Você está na página 1de 8

PENANGANAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN

No.Dokumen : 024/PKM/SOP/I/
2019
SOP
No. Revisi : 0/0
Tgl Terbit : 5/1/2019
Halaman : 1/5
dr. Siti
UPT PUSKESMAS
Mulhaidah
NYOMPOK
NIP.19780301.20
KECAMATAN KOPO
1001.2.010
1. Pengertian a. Penanganan KTD adalah penanganan insiden yang
menimbulkan cedera pada pasien yang dilakukan oleh
petugas kesehatan di puskesmas untuk
menyelamatkan nyawa pasien.
b. Penanganan KTC adalah insiden yang sudah terpapar
ke pasien tetapi tidak menimbulkan cedera.
c. Penanganan KPC adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum
terjadi insiden pada pasien.
d. Penanganan KNC adalah terjadinya insiden yang

1
belum sampai terpapar ke pasien
2. Tujuan a. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mencegah kecacatan lebih lanjut dan menyelamatkan
nyawa pasien di UPT Puskesmas Nyompok Kecamatan
Kopo.
b. Mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
c. Mencegah terjadinya cedera pada pasien.
d. Mencegah terjadinya cedera pada pasien
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nyompok Kecamatan
Kopo Nomor 800/ 036 /PKM/I/2018 tentang
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/Menkes/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2015 tentang puskesmas.
5. Alat dan 1. Alat
Bahan ATK
2. Bahan
a. Formulir Laporan Insiden KTD, KPC, KTC dan KNC

2/5
b. Buku Laporan Insiden Keselamatan Pasien.
6. Langkah- KTD:
langkah
1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada
penanggung jawab klinis tentang Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD) yang dialami pasien.
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan
pemeriksaan awal terkait keadaan pasien yang
meliputi : suhu, nadi, tekanan darah, dan lokasi
cedera.
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan
pasien tentang kejadian yang dialami pasien dan
kronologis kejadiannya.
4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan
kepada pasien sesuai cedera yang dialami
5. Jika penanganan cedera harus dilakukan oleh TIM
maka harus dilakukan koordinasi dengan TIM
6. Setelah melakukan penanganan kepada pasien
dilakukan evaluasi baik terhadap kejadian yang
dialami pasien maupun tindakan yang telah
dilakukan.

3/5
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada
pertemuan sebagai proses pembelajaran.
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah
dilakukan.

KTC :
1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada
penanggung jawab klinis tentang Kejadian Tidak
Cedera (KTC) yang dialami pasien.
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan
pemeriksaan awal terkait keadaan pasien yang
meliputi : suhu, nadi, tekanan darah, dan lokasi
cedera.
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan
pasien tentang kejadian yang dialami pasien dan
kronologis kejadiannya.
4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan
kepada pasien sesuai cedera yang dialami
5. Jika penanganan cedera harus dilakukan oleh TIM
maka harus dilakukan koordinasi dengan TIM
6. Setelah melakukan penanganan kepada pasien

4/5
dilakukan evaluasi baik terhadap kejadian yang
dialami pasien maupun tindakan yang telah
dilakukan.
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada
pertemuan sebagai proses pembelajaran.
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah
dilakukan.

KPC:

a. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada


penanggung jawab klinis tentang Kejadian Tidak
Cedera (KTC) yang dialami pasien.
b. Penanggung jawab layanan klinis melakukan
pemeriksaan awal terkait keadaan pasien yang
meliputi : suhu, nadi, tekanan darah.
c. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan
pasien tentang kejadian yang dialami pasien dan
kronologis kejadiannya.
d. Penanggung jawab layanan klinis memantau lokasi
tempat terjadinya kejadian.
e. Petugas layanan klinis menayakan kepada

5/5
penanggung jawab ruangan, kronologis kejadian yang
dialami pasien.
f. Setelah melakukan penanganan kepada pasien
dilakukan evaluasi baik terhadap kejadian yang
dialami pasien maupun tindakan yang telah
dilakukan.
g. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada
pertemuan sebagai proses pembelajaran
h. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah
dilakukan

KNC :
1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada
penanggung jawab klinis tentang kondisi nyaris cedera
yang dialami pasien.
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan
pemantauan penyebab terjadinya kondisi nyaris
cedera
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan
pasien tentang kejadian yang dialami pasien dan
kronologis kejadiannya.

6/5
4. Penanggung jawab layanan kinis melakukan upaya
perbaikan untuk mencegah terulang kembali kondisi
nyaris cedera pada pasien.
5. Penanggung jawab layanan klinis melakukan
pertemuan dengan petugas yang menangani pasien
untuk mencari penyebab terjadinya kondisi nyaris
cedera
6. Melakukan evaluasi secara rutin setiap bulan untuk
meningkatkan upaya keselamatan pasien di
puskesmas.
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada
pertemuan sebagai proses pembelajaran.
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah
dilakukan.

7. Diagram Alir -
8. Hal Yang -
perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait a. Kepala Puskesmas Nyompok
b. Penanggung Jawab Mutu

7/5
c. Tim PMKP
d. UKP
e. UKM
f. Admin
g. Unit Pelayanan
10. Dokumen a. Register
Terkait
11. Rekam -
Histori
perubahan

8/5

Você também pode gostar