Você está na página 1de 8

THE EFFECT OF SAMBILOTO (Andrographis paniculata, Nees.

)
TO LOWERING BLOOD PRESSURE

Felisia, Ellya Rosa Delima


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
Jl. Prof. Drg. Soeria Soemantri MPH No.65 Bandung 40164, Indonesia

ABSTRACT

Background Hypertension is one of major health problems in almost all countries


in the world and also as the major risk factor of stroke, myocardial infarction, vascular
disease, and chronic kidney disease, therefore a lot of antihypertension medicines has
already been produced to overcome this disease. One of herbs that be believed to
lowering blood pressure is sambiloto because it contains diterpenoids, flavonoid, and
potassium.
Objective of the research has goal to examine the effect of sambiloto in lowering
blood pressure.
Method This quasi-experimental research-applied pre-test and post-test
arrangement with 15 females as the research subject. Furthermore, the data that had
been examined were the systole and diastole blood pressure. The analysis of data
utilized paired “t” test with α =0,05.
Result of this research shows that systole and diastole blood pressure decreased
after consumption of two sambiloto’s capsule. Systole blood pressure decreased
approximately 11,6 mmHg (standard deviation is 5,110), while diastole blood pressure
decreased approximately 11,0 mmHg (standard deviation is 5,196). Therefore there is
highly significant (p ≤ 0,01) descent in systole and diastole blood pressure after
consuming sambiloto compared to systole and diastole blood pressure before
consuming sambiloto.
Conclusion of the research sambiloto can decrease the systole and diastole blood
pressure.

Key words : sambiloto, systole and diastole blood pressure, descent.

1
EFEK SAMBILOTO (Andrographis paniculata, Nees.)
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

Felisia, Ellya Rosa Delima


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
Jl. Prof. Drg. Soeria Soemantri MPH No.65 Bandung 40164, Indonesia

ABSTRAK

Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang
dihadapi oleh berbagai negara di dunia dan juga merupakan faktor risiko mayor dari
stroke, infark miokard, penyakit vaskular, dan penyakit ginjal kronis, oleh karena itu,
berbagai obat antihipertensi telah diproduksi untuk mengatasi penyakit ini. Salah satu
tanaman obat yaitu sambiloto yang mengandung diterpenoid, flavonoid, dan kalium
dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Tujuan Penelitian Untuk menilai efek sambiloto dalam menurunkan tekanan
darah.
Metode Penelitian bersifat eksperimental quasi dengan desain pre tes dan pos tes
dengan subjek penelitian sebanyak 15 orang perempuan. Data yang dinilai adalah
tekanan darah sistol dan diastol. Analisis data menggunakan uji “t” yang berpasangan
α =0,05.
Hasil Penelitian menunjukkan tekanan darah setelah mengonsumsi dua kapsul
sambiloto mengalami penurunan, baik sistol maupun diastol. Tekanan darah sistol
mengalami penurunan rata-rata sekitar 11,6 mmHg (standar deviasi 5,110), sedangkan
tekanan darah diastol mengalami penurunan rata-rata sekitar 11,0 mmHg (standar
deviasi 5,196), dengan demikian terdapat penurunan tekanan darah yang berbeda
sangat bermakna secara statistik (p ≤ 0,01) antara tekanan darah sistol dan diastol
setelah mengkonsumsi sambiloto dengan tekanan darah sistol dan diastol sebelum
mengonsumsi sambiloto.
Simpulan dari penelitian ini adalah sambiloto menurunkan tekanan darah sistol
dan diastol.

Kata kunci : sambiloto, tekanan darah sistol dan diastol, penurunan.

PENDAHULUAN mmHg/lebih atau sedang dalam


pengobatan hipertensi. Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu dapat terjadi secara primer
masalah kesehatan utama yang (berkembang sebagai hasil
dihadapi oleh berbagai negara di dunia lingkungan/genetik) atau sekunder
dan juga merupakan faktor risiko (berbagai macam etiologi, termasuk
mayor dari stroke, infark miokard, penyebab dari ginjal, vaskular, atau
penyakit vaskuler, dan penyakit ginjal endokrin). Hipertensi primer/esensial
kironis. Hipertensi didefinisikan terjadi pada 90-95% kasus dewasa dan
sebagai tekanan sistol 140 mmHg/ hipertensi sekunder terjadi pada 2-10%
lebih atau tekanan diastol 90

2
kasus, oleh karena itu, berbagai obat endotel akan mengaktifkan enzim
antihipertensi sintetik telah diproduksi guanylyl cyclase yang akan mengubah
untuk mengatasi penyakit ini (1). GTP menjadi cGMP (8). Dengan
Pada saat ini hampir di seluruh demikian, terjadi vasodilatasi
dunia, kesadaran manusia akan pembuluh darah yang menyebabkan
pentingnya kembali ke alam untuk penurunan resistensi perifer total dari
menyembuhkan berbagai penyakit pembuluh darah sehingga dapat
sudah mulai timbul, oleh karena itu, menurunkan tekanan darah (9).
berbagai riset ilmiah semakin banyak Sambiloto juga mengandung
dilakukan untuk meneliti dan flavonoid (5) yang juga merupakan
mengembangkan berbagai bahan dasar antioksidan (10). Flavonoid akan
alami untuk digunakan sebagai obat (2). meningkatkan sintesis NO melalui
Obat yang bersifat alami (obat aktivasi eNOS (endothelial nitric oxide
herbal) memiliki beberapa kelebihan synthase) (11). NO yang disintesis oleh
dibanding obat kimia, yaitu memiliki eNOS dari L-arginin (dengan adanya
efek samping lebih minim jika kofaktor thetrahydrobiopterin),
digunakan pada dosis normal, dilepaskan dari sel endotel. Setelah
seringkali lebih efektif untuk beberapa berdifusi dari endotel menuju sel-sel
penyakit, harga lebih murah, otot polos vaskular, NO akan
aplikasinya lebih sederhana, mudah meningkatkan konsentrasi cGMP
didapatkan di mana saja dan dapat intraselular dan menginduksi relaksasi
dikonsumsi siapa saja, serta memiliki sel-sel otot polos vaskular (12). Dengan
banyak khasiat (2). demikian, akan terjadi penurunan
resistensi perifer total pada pembuluh
Sambiloto merupakan salah satu darah sehingga tekanan darah akan
tanaman obat yang memiliki banyak menurun (9).
manfaat. Salah satu manfaat sambiloto Sambiloto juga mengandung
yaitu untuk menurunkan tekanan kalium yang tinggi (6). Efek kalium
darah (3). Efek ini dimediasi oleh yang tinggi :
kandungan dalam sambiloto, yaitu  dapat meningkatkan ekskresi
diterpenoid (4), flavonoid (5), dan kalium natrium dan air (13) sehingga
(6). Dua diterpenoid yang dimiliki akan menurunkan volume darah
sambiloto berperan sebagai yang berdampak pada
antioksidan, yaitu 14- penurunan stroke volume.
deoxyandrographolide (DA) dan 14- Penurunan stroke volume
deoxy-11,12 menyebabkan penurunan
didehydroandrographolide (DDA), cardiac output sehingga
yang mana DDA memiliki efek menurunkan tekanan darah (9),
hipotensi lebih besar dari DA. Efek  menurunkan respon terhadap
vasorelaksannya dimediasi melalui angiotensin II (sekresi aldosteron
aktivasi enzim Nitric Oxide Synthase menurun, sehingga tidak terjadi
(NOS) dan guanylyl cyclase. DA dan retensi natrium dan air) dan
DDA menstimulasi pelepasan NO dari norepinefrin (vasokonstriktor)
sel endotelial (7). Pelepasan NO dari sel (13),

3
 kelebihan kalium dalam cairan yang bersedia menjadi OP secara
ekstrasel akan menurunkan sukarela dan telah menandatangani
frekuensi denyut jantung informed consent, serta telah
sehingga akan menurunkan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
cardiac output yang pada sebagai berikut:
akhirnya akan menurunkan  Kriteria inklusi
tekanan darah, hal ini 1. Perempuan
dikarenakan tingginya 2. Usia 18-24 tahun
konsentrasi kalium di dalam 3. Tekanan darah sistol ≥ 90
cairan ekstrasel menurunkan mmHg dan ≤ 120 mmHg
potensial membran istirahat 4. Tekanan darah diastol ≥ 60
dalam serabut-serabut otot mmHg dan ≤ 80 mmHg
jantung. Sewaktu potensial  Kriteria eksklusi
membran turun, intensitas 1. Kurang istirahat (tidur) pada
potensial juga menurun, yang malam sebelum percobaan.
membuat kontraksi jantung 2. Melakukan aktivitas fisik
secara progresif melemah (14). yang melelahkan sehari
Melemahnya kontraksi jantung sebelum percobaan.
menyebabkan penurunan 3. Mengkonsumsi obat-obatan
frekuensi denyut jantung yang dapat menimbulkan
sehingga akan menurunkan interaksi dengan sambiloto,
tekanan darah (9), seperti antikoagulan dan
 serta bersifat vasodilator (13) imunosupresan.
sehingga akan menurunkan 4. Mengkonsumsi
resistensi perifer total, yang pada makanan/minuman/obat yang
akhirnya akan menyebabkan mempengaruhi tekanan
penurunan tekanan darah (9). darah.
5. Menstruasi.
Tujuan penelitian ini adalah ingin Lokasi penelitian di Laboratorium
mengetahui apakah sambiloto Biokimia Fakultas Kedokteran
menurunkan tekanan darah. Universitas Kristen Maranatha
Bandung, mulai dari Desember 2013
METODE PENELITIAN
sampai Desember 2014. Bahan
Penelitian ini bersifat eksperimental penelitian adalah sambiloto dan air 240
quasi dengan desain pre tes dan pos tes. ml. Alat yang digunakan adalah
Analisis data menggunakan uji “t” yang sphigmomanometer digital dan
berpasangan dengan α=0,05. Data yang stopwatch. Persiapan subjek
diukur adalah tekanan darah sebelum penelitian, sehari sebelum tes, subjek
dan sesudah minum dua kapsul penelitian harus cukup istirahat, tidak
sambiloto yang masing-masing diperbolehkan mengonsumsi
mengandung 2 gram simplisia makanan/minuman/obat yang
Andrographis paniculata herba. mempengaruhi tekanan darah, serta
Subjek penelitian terdiri dari 15 tidak diperbolehkan melakukan
orang perempuan, berusia 18-24 tahun, kegiatan yang melelahkan.

4
Pada hari tes, subjek penelitian tidak diberi dua kapsul sambiloto yang
diperbolehkan mengonsumsi obat- dikonsumsi sekaligus, setelah lima
obatan yang dapat menimbulkan menit tekanan darah diukur.
interaksi dengan sambiloto Pengukuran tekanan darah dilakukan
(antikoagulan dan imunosupresan) dengan interval lima menit selama satu
serta tidak diperbolehkan jam dan diambil hasil pengukuran
mengonsumsi makanan/ minuman/ tekanan darah sistol dan diastol yang
obat yang mempengaruhi tekanan terendah.
darah.
Persiapan bahan uji adalah dengan HASIL
menggunakan kapsul jadi yang siap
pakai yaitu kapsul sambiloto yang Hasil penelitian efek sambiloto
masing-masing mengandung dua gram terhadap tekanan darah serta hasil uji
simplisia Andrographis paniculata “t” berpasangan tekanan darah sistol
herba. Prosedur penelitian yaitu dan diastol disajikan pada tabel 1.1 di
dilakukan pengukuran tekanan darah bawah ini.
sebelum mengonsumsi kapsul
sambiloto, kemudian subjek penelitian

Tabel 1.1 Rerata Tekanan Darah Sistol dan Diastol Sebelum dan Sesudah
Mengonsumsi Sambiloto
Std.
N Mean Selisih Uji t
Deviation
sesudah 15 98.40 5.616 0.000
Sistol 11.60
sebelum 15 110.00 7.454 (p < 0.01)
sesudah 15 59.40 7.129 0.000
Diastol 11.00
sebelum 15 70.40 7.307 (p < 0.01)

PEMBAHASAN tekanan darah diastol. Hasil uji “t”


berpasangan menunjukkan bahwa
Hasil uji “t” berpasangan rerata penurunan tekanan darah
menunjukkan bahwa rerata penurunan diastol dari 15 subjek percobaan adalah
tekanan darah sistol dari 15 subjek 11.00 mmHg dengan t hitung 8.199
percobaan adalah 11.60 mmHg dengan lebih besar dari t tabel 1.761, dengan
t hitung 8.792 lebih besar dari t tabel nilai p<0.01, berarti terdapat
1.761, dengan nilai p<0.01, berarti penurunan sangat signifikan antara
terdapat penurunan sangat signifikan tekanan darah diastol sesudah
antara tekanan darah sistol sesudah mengonsumsi sambiloto, yaitu 59.40
mengonsumsi sambiloto, yaitu 98.40 mmHg (SD=7.129) dan tekanan darah
mmHg (SD=5.616) dan tekanan darah diastol sebelum mengonsumsi
sistol sebelum mengonsumsi sambiloto, sambiloto, yaitu 70.40 mmHg
yaitu 110.00 mmHg (SD=7.454). (SD=7.307).
Sambiloto juga dapat menurunkan

5
Hasil penelitian di atas tekanan darah sistol yaitu 11.7 mmHg.
menunjukkan bahwa konsumsi 4 g Hal ini menunjukkan penurunan yang
simplisia sambiloto dapat menurunkan sangat signifikan dengan p=0.000
tekanan darah sistol maupun diastol.
(p<0.01). Dari hasil penelitian juga
Hal ini sejalan dengan penelitian
didapatkan rerata tekanan darah
Zhang dan Tan (1999) tentang efek 14-
deoxy-11,12- diastol setelah perlakuan sebesar 68.7
didehydroandrographolide dalam mmHg (SD=10.76470) lebih rendah
Andrographis paniculata yang bersifat daripada rerata tekanan darah sebelum
vasorelaksan terhadap kultur sel perlakuan sebesar 77.5 mmHg
endotel manusia (7) sehingga (SD=9.87651). Dari hasil perbandingan
menurunkan tekanan darah. Penelitian
rerata tekanan darah diastol setelah
Zhang dan Tan yang serupa mengenai
efek pemberian aqueous extract perlakuan dan sebelum perlakuan
Andrographis paniculata terhadap didapatkan penurunan tekanan darah
tikus yang diberikan secara diastol yaitu 7.8 mmHg. Hal ini
intraperitoneal menunjukkan hasil menunjukkan penurunan yang sangat
yang sama yaitu terdapat efek signifikan dengan p=0.000 (p<0.01) (16).
hipotensi pada spontaneously
hypertensive rats (SHR) dan Wistar- Selain penelitian tersebut,
Kyoto (WKY) rats (15). penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian lain yang turut
Adelaide Adiwana dengan judul “Efek
mendukung penelitian ini, yaitu
Ekstrak Etanol Daun Sambiloto
penelitian yang dilakukan oleh
(Andrographis paniculata Nees.)
Effendy Gunawan dengan judul
terhadap Penurunan Tekanan Darah
“Penggunaan Herba Sambiloto
Normal pada Perempuan Dewasa” juga
(Andrographis paniculata Nees.)
turut mendukung penelitian ini.
terhadap Tekanan Darah Normal pada
Penelitian tersebut menyebutkan
Pria Dewasa” menyebutkan bahwa
bahwa dua kapsul ekstrak etanol daun
infusa herba sambiloto sebesar 20
sambiloto yang masing-masing sebesar
g/100cc berefek menurunkan tekanan
500 mg berefek menurunkan tekanan
darah normal. Dari hasil penelitian
darah normal pada perempuan dewasa.
tersebut didapatkan rerata tekanan
Dari hasil penelitian tersebut
darah sistol setelah perlakuan sebesar
didapatkan rerata tekanan darah sistol
106.3 mmHg (SD=9.52827) lebih
setelah perlakuan sebesar 91.7 mmHg
rendah daripada rerata tekanan darah
(SD=4.78744) lebih rendah daripada
sistol sebelum perlakuan sebesar 118.0
rerata tekanan darah sistol sebelum
mmHg (SD=8.90352). Dari hasil
perlakuan sebesar 106.3 mmHg
perbandingan rerata tekanan darah
(SD=5.54698). Dari hasil perbandingan
sistol setelah perlakuan dan sebelum
rerata tekanan darah sistol setelah
perlakuan didapatkan penurunan
perlakuan dan sebelum perlakuan

6
didapatkan penurunan tekanan darah perlakuan dan sebelum perlakuan
sistol yaitu 14.6 mmHg. Hal ini didapatkan penurunan tekanan darah
menunjukkan penurunan yang sangat diastol yaitu 7.4 mmHg. Hal ini
signifikan dengan p=0.000 (p<0.01). menunjukkan penurunan yang sangat
Dari hasil penelitian juga didapatkan signifikan dengan p=0.000 (p<0.01) (17).
rerata tekanan darah diastol setelah
perlakuan sebesar 62.6 mmHg
(SD=5.53733) lebih rendah daripada
SIMPULAN .
rerata tekanan darah sebelum
perlakuan sebesar 70.0 mmHg Sambiloto menurunkan tekanan darah
(SD=5.20267). Dari hasil perbandingan sistol dan tekanan darah diastol.
rerata tekanan darah diastol setelah

DAFTAR PUSTAKA

1. Madhur, Meena S. 2010, International Journal of


Hypertension. Medscape. PharmTech Research, Vol. 2,
[Online] 7 January 2014. hal. 1078. 0974-4304.
[Dikutip: 11 January 2014.]
5. Chen, L X, Qu, G X dan Qiu, F.
http://emedicine.medscape.co
Studies on flavonoids of
m/article/241381-
Andrographis paniculata.
overview#aw2aab6b2b2.
PubMed. [Online] March 2006.
2. Dewi, Nurfita. Khasiat & Cara [Dikutip: 15 February 2014.]
Olah Sambiloto untuk http://www.ncbi.nlm.nih.gov/p
Menumpas Berbagai Penyakit. ubmed/16711423.
Yogyakarta : Pustaka Baru
6. Marianto, Lukito Adi dan
Press, 2013.
Prapanza, Khasiat &
Ivan.
3. Yuliatin, Indah Sri. Khasiat Manfaat Sambiloto Raja Pahit
Sambiloto Si Pahit Berhasiat Penakluk Aneka Penyakit.
Selangit. Surabaya : Tibbun Jakarta : Agromedia Pustaka,
Media, 2012. hal. vi. 2003.

4. Use of Natural Antioxidants to 7. Zhang, C Y dan Tan, B K.


Scavenge Free. Rakesh, Sachin Effects of 14-
Uttam, Patil, Priyanka R dan deoxyandrographolide and 14-
Mane, Sagar R. 2, April-June deoxy-11,12-

7
didehydroandrographolide on American Heart Association,
nitric oxide production in Vol. 119, hal. 1435. 1524-4539.
cultured human endothelial
13. Effect of Potassium Intake on
cells. PubMed. [Online] March
Blood Pressure. Krishna, G
1999. [Dikutip: 22 May 2013.]
Gopal. 1990, American Society
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/p
of Nephrology, hal. 47.
ubmed/10190192.
14. Guyton, Arthur C dan Hall,
8. Regulation of Nitric Oxide--
John E. Buku Ajar Fisiologi
Sensitive Guanylyl Cyclase.
Kedokteran. eleventh. Jakarta :
Friebe, Andreas dan Koesling,
EGC, 2007.
Doris. 6 March 2003, Journal of
American Heart Association, 15. Zhang, C Y dan Tan, B K.
hal. 97. 1524-4571. Hypotensive Activity of
Aqueous Extract of
9. Sherwood, Lauralee. Human
Andrographis paniculata in
Physiology. sixth. USA :
Rats. PubMed. [Online] August
Thomson Brooks/Cole, 2007.
1996. [Dikutip: 5 May 2013.]
10. Buhler, Donald R dan Miranda, www.ncbi.nlm.nih.gov/pubme
Cristobal. Antioxidant d/8886488?dopt=Abstract.
Activities of Flavonoids.
16. Gunawan, Effendy. Pengaruh
lpi.oregonstate.edu. [Online]
Herba Sambiloto
November 2000. [Dikutip: 15
(Andrographis paniculata
February 2014.]
Nees.) Terhadap Tekanan
http://lpi.oregonstate.edu/f-
Darah Normal Pada Pria
w00/flavonoid.html.
Dewasa. 2006.
11. Hypertension . Ramirez-
17. Adiwana, Adelaide. Efek
Sanchez, Israel, et al. 19 April
Ekstrak Etanol Daun Sambiloto
2010, Journal of The American
(Andrographis paniculata
Heart Association, Vol. 55, hal.
Nees.) Terhadap Penurunan
1399. 1524-4563.
Tekanan Darah Normal Pada
12. Circulation. Corti, Roberto, et Perempuan Dewasa. 2009.
al. 2009, Journal of The

Você também pode gostar