing UPK.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto, harga dan tingkat in particular the discount rate, prices and terminal
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada growth rates, can have significant impact on the
hasil pengujian. results of the assessment.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat The management is of the opinion that there was
kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama no reasonably possible change in any of the key
tersebut di atas dapat berubah sehingga nilai assumptions stated above that would cause the
tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih carrying amount of the goodwill allocated to each of
tinggi dari nilai terpulihkannya secara signifikan, the CGU to significantly exceed their respective
kecuali untuk perkebunan KGP sebagai berikut: recoverable value, except for the plantations estate
of KGP as follows:
Perubahan Input Penurunan Nilai Reasonably Impairment Loss
Utama yang Pantas Perubahan Tambahan Possible Changes Further Further Impairment
yang Menyebabkan Lebih Penurunan on Key Input that Change Loss to be
UPK Mulai Lanjut Nilai untuk Would Cause the in Key Recognized for the
Mengalami pada Input Setiap CGU Starts to be Input Assigned Change of
Penurunan Nilai Utama Perubahan Impaired Key Assumptions
Input Utama
Harga MKS: 3,6% CPO price: 3.6%
lebih rendah 0,1% 2.128 lower 0.1% 2,128
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there were no indicators
indikasi penurunan nilai atas goodwill tersebut di of impairment existed on the above-mentioned
atas untuk periode tiga bulan yang berakhir pada goodwill for the three-month period ended June 30,
tanggal 30 Juni 2019 yang mengharuskan Kelompok 2019 that required the Group to perform
Usaha melakukan pengujian penurunan nilai selain impairment tests of goodwill other than the current
pengujian tahunan ini. annual tests.
69

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Alat Berat
dan
Kendaraan,
Bangunan Kapal/ Perabot dan
dan Mesin dan Heavy Peralatan
Prasarana/ Peralatan Equipment, Kantor/ Aset Tetap
Building Pabrik/ Transpor- Furniture, dalam
Tanaman and Machinery tation Fixtures and Penyelesaian/
Produktif/ Tanah/ Improve- and Plant Equipment Office Construction Total/
Bearer Plants Land ment Equipment and Vessels Equipment in progress Total
Biaya perolehan Cost
Pada tanggal
1 Januari 2018 13.205.467 1.354.241 7.122.630 5.143.023 2.078.554 438.788 737.958 30.080.661 At January 1, 2018
Penambahan 378.360 - 847 21.696 51.225 13.629 213.336 679.093 Additions
Pengurangan 14.866 - 1.184 813 2.661 1.711 - 21.235 Deductions
Reklasifikasi (24.629) 1.658 264.798 128.735 2.987 639 (397.170) (22.982) Reclassifications
Pada tanggal
30 Juni 2018 13.544.332 1.355.899 7.387.091 5.292.641 2.130.105 451.345 554.124 30.715.537 At June 30, 2018
Pada tanggal
1 Januari 2018 13.205.467 1.354.241 7.122.630 5.143.023 2.078.554 438.788 737.958 30.080.661 At January 1, 2018
Penambahan 816.019 - 5.642 48.141 111.207 22.663 447.703 1.451.375 Additions
Pengurangan 27.834 - 2.005 6.846 11.697 4.420 - 52.802 Deductions
Reklasifikasi (43.685) 4.251 328.337 216.356 15.311 1.842 (561.862) (39.450) Reclassifications
Pada tanggal At December 31,
31 Desember 2018 13.949.967 1.358.492 7.454.604 5.400.674 2.193.375 458.873 623.799 31.439.784 2018
Penambahan 458.784 1.000 210 27.732 56.992 7.104 290.139 841.961 Additions
Pengurangan 4.992 - 721 1.127 8.202 1.211 - 16.253 Deductions
Reklasifikasi (31.505) 77 200.138 38.497 5.167 527 (246.166) (33.265) Reclassifications
Pada tanggal
30 Juni 2019 14.372.254 1.359.569 7.654.231 5.465.776 2.247.332 465.293 667.772 32.232.227 At June 30, 2019
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pada tanggal
1 Januari 2018 3.500.483 - 2.182.563 2.639.677 1.409.501 382.028 - 10.114.252 At January 1, 2018
Depreciation
Beban penyusutan charged during
periode berjalan 208.076 - 169.268 138.692 65.128 15.045 - 596.209 the period
Pengurangan 3.438 - 545 765 2.661 1.672 - 9.081 Deductions
Reklasifikasi - - 11.954 26.899 12.221 141 - 51.215 Reclassifications
Pada tanggal
30 Juni 2018 3.705.121 - 2.363.240 2.804.503 1.484.189 395.542 - 10.752.595 At June 30, 2018
Pada tanggal
1 Januari 2018 3.500.483 - 2.182.563 2.639.677 1.409.501 382.028 - 10.114.252 At January 1, 2018
Depreciation
tahun berjalan 408.603 - 360.506 336.843 145.478 29.124 - 1.280.554 the year
Pengurangan 6.234 - 1.277 11.896 6.032 4.359 - 29.798 Deductions
31 Desember 2018 3.902.852 - 2.543.577 2.969.594 1.551.012 406.821 - 11.373.856 2018
Depreciation
periode berjalan 212.287 - 178.913 153.130 69.319 11.259 - 624.908 the period
Pengurangan - - 591 642 5.248 1.204 - 7.685 Deductions
Pada tanggal
30 Juni 2019 4.115.139 - 2.729.556 3.138.351 1.621.246 416.932 - 12.021.224 At June 30, 2019
Nilai tercatat neto Net carrying value
Pada tanggal
30 Juni 2018 9.839.211 1.355.899 5.023.851 2.488.138 645.916 55.803 554.124 19.962.942 At June 30, 2018
31 Desember 2018 10.047.115 1.358.492 4.911.027 2.431.080 642.363 52.052 623.799 20.065.928 2018
Pada tanggal At June 30, 2019

30 Juni 2019 10.257.115 1.359.569 4.924.675 2.327.425 626.086 48.361 667.772 20.211.003
70

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Luas Area Tanaman Produktif Total Area of Bearer Plants

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
Kelapa sawit 250.172 251.112 Oil palm

Karet 16.888 16.678 Rubber
Tebu 13.287 13.595 Sugar cane
Total 284.395 285.417 Total
Laba/(rugi) atas Pelepasan Aset Tetap Gains/(losses) on Disposals of Fixed Assets
2019 2018
Penerim aan dari pelepasan 6.590 9.951 Proceeds from disposals

Nilai tercatat neto (5.612) (11.833) Net carrying value
Laba/(rugi) atas pelepasan aset tetap 978 (1.882) Gains/(losses) on disposals of fixed assets
Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in-Progress
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/
Estimated
Completion Nilai Tercatat/ Perkiraan Waktu Penyelesaian/
30 Juni 2019 Percentage Carrying Value Estimated Time of Completion June 30, 2019
Juli 2019 - Januari 2020/

Bangunan dan prasarana 79,24% 560.701 July 2019 - January 2020 Buildings and improvements
Juli - Desember 2019/
Mesin dan peralatan pabrik 93.02% 101.707 July - December 2019 Machineries and plant equipment
Agustus - September 2019/
Perabot dan peralatan kantor 54,13% 3.017 August - September 2019 Office furniture and fixtures
Juli - Agustus 2019/
Alat berat dan kendaraan 98,23% 2.347 July - August 2019 Heavy equipment and vehicles
Total 667.772 Total
31 Desem ber 2018 December 31, 2018
Januari - September 2019/

Bangunan dan prasarana 67,01% 490.025 January - September 2019 Buildings and improvements
Januari - Maret 2019/
Mesin dan peralatan pabrik 32,60% 130.265 January - March 2019 Machineries and plant equipment
Januari - Februari 2019/
Perabot dan peralatan kantor 84,64% 672 January - February 2019 Office furniture and fixtures
Februari - Maret 2019/
Alat berat dan kendaraan 91,50% 2.837 February - March 2019 Heavy equipment and vehicles
Total 623.799 Total
71

Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Non-current Asset Held for Sale
Sebidang tanah seluas kurang lebih 125 hektar A parcel of land of LSIP, a subsidiary, with an area
milik LSIP, entitas anak, di Propinsi Banten approximately of 125 hectares at the Province of
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang Banten is classified as non-current asset held for
dimiliki untuk dijual sehubungan dengan LSIP sale as LSIP entered into a Sale and Purchase
mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Agreement with ICBP, entity under common
(“PPJB”) dengan ICBP, entitas sepengendali, pada control, on December 21, 2017. In January 2018,
tanggal 21 Desember 2017. Pada bulan Januari LSIP received advances from ICBP amounting to
2018, LSIP menerima uang muka dari ICBP Rp40,000 which was presented as part of
sejumlah Rp40.000 yang disajikan sebagai bagian “Advances from Buyers - Related Parties” in the
dari akun “Uang Muka Pembeli - Pihak Berelasi” Interim Consolidated Statement of Financial
pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Position (Note 31).
Interim (Catatan 31).
Pelepasan tanah tersebut belum dapat diselesaikan The disposal of such parcel of land can not be
pada tanggal 30 Juni 2019 karena belum terpenuhi completed on June 30, 2019 because of some
semua syarat-syarat transaksi sehingga proses unfulfilled conditions, therefore, the disposal
pelepasan diperpanjang. process is extended.
Penyusutan Depreciation
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi Depreciation of fixed assets were charged to
sebagai berikut: operations as follows:
2019 2018
Beban pokok penjualan 598.412 567.310 Cost of goods sold

Beban penjualan dan distribusi 4.684 5.251 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 21.812 23.648 General and administrative expenses
Total (Catatan 28) 624.908 596.209 Total (Note 28)
Pada tanggal 30 Juni 2019, nilai perolehan aset As at June 30, 2019 the costs of the Group’s fixed
tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh assets that have been fully depreciated but still
namun masih digunakan adalah sebesar being utilized were amounting to Rp2,248,807
Rp2.248.807 (31 Desember 2018: Rp1.958.574), (December 31, 2018: Rp1,958,574), which mainly
yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, consist of buildings and improvements, machinery
mesin dan peralatan pabrik, dan alat berat dan and plant equipment, and heavy equipment and
kendaraan. vehicles.
Hak atas Tanah Land Rights
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha, The Group’s titles of ownership on its land rights,
termasuk tanah perkebunan, berupa HGB, yang including the plantation land, are in the form of
berlaku antara 20 sampai dengan 40 tahun, HGU HGB which are valid for 20 to 40 years, HGU,
yang berlaku antara 19 sampai dengan 44 tahun, which are valid for 19 to 44 years, and HP which
dan HP yang berlaku antara 10 sampai dengan 25 are valid for 10 to 25 years. The management
tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan believes that the said titles of land right ownership
hak atas tanah yang jatuh tempo akan dapat that will expired can be renewed/extended.
diperbaharui /diperpanjang.
Tanaman produktif Kelompok Usaha dikembangkan The Group’s bearer plants are developed and
dan dikelola di atas lahan yang telah memperoleh managed on the area which have obtained HGU,
HGU, atau lahan yang telah memperoleh ijin lokasi or have obtained location permits and in the
dan sedang dalam proses pengurusan HGU. process of obtaining HGU.
72


Hak atas Tanah (lanjutan) Land Rights (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU akan The management believes that the HGU will be
diperoleh untuk lahan yang baru memiliki Ijin Lokasi obtained for those areas under location permits, so
tersebut di atas, sehingga Kelompok Usaha that the Group recognized plantations developed
mengakui tanaman perkebunan yang dikembangkan on these areas.
diatas lahan tersebut.
Pertanggungan Asuransi Insurance Coverage
Pada tanggal 30 Juni 2019, aset tetap telah As of June 30 2019, the fixed assets are covered
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas by insurance against losses from fire and other
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu risks under a policy package with combined
paket polis tertentu dengan jumlah nilai coverage amounting to about Rp15,529,193 and
pertanggungan sekitar Rp15.529.193 dan US$16,500,000 which in management’s opinion,
US$16.500.000 yang menurut pendapat are adequate to cover possible losses that may
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan arise from such risks.
kerugian atas risiko tersebut.
Beban Pinjaman Borrowing Costs
Selama periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni During the period ended June 30, 2019, the total
2019, beban pinjaman yang dikapitalisasi oleh borrowing costs capitalized by certain subsidiaries
entitas-entitas anak tertentu ke aset tetap adalah to their fixed assets amounted to Rp46,758 (June
sebesar Rp46.758 (30 Juni 2018: 49.985) 30, 2018: Rp49,985) based on capitalization rates
berdasarkan tingkat kapitalisasi yang berkisar ranging from 5.75% to 9.64% (June 30, 2018: from
antara 5,75% sampai dengan 9,64% (30 Juni 2018: 4.41% to 9.17%) for the same period.
antara 4,41% sampai dengan 9,17%) untuk periode
yang sama.
13. PIUTANG PLASMA DAN ASET TIDAK LANCAR 13. PLASMA RECEIVABLES AND OTHER NON-
LAINNYA CURRENT ASSETS
Piutang Plasma Plasma Receivables
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
Piutang plasma 1.962.354 1.847.727 Plasma receivables

Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for impairment and
amortisasi SBE piutang plasma (473.778) (451.027) EIR amortization of plasma receivables
Total 1.488.576 1.396.700 Total
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan The Indonesian government policy requires the
perusahaan perkebunan untuk membangun area plantations companies to develop plasma
perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan plantations (perkebunan inti rakyat). Relative to this,
kebijakan tersebut, entitas-entitas anak, yaitu LSIP, certain subsidiaries, namely LSIP, MISP, GS, CNIS,
MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP, HPIP
SBN, PIP, HPIP dan IBP (secara bersama-sama and IBP (collectively referred to as the “Nucleus
disebut sebagai “Perusahaan Inti”), memiliki Companies”), have commitments with several KUD
komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi representing the plasma farmers to develop
petani plasma untuk mengembangkan perkebunan plantations under the plasma scheme.
plasma.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan The financing of these plasma plantations are
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank provided by the banks or Nucleus Companies.
maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan Nucleus Companies, exclusive of MISP, provide
Inti. Perusahaan Inti, tidak termasuk MISP, corporate guarantees to the related credit facilities
memberikan jaminan perusahaan (corporate provided by the bank.
guarantee) untuk pelunasan pinjaman atas
pembiayaan yang diperoleh dari bank.
73

LAINNYA (lanjutan) CURRENT ASSETS (continued)
Piutang Plasma (lanjutan) Plasma Receivables (continued)
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, When the plasma plantations start to mature, the
petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruh plasma farmers are obliged to sell all their harvests
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, to the respective Nucleus Companies, and shall
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman repay the installments for the credit investment
investasi yang diberikan oleh bank atau Perusahaan facilities obtained from the bank or the Nucleus
Inti sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek Companies in accordance with the scheme of the
dengan menggunakan dana yang dipotong dari plasma plantations development using funds
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut. deducted from the proceeds of the said sales of
plasma plantations’ harvests.
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman kepada
petani plasma untuk dana pengembangan kebun Nucleus Companies also provide loans to the
dan untuk membayar angsuran pinjaman dan respective plasma farmers to develop the plasma
beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas plantations and to repay the loan installments and
kepada masing-masing bank, karena hasil the related interest charges to the respective
penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait banks, since the deductions from the proceeds
belum mencukupi untuk membiayai pengeluaran- from FFB sales are not yet sufficient to cover the
pengeluaran tersebut di atas. Pinjaman tersebut above-mentioned expenditures. These loans will
akan dilunasi oleh masing-masing KUD pada saat be repaid by the respective KUD when the FFB
hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma sales from the said plasma plantations are
tersebut sudah menghasilkan arus kas neto yang already providing positive net cash flows.
positif.
Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS, For plasma project made by GS, credit facilities
fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh kreditor are provided directly by the creditors to the
kepada Perusahaan Inti, sehingga saldo pinjaman Nucleus Companies, therefore, loan balances
dicatat oleh Perusahaan Inti. Pada saat were recorded by the Nucleus Companies.
perkebunan plasma telah menghasilkan dan When the plasma plantations start to mature and
dianggap memenuhi kriteria berdasarkan penilaian qualified based on physical assessment by
fisik tanaman yang dilakukan oleh pihak Direktorat Directorate General of Estates (“Direktorat
Jenderal Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Jenderal Perkebunan”), Estate Agency (“Dinas
kreditor, maka konversi akan dilakukan dalam Perkebunan”) and the creditors, conversion will
bentuk novasi (pembaruan utang). Pada saat itu, be executed through a novation (loan renewal),
Perusahaan Inti akan mengalihkan saldo piutang whereby the Nucleus Companies transfer
plasma dan utang bank kepada KUD dan selisih plasma receivables and bank loan balances to
yang timbul akan diakui pada laba rugi. Setelah KUD, and any difference arising will be
dilakukan konversi, Perusahaan Inti akan bertindak recognized in the profit or loss. After the
sebagai penjamin atas utang bank yang dialihkan conversion, the Nucleus Companies will act as
kepada KUD. guarantor for bank loans transferred to KUD.
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit bergulir Under the line credit facility agreement between
antara Koperasi Serba Usaha Pakis Maju Koperasi Serba Usaha Pakis Maju Sejahtera and
Sejahtera dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, LPI as the
LPI selaku perusahaan inti bertindak sebagai nucleus entity acts as the corporate guarantor for
penjamin korporasi pelunasan utang bank dan bank loan repayment and assisting the
membantu penyaluran kredit kepada petani plasma distribution of credit to smallholders of
anggota Koperasi. cooperative members.
Pada tanggal 30 Juni 2019, pengembangan plasma As of June 30, 2019, the Group’s plasma
oleh Kelompok Usaha telah mencapai penanaman development comprises 89,876 hectares
seluas 89.876 hektar (31 Desember 2018: 89.662 (December 31, 2018: 89,662 hectares)
hektar) (tidak diaudit), di mana area perkebunan (unaudited), whereby 65,418 hectares
seluas 65.418 hektar (31 Desember 2018: 60.343 (December 31, 2018: 60,343 hectares)
hektar) (tidak diaudit) telah dikonversi dan (unaudited) of which have been converted and
diserahterimakan kepada masing-masing KUD handed over to the respective KUD representing
yang mewadahi Petani Plasma, termasuk serah the Plasma Farmers, includes the handover of
terima perkebunan plasma GS seluas 5.836 hektar. GS’ plasma plantation for 5,836 hectares.
74

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai The movements in the balance of allowance for
dan amortisasi SBE piutang plasma adalah impairment and EIR amortization of plasma
sebagai berikut: receivables are as follows:
31 Desem ber
2018/
June 30, 2019 2018 June 30, 2018

Penambahan periode/
tahun berjalan 22.751 35.582 25.045 Addition during the period/year
Penghapusan - (756) - Write-offs
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari Based on a review of the plasma receivables of
tiap-tiap proyek pada tanggal 30 Juni 2019, each project as of June 30, 2019, management
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas believes that the said allowance for impairment of
penurunan nilai piutang plasma tersebut dapat plasma receivables is sufficient to cover losses
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat arising from the uncollectible plasma receivables.
piutang plasma yang tak tertagih.
Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank di The loan facilities from the banks are secured by
atas dijamin dengan piutang para petani plasma the receivables of the plasma farmers arising from
yang timbul dari penjualan produk, perkebunan sales of its product, the related plasma plantations,
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari and corporate guarantees from the respective
masing-masing Perusahaan Inti sesuai dengan Nucleus Companies in accordance with the utilized
jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan amounts of the facilities as at June 30, 2019 are as
pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut: follows:
i) jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai i) guarantees from RAP, CKS and JS up to
dengan Rp85.738 (31 Desember 2018: Rp85,738 (December 31, 2018:
Rp91.868); Rp91,868);
ii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp73.508 ii) guarantees from LSIP up to Rp73,508
(31 Desember 2018: Rp75.476); (December 31, 2018: Rp75,476);
iii) jaminan dari MSA sampai dengan iii) guarantees from MSA up to Rp157,610
Rp157.610 (31 Desember 2018: (December 31, 2018: Rp181,767);
Rp181.767);
iv) jaminan dari MPI sampai dengan Rp127.950 iv) guarantees from MPI up to Rp127,950
v) jaminan dari SBN sampai dengan Rp73.010 v) guarantees from SBN up to Rp73,010
vi) jaminan dari PIP sampai dengan Rp13.031 vi) guarantees from PIP up to Rp13,031
vii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp15.555 vii) guarantees from IBP up to Rp15,555
viii) jaminan dari GS sampai dengan Rp3.585 viii) guarantees from GS up to Rp3,585
(31 Desember 2018: Rp8.809); dan (December 31, 2018: Rp8,809); and
ix) jaminan dari HPIP sampai dengan Rp79.345 ix) guarantees from HPIP up to Rp79,345
(31 Desember 2018: Rp70.786). (December 31, 2018: Rp70,786).
75

Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Hak atas tanah dalam proses 582.956 565.418 Land rights in process
Beban tangguhan (Catatan 2k) 80.387 91.921 Deferred charges (Note 2k)
Aset keuangan tidak lancar lainnya 48.138 49.574 Other non-current financial assets
Aset non-keuangan tidak lancar lainnya 555.644 494.884 Other non-current non-financial assets
Total 1.267.125 1.201.797 Total
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual AFS Financial Asset
Investasi keuangan ini dicatat sebagai bagian dari This financial investment is recorded as part of
aset keuangan tidak lancar dan merupakan other non-current assets and represents LSIP’s
investasi LSIP pada saham tidak terkuotasi dari investment in the unquoted shares of Heliae
Heliae Technology Holdings Inc. (“HTHI”), Technology Holdings Inc. (“HTHI”), a company
perusahaan yang didirikan di Amerika Serikat, yang incorporated in the United States of America,
bergerak di bidang usaha teknologi dan solusi which is engaged in technology and production
produksi untuk industri ganggang. solutions for algae industry.
Nilai wajar investasi keuangan ini pada tanggal The fair value of this financial investment as at
30 Juni 2019 adalah sebesar Rp15.928 June 30, 2019 was Rp15,928 (December 31, 2018:
(31 Desember 2018: Rp16.311) yang merupakan Rp16,311) which was Level 3 fair value based on
nilai wajar Level 3 yang didasarkan kepada data unobservable market data.
pasar yang tidak dapat diamati (unobservable).
14. UTANG BANK 14. BANK LOANS
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans
Jumlah Batas Jumlah/

Pinjaman Batas Jangka Amount
Maksimum/ Waktu Fasilitas/
Total Maximum End of 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
Kreditor Credit Limit Availability Period June 30, 2019 December 31, 2018 Creditors
Rupiah Rupiah
Perusahaan Company
PT Bank DBS 1.250.000 September 2019/ 60.000 415.000 PT Bank DBS
Indonesia September 2019 Indonesia
PT Bank Central 1.250.000 Desember 2019/ 1.242.000 1.165.000 PT Bank Central
Asia Tbk December 2019 Asia Tbk
PT Bank Tabungan 850.000 Maret 2020/ March 850.000 - PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional 2020 Pensiunan Nasional
Tbk (dahulu Tbk (formerly
PT Bank Sumitomo PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia) Mitsui Indonesia)
PT Bank Mandiri 2.250.000 Juni 2020/ 2.250.000 2.177.000 PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk June 2020 (Persero)Tbk
76

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) Short-term Bank Loans (continued)
Jumlah Batas Jumlah/

Pinjaman Batas Jangka Amount
Maksimum/ Waktu Fasilitas/
Total Maximum End of 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
Kreditor Credit Limit Availability Period June 30, 2019 December 31, 2018 Creditors
Entitas Anak Subsidiaries

1)
PT Bank Rabobank US$16.000.000 April 2019/ - 157.600 PT Bank Rabobank
1)
International April 2019 International
Indonesia Indonesia
PT Bank DBS 700.000 September 2019/ 645.000 425.000 PT Bank DBS
Indonesia September 2019 Indonesia
PT Bank Central 553.000 September dan 542.000 542.000 PT Bank Central
Asia Tbk Desember 2019/ Asia Tbk
September and
December 2019
PT Bank Tabungan 700.0002) Maret 2020/ March 700.000 - PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional 2020 Pensiunan Nasional
Tbk (dahulu Tbk (formerly
PT Bank Sumitomo PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia) Mitsui Indonesia)
Total 6.289.000 4.881.600 Total

1)
Fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya
pada tanggal 4 April 2019, dan fasilitas pinjamannya ditutup/berakhir pada tanggal 5 April 2019./
This credit facility is denominated in US Dollar currency but can be drawn in Rupiah currency. The loan has been fully paid on April 4, 2019, and the credit facility
has been terminated on April 5, 2019.
2)
Fasilitas pinjaman ini merupakan reklasifikasi dari utang bank jangka panjang./This credit facility is reclassed from long-term bank loans.
Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah The purpose of the above loans are for working
untuk modal kerja Perusahaan dan entitas anak capitals of the Company and subsidiaries.
terkait.
Suku Bunga Interest Rate
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan suku The loans denominated in Rupiah bear interest at
bunga tahunan yang berkisar antara 6,20% sampai annual rates ranging from 6.20% to 9.55%
dengan 9,55% (30 Juni 2018: antara 4,75% sampai (June 30, 2018: from 4.75% to 9.00%) for the six-
dengan 9,00%) untuk periode enam bulan yang month period ended June 30,2019.
berakhir pada tanggal 30 Juni 2019.
Jaminan Collateral
Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember As of June 30, 2019 and December 31, 2018, all
2018, semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh credit facilities obtained by the Company are
Perusahaan adalah tanpa jaminan, sedangkan unsecured, while those obtained by the
semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh subsidiaries are secured with corporate guarantees
entitas-entitas anak dijamin dengan jaminan from the Company in accordance with its
korporasi dari Perusahaan sebesar proporsi proportion of equity ownership in each of the
kepemilikannya pada masing-masing entitas anak subsidiary.
tersebut.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the related loan agreements,
perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, the Company is required to obtain prior written
Perusahaan diharuskan untuk memperoleh consent from the banks in respect of, among
persetujuan tertulis sebelumnya dari bank others, granting of loans; disposal of assets in
sehubungan dengan, antara lain, pemberian excess of certain threshold; and making new
pinjaman; penjualan aset jika melebihi batasan investments in excess of certain threshold.
tertentu; dan melakukan penyertaan saham baru
jika melebihi batasan tertentu.
77


Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) Short-term Bank Loans (continued)
Pembatasan-pembatasan (lanjutan) Covenants (continued)
Perjanjian pinjaman-pinjaman entitas anak di atas Credit agreements covering the loans of
mensyaratkan beberapa pembatasan bagi entitas subsidiaries mentioned above provide several
anak, antara lain, untuk mengubah anggaran dasar, negative covenants for the subsidiaries, such as,
memberi dan memperoleh pinjaman baru tanpa among others, to change the articles of
persetujuan awal, melakukan penggabungan usaha, association, granting of and obtain new loans
mengadakan penyertaan saham baru dalam without prior consent, merge with other companies,
perusahaan lain dan mengikatkan diri sebagai invest in new shares of other companies and
penjamin atau mengagunkan harta kekayaan. engage as guarantor or pledge their assets.
Selain itu, LPI juga diharuskan untuk In addition, LPI is also required to maintain certain
mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu financial ratios at each end of year.
pada setiap akhir tahun.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 30 Juni 2019, Kelompok Usaha telah As of June 30, 2019, the Grop has complied with
memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman all of the above-mentioned short-term loans as
jangka pendek tersebut di atas seperti disebutkan stipulated in the respective loan agreements, while
dalam perjanjian kredit terkait, sementara pada as of December 31, 2018, the Group has either
tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha telah complied with all of the covenants of the above-
memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman mentioned short-term loans as stipulated in the
jangka pendek tersebut di atas seperti dsebutkan respective loan agreements or obtained necessary
dalam perjanjian kredit atau memperoleh surat waivers as required by respective loan agreement.
pernyataan pelepasan tuntutan pelunasan (waiver)
sesuai ketentuan perjanjian kredit terkait.
Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans

Jumlah/
Pembayaran Tahun Amount
Jumlah Batas Pinjaman Berjalan/
Kreditor/ Maksimum/ Jadwal Pelunasan/ Repayments for the 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
Creditors Maximum Credit Limit Schedule of Repayments Current Year June 30, 2019 December 31, 2018
Rupiah/Rupiah
Entitas Anak/
Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali, Investasi dan Modal Kerja/
Loans for Refinancing, Investment and Working Capital
1) 1)
PT Bank Tabungan 700.000 Maret 2020/ - - 700.000
Pensiunan Nasional March 2020
Tbk (dahulu/formerly
PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia)
PT Bank Central Asia Tbk 4.579.676 Setiap kuartal hingga Agustus 159.013 4.477.482 4.567.928
2028/
Quarterly until August 2028
Total/Total 4.477.482 5.267.928
Dikurangi beban tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans 38.405 44.959
Neto/Net 4.439.077 5.222.969
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion 400.808 1.004.698
Bagian Jangka Panjang/Long-term Portion 4.038.269 4.218.271
1)
Pada bulan Maret 2019, pinjaman ini direklas ke utang bank jangka pendek karena jatuh tempo pada bulan Maret 2020./ In March 2019, this loan was
reclassed to short-term bank loan as it will be matured in March 2020.
78


Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) Long-term Bank Loans (continued)
Suku Bunga Interest Rate
Fasilitas pinjaman dalam mata uang Rupiah The credit facilities denominated in Rupiah bear
dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang interest at annual rates ranging from 9.00% to
berkisar antara 9,00% sampai dengan 9,75% 9.75% (June 30, 2018: from 5.25% to 10.00%) for
(30 Juni 2018: antara 5,25% sampai dengan the six-month period ended June 30, 2019, while
10,00%) untuk periode enam bulan yang berakhir there was no credit facilities denominated in US
pada tanggal 30 Juni 2019, sementara tidak Dollar (June 30, 2018: from 2.75% to 5.45%) for
terdapat pinjaman dalam Dolar AS (30 Juni 2018: the same period.
antara 2,75% sampai dengan 5,45%) untuk
periode yang sama.
Jaminan Collateral
Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the
2018, fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh credit facilities obtained by the subsidiaries are
entitas-entitas anak dijamin dengan jaminan secured with corporate guarantee from the
korporasi dari Perusahaan sebesar proporsi Company in accordance with its proportion of
kepemilikan pada masing-masing entitas anak equity ownership in each of the subsidiary.
tersebut.
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Unused Credit Facility

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2019, fasilitas Up to June 30, 2019, credit facility of the Company
pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari which was obtained from Sumitomo Mitsui Banking
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, Corporation, Singapore, with a maximum credit limit
dengan batas kredit maksimum sebesar of US$60,000,000, was not utilized but still
US$60.000.000 tidak digunakan namun masih available. This credit facility is unsecured and will
tersedia. Fasilitas pinjaman ini adalah tanpa expire in November 2019.
jaminan dan akan berakhir pada bulan
November 2019.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh The above-mentioned credit agreements obtained

Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa by the Company provides for several negative
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, untuk covenants for the Company, such as, among
menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak others, to pledge its assets to other parties (except
lain (kecuali untuk penjaminan yang telah for the existing assets already pledged as at the
dilakukan pada tanggal perjanjian kredit); credit agreement date); to lend money to
meminjamkan uang kepada pihak ketiga; unaffiliated parties; to merge or consolidate with
menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan other entity unless the Company will be the
pihak lain kecuali Perusahaan menjadi entitas surviving legal entity; to change the current course
hukum yang bertahan; mengubah aktivitas usaha of its businesses; to reduce its share capital;
Perusahaan saat ini; melakukan making new investments and capital expenditures
pengurangan/penurunan modal saham; melakukan in excess of certain threshold; to sell or dispose off
penyertaan saham baru dan pembiayaan belanja significant portion of its assets used in the
modal jika melebihi batasan tertentu; serta menjual operations in excess of certain threshold. The
bagian signifikan dari aset utama dalam Company is also required to maintain certain
menjalankan usaha jika melebihi batasan tertentu. financial ratios.
Perusahaan juga diharuskan mempertahankan
beberapa rasio keuangan tertentu.
79


Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) Long-term Bank Loans (continued)
Pembatasan-pembatasan (lanjutan) Covenants (continued)
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh The above-mentioned credit agreements obtained
entitas anak di atas mensyaratkan beberapa by the subsidiaries provides for several negative
pembatasan bagi entitas anak tersebut, antara covenants for those subsidiaries, such as, among
lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya others, to pledge their assets to other parties
kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset (except for the existing assets already pledged as
yang telah ada pada tanggal perjanjian kredit); at the credit agreement date); to lend money to
meminjamkan uang kepada pihak ketiga; unaffiliated parties; to merge or consolidate with
menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan other entity unless the subsidiaries will be the
pihak lain kecuali entitas anak akan menjadi surviving legal entity; to change the current course
entitas hukum yang bertahan; mengubah aktivitas of their businesses; to reduce their share capital;
usaha entitas anak saat ini; melakukan making new investments and capital expenditures
pengurangan atau penurunan modal saham; in excess of certain threshold; to sell or dispose off
melakukan penyertaan saham baru dan significant portion of their assets used in the
pembiayaan belanja modal jika melebihi batasan operations; to change their legal status; to pay
tertentu; menjual bagian signifikan dari aset utama dividends exceeding 50% of the previous year
dalam menjalankan usaha; mengubah status profit; to pay their shareholders’ loans; as well as
hukum; membayarkan dividen melebihi 50% dari to obtain credit facilities from other parties which
laba entitas anak tahun sebelumnya; melunasi would affect their ability to perform their obligation
utang kepada para pemegang saham; serta under the related credit agreements. The
memperoleh fasilitas kredit baru dari pihak lain subsidiaries are also required to maintain certain
yang dapat mempengaruhi kemampuan entitas financial ratios.
anak untuk membayar pinjaman. Entitas anak juga
diharuskan mempertahankan beberapa rasio
keuangan tertentu.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 30 Juni 2019, Kelompok Usaha telah As of June 30, 2019, the Grop has complied with
memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman all of the above-mentioned short-term loans as
jangka pendek tersebut di atas seperti disebutkan stipulated in the respective loan agreements, while
dalam perjanjian kredit terkait, sementara pada as of December 31, 2018, the Group has either
tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha telah complied with all of the covenants of the above-
memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman mentioned short-term loans as stipulated in the
jangka pendek tersebut di atas seperti dsebutkan respective loan agreements or obtained necessary
dalam perjanjian kredit atau memperoleh surat waivers as required by respective loan agreement.
pernyataan pelepasan tuntutan pelunasan (waiver)
sesuai ketentuan perjanjian kredit terkait.
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian Trade payables primarily arise from purchases of
bahan baku, bahan pendukung dan bahan lainnya, raw materials, supplies and other materials as well
serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk as purchases of services required for the Group’s
operasi Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai operations, with the following details:
berikut:
80

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

Total 844.079 881.690 Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Lancar 439.084 524.115 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 116.907 110.569 1 - 30 days
31 - 60 hari 49.788 58.681 31 - 60 days
61 - 90 hari 47.052 42.352 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 191.248 145.973 More than 90 days
Total 844.079 881.690 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara bearing and generally on 1 to 60 days terms of
1 hari sampai dengan 60 hari. payment.
16. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL 16. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
Utang Lain-lain Other Payables
Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada Other payables are mainly consist of payables to
kontraktor dan utang plasma. contractor and plasma payables.
Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Akun ini terutama terdiri dari beban akrual, antara This account mainly represent accruals for, among
lain beban gaji, tunjangan dan bonus karyawan, others, employees’ salaries, benefits and bonuses,
beban bunga, pembelian TBS, dan ongkos angkut. interest charges, purchases of FFB, and
transportation fees.
Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidak The above accounts are non-interest bearing and
dijaminkan. unsecured.
81

17. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 17. RETIREMENT BENEFITS AND EMPLOYEE
BENEFITS
Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan entitas- The Plantations Division of the Company and
entitas anak tertentu, mempunyai program dana certain subsidiaries, have defined contribution
pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap retirement plans covering all their qualified
yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh permanent employees. The pension plans’ assets
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) are managed by Dana Pensiun Lembaga
Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia, the
disetujui oleh Menteri Keuangan. establishment of which was approved by the
Minister of Finance.
Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan Contributions to the funds by the Company and the
dan entitas-entitas anak tertentu di atas masing- above-mentioned subsidiaries are computed at
masing sebesar 10% dan 7% dari penghasilan 10% and 7% of the basic pensionable income for
dasar pensiun karyawan staf dan karyawan non- staff and non-staff employees, respectively.
staf.
Selain mempunyai program pensiun iuran pasti On top of the benefits provided under the above-
untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat, mentioned defined contributions retirement plans,
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan the Group has also made additional provisions for
imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum employee service entitlements in order to meet the
yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan minimum benefits required to be paid to qualified
yang memenuhi persyaratan sesuai dengan employees, as stipulated under the Labor Law.
Undang-undang Tenaga Kerja.
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo liabilitas The management believes the balance of
imbalan kerja tersebut cukup untuk memenuhi employee benefits liability is sufficient to cover the
imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang minimum benefits required under the Labor Law.
Tenaga Kerja.
Perubahan Kewajiban Imbalan Kerja Changes in Employee Benefits Obligations
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Saldo awal 2.323.955 2.361.278 Beginning balance

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi Changes charged to profit or loss
Biaya jasa kini 88.297 176.726 Current service cost
Beban bunga 97.777 159.998 Interest cost on benefit obligations
Rugi/(laba) neto aktuaria - periode/tahun Net actuarial losses/(gains) recognized
berjalan 424 (4.112) during the period/year
Laba atas kurtailmen dan
penyelesaian - (3.294) Gain on curtailment and settlement
Rugi/(laba) pengukuran kembali
yang dibebankan ke penghasilan Losses/(gains) on re-measurem ent
komprehensif lain charged to other comprehensive income
Perubahan aktuaria yang timbul dari Actuarial changes arising from
perubahan asumsi keuangan - (200.790) changes in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman 2.914 (28.524) Experience adjustments
2.914 (229.314)
Imbalan yang dibayarkan (74.844) (137.327) Benefits paid
Saldo akhir 2.438.523 2.323.955 Ending balance
82

17. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 17. RETIREMENT BENEFITS AND EMPLOYEE
(lanjutan) BENEFITS (continued)
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in calculations
91
perhitungan tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
Tingkat diskonto tahunan : 8,4% : Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan : 8,5% : Future annual salary increase
Tingkat pengunduran diri : 6% untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun dan : Annual employee turn-over rate
karyawan tahunan turun secara linier sampai dengan 0% pada karyawan
berumur 52 tahun/
6% for employees under 30 years old and linearly
decrease until 0% at the age of 52 years
Tingkat kecacatan tahunan : 10% dari tingkat mortalitas/ : Annual disability rate
10% from mortality rate
Umur pensiun : 55 tahun/55 years of age : Retirement age
Referensi tingkat kematian : Tabel Mortalitas Indonesia 2011/ : Mortality rate reference
Indonesian mortality table 2011
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama adalah Sensitivity analysis to these key assumptions are
sebagai berikut: as follows:
(Penurunan)/Kenaikan
Liabilitas Imbalan Kerja Neto /
Perubahan Asumsi Kenaikan/(Penurunan) / (Decrease)/Increase in the Net Annual Changes of
Utama Tahunan Increase/(Decrease) Employee Benefits Liability Key Assumptions
31 Desember 2018 December 31, 2018
Tingkat diskonto 100/(100) basis poin/ Basis points (Rp177.001)/Rp202.837 Discount rate
Tingkat kenaikan 100/(100) basis poin/ Basis points Rp208.889/(Rp184.592) Salary increase
gaji
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above were made using on
metode deterministik atas pengaruh terhadap a deterministic method over the impact on benefit
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari obligation as a result of reasonable changes in key
perubahan yang pantas atas asumsi utama yang assumptions as at the reporting date.
mungkin terjadi pada tanggal pelaporan.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada tahun mendatang to the benefit obligation in future years:
adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018/
December 31, 2018
Dalam 12 bulan mendatang 169.811 Within the next 12 months

Antara 1 sampai 2 tahun 158.758 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 389.354 Between 2 and 5 years
Diatas 5 tahun 20.483.958 Beyond 5 years
21.201.881
Jangka waktu rata-rata dari kewajiban imbalan The average duration of the benefit obligation at
kerja pada tanggal 31 Desember 2018 adalah December 31, 2018 was 11.67 years.
11,67 tahun.
83

18. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 18. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

Akun ini merupakan estimasi liabilitas atas biaya- This account represents estimated liabilities for the
biaya untuk membongkar dan memindahkan seluruh costs to dismantle and remove all structures and
struktur dan aset pabrik penyulingan dan fraksinasi items of certain CPO refinery and fractionation
MKS dan pabrik margarin Kelompok Usaha yang plants and margarine plants of the Group which are
berada di atas lokasi yang disewa, dan biaya located on the rented sites, and the costs of
pemulihan atas lokasi yang disewa tersebut. Daerah restoration of the said rented sites. The said rented
yang disewa tersebut, yang berlokasi di Jakarta, sites, that are located at Jakarta, are leased from
disewa dari pihak berelasi, PT Aston Inti Makmur related parties, PT Aston Inti Makmur (Note 31),
(Catatan 31), dan dari pihak ketiga, PT Pelabuhan and from third parties, PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia (Persero) (“Pelindo”) II, dan dari Pelindo III (Persero) (“Pelindo”) II, and from Pelindo III for
untuk tanah di Surabaya, Jawa Timur. sites at Surabaya, East Java.
Mutasi liabilitas diestimasi atas biaya Movements estimated liabilities for assets
pembongkaran adalah sebagai berikut: dismantling costs are as follows:
30 Juni 31 Desember 30 Juni

2019/ 2018/ 2018/
June 30, December 31, June 30,
2019 2018 2018
Perubahan nilai sekarang sehubungan Changes in present value due to
dengan berlalunya waktu dan the passage of time and change in
perubahan tingkat diskonto 1.325 (2.142) (3.132) discount rate
Rugi/(laba) yang berasal dari perubahan estimasi Losses/(gains) arising from changes in estimates of
penyisihan untuk biaya pembongkaran aset masing- provision for assets dismantling costs are
masing disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of “Other Operating
“Beban/Penghasilan Operasi Lain” pada laba rugi Expenses/Income” accounts in the current period
periode berjalan. profit or loss.
19. EKUITAS 19. EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the Owners of the Parent
Pemilik Entitas Induk
Modal Saham Share Capital
Pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan The Company’s shareholders and their respective
sahamnya pada tanggal 30 Juni 2019 dan share ownerships on June 30, 2019 and December
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: 31, 2018 are as follows:
84

19. EKUITAS (lanjutan) 19. EQUITY (continued)
Pemilik Entitas Induk (lanjutan) (continued)
Modal Saham (lanjutan) Share Capital (continued)
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
IFAR, Singapura 11.387.745.000 73,46% 2.277.549 IFAR, Singapore

PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.035.306.400 6,68% 207.061 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
)
Taufik Wiraatmadja * 120.000 - *) 24 Taufik Wiraatmadja *)
Tan Agustinus Dermawan *) 50.000 - *) 10 Tan Agustinus Dermawan *)
Lain-lain (dengan kepemilikan
masing-masing di bawah Others (with ownership interest
5%, termasuk publik) 3.078.088.600 19,86% 615.618 below 5% each, including public)
Sub-total 15.501.310.000 100% 3.100.262 Sub-total
Saham tresuri 315.000.000 63.000 Treasury shares
Total 15.816.310.000 3.163.262 Total
)
* Taufik Wiraatmadja dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing
dibawah 0,01%./Taufik Wiraatmadja and Tan Agustinus Dermawan are Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity
ownership below 0.01%.
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta The components of additional paid-in capital and
mutasinya adalah sebagai berikut: the related movements are as follows:
Selisih Neto
Nilai Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Net Differences
in Values of
Transactions with
Agio Saham/ Entities Under
Share Premium Common Control
Saldo tanggal 30 Juni 2019 Balance, June 30, 2019

dan 31 Desember 2018 2.725.988 (230.863) and December 31, 2018
85


Pemilik Entitas Induk (lanjutan) (continued)
Tambahan Modal Disetor (lanjutan) Additional Paid-in Capital (continued)
Rincian dari selisih neto nilai transaksi dengan The details of net differences in values of
entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions with entities under common control
are as follows:
Bagian atas
Nilai Tercatat
Aset Neto
Entitas yang
Diakuisisi/
Share in
Carrying Selisih Nilai
Tanggal Efektif Total Imbalan Amount of the Transaksi/
Transaksi/ Kas/ Acquired Differences
Entitas yang Diakuisisi/ Effective Date Total Cash Entities’ Net in Values of
Acquired Entities of Transaction Considerations Assets Transactions
PT Lajuperdana Indah 28 Juli 2008/ Rp375.000 untuk 252.143 122.857
July 28, 2008 60% kepemilikan
saham/
Rp375,000 for
60% equity
ownership
Entitas yang diakuisisi dari Rascal Holdings 9 Maret 2007/ Rp125.000 untuk 62.482 62.518
Limited:/Entities acquired from Rascal Holdings March 9, 2007 60% kepemilikan
Limited: saham/
(i) PT Swadaya Bhakti Negaramas; Rp125,000 for
(ii) PT Mentari Subur Abadi dan entitas anak/ and a subsidiary 60% equity
(iii) PT Mega Citra Perdana dan entitas anak/ and subsidiaries ownerships
Akuisisi saham LSIP dari IFAR/ 8 Desember Rp488.488 untuk 442.251 46.237
Acquisition of LSIP’s shares from IFAR 2010/December 3,08%
8, 2010 kepemilikan
saham/
Rp488,488 for
3.08% equity
ownership
Penjualan tanah ke ISM/ 22 Mei 2006/ Rp2.000 1.251 (749)
Sale of land to ISM May 22, 2006
Total 230.863
Komponen Lainnya dari Ekuitas Other Components of Equity

Akun ini terdiri atas selisih yang timbul atas akuisisi This account comprises differences arising from
kepentingan nonpengendali, perubahan ekuitas acquisitions of NCI, changes in the equities of
entitas anak, pelepasan bagian kepentingan pada subsidiaries, deemed disposal of investment in an
entitas asosiasi dari transaksi dengan pemilik associate arising from transaction with owners in
dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan their capacity as owners, and change in fair value
perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia of avaiable-for-sales financial asset.
untuk dijual.
Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Split
Seperti diungkapkan pada Catatan 1, Menteri As disclosed in Note 1, on March 15, 2011, the
Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal Minister of Law and Human Rights has approved
15 Maret 2011 telah menyetujui pemecahan nilai the stock split from the original par value of
nominal per saham dari sebesar Rp1.000.000 (nilai Rp1,000,000 (full amount) per share to become
penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh), sehingga Rp200 (full amount) per share, and thus total
jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh telah issued and fully paid share capital was increased
meningkat dari 2.530.610 saham menjadi from 2,530,610 shares to 12,653,050,000 shares.
12.653.050.000 saham.
86


Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan telah On June 9, 2011, the Company completed the
menyelesaikan penawaran umum perdana atas initial public offering of its 3,163,260,000 shares to
3.163.260.000 saham kepada masyarakat dengan the public at Rp1,100 per share (full amount) with
harga Rp1.100 per saham (angka penuh) dan net proceeds amounting to Rp3,349,449 (net of
penerimaan neto keseluruhan sebesar share emission cost). The difference between par
Rp3.349.449 (setelah dikurangi biaya emisi value per share (Rp200 - full amount) and the
saham). Selisih antara nilai nominal per saham offering price per share (Rp1,100 - full amount)
(Rp200 - angka penuh) dan harga penawaran per was presented as part of ”Additional Paid-in
saham (Rp1.100 - angka penuh) dicatat sebagai Capital” account in the interim consolidated
bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada statement of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Dividen Kas Cash Dividends
Selama periode enam bulan yang berakhir pada During the six-month period ended June 30, 2019,
tanggal 30 Juni 2019 perusahaan tidak the Company did not distribute cash dividends,
membagikan dividen, sedangkan entitas-entitas while certain entities distribute cash dividends
anak tertentu membagikan dividen kas sebesar amounting Rp52,469 to non-controlling
Rp52.469 kepada pemegang saham shareholders. During the year ended December 31,
nonpengendalinya. Pada tahun yang berakhir pada 2018, the Company distributed cash dividends
tanggal 31 Desember 2018 Perusahaan amounting to Rp155,013 or Rp10 per share (full
membagikan dividen kas sebesar Rp155.013 atau amount) to its shareholders, while certain
Rp10 per saham (angka penuh) kepada para subsidiaries also distributed cash dividends
pemegang sahamnya, sedangkan entitas-entitas amounting to Rp127,357 to non-controlling
anak tertentu juga membagikan dividen kas shareholders.
sebesar Rp127.357 kepada pemegang saham
nonpengendalinya.
Saham Tresuri Treasury Shares
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Extraordinary General Meeting of
(“RUPSLB”) tanggal 24 Mei 2013, para pemegang Shareholders (“EGM”) on May 24, 2013, the
saham menyetujui rencana manajemen untuk shareholders approved the management’s plan to
melaksanakan pembelian kembali saham yang conduct shares buyback within a maximum period
beredar Perusahaan dalam jangka waktu paling of 18 months, from May 27, 2013 up to
lama 18 bulan, antara tanggal 27 Mei 2013 sampai November 23, 2014, with maximum buyback of
dengan tanggal 23 November 2014, dengan 315,000,000 shares or approximately 2% of the
pembelian maksimum sejumlah 315.000.000 Company’s total issued and fully paid shares to be
saham atau sekitar 2% dari seluruh saham acquired.
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2019, Perusahaan Up to June 30, 2019, the Company accomplished
telah mencapai perolehan maksimum saham the maximum 315,000,000 treasury shares
tresuri sebanyak 315.000.000 saham dengan acquisition at a total cost of Rp261,161, which
harga perolehan sebesar Rp261.161, yang presented as “Treasury Shares” account that
disajikan sebagai akun “Saham Tresuri” yang deducted the equity in the consolidated statement
mengurangi ekuitas pada laporan posisi keuangan of financial position.
konsolidasian.
87


Cadangan Umum General Reserve
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Shareholders Meeting
(“RUPST”) yang diselenggarakan pada tanggal (“AGM”) held on May 28, 2019 (2018: May 30,
28 Mei 2019 (2018: 30 Mei 2018) yang disahkan 2018), which was covered by Notarial Deed
dengan Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum, No. 134 dated May 28, 2019 (2018: No. 117 dated
No. 134 tanggal 28 Mei 2019 (2018: No. 117 May 30, 2018), of Desman, S.H., M.Hum, the
tanggal 30 Mei 2018), para pemegang saham shareholders approved not to increase the
menyetujui untuk tidak menambah cadangan appropriated for general reserve as the Group has
umum karena Kelompok Usaha membukukan rugi booked losses for 2018 (2018: the shareholders
pada tahun 2018 (2018: para pemegang saham approved additional appropriation of retained
menyetujui penambahan cadangan umum atas earnings for general reserve amounting to
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Rp5,000).
sebesar Rp5.000).
Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang maximize shareholder value.
saham.
Perusahaan dan entitas-entitas anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan required under their respective loan agreements to
tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan maintain the level of existing share capital. This
permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh externally imposed capital requirement has been
entitas terkait pada tanggal 30 Juni 2019 dan complied with by the relevant entities as of June
31 Desember 2018. Selain itu, Kelompok Usaha 30, 2019 and December 31, 2018. In addition, the
juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Group is also required by the Law No. 40 Year
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif 2007 regarding Limited Liability Entities, effective
sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk August 16, 2007, to allocate and maintain a non-
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal distributable reserve fund until the said reserve
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam reaches 20% of the issued and fully paid share
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. capital. This externally imposed capital
Persyaratan permodalan eksternal tersebut requirements are considered by the Group at each
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada AGM.
setiap RUPST.
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan The Group monitors its capital using gearing ratios,
menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), by dividing net debt by the total equity. The Group’s
dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. policy is to maintain its gearing ratio within the
Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio range of gearing ratios of the leading companies
pengungkit dalam kisaran dari perusahaan with similar industry in Indonesia in order to secure
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia access to finance at a reasonable cost. The Group
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan includes within net debt, short-term bank loans,
pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha long-term bank loans, due to related parties, less
menyertakan dalam utang neto, utang bank jangka cash and cash equivalents. Capital managed by
pendek, utang bank jangka panjang, utang pihak the management includes equity attributable to the
berelasi, dikurangi kas dan setara kas. Yang majority shareholders of the Company and non-
dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah controlling interests.
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan nonpengendali.
88


Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Utang bank jangka pendek 6.289.000 4.881.600 Short-term bank loans

Utang bank jangka panjang 4.439.077 5.222.969 Long-term bank loans
Utang pihak berelasi 1.150.000 1.150.000 Due to related parties
11.878.077 11.254.569
Dikurangi kas dan setara kas 1.844.472 2.071.549 Less cash and cash equivalents
Utang neto 10.033.605 9.183.020 Net debts
Total ekuitas 17.796.367 18.286.677 Total equity
Rasio pengungkit neto 0,56 0,50 Net gearing ratio
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests
Kepentingan Material Dari Pemegang Saham Non- Material Equity Interests Held by Non-Controlling
Pengendali Entitas Anak Interests in Subsidiaries
Lokasi Pendirian/
Entitas Anak / Country of 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
Subsidiary Incorporation June 30, 2019 December 31, 2018
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Indonesia 40,49% 40,49%
Jumlah / Amount
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Saldo akumulasi kepentingan nonpengendali/
Accumulated balance of non-controlling interests 3.318.895 3.368.021
2019 2018
(Six Month) (Six Month)
Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/
Profit attributable to non-controlling interests 4.243 91.075
Ringkasan informasi keuangan dari entitas anak The summary of financial information of this
tersebut disajikan berikut ini, berdasarkan jumlah subsidiary is provided below, based on amounts
sebelum eliminasi antar-perusahaan: before inter-company eliminations:
89


Kepentingan Non-Pengendali (lanjutan) Non-Controlling Interests (continued)
Kepentingan Material Dari Pemegang Saham Non- Material Equity Interests Held by Non-Controlling
Pengendali Entitas Anak (lanjutan) Interests in Subsidiaries (continued)
Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian Summary of interim consolidated statement of
interim financial position
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
Aset lancar 2.248.808 2.444.027 Current assets

Aset tidak lancar Non-current assets
Aset tetap 6.255.685 6.234.540 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 1.692.475 1.358.727 Other non-current assets
Liabilitas jangka pendek (750.988) (524.814) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang (1.236.041) (1.180.361) Non-current liabilities
Total ekuitas 8.209.939 8.332.119 Total equity
Dapat diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik entitas induk 8.206.905 8.328.225 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3.034 3.894 Non-controlling interests
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summary of interim consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian interim profit or loss and other comprehensive income
2019 2018
Penjualan 1.595.724 1.763.272 Sales

Beban pokok penjualan (1.419.836) (1.367.404) Cost of goods sold
Laba bruto 175.888 395.868 Gross profit

Laba/(rugi) yang timbul dari perubahan Gains/(losses) arising from change in
nilai wajar atas aset biologis 6.452 (9.931) fair value of biological assets
Beban operasi (188.442) (159.449) Operating expenses
(Beban)/penghasilan operasi lain, neto (12.425) 27.461 Other operating (expense)/income, net
(Rugi)/laba usaha (18.527) 253.949 Operating (loss)/profit

Penghasilan keuangan 36.825 36.258 Finance income
Beban keuangan (309) (170) Finance costs
Bagian atas (rugi)/laba entitas asosiasi (8) 687 Share in (loss)/profit of associates
Laba sebelum pajak penghasilan 17.981 290.724 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (8.363) (66.688) Income tax expense
Laba periode berjalan 9.618 224.036 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

periode berjalan setelah pajak (2.219) 19.900 the period, net of tax
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan 7.399 243.936 for the period
Laba periode berjalan/Total

penghasilan komprehensif Profit for the period/Total
periode berjalan - yang dapat comprehensive income
diatribusikan kepada for the period - attributable to
kepentingan nonpengendali (860) (885) non-controlling interests
90

20. PENJUALAN 20. SALES
2019 2018
Pihak ketiga 3.770.000 3.972.361 Third parties

Pihak berelasi 2.731.631 2.583.518 Related parties
Total 6.501.631 6.555.879 Total
Selama periode enam bulan yang berakhir pada During the six-month period ended June 30, 2019
tanggal 30 Juni 2019 dan 2018, rincian penjualan and 2018, the details of sales from customers with
dari pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual cumulative amount each exceeding 10%
individual masing-masing melebihi 10% dari total of the total consolidated sales are as follows:
penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
2019 2018
(Enam Bulan) / (Six Months) (Enam Bulan) / (Six Months)
Persentase Persentase
terhadap terhadap
Total Total
Penjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/
Percentage Percentage
to Total to Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Sales Total Sales
PT Indomarco Adi Prima 904.944 13,92% 880.803 13,44% PT Indomarco Adi Prima
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 810.585 12,47% 859.361 13,11% Makmur Tbk
Total 1.715.529 26,39% 1.740.164 26,55% Total
Penjualan di atas dilakukan oleh divisi Minyak dan The above sales were made by the Edible Oil and
Lemak Nabati. Fats division.
Kelompok usaha menyajikan program sebagai The Group presented program as deduction to
pengurang penjualan pada periode berjalan. revenues in the current period. Accordingly, the
Dengan demikian, jumlah terkait untuk periode corresponding amount in the previous period of
sebelumnya sebesar Rp77.866 direklasifikasi dari Rp77,866 bilion was reclassified from selling
akun beban penjualan dibawah beban operasi ke expenses account under operating expenses to
akun penjualan. sales account.
21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2019 2018
Bahan baku yang digunakan 2.001.321 1.992.611 Raw materials used
Biaya panen, pemupukan Harvesting, upkeep and
dan pemeliharaan 1.170.856 1.191.010 cultivation cost
Manufacturing and other
Biaya pabrikasi dan overhead lainnya 2.526.116 2.411.962 overhead expenses
Beban pokok produksi 5.698.293 5.595.583 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventories
Awal periode 1.183.114 985.918 At beginning of period
Pembelian 79.960 - Purchases
Pemakaian sendiri 3.106 (4.836) Internal consumption
Akhir periode (1.155.891) (1.234.649) At end of period
Beban pokok penjualan 5.808.582 5.342.016 Cost of goods sold
91

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (continued)
Selama periode enam bulan yang berakhir pada During the six-month ended June 30, 2019 and
tanggal 30 Juni 2019 dan 2018, tidak ada transaksi 2018, there were no purchases made from any
dari satu pemasok dengan total pembelian kumulatif single supplier with a cumulative amount
yang melebihi 10% dari total penjualan exceeding 10% of the total consolidated sales.
konsolidasian.
22. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 22. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
2019 2018
Jasa angkut, pajak dan administrasi Freight, taxes and other
penjualan lainnya 148.004 137.171 sales administration
Advertising, promotions and
Iklan, promosi dan distribusi 57.339 52.123 distribution expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 20.475 22.371 Salaries, wages and employee benefits
Total 254.036 241.931 Total
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Gaji dan kesejahteraan karyawan 312.562 276.701 Salaries and employee benefits
Penyusutan dan amortisasi 23.919 25.755 Depreciation and amortization
Jasa tenaga ahli 21.964 25.684 Professional fees
Pajak dan perijinan 17.639 13.081 Taxes and licenses
Listrik, air dan sewa 16.723 18.345 Electricity, water and rental
Total 444.143 418.058 Total
24. PENGHASILAN OPERASI LAIN 24. OTHER OPERATING INCOME

2019 2018
Klaim asuransi 6.490 1.282 Insurance claim

Penghasilan sewa 4.123 1.481 Rental income
Penjualan cangkang inti kelapa sawit 4.122 3.141 Sales of palm kernel shell
Penjualan sertifikat green palm 2.470 5.320 Sales of green palm certificates
Laba neto selisih kurs atas Net foreign exchange gain arising
aktivitas operasi - 43.896 from operating activities
Total 46.312 80.633 Total
92

25. BEBAN OPERASI LAIN 25. OTHER OPERATING EXPENSES

2019 2018
Amortisasi SBE piutang plasma 22.013 24.158 EIR amortization of plasma receivables
Rugi neto selisih kurs atas Net foreign exchange loss arising
aktivitas operasi 19.381 - from operating activities
Hasil pemeriksaan pajak 6.771 2.554 Tax assessment results
Amortisasi beban tangguhan 5.974 6.730 Amortization of deferred charges
26. PENGHASILAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME

2019 2018
(SIx Months) (Six Months)
Penghasilan bunga atas Interest income from

jasa giro dan deposito berjangka 55.159 51.704 cash in banks and time deposits
Pajak final atas penghasilan bunga (10.998) (10.291) Final tax on interest income
Lain-lain 530 523 Others
27. BEBAN KEUANGAN 27. FINANCE COSTS
2019 2018
Beban bunga dari: Interest expenses from:
Pinjaman bank 390.084 299.442 Bank loans
Pinjaman dari pemegang saham 49.275 30.218 Loans from shareholders
Pinjaman dari pihak berelasi 7.950 5.743 Loans from related parties
Biaya bank 8.544 8.690 Bank charges
Rugi neto selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange
pendanaan - 69.775 arising from financing activities
Total 455.853 413.868 Total
28. INFORMASI SIFAT DARI BEBAN 28. INFORMATION ON THE NATURE OF EXPENSE
2019 2018
Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi pada beban included in cost of goods sold
pokok penjualan dan beban operasi and operating expenses
Aset tetap (Catatan 12) 624.908 596.209 Fixed assets (Note 12)
Aset tidak lancar lainnya 30.276 27.463 Other non-current assets
Employee benefits expense
Beban imbalan kerja pada beban included in cost of goods sold
pokok penjualan dan beban operasi and operating expenses
Gaji dan upah 1.478.084 1.408.815 Salary and wages
Pelatihan dan pendidikan 33.724 31.102 Training and education
Contribution to defined contribution
Beban dana pensiun iuran pasti 8.866 9.252 pension plan
93

28. INFORMASI SIFAT DARI BEBAN (lanjutan) 28. INFORMATION ON THE NATURE OF EXPENSE
(continued)
Beban Riset dan Pengembangan Research and Development Costs

Beban riset dan pengembangan, yang dibebankan Research and development costs, which are
pada saat terjadinya, adalah sebesar Rp19.033 expensed as incurred, amounted to Rp19,033
(30 Juni 2018: Rp17.576) untuk periode enam (June 30, 2018: Rp17,576) for the six-month period
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, ended June 30, 2019, and are presented as part of
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban “Cost of Goods Sold” and “General and
Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrative Expenses” accounts in the interim
Administrasi” pada laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income.
interim.
29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018
Pajak pertambahan nilai, neto 303.465 335.903 Value added taxes, net
Pajak penghasilan 92.386 128 Income taxes
Pajak bumi dan bangunan 66 - Property taxes
Total 395.917 336.031 Total
Utang Pajak Taxes Payable

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) dan 23 12.184 8.750 Articles 4(2) and 23
Pasal 15 382 565 Article 15
Pasal 21 6.008 6.924 Article 21
Pasal 22 281 311 Article 22
Pasal 25 32.429 21.041 Article 25
Pasal 26 2.460 37 Article 26
*) *)
Pasal 29 - 6.559 Article 29
Pajak pertambahan nilai, neto 22.141 37.012 Value added taxes, net
Pajak bumi dan bangunan 55.556 - Property taxes
Total 131.441 81.199 Total
)
* Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka sebesar Rp132.193 pada tanggal 31 Desember 2018./Net of prepaid income taxes amounting to Rp132,193 as of
December 31, 2018.
Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation

Rekonsiliasi antara (rugi)/laba sebelum pajak A reconciliation between (loss)/profit before income
penghasilan, sebagaimana tercantum pada laporan tax, as shown in the interim consolidated statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income,
konsolidasian interim, dengan penghasilan kena and taxable profit is as follows:
pajak adalah sebagai berikut:
94

29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued)

Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)
2019 2018
(Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan (Loss)/profit before income tax per
menurut laporan laba rugi interim consolidated statement
dan penghasilan komprehensif of profit or loss and
lain konsolidasian interim (423.486) 199.538 other comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Penyusutan atas penyesuaian Depreciation of fair value adjustments
nilai wajar tanam an produktif, aset biologis to bearer plants, biological assets
dan aset tetap entitas-entitas anak and fixed assets of
pada saat akuisisi 56.966 54.586 subsidiaries upon acquisition
Eliminasi biaya pinjaman antar Elimination of capitalized inter-
perusahaan yang dikapitalisasi 20.093 15.616 company borrowing costs
Eliminasi laba penjualan produk agrikultur Elimination of profit on sales of seeds agri-
bibit antar entitas anak (1.489) 950 culture produce among the subsidiaries
Rugi entitas-entitas anak sebelum Loss of subsidiaries
pajak penghasilan 623.437 20.835 before income tax
Perubahan neto laba antar Net changes in unrealized
perusahaan yang belum direalisasi 9.420 (136.102) inter-company profits
Laba sebelum pajak penghasilan - Profit before income tax
Perusahaan 284.941 155.423 attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for net
nilai realisasi neto persediaan (1.996) (10.444) realizable value of inventories
Perubahan neto nilai wajar aset biologis 3.897 37.107 Net change in fair value of biological assets
Amortisasi SBE piutang karyawan (151) 18 EIR amortization of loans to employee
Penyusutan dan amortisasi 95 (1.340) Depreciation and amortization
Kapitalisasi beban tenaga kerja
ke dalam tanaman produktif Capitalization of labor costs to
belum menghasilkan (14.245) (6.859) immature bearer plants
Perubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for
karyawan masih harus dibayar (341) (29.766) costs of employee benefits
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 16.175 14.035 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (14.632) (8.630) final tax
Penghasilan yang bukan merupakan
obyek pajak penghasilan - (3.131) Non-taxable income
Penghasilan kena pajak - Taxable profit attributable
Perusahaan 301.050 167.132 to the Company
95


Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
Rincian dari beban pajak penghasilan adalah Details of income tax expense are as follows :
sebagai berikut :
2019 2018
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Pajak penghasilan badan - Corporate income tax-
periode berjalan (121.629) (142.097) current period
Penyesuaian atas periode Adjustments in respect
sebelumnya (3.698) (8.928) of the previous periods
(125.327) (151.025)
Pajak tangguhan Deferred tax

Periode berjalan 188.509 73.303 Current period
Penyesuaian atas periode Adjustment in respect
sebelumnya (74.920) (67.226) of the previous periods
113.589 6.077
Beban pajak penghasilan yang Income tax expense

dibebankan ke laba rugi (11.738) (144.948) charged to profit or loss
Dibebankan ke penghasilan
komprehensif lain Charged to other comprehensive income
Pajak tangguhan Deferred tax
Rugi/(laba) atas pengukuran kembali Re-measurement losses/(gains) of
liabilitas imbalan kerja 728 (5.359) employee benefits liability
Laba atas pengukuran kembali Re-measurement gain of available
aset keuangan tersedia untuk dijual (26) - for sale financial assets
Total 702 (5.359) Total
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax Rate

Rekonsiliasi antara: (i) beban pajak penghasilan The reconciliation between: (i) income tax expense,
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the applicable tax rate to the
yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan, profit before income tax, and (ii) income tax
dan (ii) beban pajak penghasilan seperti disajikan expense as shown in the interim consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian interim adalah income is as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
(Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan (Loss)/profit before income tax per

menurut laporan laba rugi interim consolidated
dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and
lain konsolidasian interim (423.486) 199.538 other comprehensive income
Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense at the

tarif pajak yang berlaku 110.920 (38.379) applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak final 14.938 11.340 to final tax
96


Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) Reconciliation of Effective Tax Rate (continued)
2019 2018
Beban yang tidak dapat dikurangkan

untuk tujuan pajak (58.978) (42.538) Non-deductible expense
Penghasilan yang bukan merupakan
obyek pajak penghasilan - 783 Non-taxable income
Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustments in respect of deferred
tahun sebelumnya (74.920) (67.226) income tax of the previous years
Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of corporate
badan tahun sebelumnya (3.698) (8.928) income tax of the previous years
Beban pajak penghasilan (11.738) (144.948) Income tax expense
1) Termasuk beban pajak penghasilan badan LSIP yang menggunakan tarif 20% untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2019 dan 2018 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 56/2015 (“PP 56/2015”). Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham
dari biro administrasi efek, LSIP memenuhi kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2019 dan 2018./Include corporate income tax expense of LSIP using tax rate of 20% for the six-month period ended June 30,
2019 and 2018 in accordance with Government Regulation No. 56/2015 (“PP 56/2015”). Based on the Monthly Report of Share Ownership from
the securities administration agency, LSIP fulfilled the criteria for corporate income tax rate reduction for the six-month period ended June 30,
2019 and 2018.
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden Republik On August 3, 2015, the President of the Republic
Indonesia menandatangani PP 56/2015 tentang of Indonesia signed PP 56/2015 regarding the
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib “Reduction of Income Tax Rate on Resident
Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka”, yang mengubah Companies”, which replaced PP 77/2013, and
PP 77/2013, dan mengatur bahwa perseroan regulates that resident publicly-listed companies in
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat Indonesia can avail a reduction of income tax rate
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan by 5% from the highest rate set forth under Article
(“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPh 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b they meet the prescribed criteria, such as (i)
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan Companies whose at least 40% or more of the total
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu paid-up shares or other equity instruments are
(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat listed for trading in the Indonesia stock exchanges,
ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% (ii) Such shares are owned by at least 300 parties,
dari keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk (iii) Each party of such shall own less than 5% of
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, (ii) the total outstanding issued and fully paid shares,
Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 and (iv) Requirements (i) to (iii) above should be
pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut hanya fulfilled by the publicly-listed companies for a
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari period of at least one hundred eighty three
keseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor calender’s days within one fiscal year.
penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii)
tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka
dalam waktu paling sedikit seratus delapan puluh
tiga hari kalender dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
PP 56/2015 ini mulai berlaku sejak PP 56/2015 was effective for fiscal year 2015, but
tahun pajak 2015, namun Perusahaan tidak the Company does not apply the said reduction of
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam tax rates in the computation of corporate income
perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan tax as disclosed above since it cannot fulfill all the
di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh requirements set forth therein. Thus, in accordance
persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai with the authoritative tax regulations, the Company
dengan peraturan perpajakan yang berlaku applied a single tax rate of 25%.
Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan
tunggal sebesar 25%.
97


Pajak Under Appeal
Rincian tagihan dan keberatan atas hasil The details of claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak berdasarkan diterbitkannya assessments under appeal based on the issuance
Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) adalah sebagai of the tax assessments are as follows:
berikut:
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018
Perusahaan The Company
2017 1.149 50.016 2017
2016 - 17.486 2016
2007 286 286 2007
Entitas anak Subsidiaries

2019 6.838 - 2019
2018 215.079 213.927 2018
2017 363 2.675 2017
2016 93 93 2016
2015 43 43 2015
2014 239 239 2014
2012 14 14 2012
Total 224.104 284.779 Total
Perusahaan The Company

PPN Tahun 2013 2013 VAT
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan menerima In June 2016, the Company received tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ( “SKPKB”) underpayment decision letters (Surat Ketetapan
dari Kantor Pajak terkait PPN tahun fiskal 2013 Pajak Kurang Bayar or “SKPKB”) from the Tax
dengan total kekurangan sebesar Rp17.493. Office pertaining to VAT for 2013 fiscal year with
Perusahaan menerima keputusan atas kurang total underpayments amounting to Rp17,493. The
bayar pajak sebesar Rp7 namun mengajukan Company accepted the assessment amounting to
keberatan atas kurang bayar sebesar Rp17.486 Rp7 but filed an objection on the assessment for
pada bulan Agustus 2016 setelah sebelumnya tax underpayment amounting to Rp17,486 in
melakukan pelunasan penuh. Pada bulan Juni August 2016 after made full. In June 2017,
2017, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) menerbitkan Directorate General of Taxes (“DGT”) issued
surat keputusan, yang menolak keberatan yang decision letter which rejected the Company’s
diajukan Perusahaan. Selanjutnya, pada bulan objection. Subsequently, on August 2017, the
Agustus 2017, Perusahaan mengajukan banding Company filed an appeal to the Tax Court.
ke Pengadilan Pajak.
Pada bulan Agustus 2018, Perusahaan menerima In August 2018, the Company received the original
salinan resmi putusan Pengadilan Pajak yang copy of Decision Letter from the Tax Court in favor
menerima semua permohonan banding yang of the Company’s appeal. On February 6, 2019, the
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 6 Februari Company has received the payment from the State
2019, Perusahaan telah menerima pengembalian Treasury Services (“Kantor Pelayanan
dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Perbendaharaan Negara” or “KPPN”) amounting to
(“KPPN”) sebesar Rp15.320, dan sisanya Rp2.166 Rp15,320 and the remaining Rp2,166 was
dikompensasikan dengan Surat Tagihan Pajak compensated with another Tax Collection Letter
(“STP”) lain yang diterima Perusahaan. (Surat Tagihan Pajak or “STP”) received by the
Company.
98


Pajak (lanjutan) Under Appeal (continued)
Entitas Anak Perkebunan Plantations Subsidiaries
CNIS CNIS
Kurang Bayar Pajak 2015 dan 2013 2015 and 2013 Tax Underpayments
Pada bulan Desember 2018, CNIS menerima In December 2018, CNIS received SKPKB from
SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN masa pajak the Tax Office pertaining to VAT for fiscal period of
Desember 2015 dengan total kekurangan termasuk December 2015 with total underpayments
denda bunga sebesar Rp7.226. Pada tanggal including related penalty amounting to Rp7,226.
19 Februari 2019, CNIS telah mengajukan On February 19, 2019, CNIS filed an objection to
keberatan atas SKP tersebut ke DJP, namun DGT on the said assessment, however up to
sampai dengan tanggal 26 Juli 2019, CNIS belum July 26, 2019, CNIS has not received decision
menerima putusan dari DJP. from DGT.
Berdasarkan SKP yang diterbitkan oleh Kantor Based on the tax assessment letter issued by the
Pajak pada bulan Januari 2018, rugi fiskal CNIS Tax Office in January 2018, the reported taxable
yang dilaporkan untuk tahun pajak 2013 sebesar loss of CNIS for fiscal year 2013 amounting to
Rp141.931 dikoreksi menjadi penghasilan kena Rp141,931 was corrected to become taxable profit
pajak sebesar Rp218.829 (setelah amounting to Rp218,829 (after compensation with
memperhitungkan kompensasi kerugian pajak tax loss amounting to Rp38,933), and accordingly
sebesar Rp38.933) sehingga CNIS menjadi kurang CNIS underpaid corporate income tax by
bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp80.967. Rp80,967. In April 2018, CNIS filed an objection to
Pada bulan April 2018, CNIS telah mengajukan DGT on the said assessment after having done
keberatan atas SKP tersebut ke DJP, setelah half of the underpayment amounting to Rp40,483.
sebelumnya membayar setengah dari kurang bayar Subsequently in April 2019, DJP issued its tax
pajak tersebut sebesar Rp40.483. Kemudian pada decision letter which revised its previous
bulan April 2019, DJP menerbitkan surat keputusan assessment of the taxable profit as mentioned
pajak yang mengoreksi penghasilan kena pajak above, to become tax loss of Rp66,712. On April
sesuai dengan keputusan sebelumnya di atas 12, 2019, CNIS submitted a request for the refund
menjadi rugi fiskal sebesar Rp66.712. Pada tanggal of the overpayment tax amounting Rp40,483 due
12 April 2019, CNIS mengajukan permohonan to the acceptance of part of CNIS’ objection. On
pengembalian kelebihan pembayaran pajak July 9, 2019, CNIS has received the payment from
sebesar Rp40.483 karena telah diterimanya KPPN amounting to Rp40,483.
sebagian keberatan CNIS. Pada tanggal 9 Juli
2019, CNIS telah menerima pengembalian dari
KPPN sebesar Rp40.483.
Pada bulan Januari 2018, CNIS juga menerima In January 2018, CNIS also received SKPKB from
SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN tahun fiskal the Tax Office pertaining to VAT for fiscal year
2013 dengan total kekurangan sebesar Rp34.430. 2013 with total underpayments amounting to
CNIS menerima keputusan atas kurang bayar Rp34,430. CNIS accepted the assessment
pajak sebesar Rp210 namun mengajukan amounting to Rp210 but filed an objection on the
keberatan atas kurang bayar sebesar Rp34.220 assessment for tax underpayment amounting to
pada bulan April 2018, setelah sebelumnya Rp34,220 in April 2018, after having done half of
membayar setengah dari kurang bayar pajak the underpayment amounting to Rp17,215.
tersebut sebesar Rp17.215. Kemudian pada bulan Subsequently in April 2019, DJP issued its tax
April 2019, DJP menerbitkan surat keputusan pajak decision letters which received some of the
yang menerima sebagian dari keberatan CNIS objections from CNIS to become under payment of
menjadi kurang bayar sebesar Rp1.332. Pada Rp1,332. On April 12, 2019, CNIS filed requests
tanggal 12 April 2019, CNIS mengajukan for the refund of the overpayment tax amounting to
permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Rp15,883 due to the acceptance of some of CNIS’
pajak sebesar Rp15.883 karena telah diterimanya objections. On July 9, 2019, CNIS has received the
sebagian keberatan CNIS. Pada tanggal 9 Juli payment from KPPN amounting to Rp10,053, and
2019, CNIS telah menerima pengembalian dari Rp2,699 was compensated with STP received by
KPPN sebesar Rp10.053 dan sebesar Rp2.699 CNIS, the remaining of Rp3,131 have not been
dikompensasikan dengan STP yang diterima CNIS, received until July 26, 2019.
sisanya sebesar Rp3.131 belum diterima hingga
tanggal 26 Juli 2019.
99


Hasil Pemeriksaan Pajak Tax Assessment Results
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the basis
dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). of self-assessment. In accordance with the latest
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- amendments of the General Taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Procedural Law which became effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008, the Tax Office may assess or
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas becomes payable, while for fiscal year 2007 and
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak, earlier, the tax can be assessed at the latest by the
sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, end of 2013.
pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir
tahun 2013.
Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan The tax assessment results and tax decision letters
Kantor Pajak adalah sebagai berikut: issued by the Tax Office are as follows:
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Claims for Income Tax Refund Based on the
Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan Reported Amounts
Jumlah
Keberatan
Jumlah yang Termasuk Bunga
Disetujui oleh Jumlah yang dan Denda/
Kantor Pajak/ Dibebankan Amounts
Jumlah yang Amounts pada Laba Rugi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year Amounts Reported Tax Office to Profit or Loss and Penalties
Periode Enam Bulan yang Berakhir

pada Tanggal 30 Juni 2019/
Six-months Period Ended
June 30, 2019
Perusahaan/The Company
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29 2017 48.865 45.490 3.375 -
Entitas Anak/Subsidiaries
Pasal 29/Article 29 2017 2.224 2.109 115 -
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2018/Year Ended
December 31, 2018
Pasal 29/Article 29 2016 9.801 5.934 3.867 -
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Kantor Pajak
Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Laba Rugi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year and Penalties to Profit or Loss and Penalties

Six-month Period Ended
June 30, 2019
Pajak penghasilan/Income tax
Pasal 21/Article 21 2017 135 135 -
Pasal 22/Article 22 2017 30 30 -

Pasal 23/Article 23 2017 34 34 -
100


Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Kantor Pajak (lanjutan) (continued)
Jumlah Tambahan
June 30, 2019
Pasal 26/Article 26 2017 39 39 -
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2017 978 978 -
Pasal 4(2)/Article 4(2) 2017 175 175 -
Pasal 21/Article 21 2017 40 40 -
2014 70 70 -
Pasal 23/Article 23 2017 93 93 -
Pasal 29/Article 29 2017 208 208 -

2015 657 - 657
2014 1.877 1.877 -
31 Desem ber 2018/Year Ended
December 31, 2018
Pasal 4(2)/Article4(2) 2016 38 38 -
2014 178 178 -
Pasal 21/Article 21 2016 388 388 -
2014 535 535 -
Pasal 23/Article 23 2016 237 237 -
2014 626 626 -
Pasal 29/Article 29 2016 2.307 2.307 -
2014 3.702 3.702 -
Pasal 4 (2)/Article 4 (2) 2016 20 20 -
2014 212 212 -
2013 7 7 -
Pasal 21/Article 21 2016 93 93 -
2015 112 - 112
2014 99 99 -
2013 1.768 1.768 -
Pasal 23/Article 23 2016 3 3 -
2014 119 119 -
2013 129 129 -
Pasal 26/Article 26 2014 6 6 -
Pasal 29/Article 29 2014 561 561 -
2013 80.967 - 80.967
2015 6.780 211 6.569
2014 1.110 1.110 -
2013 34.430 210 34.220
101


Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Kantor Pajak (lanjutan) (continued)
Jumlah Tambahan

December 31, 2018
Pajak properti/property tax 2018 35 35 -
2017 33 33 -
2016 32 32 -
2015 35 35 -
Penghasilan Kena Pajak Taxable Income

Jumlah yang Jumlah Setelah
Jumlah yang Dikoreksi/ Koreksi/
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Amount of Amount
Fiscal Year Amount Reported Corrections as Corrected
June 30, 2019
Penghasilan kena pajak/Taxable income 2017 529.079 13.498 542.577

December 31, 2018
2014 1.064.865 10.005 1.074.870
2014 272.706 1.492 274.198
2013 (141.931) 399.693 257.762
102

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan (rugi)/laba per saham adalah Details of (loss)/earnings per share computation
sebagai berikut: are as follows:
(Rugi)/Laba Periode
Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata- (Rugi)/Laba
(Loss)/Profit for Rata Tertimbang per Saham/
the Period Saham/ (Loss)/Earnings
Attributable to Weighted per Share
the Owners Average Number (angka penuh/
of the Parent of Shares full amount)
Periode Enam Bulan yang
Berakhir pada Tanggal Six-month Period Ended
30 Juni 2019 (310.177) 15.501.310.000 (20) June 30, 2019
Periode Enam Bulan yang

Berakhir pada Tanggal Six-month Period Ended
30 Juni 2018 57.105 15.501.310.000 4 June 30, 2018
31. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 31. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi Sales and purchases from related parties are made
dilakukan pada harga yang disepakati tergantung at agreed prices depending on the type of product
jenis produk terkait yang mengacu pada harga involved with reference to market prices. The
pasar. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan significant transactions and balances with these
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
2019 2018 2019 2018

(Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/
(Six Months) (Six Months) (Six Months) (Six Months)
Penjualan Barang Sales of Goods

Entitas Induk (Tidak
*) *)
Langsung) 11 297 Parent (Indirect)
Entities Under
Entitas Sepengendali Common Control
PT Indomarco Adi Prima 904.944 880.803 13,9% 13,4% PT Indomarco Adi Prima
PT Indofood CBP PT Indofood CBP Sukses
Sukses Makmur Tbk 810.585 859.361 12,5% 13,1% Makmur Tbk
PT Indolakto 100.513 112.614 1,5% 1,7% PT Indolakto
*) *)
Lain-lain 1.286 874 Others
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
PT Indomarco Prismatama 439.705 286.068 6,8% 4,4% PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra 255.095 185.305 3,9% 2,8% PT Inti Cakrawala Citra
Shanghai Resources Shanghai Resources
International Trading International Trading
Co. Ltd., China 195.305 220.655 3,0% 3,4% Co. Ltd., China
PT Fast Food Indonesia Tbk 17.048 27.938 0,3% 0,4% PT Fast Food Indonesia Tbk
Lain-lain 7.139 9.603 0,1% 0,1% Others
Total 2.731.631 2.583.518 42,0% 39,3% Total
103

DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
2019 2018 2019 2018

(Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/ (Enam Bulan)/
(Six Months) (Six Months) (Six Months) (Six Months)
Pembelian Bahan Purchases of Packaging

Kemasan Materials
Entities Under
PT Indofood CBP PT Indofood CBP Sukses
Sukses Makmur Tbk 63.025 38.247 1,1% 0,7% Makmur Tbk
PT Surya Rengo Container 27.052 20.268 0,5% 0,4% PT Surya Rengo Container
*) *)
PT Inti Abadi Kemasindo 212 - PT Surya Rengo Container
Total 90.289 58.515 1,6% 1,1% Total
Perolehan Jasa, Alat Procurement of Services,

Transportasi dan Transportation Equip-
Suku Cadang ment and Spare Parts
Entitas Induk (Langsung) 2.371 2.119 0,5% 0,5% Parent (Direct)
Entities Under
*) *)
Entitas Sepengendali 1.636 1.186 Common Control
PT Indomobil Prima Niaga 30.422 17.318 0,5% 0,3% PT Indomobil Prima Niaga
PT Wahana Inti Selaras 9.516 13.538 0,2% 0,3% PT Wahana Inti Selaras
PT Prima Sarana Mustika 6.536 - 0,1% - PT Wahana Inti Selaras
*) *)
Total 52.988 40.613 1,3% 1,1% Total
Royalti Royalty
Entitas Induk
(Tidak Langsung) 1.983 2.028 0,8% 0,8% Parent (Indirect)
Jasa Pompa Pump Services

Pihak Berelasi Lainnya 3.165 3.507 1,2% 1,4% Other Related Parties
Sewa Rental
PT Seino Indomobil Logistics 8.349 - 0,1% - PT Seino Indomobil Logistics
PT Primacom Interbuana 7.939 9.917 0,1% 0,2% PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma 5.554 7.519 2,2% 3,1% PT Rimba Mutiara Kusuma
Lain-lain 4.654 4.664 1,0% 1,1% Others
Entitas Asosiasi 6.536 5.196 0,1% 0,1% Associate
Total 33.032 27.296 3,5% 4,5% Total
Asuransi Insurance
PT Asuransi Central Asia 13.395 12.551 0,2% 0,2% PT Asuransi Central Asia
*) *)
Total 14.979 13.814 0,2% 0,2% Total
Penghasilan Operasi
Lainnya Other Operating Income
Entities Under
Entitas Sepengendali 3.704 2.897 8,0% 3,6% Common Control
Total 3.704 2.897 8,0% 3,6% Total
)
* Tidak berarti - kurang dari 0,1%./ Not meaningful - less than 0.1%.
104

(continued)
Saldo terkait atas piutang usaha yang timbul dari The related trade receivables arising from the
transaksi penjualan tersebut di atas adalah above-mentioned sales transactions are as
sebagai berikut: follows:
Persentase Terhadap Total Aset/
Total/Total Percentage to Total Assets
30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/
June 30, 2019 December 31, 2018 June 30, 2019 December 31, 2018

Dalam Rupiah In Rupiah
Entitas Induk
*) -
(Tidak langsung) 261 - Parent (Indirect)
Entities Under
PT Indomarco Adi Prima 196.613 115.432 0,6% 0,3% PT Indomarco Adi Prima
Makmur Tbk 145.534 128.707 0,4% 0,4% Makmur Tbk
PT Indolakto 21.546 20.109 0,1% 0,1% PT Indolakto
*) *)
PT Indomarco Prismatama 144.460 147.100 0,4% 0,4% PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra 92.594 78.312 0,3% 0,2% PT Inti Cakrawala Citra
*) *)
Sub-total 604.504 500.619 1,8% 1,4% Sub-total
Dalam Dolar AS In US Dollar

Shanghai Resources Shanghai Resources
International Trading International Trading
Co. Ltd., China 35.596 81.787 0,1% 0,2% Co. Ltd., China
Total 640.100 582.406 1,9% 1,6% Total
*)
Tidak berarti - kurang dari 0,1%./ Not meaningful - less than 0.1%.
Sedangkan saldo terkait atas utang usaha yang While the related trade payables arising from the
timbul dari transaksi pembelian barang dan jasa above-mentioned purchases of goods and
seperti tersebut di atas adalah sebagai berikut: services are as follows:
Persentase Terhadap Total Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Liabilities
Utang Usaha Trade Payables

Entitas Induk
*) *)
(Tidak langsung) 40 120 Parent (Indirect)
Entities Under
*) *)
PT Surya Rengo Container 6.768 6.294 PT Surya Rengo Container
*) *)
Lain-lain 1.133 836 Others

PT Rimba Mutiara Kusuma 36.687 31.047 0,2% 0,2% PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Wahana Inti Selaras 10.713 12.005 0,1% 0,1% PT Wahana Inti Selaras
*) *)
Total 64.959 54.021 0,3% 0,3% Total

)
105

(continued)
Kelompok Usaha juga melakukan transaksi- The Group also has several non-trade transactions
transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi, with related parties, such as sale of land (Note 12),
seperti penjualan tanah (Catatan 12), pinjaman inter-company loans and other charges. The
antar perusahaan dan pembebanan lainnya. Saldo related balances arising from these transactions
yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai are presented as part of “Non-current Assets - Due
bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Piutang from Related Parties”, “Current Liabilities -
Pihak Berelasi”, “Liabilitas Jangka Pendek - Uang Advances from Buyers” and “Non-current Liabilities
Muka Pembeli” dan “Liabilitas Jangka Panjang - - Due to Related Parties” accounts in the interim
Utang Pihak Berelasi” pada laporan posisi consolidated statement of financial position. The
keuangan konsolidasian interim dengan rincian details of these accounts are as follows:
sebagai berikut:
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
Aset Tidak
Lancar - Piutang Non-current Assets - Due
Pihak Berelasi from Related Parties
Entities Under
*) *)
Entitas Sepengendali 3.450 2.416 Common Control
*) *)
Pihak Berelasi Lainnya 98 31 Other Related Parties
*)
Entitas Asosiasi - 2 - Associate
*) *)
Liabilitas Jangka Pendek - Current Liabilities -

Uang Muka Pembeli Advances from Buyers
Entities Under
*) *)
Total 40.072 40.072 0,2% 0,2% Total
Liabilitas Jangka Panjang - Non-current Liabilities -

Utang Pihak Berelasi Due to Related Parties
Entitas Induk (Langsung) Parent (Direct)
Indofood Agri Resources Indofood Agri Resources
Ltd., Singapura 1.150.000 1.150.223 6,6% 7,0% Ltd., Singapore
Entitas Induk
(Tidak Langsung) Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Entities Under
*) *)
Entitas Sepengendali 393 66 Common Control
PT Purwa Wana Lestari 427.859 427.859 2,5% 2,6% PT Purwa Wana Lestari
*) *)
PT Asuransi Central Asia 5.770 775 PT Asuransi Central Asia
*) *)
*) *)
Entitas Asosiasi 2.756 5.014 Associate
Sub-total 1.656.724 1.651.657 9,4% 10,0% Sub-total
106

(continued)
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar

Entitas Induk
*) *)
(Langsung) 3.899 1.228 Parent (Direct)
Total 1.660.623 1.652.885 9,4% 10,0% Total
)
Utang kepada PT Purwa Wana Lestari (“PWL”), The above amounts due to PT Purwa Wana Lestari
pemegang saham nonpengendali MCP, (“PWL”), the non-controlling shareholders of MCP,
merupakan pinjaman tanpa jaminan (collateral- represent the unsecured loans obtained by MCP
free) yang diperoleh MCP dan entitas anak. and subsidiaries. The loans obtained by the above-
Pinjaman yang diperoleh entitas anak tersebut dari mentioned subsidiaries from PWL bear interest at
PWL dikenakan bunga pada tingkat suku bunga commercial rates.
komersial.
Perusahaan memiliki pinjaman dari IFAR dengan The Company has a loan from IFAR with total
fasilitas sebesar Rp800.000 yang digunakan untuk facility of Rp800,000, which was used to refinance
pembiayaan kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah. its Bonds and Sukuk Ijarah. This loan is charged
Pinjaman ini dikenakan bunga yang merujuk ke with market interest rate and will mature in
pasar dan akan jatuh tempo pada bulan November November 2020.
2020.
Pada bulan Juni 2018, Perusahaan memperoleh In June 2018, the Company obtain additional its
tambahan fasilitas pinjaman dari IFAR sebesar credit facility from IFAR amounting to Rp500,000,
Rp500.000 yang digunakan untuk membiayai which was used to finance its working capital. This
kebutuhan modal kerja. Pinjaman ini dikenakan loan is charged with market interest rate and will
bunga yang merujuk ke pasar dan akan jatuh mature in July 2023.
tempo pada bulan Juli 2023.
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, instruments are interest rate risk, foreign currency
risiko harga komoditas, risiko kredit dan risiko risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Directors review and agree policies for
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko managing each of these risks, which are described
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci in more details as follows:
sebagai berikut:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas Flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan loans for working capital and investment purposes.
investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga Loans at variable rates expose the Group to fair
menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar value interest rate risk. There are no loans of the
kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Group that bear interest at fixed rate.
Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga
tetap.
107

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas (lanjutan) Flows (continued)
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku hedging policy for interest rate exposures.
bunga.
Berdasarkan simulasi yang rasional, dengan Based on a sensible simulation, with all other
seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, variables held constant, sensitivity analysis on the
analisa sensitivitas atas perubahan tingkat suku floating interest rate of borrowings is as follows:
bunga pinjaman yang mengambang adalah
sebagai berikut:
(Penurunan)/Kenaikan Laba
Kenaikan/ Sebelum Pajak Penghasilan /
(Penurunan) / (Decrease)/Increase in
Variabel Increase/ (Decrease) Profit Before Tax Variable
Periode Enam Bulan Six-month Period
yang Berakhir Ended June 30,
pada Tanggal 2019
30 Juni 2019
Tingkat suku bunga 50/(50) basis poin/ (Rp10.496)/Rp10.496 Floating interest rate
mengambang basis points
Tahun yang Berakhir Year Ended

pada Tanggal December 31,
31 Desember 2018
2018
Tingkat suku bunga 50/(50) basis poin/ (Rp10.274)/Rp10.274 Floating interest rate
mengambang basis points
Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk

Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan As a result of certain transactions with overseas
pembeli dan penjual dari luar negeri, laporan buyers and suppliers, the Group’s interim
posisi keuangan konsolidasian interim Kelompok consolidated statement of financial position may be
Usaha dapat dipengaruhi secara signifikan oleh affected significantly by movements in the US
perubahan nilai tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini, Dollar/Rupiah exchange rates. Currently, the
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan Group does not have a formal hedging policy for
formal lindung nilai transaksi dalam mata uang foreign currency exposures. However, the Group
asing. Namun, Kelompok Usaha mempunyai has export sales which provide limited natural
penjualan ekspor yang dapat memberikan lindung hedge against the impact of fluctuations in
nilai alamiah yang terbatas terhadap dampak exchange rate of Rupiah against foreign
fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang currencies.
asing.
Berdasarkan simulasi yang rasional, dengan Based on a sensible simulation, with all other
seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, variables held constant, sensitivity analysis on the
analisa sensitivitas atas perubahan nilai tukar change of exchange rate of Rupiah against US
Rupiah terhadap Dolar AS adalah sebagai berikut: Dollar is as follows:
108

Risiko Mata Uang (lanjutan) Foreign Currency Risk (continued)
(Penurunan)/Kenaikan Laba
Kenaikan/ Sebelum Pajak Penghasilan /
(Penurunan) / (Decrease)/Increase in
Variabel Increase/ (Decrease) Profit Before Tax Variable
Periode Enam Bulan yang Six-month Period
Berakhir pada Tanggal Ended June 30, 2019
30 Juni 2019
Nilai tukar Rupiah 10%/(10%) (Rp64.422)/Rp64.422 Exchange rate of Rupiah
terhadap Dolar AS against US Dollar
Tahun yang Berakhir pada Year Ended
31 Desember 2018 December 31, 2018
Nilai tukar Rupiah 10%/(10%) (Rp63.233)/Rp63.233 Exchange rate of Rupiah
terhadap Dolar AS against US Dollar
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas akibat beberapa faktor, antara lain to certain factors, such as weather, government
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan policies, level of demand and supply in the market
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi and the global economic environment. Such
global. Dampak tersebut terutama timbul dari exposure mainly arises from its purchases of CPO
pembelian MKS, yang marjin labanya atas where the profit margin on sales of its finished
penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika products may be affected if the cost of CPO (which
harga MKS (yang merupakan bahan baku utama is the main raw materials used in the refinery
yang digunakan dalam pabrik penyulingan untuk factories to produce edible oil and fats products)
memproduksi minyak dan lemak nabati) increases and the Group is unable to pass such
meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat cost increases to its customers.
mengalihkannya kepada pelanggannya.
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six-month period ended June 30, 2019, the
tanggal 30 Juni 2019, kebijakan Kelompok Usaha Group’s policy is that no hedging in the said
adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas commodity price risk shall be undertaken.
risiko harga komoditas tersebut.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk The Group’s policy is to increase its self-sufficiency
meningkatkan swasembada MKS dalam proses in supply of CPO for the refinery operations to
penyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahan reduce the exposure of raw material costs to
baku terhadap fluktuasi harga komoditas. fluctuations in commodity prices.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada granted to the customers and plasma farmers and
pelanggan dan petani plasma dan penempatan placement of current accounts and deposits in the
rekening koran dan deposito pada bank. banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Other than as disclosed below, the Group has no
Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each bank and reviewed
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. annually by the directors. Such limits are set to
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan minimize the concentration of credit risk and
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan failure of the banks.
bank-bank tersebut.
109

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies in place to ensure that
memastikan penjualan produk hanya dilakukan whole sales of products are made only to
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan creditworthy customers with proven track records
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. or good credit history. It is the Group’s policy that
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa all customers who wish to trade on credit terms are
semua pelanggan yang akan melakukan subject to credit verification procedures. For export
pembelian secara kredit harus melalui prosedur sales, the Group requires cash against the
verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, presentation of documents of title.
Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat
penyerahan dokumen penjualan.
Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha For domestic sales, the Group may grant its
memberikan jangka waktu kredit antara 1 sampai customers credit terms from 1 to 35 days from the
dengan 35 hari dari tanggal penerbitan faktur. issuance of invoice. The Group has policies that
Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang limit the amount of credit exposure to any particular
membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap customer, such as, requiring sub-distributors to
pelanggan, yaitu dengan meminta sub-distributor provide bank guarantees. In addition, receivable
untuk memberikan jaminan bank (bank balances are monitored on an ongoing basis to
guarantees). Selain itu, saldo piutang dipantau reduce the Group’s exposure to bad debts.
secara terus menerus untuk mengurangi risiko
piutang tak tertagih.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within the
sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok granted credit terms, the Group will contact the
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on overdue receivable. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh customer does not settle the overdue receivable
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang within a reasonable time, the Group will proceed
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang with the legal actions. Depending on the Group’s
telah ditentukan, Kelompok Usaha akan assessment, specific provisions may be made if
menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi the receivable is deemed uncollectible. To mitigate
oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat its credit risk, the Group will cease the supply of all
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk products to customers in the event of late payment
menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan and/or default.
menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
Piutang Plasma Plasma Receivables
Seperti diungkapkan pada Catatan 2k dan 13, As disclosed in Notes 2k and 13, plasma
piutang plasma merupakan biaya-biaya yang receivables represent costs incurred for plasma
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plantation development which include costs for
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai plasma plantations funded by the banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri temporarily self funded by the subsidiaries
oleh entitas-entitas anak yang menunggu awaiting banks’ funding.
pendanaan dari bank.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit beserta bunga pada bank, pinjaman pupuk plasma farmers for topping up loan installments
serta sarana produksi pertanian lainnya kepada and the related interests to the banks, advances
petani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkan for fertilizers and other agriculture supplies. These
kembali ke petani plasma, dan jaminan terkait advances shall be reimbursed by the plasma
berupa bukti kepemilikan tanah perkebunan farmers, and the related collateral in the form of
plasma akan dikembalikan kepada petani plasma titles of ownership of the plasma plantations will
setelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya. be handed over to the plasma farmers once the
plasma receivables have been fully repaid.
110

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan farmers to maintain the productivity of plasma
plasma yang merupakan bagian dari strategi plantations as part of the Group’s strategy to
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan strengthen relationship with plasma farmers which
dengan petani plasma yang diharapkan akan is expected to improve the repayments of plasma
dapat memperlancar pelunasan piutang plasma. receivables.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari carrying amount of each class of financial assets
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the interim consolidated statement of
keuangan konsolidasian interim. financial position.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk membiayai belanja modal dan melunasi to finance its capital expenditures and service its
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas maturing debts by maintaining sufficient cash and
dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan cash equivalents, and the availability of funding
pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas through an adequate amount of committed credit
kredit yang diterima. facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus- actual cash flow information and continuously
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk assesses conditions in the financial markets for
mengidentifikasikan kesempatan melakukan opportunities to pursue fund-raising initiative,
penggalangan dana yang mencakup utang bank including bank loans and equity market.
dan pasar modal.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan the Group’s financial liabilities, based on
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto, yang contractual undiscounted payments, which include
mencakup beban bunga terkait: the related interest charges:
Sewaktu-waktu
dan Dalam Waktu Dalam Waktu 1
1 Tahun/ sampai dengan Lebih dari
On Demand 5 Tahun/ 5 Tahun/
and Within Within More Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As at
30 Juni 2019 June 30, 2019
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 6.614.983 6.614.983 - - Loans
Utang usaha 844.079 844.079 - - Trade payables
Utang lain-lain 297.126 297.126 - - Other payables
Biaya masih harus 809.500 809.500 - -
dibayar Accrued expenses
Utang bank jangka Long-term bank
panjang 6.293.704 796.200 3.447.728 2.049.776 loans
Utang pihak berelasi 1.892.168 620.801 1.271.367 - Due to related parties
111

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Sewaktu-waktu
dan Dalam Waktu Dalam Waktu 1
1 Tahun/ sampai dengan Lebih dari
On Demand 5 Tahun/ 5 Tahun/
and Within Within More Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As at
31 Desem ber 2018 December 31, 2018
pendek 5.115.192 5.115.192 - - loans
Utang usaha 881.690 881.690 - - Trade payables
Utang lain-lain 299.826 299.826 - - Other payables
Biaya masih harus
dibayar 461.283 461.283 - - Accrued expenses
panjang 7.120.665 1.382.236 3.411.909 2.326.520 loans
Utang pihak berelasi 1.947.417 199.595 1.747.822 - Due to related parties
Perubahan Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Changes in Liabilities arising from Financing
Pendanaan Activities
Beban
Tangguhan
atas Utang
Saldo per Bank /
1 Januari 2019 / Deferred Saldo per 30 Juni
Balance at Arus Kas / Charges Bank Lain-lain / 2019 / Balance at
January 1, 2019 Cash Flow Loan Others June 30, 2019
pendek 4.881.600 707.400 - 700.000 6.289.000 loans
panjang 5.222.969 (90.445) 6.553 (700.000) 4.439.077 loans
Due to related
Utang pihak berelasi 1.652.885 - - 7.738 1.660.623 parties
Total 11.757.454 616.955 6.553 7.738 12.388.700 Total
112

33. PENGUKURAN NILAI WAJAR 33. FAIR VALUE MEASUREMENT

Instrumen Keuangan Financial Instruments
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan The carrying values of financial instruments
di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the interim consolidated statement of
interim kurang lebih sebesar nilai wajarnya. financial position approximate their fair values.
Setelah pengakuan awal, piutang plasma dan Subsequent to initial recognition, plasma
pinjaman jangka panjang kepada karyawan yang receivables and long-term loans to employees,
tidak dikenakan bunga disajikan pada biaya which are non-interest bearing, were presented at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using EIR, and the discount rates
metode SBE, dan tingkat diskonto mengacu used is referring to current market lending rates for
kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi similar types of lending. The applied annual
pinjaman yang serupa. Tingkat diskonto tahunan discount rates were ranging from 6.95% to 10.52%
yang digunakan berkisar antara 6,95% sampai (year ended December 31, 2018: from 7.97% to
10,52% (tahun yang berakhir pada tanggal 10.71% per annum) for the six-month period ended
31 Desember 2018: antara 7,97% sampai 10,71% June 30, 2019.
per tahun) untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2019.
Nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual The fair value of AFS was estimated using income
ditentukan dengan menggunakan pendekatan approach based on discounted cash flows of HTHI
pendapatan (income approach) berdasarkan for 5 years plus terminal value after the forecast
metode arus kas terdiskonto dari HTHI selama 5 period.
tahun ditambah nilai terminal setelah periode
tersebut.
Signifikansi dari input yang tak dapat diobservasi The significance of the unobservable inputs used
yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar in the fair value measurement categorised within
Level 3 beserta analisa sensitivitas adalah sebagai Level 3 of the fair value hierarchy together with a
berikut: quantitative sensitivity analysis are as shown
below:
Input Analisa Sensitivitas /
Kuantitatif / Sensitivity Analysis
Input Tidak Terobservasi / Quantitative Sensitivitas yang digunakan Pengaruh pada nilai Wajar /
Unobservable Inputs Inputs / Sensitivity Used Effect to Fair Value
30 Juni 2019/ June 30, 2019
Tingkat diskonto/Discount rate 15,11% 50 basis poin/Basis points (2.704)/2.947
Tingkat pertumbuhan setelah periode 2,0% 5 basis poin/Basis points 214/(213)
proyeksi/Growth rate after forecast period
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Tingkat diskonto/Discount rate 15,59% 50 basis poin/Basis points (2.541)/2.774
Tingkat pertumbuhan setelah periode 2,2% 5 basis poin/Basis points 198/(197)
proyeksi/Growth rate after forecast period
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi cash equivalents, trade and other receivables, due
dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang from related parties and other non-current financial
usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, assets, trade and other payables, accrued
serta utang bank jangka pendek, kurang lebih expenses, and short-term bank loans, reasonably
sebesar nilai wajarnya karena instrumen approximate their fair values because they are
keuangan tersebut berjangka pendek. mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dan The carrying amounts of long-term bank loans and
utang pihak berelasi dengan suku bunga due to related parties with floating interest rates
mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya are approximately at their fair values as they are
karena dinilai ulang secara berkala. re-priced frequently.
113

33. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 33. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
Informasi Nilai Wajar Fair Value Information
Tabel berikut menunjukkan hirarki pengukuran nilai The following table provides the recurring fair value
wajar berulang dari aset Kelompok Usaha: measurement hierarchy of the Group’s assets:
Harga kuotasian Input yang dapat Input yang tidak

dalam pasar aktif diobservasi lain dapat diobservasi
untuk aset yang yang sifgnifikan yang signifikan
identik (Level 2)/ (Level 3)/
(Level 1)/ Significant Significant
Quoted prices in observable unobservable
active markets inputs inputs
Total/Total (Level 1) (Level 2) (Level 3)
30 Juni 2019 June 30, 2019
Aset biologis - HTI 329.251 - - 329.251 Biological assets -
timber plantations
Aset biologis - produk 577.509 - 162.170 415.339 Biological assets -
agrikultur agricultural produce
Aset keuangan tersedia 15.928 - - 15.928 AFS financial assets
untuk dijual
31 Desember 2018 At December 31, 2018

Aset biologis – HTI 328.500 - - 328.500 Biological assets -
timber plantations
Aset biologis - produk 516.656 - 148.856 367.800 Biological assets -
agrikultur agricultural produce
Aset keuangan tersedia 16.311 - - 16.311 AFS financial assets
untuk dijual
Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan There were no transfers between Level 1 and Level
masuk atau keluar dari Level 3 selama periode 2, and into or out from Level 3 during the six-month
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni period ended June 30, 2019 and the year ended
2019 dan tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2018.
31 Desember 2018.
34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan into business units based on their products and
produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi services and has two reportable operating
dilaporkan sebagai berikut: segments as follows:
114

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Perkebunan Plantations Segment

Segmen Perkebunan melakukan kegiatan usaha Plantations segment is involved in the development
dalam pengembangan dan pemeliharaan terkait and maintenance of primary bearer plants, such as
tanaman produktif utama, yaitu kelapa sawit, karet, oil palm, rubber, sugar cane and timber plantations
tebu dan HTI, dengan sebagian kecil kakao, with small portion of cocoa, coconut, tea
kelapa, teh dan agroforestri dan aktivitas usaha plantations and agroforestry and other business
lainnya yang berkaitan dengan pengolahan hasil activities relating to processing of the produce into
perkebunan menjadi barang jadi, dan aktivitas finished goods, and the related marketing and
pemasaran dan penjualan terkait. selling activities.
Segmen Minyak dan Lemak Nabati Edible Oil and Fats Segment
Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi, Edible Oil and Fats segment produces, markets
memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin, and sells edible oil, margarine, fats and other
lemak nabati dan produk terkait lainnya. related products.
Segmen Operasi Operating Segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi measured consistently with operating profit or loss
pada laporan keuangan konsolidasian interim. in the interim consolidated financial statements.
Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk However, the Group financing (including finance
beban keuangan dan penghasilan keuangan) dan costs and finance income) and income taxes are
pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak managed on a group basis and are not allocated to
dialokasikan kepada segmen operasi. operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and
segmen diatur dengan cara yang serupa dengan segments are set on a manner similar to
transaksi dengan pihak ketiga. transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liability information regarding
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok the Group’s operating segments:
Usaha:
115


Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)
Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Periode Enam Bulan yang Berakhir Six-month Period Ended
Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 1.246.691 5.254.940 - 6.501.631 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 2.205.431 1.495 (2.206.926) - Inter-segment sales
Total penjualan 3.452.122 5.256.435 (2.206.926) 6.501.631 Total sales
Rugi Results
Rugi usaha segmen dilaporkan (293.282) 297.256 (9.104) (5.130) Reportable segment operating loss
Beban keuangan neto yang tidak

dapat dialokasikan (411.162) Unallocated net finance costs
Beban operasi lain neto yang Unallocated net other
tidak dapat dialokasikan (7.194) operating expenses
Beban pajak penghasilan (11.738) Income tax expense
Rugi periode berjalan (435.224) Loss for the period
Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 890.282 26.135 - 916.417 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 591.783 63.401 - 655.184 Depreciation and amortization
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 27.908.367 4.360.101 (1.208.335) 31.060.133 Reportable segment assets
Goodwill 2.336.028 - - 2.336.028 Goodwill
Pajak dibayar di muka 395.917 Prepaid taxes

Aset pajak tangguhan 1.211.949 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 224.104 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 35.228.131 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 4.046.501 1.790.770 (1.189.005) 4.648.266 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.305.936 Unallocated liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 346.121 Deferred tax liabilities
Utang pajak 131.441 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 17.431.764 Group’s Liabilities
Periode Enam Bulan yang Berakhir Six-month Period Ended

Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 1.409.623 5.146.256 - 6.555.879 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 2.427.881 858 (2.428.739) - Inter-segment sales
Total penjualan 3.837.504 5.147.114 (2.428.739) 6.555.879 Total sales
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 402.533 53.506 97.835 553.874 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak

dapat dialokasikan (371.932) Unallocated net finance costs
Penghasilan operasi lain neto yang Unallocated net other
tidak dapat dialokasikan 17.596 operating income
Beban pajak penghasilan (144.948) Income tax expense
Laba period berjalan 54.590 Profit for the period
Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 687.964 58.646 - 746.610 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 564.994 58.678 - 623.672 Depreciation and amortization
116


Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)
Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir Year Ended

pada Tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities

Aset segmen dilaporkan 27.820.393 4.268.998 (1.492.582) 30.596.809 Reportable segment assets
Goodwill 2.336.028 - - 2.336.028 Goodwill
Pajak dibayar di muka 336.031 Prepaid taxes

Aset pajak tangguhan 1.112.859 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 284.779 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 34.666.506 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 3.789.089 1.949.242 (1.483.444) 4.254.887 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 11.682.428 Unallocated liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 361.315 Deferred tax liabilities
Utang pajak 81.199 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 16.379.829 Group’s Liabilities
Informasi Geografis Geographic Information

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di All of the Group’s productive assets are located in
Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan Indonesia. The following table presents sales
berdasarkan lokasi pelanggan: based on the location of the customers:
2019 2018
Negara Country
Indonesia 5.779.876 5.915.668 Indonesia
China 248.251 272.782 China
Singapura 239.599 178.205 Singapore
Malaysia 59.864 - Malaysia
Nigeria 51.071 60.030 Nigeria
Timor Leste 31.283 23.970 Timor Leste
Total penjualan sesuai

laporan laba rugi dan Total sales per interim consolidated
penghasilan komprehensif statements of profit or loss and
lain konsolidasian interim 6.501.631 6.555.879 other comprehensive income
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
a. Komitmen Belanja Modal a. Capital Expenditures Commitments
Jumlah dan Realisasi Total and Realized Amounts
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2019, Kelompok Until June 30, 2019 the Group has total
Usaha memiliki total kontrak pembelian aset contracts to acquire fixed assets and
tetap dan pengembangan tanaman perkebunan development of plantations totaling
senilai Rp1.210.570 (31 Desember 2018: Rp1,210,570 (December 31, 2018: Rp997,629,
Rp997.629, US$10.400, dan MYR 2.000.000). US$10,400, and MYR 2,000,000).
117

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
a. Komitmen Belanja Modal (lanjutan) a. Capital Expenditures Commitments
(continued)
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2019, jumlah Until June 30, 2019, the amount realized from
yang direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah the above-mentioned contract values was
sebesar Rp514.258 (31 Desember 2018: Rp514,258 (December 31, 2018: Rp367,265).
Rp367.265).
b. Komitmen Penjualan b. Sales Commitments
Pada tanggal 30 Juni 2019, Kelompok Usaha As of June 30, 2019, the Group has sales
memiliki komitmen penjualan untuk commitments to deliver rubber, CPO and its
menyerahkan karet, MKS dan produk derivatives products, cocoa, and tea of
turunannya, kakao, dan teh sebanyak 26.631 ton approximately 26,631 tonnes (December 31,
(31 Desember 2018: 26.840 ton), benih kelapa 2018: 26,840 tonnes), oil palm seeds of 61,700
sawit sebanyak 61.700 benih (31 Desember seeds (December 31, 2018: 245,234 seeds)
2018: 245.234 benih) dan bibit sawit sebanyak and oil palm seedlings of 44,322 seedlings
44.322 bibit (31 Desember 2018: 56.198 bibit), (December 31, 2018: 56,198 seedlings), to third
kepada pelanggan pihak ketiga lokal dan luar party local and overseas customers.
negeri.
Seluruh komitmen penjualan di atas akan All of the above sales commitment will be
terealisasi dalam satu bulan setelah tiap-tiap realized in one month after each reporting date.
tanggal pelaporan.
c. Tuntutan Hukum c. Litigation Case
Pada tanggal 30 Juni 2019, tidak terdapat As of June 30, 2019, there are no lawsuits
tuntutan hukum terhadap Kelompok Usaha yang against the Group that are possible to cause
mungkin menimbulkan kerugian material di masa material losses in the future.
depan.
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter The Group has monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing sebagai berikut: denominated in foreign currencies as follows:
26 Juli 2019
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian interim)/
30 Juni 2019 July 26, 2019
(Tanggal Pelaporan)/ (Interim Consolidated
June 30, 2019 Financial Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS 42.490.548 600.859 594.910 In US Dollar
Dalam Euro 298.145 4.793 4.654 In Euro
Dalam Dolar Singapura 59.301 619 607 In Singapore Dollar
Dalam Dolar Hong Kong 6 - - In Hong Kong Dollar
Piutang Account receivables
Usaha Trade
Pihak berelasi Related parties
Piutang lain-lain Others receivables
Dalam Dolar AS 21.245 300 297 In US Dollar
Total Aset Keuangan dalam Total Financial Assets
Mata Uang Asing 669.793 663.064 in Foreign Currencies
118

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
26 Juli 2019
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian interim)/
30 Juni 2019 July 26, 2019
(Tanggal Pelaporan)/ (Interim Consolidated
June 30, 2019 Financial Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Utang Account payables
Usaha Trade
Dalam Dolar AS 289.602 4.095 4.055 In US Dollar
Dalam Yen Jepang 724.319 95 93 In Yen Japan
Dalam Pound Sterling In Great Britain
Inggris 4.380 78 76 Pound Sterling
Dalam Franc Swiss 273 4 4 In Swiss Franc
Bukan usaha Non-trade
Dalam Ringgit Malaysia 2.000.000 6.826 6.798 In Malaysia Ringgit
Dalam Dolar AS 408.386 5.775 5.718 In US Dollar
Dalam Yen Jepang 19.834.314 2.606 2.557 In Yen Japan
Dalam Dolar Australia 19.048 189 185 In Australia Dollar

Utang pada pemegang saham Due to shareholder
Dalam Dolar Singapura 373.261 3.899 3.821 In Singapore Dollar
Total Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities
dalam Mata Uang Asing 31.334 30.855 in Foreign Currencies
Aset Keuangan Neto Net Financial Assets

dalam Mata Uang Asing 638.459 632.209 in Foreign Currencies
Kelompok Usaha tidak melakukan transaksi lindung The Group does not engage in hedging
nilai, namun penjualan ekspor Kelompok Usaha transactions, however, the Group’s export sales,
yang rata-rata berkisar 11,10% dari total penjualan which averaged about 11.10% of total consolidated
konsolidasian, menurut pendapat manajemen, dapat sales, in the management opinion, can provide
memberikan lindung nilai alamiah secara terbatas limited natural hedge against the impact of
terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan fluctuations in exchange rate of Rupiah against
mata uang asing. foreign currencies.
119

37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian up to the date of issuance of the Group’s interim
interim Kelompok Usaha namun belum berlaku consolidated financial statements, but not yet
efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen effective are disclosed below. The management
bermaksud untuk menerapkan standar tersebut intends to adopt these standards that are
yang dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok considered relevant to the Group when they
Usaha pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap become effective, and the impact to the interim
posisi dan kinerja keuangan konsolidasian interim consolidated financial position and performance of
Kelompok Usaha masih diestimasi pada tanggal the Group is still being estimated as of
26 Juli 2019: July 26, 2019:
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments
Standar akuntansi ini diperkirakan akan This accounting standards are expected to have
mempengaruhi klasifikasi dan pengukuran aset dan impact to the Group’s classification and
liabilitas keuangan Kelompok Usaha. Oleh karena measurement of financial assets and liabilities.
itu, memerlukan pertimbangan Kelompok Usaha, Thus, it requires the Group’s exercise of judgment,
termasuk evaluasi dari model bisnis dan karakteristik including the assessment of business model and
arus kas kontraktual. Standar ini juga mensyaratkan characteristics of contractual cash flows. The
pengukuran penurunan nilai berdasarkan model rugi standard also require impairment model under
kredit yang diharapkan dari sebelumnya model expected credit loss (“ECL”) model from the
kerugian yang terjadi. previous requirement under occurred loss model.
PSAK 71 efektif tanggal 1 Januari 2020, dan PSAK 71 is effective January 1, 2020, and early
penerapan awal diperkenankan. application is permitted.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
Standar akuntansi ini mengharuskan Kelompok This accounting standard requires the Group to
Usaha menerapkan model 5-langkah dalam apply 5-step model in recognizing revenue. The
mengakui pendapatan. Kelompok Usaha harus Group will be required to identify performance
mengindentifikasi pelaksanaan obligasi yang obligation promised in each contract with the
disyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan, customer, including any variable consideration,
termasuk pertimbangan variabel, dan hanya and only recognize revenue in accordance with
mengakui pendapatan sesuai harga transaksi yang the determined/allocated transactions price upon
dialokasi/ditentukan pada saat pelaksanaan obligasi satisfaction of the performance obligation.
dipenuhi.
PSAK 72 efektif pada tanggal 1 Januari 2020 dan PSAK 72 is effective January 1, 2020 and can be
dapat diadopsi retrospektif penuh atau retrospektif applied using either using full retrospective
yang dimodifikasi. approach or modified retrospective approach.
PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases
PSAK 73 mensyaratkan lessee untuk mencatat PSAK 73 requires lessees to account all leases
serupa dengan sewa dalam model tunggal neraca under a single on-balance sheet model in a similar
seperti sewa pembiayaan dalam PSAK 30 yang way to finance leases under the superseded
digantikannya. Standar mengecualikan dua PSAK 30. The standard includes two recognition
pengakuan atas sewa atas aset dengan nilai rendah exemptions for lessees such as for leases of ’low-
dan sewa jangka pendek. value’ assets and short-term leases.
120

37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
PSAK 73: Sewa (lanjutan) PSAK 73: Leases (continued)
Saat tanggal sewa dimulai, lessee mengakui At the commencement date of a lease, a lessee
liabilitas atas pembayaran sewa dan aset atas hak will recognize a liability to make lease payments
penggunaan aset sewa selama jangka waktu sewa. and an asset representing the right to use the
Lessee disyaratkan untuk mengakui secara terpisah underlying asset during the lease term. Lessees
beban bunga untuk liabilitas sewa dan beban will be required to separately recognize the
depresiasi untuk hak penggunaan aset. Perlakuan interest expense on the lease liability and the
akuntansi untuk lessor secara substansi tidak depreciation expense on the right-of-use asset.
berubah dari PSAK 30 yang digantikan. Lessor accounting is substantially unchanged from
the superseded PSAK 30.
PSAK 73 efektif pada tanggal 1 Januari 2020 dan PSAK 73 is effective January 1, 2020, and shall be
diadopsi secara retrospektif serta dapat diterapkan adopted retrospectively with early adoption
lebih awal. allowed.
121

Salim Ivomas Pratama TBK Bilingual 30 June 2019 Final Director Statement

Enviado por

Dados do documento

Título original

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Salim Ivomas Pratama TBK Bilingual 30 June 2019 Final Director Statement

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

PT Salim Ivomas Pratama Tbk

dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2019

Daftar Isi Table of Contents

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Consolidated Statement of

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim Consolidated Statement of

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim Consolidated Statement of

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Interim Consolidated

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

Total Aset Lancar 6.856.498 6.988.907 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Total Aset Tidak Lancar 28.371.633 27.677.599 Total Non-current Assets

Total Aset 35.228.131 34.666.506 Total Assets

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Total Liabilitas Jangka Pendek 8.914.896 7.791.396 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 8.516.868 8.588.433 Total Non-current Liabilities

Total Liabilitas 17.431.764 16.379.829 Total Liabilities

Kepentingan Nonpengendali 3.244.955 3.423.331 Non-controlling Interests

Total Ekuitas 17.796.367 18.286.677 Total Equity

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

Penjualan 6.501.631 20,31 6.555.879 Sales

Laba bruto 693.049 1.213.863 Gross profit

(Rugi)/laba usaha (6.020) 572.057 Operating (loss)/profit

(Rugi)/laba sebelum pajak

Beban pajak penghasilan (11.738) 10,29 (144.948) Income tax expense

(Rugi)/laba periode berjalan (435.224) 54.590 (Loss)/profit for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

(Rugi)/laba periode berjalan yang (Loss)/profit for

Total (435.224) 54.590 Total

Total penghasilan komprehensif

Total (437.841) 71.968 Total

(Rugi)/laba per saham dasar Basic (loss)/earnings per share

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Balance at June 30,

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

Cash Flows from

Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

Cash Flows from

Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

Cash Flows from

Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

(Penurunan)/Kenaikan Neto Net (Decrease)/Increase in

Dampak Neto Perubahan Net Effect of Exchange Rates

Cash and Cash Equivalents at

Cash and Cash Equivalents at

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

d. Faktor Musiman dalam Operasi d. Seasonality of Operations

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Laporan keuangan konsolidasian interim The interim consolidated financial statements