Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tity Wulandari
Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. STM No. 77 Medan
Email : titywulandari@yahoo.com
ABSTRACT
Breast milk is milk which produced by mother's breast glands for infants
consumption and is the main source of nutrition for infants who have not been
able to digest solid foods. This research is motivated by the problems of many
mothers who switched to using formula milk instead of breastfeeding their
children. The purpose of this study to find the relationship of academic
achievement with history of breast milk in children in Elementary School
060818 Medan City District. This research use analytical method with cross
sectional design approach. The measuring tool used is questionnaire. The
population of this study are the students of Elementary School 060818 Medan
City District. The sampling was taken on the 5th and 6th graders,there were
82 students who meet the inclusion criteria. Data to be analyzed using
independent t-test. The results showed that students who consumed exclusive
breastfeeding were 26 student (31.7%) and who did not consume exclusive
breastfeeding were 56 student (68.3%).Average academic achievement of
children who consumed exclusive breastfeeding 73.6 and the average
achievement of children who did not consume exclusive breastfeeding 74.9.
Based on the results of statistical tests using independent t-test, p = 0.35,it is
concluded that there is no significant difference at academic achievement
between the exclusive breastfeeding and the formula milk students.
1. PENDAHULUAN
Air Susu Ibu (ASI) merupakan ASI juga berpengaruh terhadap biologis
makanan terbaik bagi bayi yang baru dan emosional yang luar biasa
dilahirkannya. Komposisi ASI berubah terhadap kesehatan ibu dan anak serta
setiap saat sesuai dengan apa yang terdapat hubungan yang erat antara
dikonsumsi Ibu. Komposisi ASI dapat pemberian ASI eksklusif dan
memenuhi kebutuhan bayi dan penjarangan kelahiran. serta
merupakan makanan tunggal untuk keuntungan ekonomi (Oktavia & Yulius,
memenuhi kebutuhan bayi agar dapat 2014)
tumbuh secara optimal sampai usia 6
Pemberian ASI eksklusif adalah
bulan. Selain itu ASI mengandung
pemberian ASI saja tanpa makanan
antibodi seperti makrofag, limfosit dan
pendamping lainnya, seperti susu
antibodi yang dapat mencegah bayi
formula, jeruk, madu, air teh, air putih
terinfeksi penyakit tertentu. Pemberian
maupun tambahan makanan padat
1
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
seperti pisang, pepaya, bubur susu, protein, karbohidrat, dan lemak yang
biskuit, bubur nasi dan tim, sejak bayi terkumpul pada kelenjar alveolar
lahir sampai usia sekitar 4-6 bulan payudara. Protein dalam ASI
(Setyowati & Rahayu, 2008). merupakan nutrisi yang mudah dicerna
disbanding protein yang tersedia dalam
Pada awal hidupnya, bayi
susu formula. Protein dalam ASI
membutuhkan nutrisi yang adekuat
mengandung sekitar 6% kalori.
untuk pertumbuhannya, sehingga
dapat mengoptimalkan seluruh proses Laktosa merupakan nutrisi lain dalam
tumbuh kembangnya. ASI merupakan ASI yang menjadi karbohidrat utama
cairan nutrisi komplek yang bagi bayi. Karbohidrat dalam ASI
mengandung semua nutrient yang mengandung sekitar 42% kalori.
diperlukan tubuh anak. Sifat ASI Kandungan lainnya dalam ASI adalah
sangat mudah diserap tubuh bayi, kolesterol yang merupakan zat yang
menjadikannya nutrisi utama yang berperan dalam perkembangan otak
paling memenuhi persyaratan untuk paling tinggi. Lemak juga terkandung
tumbuh kembang bayi. dalam ASI yaitu sekitar 52% kalori. ASI
juga mengandung vitamin dan mineral
Pemberian ASI juga dapat memenuhi
yang ditransfer dari plasma maternal
kebutuhan emosi seperti kasih saying
dan antibody yang dapat mengurangi
yang akan mampu meningkatkan
bahaya infeksi pada bayi baru lahir.
ikatan batin antara ibu dan bayi.
Inilah alasan penting bagi Ibu dalam
Pemberian ASI menjadi penting karena
memberikan ASI secara eksklusif.
turut berperan dalam menentukan
Pmberian ASI dapat meningkatkan
perilaku/kepribadian anak dikemudian
perkembangan pada bayi karena
hari, merangsang perhatian anak
semua unsur nutrisi yang dibutuhkan
terhadap lingkungan sekitar,
bayi untuk mencapai tahap
menstimulasi perkembangan otak anak
perkembangan tersebut, dapat
dan meningkatkan rasa kepercayaan
dipenuhi oleh ASI (Pratama & Budiati,
diri anak yang terbentuk dari rasa
2013).
aman dan nyaman pada saat disusui
(Murdiningsih & Ayu, 2013). Keuntungan pemberian ASI menurut
Soetjiningsih (2012) antara lain: steril,
Menyusui sejak dini memberikan
aman dari pencemaran kuman; selalu
dampak yang positif tidak saja bagi
tersedia dengan suhu yang optimal;
bayi tetapi juga bagi ibu.
produksinya menyesuaikan dengan
Mengkonsumsi susu bagi bayi berperan
kebutuhan bayi; mengandung antibodi
penting untuk menunjang
yang dapat menghambat pertumbuhan
pertumbuhan, kesehatan, dan
kuman atau bahkan mampu
kelangsungan hidup bayi karena ASI
membunuh kuman atau virus; tidak
kaya dengan zat gizi dan antibodi.
ada bahaya alergi; menjalin hubungan
Sedangkan menyusui dapat
yang lebih erat antara bayi dan ibunya;
mengurangi morbiditas dan mortalitas
menyebabkan uterus berkontraksi
ibu karena proses menyusui mampu
sehingga pengembalian uterus ke
merangsang kontraksi uterus yang
keadaan fisiologis (sebelum kehamilan)
akan mengurangi perdarahan pasca
lebih cepat; mengurangi resiko
melahirkan (postpartum) (Fikawati &
perdarahan setelah melahirkan tipe
Syafiq, 2003).
lambat; mengurangi kemungkinan
ASI mengandung nutrisi penting yang resiko menderita kanker payudara pada
dibutuhkan bayi diantaranya adalah masa mendatang; kesuburan ibu akan
2
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
3
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
4
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
Tabel 7 Rata-Rata Prestasi Akademik antara Anak yang Diberi ASI Eksklusif dan
Tidak
Tabel 8 Perbandingan Rata-Rata Prestasi Akademik antara Anak yang Diberi ASI
Eksklusif dan Tidak
5
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
Nilai i
Ya < 70 66.5 3.2 8 30.8%
> 70 76.7 4.0 18 69.2%
Total 73.6 6.1 26 100%
Tidak < 70 66.5 2.9 13 23.2%
> 70 77.4 3.8 43 76.8%
Total 74.9 5.9 56 100%
Sampel < 70 66.5 2.9 21 25.6%
> 70 77.2 3.8 61 74.4%
Total 74.5 5.9 82 100%
6
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
7
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
akademik dari anak yang tidak Setyowati, E., Rahayu, F. B., 2008.
diberi ASI eksklusif lebih tinggi Hubungan Pengetahuan Tenaga
dibandingkan anak yang diberi ASI Kesehatan Tentang ASI Eksklusif
dengan Kemampuan Memberikan
eksklusif.
Pendidikan Kesehatan ASI
3. Berdasarkan hasil pengujian Eksklusif pada Ibu Prenatal di
statistic dengan menggunakan uji Puskesmas II Kartasura. Berita
independent t-test, diperoleh nilai p Ilmu Keperawatan Vol. 1 (2).
= 0,351 (>0,05), maka disimpulkan Murdiningsih., MB, C., Ayu, A., 2013.
bahwa secara rata-rata tidak ASI Eksklusif dan Tingkat
terdapat perbedaan yang terlalu Kecerdasan Anak di Taman
Kanak-Kanak. Kebidanan Poltekes
signifikan, antara prestasi akademik
Palembang Kementrian Kesehatan
anak yang diberi ASI eksklusif dan Indonesia
prestasi akademik anak yang tidak
Fikawati, S., Syafiq, A., 2003.
diberi ASI eksklusif.
Hubungan antara Menyusui
4. Berdasarkan hasil penelitian Segera (immediate breastfeeding)
diketahui bahwa rata-rata akademik dan Pemberian ASI Eksklusif
pada kelompok ASI eksklusif sampai dengan empat bulan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
dengan kelompok nilai kurang dari
Universitas Indonesia
70 adalah 66,5 (30.8%), dengan
jumlah anak sebanyak 8 orang. Pratama, A M., Tri Budiati. 2013.
Perkembangan Bayi yang
Rata-rata akademik pada kelompok
Diberikan ASI Eksklusif dan Tidak
ASI eksklusif dengan kelompok nilai Eksklusif. Fakultas Ilmu
lebih dari 70 adalah 76.7 (69.2%), Kedokteran, Universitas
dengan jumlah anak sebanyak 18 Indonesia.
orang. Rata-rata akademik pada Soetjiningsih. 2012. ASI petunjuk
kelompok ASI tidak eksklusif Untuk Tenaga Kesehatan.Jakarta:
dengan kelompok nilai kurang dari EGC
70 adalah 66.5 (23.2%), dengan
Ambelina, S., Chundrayatti., Lipoeto,
jumlah anak sebanyak 13 orang. N. I., 2014. Hubungan Riwayat
Rata-rata akademik pada kelompok Pola Pemberian ASI dengan
ASI tidak eksklusif dengan Tingkat Kecerdasan Anak SD di
kelompok nilai lebih dari 70 adalah SDN 01 Sawahan Kecamatan
77.4 (76.8%), dengan jumlah anak Padang Timur Kota Padang.
Jurnal Fakultas Kedokteran
sebanyak 43 orang. Maka nilai p-
Universitas Andalas.
value 0,466, disimpulkan bahwa
tidak terdapat hubungan yang Ratnasari, F., Dewiyanti, L., Anggraini,
M. T., 2015. Hubungan Pemberian
signifikan antara konsumsi ASI
ASI Eksklusif dengan Prestasi
eksklusif dengan nilai siswa. Belajar Siswa Sekolah Dasar.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Kedokteran
Muhammadiyah Vol. 2 (1).
Oktavia, N. S., Yulius, O. Y., 2014.
Faktor Faktor yang Berhubungan Widiyanto, S., Aviyanti, D., Tyas, M.,
dengan Prestasi Belajar pada 2012. Hubungan Pendidikan dan
Siswa Sekolah Dasar Negeri 47 Pengetahuan Ibu tentang ASI
Korong Gadang Kecamatan Eksklusif dengan Sikap terhadap
Kuranji Kota Padang Tahun 2014. Pemberian ASI Eksklusif. Fakultas
Kebidanan Poltekes Kemenkes Kedokteran Universitas
Republik Indonesia Padang. Muhammadiyah Semarang
8
Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, e-ISSN: 2655-0849
Vol. 1 No.2 Edisi November 2018-April 2019
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG
===========================================================================================
Received: 12 Februari 2019 :: Accepted: 25 April 2019 :: Published: 29 April 2019
Prasetyono, D.S. 2009. Buku Pintar ASI Prastiti, S. D., Pujingsih, S., 2009.
Eksklusif .Jogjakarta: DIVA Press Pengaruh Faktor Preverensi Gaya
belajar terhadap Prestasi Belajar
Hamdu, G., Agustina, L., 2011.
Mahasiswa Akuntansi. Jurnal
Pengaruh Motivasi Belajar Siswa
Ekonomi Bisnis No 3.
Terhadap Prestasi Belajar IPA di
Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian
Pendidikan Vol. 12 (1).