Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstract
292
Septriningsih, Pengaruh Model Problem… 293
Tabel 3. Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
Eksperimen Kontrol
Ranah
Nilai Kriteria Nilai Kriteria
Afektif 3,50 Baik 3,18 Baik
Psikomotor 3,51 Sangat Baik 3,08 Baik
Kognitif 3,21 Baik 2,67 Baik
Berdasarkan Tabel 3, diketahui sehingga berdasarkan pedoman
bahwa nilai rata-rata hasil belajar afektif pengambilan keputusan maka hipotesis
siswa kelas eksperimen 3,50 sedangkan nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif
nilai rata-rata hasil belajar afektif siswa (Ha) diterima. Jadi dapat disimpulkan
kelas kontrol 3,18. Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-
bahwa hasil belajar afektif kelas rata hasil belajar kelas eksperimen yang
eksperimen berbeda dengan hasil belajar menggunakan model Problem Based
afektif kelas kontrol. Analisis hasil belajar Instruction (PBI) dengan rata-rata hasil
psikomotor siswa diperoleh nilai rata-rata belajar kelas kontrol yang tidak
hasil belajar psikomotor siswa kelas menggunakan model Problem Based
eksperimen 3,51 sedangkan nilai rata-rata Instruction (PBI).
hasil belajar psikomotor siswa kelas Hasil analisis dari ketiga ranah hasil
kontrol 3,08. Hasil ini menunjukkan bahwa belajar diketahui bahwa hasil belajar IPA
hasil belajar psikomotor kelas eksperimen siswa (ranah afektif, ranah psikomotor, dan
berbeda dengan hasil belajar psikomotor ranah kognitif) yang menggunakan model
kelas kontrol. Analisis hasil belajar Problem Based Instruction (PBI) memiliki
kognitif siswa diperoleh nilai rata-rata perbedaan yang signifikan dengan hasil
hasil belajar kognitif siswa kelas belajar IPA siswa menggunakan model
eksperimen 3,21 sedangkan nilai rata-rata yang biasa digunakan di sekolah. Hasil
hasil belajar kognitif siswa kelas kontrol analisis dari hasil belajar IPA siswa ini
2,67. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil sesuai jika dirujuk pada penelitian-
belajar kognitif kelas eksperimen berbeda penelitian sebelumnya yang pernah
dengan hasil belajar kognitif kelas kontrol. dilakukan oleh Ashad et al. (2013) dan
Mengkaji perbedaan yang signifikan Junika (2017). Ashad et al. (2013) dalam
pada hasil belajar siswa dilakukan penelitiannya menyatakan bahwa adanya
pengujian menggunakan aplikasi SPSS 22. pengaruh model pembelajaran berbasis
Hasil belajar ranah afektif, data dianalisis masalah terhadap hasil belajar siswa.
menggunakan Independent Sample T Test Junika (2017) dalam penelitiannya
dan Mann Whitney U Test diperoleh nilai menyimpulkan bahwa penerapan model
signifikansi sebesar 0,001 sehingga pembelajaran Problem Based Instruction
berdasarkan pedoman pengambilan dapat meningkatkan hasil belajar IPA
keputusan maka hipotesis nihil (H0) ditolak siswa. Penelitian lainnya dilakukan oleh
dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil Hidayah et al. (2014) yang menyimpulkan
belajar ranah psikomotor, data dianalisis bahwa model pembelajaran Problem Based
menggunakan Independent Sample T Test Instruction efektif terhadap hasil belajar
dan Mann Whitney U Test diperoleh nilai siswa. Salah satu penyebab perbedaan hasil
signifikansi sebesar 0,000 sehingga belajar IPA kelas eksperimen dan kelas
berdasarkan pedoman pengambilan kontrol diakibatkan dari kelebihan model
keputusan maka hipotesis nihil (H0) ditolak pembelajaran Problem Based Instruction
dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil (PBI) yaitu melatih siswa untuk bekerja
belajar ranah kognitif, data dianalisis sama. Kerja sama siswa mengakibatkan
menggunakan Independent Sample T Test tugas yang diterima selesai lebih awal. Hal
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 ini dapat menghemat waktu dalam
Septriningsih, Pengaruh Model Problem… 297