Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
STEP 7
1. What is the definition of sexually transmitted disease?
Sexually transmitted diseases or pms , becoming known as the term the sexually transmitted
infection or ims , is disease or infection that is generally transmitted by having unprotected
sex .The spread of get through blood , sperm , vaginal discharge or other fluids of the body
1. Bakteri
2. Virus
7. What are the releationship between patient had sexual intercourse with a sex
worker without any protection two weeks ago with a symtomp?
One of the risk factor of STD are having sex without protection
Not using A latex condom can significanly increase the risk of getting STD
Incubation time :
Chlamidia : 24 jam – 5 hari
Gonorhea : 2-6 hari
Syphilis : 3-6 minggu
Haemophilus ducreyi : 1 hari-2minggu
8. Why the patient have a small ulcer to 4 become deep and bigger painful ulcer?
Papules eritematosa formed on each the site of entry in a few hours to day and develop into
pustules in 2 to 3 days .After a few weeks , pustules ulcerate , and patients develop 1-4 ulcer
painful and maybe often having limfadenopati suppurative
Immunopathogenesis of Haemophilus ducreyiInfection (Chancroid)
11. What are the differential diagnosis and the diagnosis of the scernario?
DD :
Sifilis : Penyakit infeksi yang disebabkan oleh treponema pallidum, penyakit kronik
yang bersfat sistemik dapat menyerang seluruh organ tubuh, ada masa laten tanpa
manifestasi lesi di tubuh dan dapat ditularkan kepada bayi di dalam kandungan.
Treponema paliidum bentuknya spiral teratur, panjangnya 6-15 um, 0,15 um. Terdiri
dari 8-24 lekukan, di dalam darah dia dapat hidup selama 72 jam.
Gambaran klinis
Fase Primer.
Terbentuk luka atau ulkus yang tidak nyeri (cangker) pada tempat yang terinfeksi;
yang tersering adalah pada penis, vulva atau vagina.
Fase Sekunder.
Fase sekunder biasanya dimulai dengan suatu ruam kulit, yang muncul dalam
waktu 6-12 minggu setelah terinfeksi.
Ruam ini bisa berlangsung hanya sebentar atau selama beberapa bulan. Meskipun
tidak diobati, ruam ini akan menghilang. Tetapi beberapa minggu atau bulan
kemudian akan muncul ruam yang baru.
Fase Laten.
Setelah penderita sembuh dari fase sekunder, penyakit akan memasuki fase laten
dimana tidak nampak gejala sama sekali.
Fase ini bisa berlangsung bertahun-tahun atau berpuluh-puluh tahun atau bahkan
sepanjang hidup penderita.
Fase tersier.
SUMBER :(Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit, Prof. Dr. R. S. Siregar, Sp.KK.)
Chrancoid / ulcus mole: Ulkus mole adalah penyakit menular seksual (PMS) yang akut,
ulseratif, dan biasanya terlokalisasi di genitalia atau anus dan sering disertai pembesaran
kelenjar di daerah inguinal (bubo). Ulkus mole diketahui menyebar dari satu orang ke
orang lain melalui hubungan seksual. Ulkus mole merupakan penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh basil gram negatif (Haemophilus ducrey)i, H. ducreyi merupakan
bakteri gram negatif, bersifat anaerob dan membutuhkan hemin (faktor X) untuk
bertumbuh. Organisme ini berukuran kecil, tidak memiliki motil, dan tidak membentuk
spora.
Gambaran klinis :
- Ulkus multipel, nyeri pada > 50% kasus, tepi tidak rata, indurasi (-).
- Dasar ulkus kotor, mudah berdarah dan nekrotik, kulit sekitar ulkus kemerahan
- Terdapat limfadenopati inguinal uni/bilateral yang terasa nyeri pada 50% kasus
Pemeriksaan laboratorium:
Pewarnaan Gram dari ulkus (sensitivitas 40-60%)
Basil kecil Gram negatif, yang berderet berpasangan seperti kumpulan ikan (school of
swimming fish)
Kultur
PCR
PENGOBATAN
Herpes genitalis : adalah IMS yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV) tipe
1 dan 2 (90% kasus herpes genitalis disebabkan oleh HSV tipe 2), dengan gejala khas
berupa vesikel berkelompok dengan dasar eritema dan bersifat rekuren. Infeksi herpes
genitalis ditularkan melalui kontak langsung dari lesi atau sekret genital yang infeksius.
gambaran klinis:
Episode pertama primer
Merupakan infeksi primer sejati, mengenai seseorang yang belum pernah terpajan
HSV sebelumnya (seronegatif terhadap antibodi HSV)
Pada episode ini gejala lebih berat, seringkali disertai gejala sistemik dan dapat
mengenai banyak tempat.
Lesi baru masih muncul sampai hari ke-10, reepitelisasi terjadi setelah 15-20 hari
Lokasi:
Komplikasi:
Episode Rekuren
Gejala yang timbul biasanya lebih ringan, dapat diawali gejala prodromal seperti
gatal, rasa terbakar, disuria
Faktor pencetus : trauma, stress emosi, kelelahan, koitus yang berlebihan, demam,
menstruasi, obat-obatan (imunosupresif, kortikosteroid), alkohol.
Reepitelisasi + 10 hari
LABORATORIUM
Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan apus Tzanck yang diwarnai dengan
Giemsa atau Wright akan tampak sel raksasa berinti banyak, namun pemeriksaan ini
mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang rendah.
PCR
Serologi
PENGOBATAN
1. Episode pertama primer:
2. Episode kambuhan:
DX :
Manifestasi klinis :
- Ulkus multipel, nyeri pada > 50% kasus, tepi tidak rata, indurasi (-).
- Dasar ulkus kotor, mudah berdarah dan nekrotik, kulit sekitar ulkus kemerahan
- Terdapat limfadenopati inguinal uni/bilateral yang terasa nyeri pada 50% kasus
Pemeriksaan laboratorium:
Pewarnaan Gram dari ulkus (sensitivitas 40-60%)
Basil kecil Gram negatif, yang berderet berpasangan seperti kumpulan ikan (school of
swimming fish)
Kultur
PCR
PENGOBATAN
Manifestations : Manifestations :
Manifestations :
Ulkus soliter tidak nyeri Ulkus multiple nyeri
Ulkus keras Ulkus lunak
Dasar granulomatosum
Klasifikasi:
Giant chancroid
Pathofisiology Treatment
Transient chancroid