Você está na página 1de 13

NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH REBUSAN DAUN INSULIN (Smallanthus


Sonchifolius) TERHADAP PENURUNAN KADAR
GLUKOSA DARAH PADA TIKUS
DIABETES MELITUS

DAYANG DESY NINDY PUTRI


NIM I31112021

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
THE EFFECT OF BOILED INSULIN LEAF (Smallanthus Sonchifolius) IN
DECREASING BLOOD GLUCOSE LEVEL OF DIABETES MELLITUS RATS

Dayang Desy Nindy Putri*, Suriadi, MSN, A WCS, Ph.D**,


Ns. Suhaimi Fauzan, M.Kep.**
(* Nursing Student at Faculty of Medicine Tanjungpura University, ** Faculty of
Medicine, Nursing Science Study Program, Tanjungpura University)

ABSTRACT

Background : Diabetes mellitus is a group metabolic disease with characteristic


hyperglycemia that occours due to abnormalities in insulin secretion, insulin action
or both. One of the complementary therapies with herbal therapies that can be used
to Diabetes mellitus is boiled insulin leaf. Insulin leaf assumed that flavonoid,
smallanthaditerpenic acid A, B, C, D, phenol, chlorogenic, caffeic, dan ferulic a roles
on decreasing blood glucose level.
Objective : To determine the effect of boiled insulin leaf in decrease blood of diabetes
mellitus rats.
Method : A quantitative research with true experiment design with pretest and
posttest with control group design. The specimen used are 12 Rattus norvegicus, 6
were as the intervention groups, 6 were the control groups. Research instruments
were valid and reliable glucometer. By 270 mg/kg BB of boiled insulin leaf is
consumed once a day for seven days. Data was analyzed with Paired Sample t test
and Independent Sample t test with P value <0,05.
Result : The mean blood glucose level pretest intervention groups 234.17 mg /dl with
standard deviation of 21.104 and posttest 154.83 mg/dl with standard deviation of
38.155. The mean blood glucose level pretest control groups 238,33 mg/dl with
standard deviation of 27,486 and posttest 277.50 mg/dl with standard deviation of
47.230. P value of Paired Sample t test of intervention group’s blood glucose level is
0,001 and control group is 0,012. Independent Sample t test, p value result is 0,001.
Conclusion : Boiled Insulin leaf was significant for decrease blood glucose level
between intervention group and control group due to research limitations, so that
boiled insulin leaf is recommended as non-pharmacology therapy nursing
intervention to decrease blood glucose level.

Key Word : Insulin Leaf, Blood Glucose Level, Diabetes Mellitus


PENGARUH REBUSAN DAUN INSULIN (Smallanthus Sonchifolius)
TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH
PADA TIKUS DIABETES MELITUS

Dayang Desy Nindy Putri*, Suriadi, MSN, A WCS, Ph.D**,


Ns. Suhaimi Fauzan, M.Kep.**
(* Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura,
** Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Tanjungpura)

ABSTRAK

Latar belakang : Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik


dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau keduanya. Salah satu terapi komplementer dengan terapi herbal yang
dapat digunakan untuk diabetes melitus adalah rebusan daun insulin. Daun insulin
mengandung flavonoid, smallanthaditerpenic acid A, B, C, D, phenol, chlorogenic,
caffeic, dan ferulic yang berperan dalam penurunan kadar glukosa darah.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh rebusan daun insulin terhadap penurunan
kadar glukosa darah pada tikus diabetes melitus.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan true eksperimen
design dengan rancangan pretest and posttest with control group design. Sampel yang
digunakan sebanyak 12 ekor Rattus norvegicus, 6 kelompok perlakuan, dan 6
kelompok kontrol. Instrument penelitian menggunakan glukometer. Rebusan daun
insulin 270 mg/kgBB diberikan sekali sehari selama tujuh hari. Data di analisis
dengan menggunakan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan dengan nilai p
<0,05.
Hasil : Rata-rata kadar glukosa darah pretest pada kelompok perlakuan 234,17 mg/dl
dengan standar deviasi 21,104 dan posttest 154,83 mg/dl dengan standar deviasi
38,155. Rata-rata kadar glukosa darah pretest pada kelompok kontrol 238,33 mg/dl
dengan standar deviasi 27,486 dan posttest 277,50 mg/dl dengan standar deviasi
47,230. Pada uji t berpasangan kelompok perlakuan menunjukkan nilai p 0,001 dan
kelompok kontrol nilai p 0,012. Uji t tidak berpasangan didapatkan nilai p 0,001
Kesimpulan : Ada pengaruh rebusan daun insulin terhadap penurunan kadar glukosa
darah antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, sehingga rebusan daun
insulin dapat direkomendasikan sebagai terapi nonfarmakologi keperawatan untuk
menurunkan kadar glukosa darah.

Kata kunci : Daun Insulin, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Melitus


PENDAHULUAN tertinggi pada usia ≥ 15 tahun terdapat di
Menurut International Diabetes Sulawesi Tengah (3,7%). Sedangkan di
Federation (IDF) Kejadian diabetes di Kalimantan Barat jumlah penderita DM
dunia semakin meningkat. Tingkat yang terdiagnosis dokter sebesar 0,8%
prevalensi global penderita DM pada dan penderita yang terdiagnosis dokter
tahun 2012 meningkat menjadi 371 juta atau gejala sebesar 1,0%(2). Prevalensi
kasus, pada tahun 2013 mengalami DM di Kalimantan Barat yang tertinggi
peningkatan menjadi 382 juta kasus, dan terdapat di kota Pontianak yaitu 3,1 %(3).
mengalami peningkatan lagi menjadi Data penderita DM yang diperoleh dari
387 juta kasus pada tahun 2014. Prediksi Dinas Kesehatan Kota Pontianak tahun
IDF pada tahun 2035 jumlah insiden DM 2015 di seluruh puskesmas 958 kasus(4).
akan mengalami peningkatan menjadi Diabetes Melitus merupakan suatu
592 juta. Indonesia menduduki peringkat kelompok penyakit metabolik dengan
ke tujuh yang kejadian diabetes tertinggi, karakteristik hiperglikemia yang terjadi
setelah Cina, India, Amerika, Brazil, karena kelainan sekresi insulin, kerja
Rusia, dan Mexico. Jumlah penderita insulin atau keduanya(5). Kadar glukosa
DM di Indonesia adalah 8,5 juta kasus. normal darah pada waktu puasa tidak
Jumlah ini diperkirakan akan bertambah melebihi 126 mg/dl dan 2 jam sesudah
pada tahun 2035 menjadi 14,1 juta makan tidak melebihi 200 mg/dl. DM
kasus(1). diklasifikasikan menjadi beberapa jenis
Berdasarkan Data Riset Kesehatan yaitu, DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe
Dasar yang dilakukan oleh Kementerian gestasional, DM tipe lainnya(6). Kejadian
Kesehatan RI pada tahun 2013 didapat DM tipe 2 lebih sering ditemukan dari
bahwa di Indonesia terjadi peningkatan pada DM tipe 1. DM harus dikontrol
prevalensi DM di 17 provinsi. Prevalensi agar terhindar dari komplikasi seperti
DM yang terdiagnosis dokter tertinggi ketoasidosis diabetik, hipoglikemik,
pada usia ≥ 15 tahun terdapat di hiperglikemik hiperosmolar non ketotik,
Yogyakarta (2,6%), dan prevalensi DM penyakit jantung koroner dan kaki
yang terdiagnosis dokter atau gejala
diabetik, retinopati, nefropati, dan flavonoid, Smallanthaditepenic acids A,
neuropati(7). B, C dan D yang berperan dalam regulasi
Permasalahan diatas akan bertambah gula darah(10). Daun insulin juga
besar jika tidak ada upaya pengobatan mengandung komponen phenol,
dan pencegahan. Di zaman modern ini chlorogenic, caffeic, dan ferulic
telah dikembangkan obat-obatan dari zat merupakan antioksidan yang pada tikus
kimia yang banyak digunakan untuk DM dapat memperbaiki sel β pankreas
pengobatan DM, tetapi terdapat banyak dan menekan kadar gula dalam darah(11).
efek samping dan harga obat-obatan Hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini
tersebut masih mahal(8). bisa digunakan sebagai agen
Pengobatan tradisional dengan hipoglikemia yang baru. Tanaman ini
menggunakan tanaman sudah banyak sudah banyak tumbuh di Indonesia, dan
digunakan untuk pengobatan DM. Salah mudah dalam pengembangbiakannya(12) .
Satu tanaman herbal yaitu daun insulin. Sri Widowati menemukan bahwa
Daun insulin (Smallanthus Sonchifolius) tanaman daun smallanthus sonchifolius
adalah salah tanaman yang berasal dari kaya akan insulin yang terdiri dari gula-
Andes yang saat ini telah banyak tumbuh gula fruktosa yang tidak dapat dicerna
dan dikembangkan dibanyak negara oleh enzim pencernaan tetapi
salah satunya Indonesia. A review on difermentasi oleh usus besar. Oleh
Herbal Medicines For Diabetes Mellitus karena itu dengan mengkonsumsi daun
mengemukakan bahwa daun smallanthus sonchifolius secara rutin dan
Smallanthus Sonchifolius adalah salah teratur dapat menurunkan kadar gula
satu daun yang memiliki effect anti- dalam darah(12).
diabetic. Daun insulin yang memiliki Penelitian yang dilakukan oleh
efek antidiabetik ini dianggap mampu Anshory H, dkk membuktikan efek
menurunkan kadar gula darah dengan antidiabetes ekstrak daun smallanthus
menghambat proses glikogenolisis dan sonchifolius yang menunjukkan adanya
glukoneogenesis(9). Daun insulin penurunan kadar gula darah sampai 72%
mengandung fructooligosacarida, hanya dalam waktu 20 hari setelah
diberikan dengan ekstrak daun METODE PENELITIAN
smallanthus sonchifolius. Disamping itu Penelitian ini merupakan penelitian
daun smallanthus sonchifolius juga kuantitatif, dengan menggunakan desain
diketahui dapat memberikan efek penelitian true eksperiment dengan
perbaikan sel 𝛽 pankreas yang rusak(13). rancangan pretest and postest with
Hasil penelitian yang dilakukan oleh control group design. Desain penelitian
Candra Achmad Hanid Rosyidi tentang ini menggunakan kelompok perlakuan
efek ekstrak daun insulin (smallanthus dan kontrol dilakukan secara acak atau
sonchifolius) terhadap kadar glukosa random sehingga disebut randomized
darah, berat badan, dan kadar trigliserida pretest and posttest with control group
pada tikus diabetes strain sprague design(14).
dawley yang diinduksi aloksan. Hasil Dalam penelitian ini yang menjadi
penelitian tersebut menunjukkan bahwa populasi adalah seluruh tikus putih
pemberian ekstrak daun insulin (rattus novergicus) galur Wistar. Sesuai
(smallanthus sonchifolius) dengan dosis kriteria WHO, besar sampel minimal 5
300 mg/kgBB per oral selama 14 hari ekor tikus setiap kelompok perlakuan.
dapat mempengaruhi kadar glukosa Sampel dalam penelitian ini adalah 10
darah, berat badan dan trigliserida tikus ekor. Untuk mengantisipasi drop out
diabetes strain sprague dawley yang maka peneliti menambahkan 10%
diinduksi aloksan(11). sehingga sampel menjadi 6
Berdasarkan data yang telah ekor/kelompok, sehingga total jumlah
diuraikan di atas peneliti tertarik untuk sampel menjadi 12 ekor. Kriteria inklusi
melakukan penelitian mengenai dalam penelitian ini adalah Tikus jantan
pengaruh rebusan daun insulin galur wistar, memiliki berat badan 100-
(smallanthus sonchifolius) terhadap 200 gram, kadar glukosa darah puasa
penurunan kadar glukosa darah pada >200 mg/dl. Kriteria ekslusi dalam
tikus diabetes melitus. penelitian ini adalah mati dalam proses
penelitian.
Pada penelitian ini instrument yang Hanya tikus dengan glukosa darah >200
digunakan adalah lembar observasi, mg/dl yang dikatakan sebagai tikus DM
glucometer, strip, oral sonde, panci, dan digunakan pada penelitian ini.
gelas ukur, saringan, handscoon, Setelah tikus dinyatakan DM,
kandang tikus, timbangan, botol dilakukan pemberian rebusan daun
minuman serta tempat makan tikus, insulin selama 7 hari dosis 270 mg/kgBB
spuit, silet, daun insulin yang telah dengan volume 2 ml yang diberikan
dikeringkan, aloksan monohidrat, secara oral dengan alat sonde pada
aquadest, ether, alkohol swab. kelompok perlakuan sedangkan
Penelitian dilakukan pada Juli 2016 kelompok kontrol tidak diberikan
dengan sampel diadaptasikan di klinik rebusan daun insulin. Pemeriksaan kadar
hewan selama 1 minggu. Setelah 1 glukosa dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu
minggu tikus diinduksi dengan aloksan pertama saat sebelum pemberian rebusan
150 mg/kgBB secara intraperitoneal. daun insulin dan kedua setelah 7 hari
Kemudian diberi makanan yang cukup pemberian rebusan daun insulin.
(ad libitum). Pengukuran kadar glukosa
darah dilakukan 3 hari setelah diinduksi.

HASIL PENELITIAN
Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pretest dan Posttest pada Kelompok
Perlakuan dan Kelompok Kontrol
Tabel 1 Perbedaan kadar glukosa darah pretest dan posttest pada kelompok perlakuan dan kontrol
Kelompok Variabel n Mean±SD CI 95% (Low-Up) p
Pre Test 6 234,17±21,104 212,02-256,31
Perlakuan Post Test 6 154,83±38,155 114,79-194,87 0,001a

Pre Test 6 238,33±27,486 209,49-267,18


Kontrol 0,012a
Post Test 6 277,50±47,230 227,93-327,07

Berdasarkan tabel 1 diatas adalah 234,17 mg/dl dengan standar


didapatkan bahwa mean kadar glukosa deviasi 21,104 dan mean kadar glukosa
darah pretest pada kelompok perlakuan darah posttest pada kelompok perlakuan
adalah 154,83 mg/dl dengan standar dapat disimpulkan bahwa terdapat
deviasi 38,155. Sedangkan mean kadar penurunan kadar glukosa darah pretest
glukosa darah pretest pada kelompok dan posttest pemberian rebusan daun
kontrol adalah 238,33 mg/dl dengan insulin pada kelompok perlakuan.
standar deviasi 27,486 dan mean kadar Sedangkan pada kelompok kontrol
glukosa darah posttest pada kelompok didapatkan nilai p 0,012 yang berarti Ha
kontrol adalah 277,50 mg/dl dengan diterima sehingga dapat disimpulkan
standar deviasi 47,230. bahwa terjadi peningkatan kadar glukosa
Berdasarkan data diatas pada darah pretest dan posttest pada
kelompok perlakuan didapatkan nilai p kelompok kontrol.
0,001 yang berarti Ha diterima sehingga

Perbedaan Kadar Glukosa pada Kelompok Perlakuan dengan Kelompok


Kontrol

Tabel 2 Uji t Tidak Berpasangan Kadar Glukosa Darah


KGDPosttest
P
Mean±SD
Perlakuan (n=6) 154,83 ± 38,155
0,001
Kontrol (n=6) 277,50 ± 47,230

Berdasarkan tabel 2 didapatkan hasil pretest adalah 277,50 mg/dl dan rata-rata
uji statistik dengan nilai p 0,001 yang kadar glukosa darah posttest adalah
menandakan bahwa Ha diterima yang 238,33 mg/dl. Terdapat peningkatan
berarti ada perbedaan kadar glukosa kadar glukosa darah kelompok kontrol
darah yang signifikan antara kelompok pada hari ketujuh pada tikus diabetes
perlakuan dengan kelompok kontrol. mellitus.
Peningkatan yang terjadi pada
PEMBAHASAN kelompok kontrol dapat disebabkan pada
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kelompok ini tidak diberikan terapi
terhadap 6 ekor tikus pada kelompok rebusan daun insulin. Hal ini sejalan
kontrol rata-rata kadar glukosa darah dengan penelitian tahun 2012 yang
menyatakan bahwa kelompok kontrol manfaat sebagai antidiabetik. Selain itu
negatif pada hari ke tujuh mengalami penurunan kadar glukosa darah
peningkatan dengan rata-rata 380,6 disebabkan oleh daun insulin yang
mg/dl(15). Hasil penelitian ini juga serupa mengandung senyawa flavonoid yang
dengan penelitian tahun 2013 yang merupakan senyawa polifenol dalam
menyatakan bahwa kelompok kontrol menurunkan kadar glukosa darah.
negatif pada hari ke tujuh mengalami Flavonoid berfungsi dalam menghambat
peningkatan dengan rata-rata 245 enzim glukosidase alfa dan amylase
mg/dl(16). Peningkatan kadar glukosa sehingga pemecahan karbohidrat menjadi
darah dikarenakan efek aloksan masih monosakarida menjadi gagal dan glukosa

bekerja. tidak dapat diserap oleh usus yang

Berdasarkan penelitian yang menyebabkan terjadinya penurunan kadar


glukosa di dalam darah(8). Selain itu
dilakukan terhadap 6 ekor tikus pada
flavonoid juga sebagai antioksidan
kelompok perlakuan rata-rata kadar
sehingga produksi radikal bebas dalam
glukosa darah pretest adalah 234,17
tubuh berkurang. Flavonoid juga
mg/dl dan rata-rata kadar glukosa darah
berperan dalam memperbaiki kerusakan
posttest adalah 154,83 mg/dl. Terdapat
pada sel β pancreas sehingga pancreas
penurunan kadar glukosa darah pada
dapat kembali mensekresi insulin, yang
kelompok perlakuan setelah diberikan
berefek pada penurunan kadar glukosa
rebusan daun insulin pada hari ketujuh
darah. Pada penelitian ini didapatkan
pada tikus diabetes mellitus. Penurunan
hasil bahwa pemberian rebusan daun
kadar glukosa darah pada tikus masih
insulin berpengaruh terhadap penurunan
dalam kategori tinggi yaitu > 135 mg/dl
kadar glukosa darah pada tikus diabetes
sehingga tikus masih dikategotrikan
melitus. Hal ini sejalan dengan beberapa
dalam hiperglikemia.
teori yang telah ada.
Penurunan nilai mean pada
Penelitian tahun 2014 yang
kelompok perlakuan yang terjadi
menyatakan bahwa terdapat penurunan
dikarenakan adanya pemberian rebusan
kadar glukosa darah secara signifikan
daun insulin yang diketahui memiliki
setelah pemberian ekstrak daun insulin secara oral dapat menurunkan kadar
yang diperkirakan karena adanya bahan glukosa tikus diabetes sebesar 27%(17).
aktif berupa komponen phenolic yang Menurut volpato, ekstrak air daun yacon
terdapat daun insulin (smallanthus yang diberikan pada tikus diabetes,
sonchifolius), antara lain chlorogenic, menunjukkan bahwa kadar glukosa
dycaffeoylquinic, caffeic acid. darah berkurang. Fitokimia daun insulin
Kandungan chlorogenic acids yang ada terbukti mampu meningkatkan jumlah sel
dalam daun insulin dapat menghambat yang menstimulasi sintesis dan pelepasan
enzim glukosa 6 fosfatase sehingga insulin serta menghambat degradasi
glukoneogenesis dan glikonolisis insulin. Dari hasil imunohistokimia telah

terhambat sehingga kadar glukosa darah ditunjukkan pula jumlah insulin pada sel β

dapat turun(11). langerhans tampak lebih besar pada tikus


diabetes yang diberi ekstrak daun insulin
Berdasarkan hasil penelitian bahwa
dibandingkan dengan kelompok kontrol.
terapi rebusan daun insulin berpengaruh
Tidak hanya berdampak pada konsentrasi
dalam menurunkan kadar glukosa darah.
insulin plasma, ekstrak organik daun
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
insulin mampu mengurangi produksi
posttest nilai p kelompok perlakuan
glukosa primer dalam hepar dengan
dengan kontrol yang sebesar 0,001
mekanisme penghambatan jalur
(p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan
glukoneogenesis dan glikogenolisis(10).
yang signifikan pada posttest pada
Penelitian pada tahun 2013 bahwa
kelompok perlakuan dan kontrol. Hal ini
pemberian ekstrak daun insulin memiliki
terjadi akibat dari efek pemberian
perbedaan bermakna pada perbedaan
rebusan daun insulin yang memiliki
kadar gula darah antar kelompoknya
kemampuan untuk menurunkan kadar
(p<0,05). Hal ini dapat disebabkan
glukosa darah namun belum sampai pada
kandungan smallanthaditepenic acid
kadar normal.
A,B,C dan D pada daun insulin yang
Hasil penelitian tahun 2001 juga
memiliki sifat anti-diabetik(18). Penelitian
menunjukkan bahwa teh yang terbuat
yang dilakukan oleh Ong et al bahwa
dari infusa daun insulin yang diberikan
terdapat kandungan caffeic, chlorogenic, postest 154,83 mg/dl dengan standar
dan asam dicaffeoilquinic pada daun deviasi 38,155. Sedangkan Rata-rata
insulin berperan dalam regulasi kadar glukosa darah pretest pada
metabolisme glukosa darah. Asam kelompok kontrol adalah 238,33 mg/dl
caffeic menghasilkan efek penurunan dengan standar deviasi 27,486 dan
glukosa plasma sedangkan chlorogenic posttest 277,50 mg/dl dengan standar
acid meningkatkan toleransi glukosa dan deviasi 47,230.
memperbaiki resistensi insulin(19). Berdasarkan uji t berpasangan
Penelitian tahun 2015 yang kelompok perlakuan menunjukkan nilai
menyatakan bahwa terjadi penurunan p 0,001 dan kelompok kontrol nilai p
kadar gula darah secara signifikan pada 0,012. Uji t tidak berpasangan
tikus diabetes dengan ekstrak daun didapatkan nilai p 0,001. Dari hasil
insulin dibandingkan dengan tikus tersebut bahwa ada pengaruh rebusan
diabetes tanpa terapi (𝜌 < 0,01). Hal ini daun insulin terhadap penurunan kadar
disebabkan karena pada daun insulin glukosa darah pada tikus diabetes
terdapat senyawa smadhiterpenic acid melitus.
yang memiliki sifat menghambat Hasil penelitian ini disarankan dapat
glukosidase alfa dan juga memiliki disampaikan untuk institusi kesehatan,
kandungan senyawa phenolic yang institusi pendidikan, masyarakat,
memiliki efek memperbaiki toleransi penelitian selanjutnya, dan masyarakat
glukosa dan resistensi insulin sehingga khususnya para penderita diabetes
memperbaiki kadar glukosa darah(20). melitus.
Peneliti selanjutnya dapat menjadi
KESIMPULAN DAN SARAN
bahan referensi untuk penelitian
Berdasarkan hasil penelitian
selanjutnya mengenai manfaat dari daun
didapatkan rata-rata kadar glukosa darah
insulin terhadap penurunan kadar
pretest pemberian rebusan daun insulin
glukosa darah dengan jumlah sampel
pada kelompok perlakuan adalah 234,17
yang lebih besar disertai waktu yang
mg/dl dengan standar deviasi 21,104 dan
lebih lama atau penelitian mengenai
manfaat lain daun insulin terhadap 6. Perkeni. Konsensus Pengeloloaan dan
penyakitlainnya, serta mengenai isolasi Pencegahan Diabetes Mellitus
Jakarta: PERKENI. 2011.
kandungan air rebusan daun insulin yang 7. Riyadi dan Sukarmin. Asuhan
paling berpotensi dalam menurunkan Keperawatan Pada Pasien dengan
Gangguan Eksokrin dan Endokrin
kadar glukosa darah.
pada Pankreas. Yogyakarta: Graha
. Ilmu. 2008.
DAFTAR PUSTAKA 8. Baroni, S., Suzuki-Kemmelmeimer,
1. IDF (International Diabetic F., Martins, S., Assef, C., Cuman,
Federation). Diabetes Research & R.K.N., Aparecida, C. Effect of crude
Clinical Practice: Global estimates of extracts of leaves of Smallanthus
diabetes prevalence for 2013 & Sonchifolius (yacon) on glycemic in
projection for 2035. 2013. Diperoleh diabetic rats. Revista Brasileira de
pada tanggal 15 Desember 2015, dari Ciencias Farmaceuticas, 44(3), 521-
www.idf.org 530. 2008. Diunduh 11 Januari 2016,
2. Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar. dari http://www.scielo.br/scielo.php
Badan Penelitian dan Pengembangan 9. Rao, M.Upendrara., M.Sreenivasulu.,
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. B.Chengaiah., K.Jaganmohan Reddy.,
2013. dan C.Madhusudhana Chetty. Herbal
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Medicines for Diabetes Mellitus: A
Kesehatan Departemen Kesehatan Review. International Journal of
Republik Indonesia. Laporan Pharm Tech Vol.2, No.3 ISSN: 0974-
Nasional Riset Kesehatan Dasar 4304.
Tahun 2007. Jakarta. 2008. Diunduh 10. Xiang et al. Anti-diabetes
pada tanggal 10 Desember 2015, dari Constituents In Leaves of
http://www.k4health.org Smallanthus Sonchifolius, Natural
4. Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Product Communication, 5(1), 95-9.
Profil Kesehatan Kota Pontianak 2010.
Tahun 2015. Pontianak. 2015. 11. Rosyidi, Candra Ahmad H. Efek
5. American Diabetes Association. Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus
Diagnosis and Classification of Sonchifolia) Terhadap Kadar
Diabetes Mellitus Diabetes Care. vol. Glukosa Darah, Berat Badan, Dan
36. supp 1. 2013. Diunduh pada Kadar Trigliserida Pada Tikus
tanggal 15 Desember 2015, dari Diabetes strain sparague dawley
http://m.care.diabetesjournals.org/con Yang Diinduksi Aloksan.
tent/36/Supplement_1/S67 Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan, Program Studi
Pendidikan Dokter, Jakarta, Sanchez. Hypoglycemic Effect Of
(Skripsi). 2014. The Water Extract Of Smallantus
12. Lestari, Wahyu Wuji. Pemanfaatan Sonchifolius (Yacon) Leaves In
Daun Yakon (Smallanthus Normal and Diabetic Rats. Journal
Sonchifolius) Untuk Bahan Dasar of Ethnopharmacology 74, 125-132.
Pembuatan Sirup Dengan 2001.
Penambahan Buah Jamblang 18. Vitrac dan Ong KW. 2013. Dalam
(Syzygium cumini) Dan Kayu Anisatul Muqorrubin. Efek Ekstrak
Manis Sebagai Minuman Penurun Daun Yakon (Smallanthus
Gula Darah Bagi Penderita Sonchifolius) Terhadap Kadar
Diabetes. Universitas Glukosa Darah, Berat Badan dan
Muhammadiyah, Fakultas Keguruan Berat Organ Pankreas, Ginjal, Dan
Dan Ilmu Pendidikan, Program Jantung Pada Tikus Jantan Starin
Studi Pendidikan Biologi, Surakarta Sprague DawleyYang Diinduksi
(Naskah Publikasi). 2013. Aloksan. Universitas Islam Negeri
13. Anshory H., Sujono J.C., Hayati F., Syarif Hidayatullah, Fakultas
Sidiq N.S. Prosiding Simposium Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Nasional: Peluang dan Tantangan Program Studi Pendidikan Dokter,
Obat Tradisional dalam Pelayanan Jakarta, (Skripsi). 2014
Kesehatan Formal. Fakultas 19. Ong et al. 2013. Dalam Raisa
Kedokteran, UGM, Yogyakarta. Cleizera R. Pengaruh Pemberian
2014. Berbagai Dosis Ekstrak Daun
14. Notoadmodjo, Soekidjo. Metodologi Insulin (Smallanthus Sonchifolius)
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Terhadap Penurunan Kadar Gula
Rineka Cipta. 2012. Darah Tikus Putih (Rattus
15. Dewi, Ita Lutfiana. Uji Aktivitas Norvegicus) Yang Diinduksi
Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun aloksan. Universitas Sebelas Maret,
Salam (Eugenia Polyantha) Fakultas Kedoktera, Surakarta,
Terhadap Tikus Galur Wistar Yang (Skripsi). 2015.
Diinduksi Aloksan. Universitas 20. Raisa Cleizera R. Pengaruh
Muhammadiyah Surakarta. 2013 Pemberian Berbagai Dosis Ekstrak
16. Mulyadin. Uji ekstrak etanol 70% Daun Insulin (Smallanthus
Buah Belimbing Wuluh (Avverhoa Sonchifolius) Terhadap Penurunan
Bilimbi L) Terhadap Kadar Glukosa Kadar Gula Darah Tikus Putih
Darah Tikus Putih Jantan Galur (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi
Wistar. Universitas Muhammadiyah aloksan. Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. 2012. Fakultas Kedoktera, Surakarta,
17. Manuel J Aybar, Aliciea N Sanchez (Skripsi). 2015.
Riera, Alfredo Grau, Sara S

Você também pode gostar