Você está na página 1de 9

TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISISAN PERSETUJUAN TINDAKAN

KEDOKTERAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT


YADIKA KEBAYORAN LAMA
Indah Kristina, Redha Maulina, Rury Agnesia
Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Bhumi Husada Jakarta
indahbhj55@gmail.com , apikesbhumihusada@yahoo.com

ABSTRACT
From the results of observations at YadikaKebayoran Lama Hospital, none of the medical action
approval forms were filled in completely. The purpose of this study was to obtain an overview of
completing the approval form for medical treatment for inpatients at YadikaKebayoran Lama
Hospital. The type of research used is descriptive. The method used is observation and interview.
The study population was 128 medical action approval forms. Based on the results of a
quantitative analysis of 128 approval forms of medical action, the results were filled in completely
by 88.47% and those not filled in completely by 11.53%. of the 4 components of the quantitative
analysis criteria the most complete percentage analysis is found in the patient's identity at 100%
while the lowest percentage is in the good recording of 75%. Based on interviews conducted with
the head of the medical record at YadikaKebayoran Lama Hospital there are several factors that
cause incompleteness in filling out medical action approval forms, namely SPO (Standard
Operating Procedures) used are still Informed Consent and lack of understanding of officers in the
inpatient room when filling out medical action approval forms.
So the author gives suggestions for revision of existing SPO (Standard Operating Procedures) and
re-socialized to officers in the inpatient room to fill in the complete in the incomplete parts such as
important reports, good authentication and recording. It is expected that officers in the inpatient
room, either room doctors / nurses, are related to filling out approval forms for medical actions to
fill in completely, especially on the authentication component and important reports on the
information content section.
Keyword: Medical Action Approval Form

ABSTRAK
Dari hasil observasi di Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama tidak ada satu pun formulir
persetujuan tindakan kedokteran yang diisi dengan lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah
memperoleh gambaran kelengkapan pengisian formulir persetujuan tindakan kedokteran pasien
rawat inap di Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama. Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskripstif. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Populasi penelitian adalah
128 formulir persetujuan tindakan kedokteran. Berdasarkan hasil analisa kuantitatif terhadap 128
formulir persetujuan tindakan kedokteran di peroleh hasil yang diisi dengan lengkap sebesar
88.47% dan yang tidak diisi dengan lengkap sebesar 11.53%. dari 4 komponen analisa kuantitatif
kriteria analisa jumlah persentase terlengkap terdapat pada identitas pasien sebesar 100%
sedangkan persentase terendah terdapat pada pencatatan yang baik sebesar 75%. Berdasarkan
wawancara yang dilakukan dengan kepala rekam medis di RumahSakit Yadika Kebayoran Lama
terdapat beberapa faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir persetujuan tindakan
kedokteran yaitu SPO (Standar Prosedur Operasional) yang digunakan masih Informed Consent
dan kurang pahamnya petugas di ruang rawat inap dalam pengisian formulir persetujuan tindakan
kedokteran.
Maka penulis memberikan saran untuk di revisi kembali SPO (Standar Prosedur Operasional) yang
sudah ada dan disosialisasikan kembali kepada petugas di ruang rawat inap untuk mengisi dengan
lengkap pada bagian yang masih belum lengkap seperti laporan penting, autentifikasi dan
pencatatan yang baik. Diharapkan petugas di ruang rawat inap baik itu dokter ruangan/perawat
terkait pengisian formulir persetujuan tindakan kedokteran untuk mengisi dengan lengkap
khususnya pada komponen autentifikasi dan laporan penting pada bagian isi informasi.
Kata Kunci: Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 17


PENDAHULUAN Dengan terisi lengkapnya formulir persetujuan
Kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan tindakan kedokteran dapat mengindari tuntutan
merupakan unsur kesejahteraan yang harus yang menyebabkan hal-hal yang berpotensi
diwujudkan pemerintah sesuai dengan cita – cita membayar ganti rugi. Penulis berharap dari
bangsa Indonesia sebagaimana dijelaskan dalam kelengkapan pengisian persetujuan tindakan
Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara kedokteran yaitu:
Republik Indonesia Tahun 1945. 1. Dapat mengidentifikasi kekurangan pengisian
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang persetujuan tindakan kedokteran.
yang dijamin dalam Undang - Undang dasar 2. Kelengkapan pengisian persetujuan tindakan
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus kedokteran ini sebetulnya pencapai ketentuan
di wujudkan dengan upaya peningkatan derajat 3. Untuk mengetahui hal-hal yang berpotensi
kesehatan masyarakat yang setingi–tingginya. membayar ganti rugi.
Dalam rangka peningkatan mutu dan jangkauan RS Yadika Kebayoran Lama adalah Rumah Sakit
pelayanan Rumah Sakit serta pengaturan hak dan dengan tipe C dengan fasilitas 68 tempat tidur,
kewajiban masyarakat dalam memperoleh rekam medis Rumah Sakit Yadika Kebayoran
pelayanan kesehatan. Lama menggunakan sistem penyimpanan
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan sentralisasi dengan menggunakan rak penyimpanan
bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri terbuka dan menggunakan sistem penjajaran
yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu berdasarkan nomor langsung.
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan Berdasarkan hasil observasi di RS Yadika
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yangharus Kebayoran Lama pada bulan November 2017
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih penulis menemukan formulir persetujuan tindakan
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar kedokteran yang tidak lengkap sebanyak 60
terwujud derajat kesehatan yang setingi – formulir persetujuan, tindakan kedokteran yang
tingginya. diamati, dari hasil yang diamati banyak yangtidak
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan terisi dibagian autentifikasi sebesar 85% dari 60
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, formulir persetujuan tindakan kedokteran.
pengobatan, tindakan medis lain pada sarana Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis ingin
pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap, mengajukan penelitian ini berjudul “Tinjauan
baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Kelengkapan Pengisian Persetujuan Tindakan
Peran Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Kedokteran Pada Pasien Rawat Inap di Rumah
(PMIK) terhadap formulir persetujuan tindakan Sakit Yadika Kebayoran Lama”
kedokteran adalah melihat kelengkapan isi dari
formulir persetujuan tindakan kedokteran. Petugas Tujuan Umum Penelitian adalah untuk
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) mengetahui kelengkapan pengisian
di RS Yadika Kebayoran Lama
meninjau kelengkapan isi formulir persetujuan
tindakan kedokteran dan selalu menemukan isi dari
formulir persetujuan tindakan kedokteran yang
tidak lengkap.

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 18


Tujuan Khusus Penelitian adalah Tabel 1
Hasil Analisa Kuantitatif Kolum Identitas
1. Mengidentifikasi SPO tentang pengisian
Pasien Pada Formulir Persetujuan Tindakan
persetujuan tindakan kedokteran di RS Yadika Kedokteran di RS Yadika Kebayoran Lama
Pada Maret 2018
Kebayoran Lama
KELENGKAPAN
2. Menganalisis kelengkapan pengisian
Lengkap Tidak
persetujuan tindakan kedokteran pasien rawat
No DATA Lengkap
inap di RS Yadika Kebayoran Lama. % Jum %
Juml lah
3. Mengetahui faktor – factor penyebab
ah
ketidaklengkapan pengisian persetujuan 1.
NomorRekam
128 100 - -
tindakan kedokteran di RS Yadika Kebayoran Medis
Lama. 2. Nama Pasien 128 100 - -
3. Tanggal Lahir 128 100 - -
Ruang Lingkup penelitian ini dibatasi pada
Rata – Rata 128 100 - -

HASIL PENELITIAN Nama pasien dan tanggal lahir merupakan data


1. Standar Prosedur Operasional Pengisian dengan persentasenya yaitu 100% atau sama
dengan 128 formulir terisi lengkap dari 128
Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran formulir yang diamati.
Berdasarkan hasil penelitian dengan observasi dan
didukung oleh wawancara dengan kepala rekam
medis yang telah dilakukan oleh penulis mengenai
SPO Kelengkapan Pengisian Persetujuan Tindakan
Kedokteran di RS Yadika Kebayoran Lama
diketahui bahwa terdapat SPO Persetujuan
Tindakan Kedokteran di RS Yadika Kebayoran
Lama namun judunya masih menggunakan
Informed Consent.
2. Hasil Analisa Kuantitatif Kelengkapan
Pengisian Formulir Persetujuan Tindakan
Kedokteran Pada Pasien Rawat Inap

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 19


Tabel 2 Tabel 3
Hasil Analisa Kuantitatif Kolum Laporan Hasil Analisa Kuantitatif Kolum
Penting Pada Formulir Persetujuan Tindakan Laporan Penting Pada Formulir Persetujuan
Kedokteran di RS Yadika Kebayoran Lama Tindakan Kedokteran di RS Yadika Kebayoran
Lama
KELENGKAPAN KELENGKAPAN
Lengkap Tidak Lengkap Tidak
No DATA Lengkap Lengkap
DATA
Jumlah % ju % Jumlah % Ju %
ml mla
ah h
1. Diagnosa 1. Diagnosa
128 100 - - Penanggung
(WD&DD) 128 100 - -
Jawab
2. Dasar
128 100 - - (DPJP)
Diagnosa
2. Tanda
3. Tindakan
128 100 - - Tangan dan
Kedokteran
Nama 128 100 - -
4. IndikasiTin
128 100 - - Pemberi
dakan
Informasi
5. Tata Cara 128 100 - - 3. Tanda
6. Tangan dan
Tujuan 128 100 - - 82.8 17.1
Nama 106 22
1 8
Penerima
7. Resiko 128 100 - - Informasi
8. Komplikas 4. Tanda
128 100 - -
i Tangan dan 99.2
127 1 0.78
9. Prognosis 128 100 - - Nama yang 1
Menyatakan
10. Alternatif
128 100 - - 5. Tanda
&Resiko
Tangan dan
11. EtimasiBia 16 12.5 112 87.5
128 100 - - Nama Saksi
ya
1
12. Lain-Lain 123 96 5 4
6. Tanda
127.58 99. 0.41 0.3 Tangan dan 96.0
Rata-Rata 123 5 3.90
6 7 3 Nama Saksi 9
1
7. Tanggal 96 7.5 25 32
8. 67.9 32.0
Waktu 87 41
6 3
Dokter Penanggung Jawab (DPJP), Tanda
26.6 20.8
Rata-Rata 101.37 79.2
Tangan dan Nama Pemberi informasi 3 0
autenfikasi pada formulir persetujuan
merupakan data yang persentasenya
tindakan kedokteran Dokter Penanggung
tertinggi yaitu 100% atau sama dengan 128
Jawab (DPJP), Tanda Tangan dan Nama
formulir terisi lengkap dari 128 formulir
Pemberi informasi merupakan data yang
yang diamati. Sedangkan tanda tangan dan
persetasenya tertinggi yaitu 100% atau sam
nama saksi 1 merupakan data yang
dengan 128 formulir terisi lengkap dari 128
persentasenya terendah yaitu 12.5% atau
formulir yang diamati. Sedangkan tanda
sama dengan 16 formulir terisi lengkap dari
tangan dan nama saksi 1 merupaka data
128 formulir yang diamati.
yang persentasenya terendah yaitu 12.5%
atau sama dengan 16 formulir terisi lengkap
Kelengkapan data pengisian kolum
dari 128 formulir diamati.

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 20


Tabel 4 kedokterannya masih belum jelas
Hasil Analisa Kuantitatif Kolum
Pencatatan Yang Baik Pada Formulir prosedur pengisiannya.
Persetujuan Tindakan Kedokteran di Rs
Yadika Kebayoran Lama PEMBAHASAN
KELENGKAPAN 1. Standar Prosedur Operasional
Lengkap Tidak Pengisian Formulir Persetujuan
NO DATA Lengkap
Tindakan Kedokteran
Juml % Ju %
ah ml a. Judul SPO masih menggunakan
ah Informed Consent.
1. Tidak
10 b. SPO Persetujuan Tindakan
Adanya 128 - -
0
Coretan Kedokteran
2. Tidak
10 c. SPO Persetujuan Tindakan
Adanya 128 - -
0
Tipp-ex Kedokteran, masih menggunakan
3. Terbaca
10 Undang-Undang tentang kesehatan
nya 128 - -
0
Tulisan nomor 23 Tahun 1992 yang
4. Tidak
Adanya seharusnya Undang-Undang nomor
10
Bagian - - 128 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
0
Yang
Kosong d. Masih menggunakan Undang-
Rata- Undang tentang tenaga kesehatan
96 75 32 25
Rata
nomor 32 Tahun 1996 yang
Pada pengisian kolum pencatatan yang baik seharusnya Undang-Undang nomor
pada formulir persetujuan tindakan 36 Tahun 2004 tentang tenaga
kedokteran tidak adanya coretan, tidak kesehatan.
adanya tipp-ex dan terbacanya tulisan e. Tidak ada tahun ditetapkannya
merupakan data yang persentasenya pedoman pelayanan persetujuan
tertinggi yaitu 100% atau sama dengan 128 tindakan kedokteran
formulir terisi lengkap dari 128 formulir. f. Tidak jelas jenis SK Direkturnya
Sedangkan tidak adanya bagian yang kosong g. Seharusnya jenis tindkan ada di
merupakan data yang persentasenya pedoman pelayanan persetujuan
terendah yaitu 0% atau sama dengan 0 tindakan keokteran
formulir terisi lengkap dari 128 formulir. 2. Kelengkapan Kolum Identitas Pasien
3. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pada Formulir Persetujuan Tindakan
Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Kedokteran
Persetujuan Tindakan Kedokteran. Kelengkapan kolum identitas pasien pada
Faktor - faktor yang menyebabkan formulir persetujuan tindakan kedokteran
ketidaklengkapan pengisian formulir pada data nomor rekam medis, nama pasien
persetujuan tindakan kedokteran yaitu SPO dan tanggal lahir sebanyak 128 formulir atau
(Standar Prosedur Operasional) pengisian 100% terisi lengkap.
formulir persetujuan tindakan Identitas dapat diartikan sebagai data - data

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 21


khusus mengenai diri pasien. Komponen persetujuan tindakan kedokteran tidak ada
kelengkapan pada kolum identitas pasien penjelasannya tentang kolum lain - lain,
minimal yang harus diisi sesuai dengan SPO sehingga ada yang tidak terisi karena tidak
pengisian formulir persetujuan tindakan tahu kolum lain - lain diisi dengan
kedokteran di Rumah Sakit Yadika penjelasan apa.
Kebayoran Lama yaitu nomor rekam medis, 4. Kelengkapan Kolum Autenfikasi Pada
nama pasien dan tanggal lahir yang harus Formulir Persetujuan Tindakan
diisi lengkap. Nama pasien dan nomor Kedokteran
rekam medis meruapakan hal penting untuk Komponen - komponen autentifikasi sesuai
membedakan antara satu pasien dengan dengan formulir persetujuan tindakan
pasien lainnya. kedokteran Rumah Sakit Yadika Kebayoran
3. Kelengkapan Kolum Laporan Penting Lama meliputi dokter penanggung jawab
Pada Formulir Persetujuan Tindakan (DPJP), tanda tangan dan nama pemberi
Kedokteran informasi, tanda tangan dan nama
Pada formulir persetujuan tindakan penerima informasi, tanda tangan dan nama
kedokteran tertinggi pada data diagnosa WD yang menyatakan tanda tangan dan nama
& DD, dasar diagnosa, tindakan kedokteran, saksi 1 dan tanda tangan dan nama saksi 2,
indikasi tindakan, tata cara, tujuan, resiko, tanggal dan waktu.
komplikasi, prognosis, alternatif & resiko, Pemberi informasi menurut manual konsil
dan estimasi biaya sebaganyak 100 & terisi kedokteran Indonesia adalah tanggung
lengkap dan terendah pada data lain-lain jawab dokter pemberi perawatan atau pelaku
sebanyak 96% terisi lengkap. pemeriksaan / tindakan untuk memastikan
Formulir persetujuan tindakan kedokteran bahwa persetujuan tersebut diperoleh secara
pasien disimpan direkam medis pasien benar dan layak. Dokter memang dapat
tersebut dan bila komponen - komponen mendelegasikan proses pemberian informasi
dalam formulir persetujuan tindakan dan penerima persetujuan, namun tanggung
kedokteran tidak diisi secara lengkap maka jawab tetap berada pada dokter pemberi
akan mempersulit pihak rumah sakit delegasi untuk memastikan bahwa
terutama petugas medis apabila pasien persetujuan diperoleh secara benar dan
menuntut kepada rumah sakit atau dokter layak. Penerima informasi / pemberi
yang melakukan tindakan jika hal-hal buruk persetujuan menurut manual konsil
(hasil operasi tidak seperti yang diharapkan) kedokteran Indonesia adalah individu yang
terjadi. kompeten. Kompeten menurut manual
Berdasarkan hasil penelitian terdapat kolum konsil kedokteran Indonesia adalah individu
lain-lain di formulir persetujuan tindakan yang mampu memahami informasi yang
kedokteran di Rumah Sakit Yasika telah diberikan kepadanya dengan cara yang
Kebayoran Lama yang biasanya diisi dengan jelas, menggunakan bahasa yang sederhana
biaya. Berdasarkan Permenkes Nomor dan tanpa istilah yang terlalu teknis, mampu
290/MENKES/PER/III/2008 tentang mempercayai informasi yang telah diberikan

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 22


dan mampu mempertahankan pemahaman 6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
informasi tersebut untuk waktu yang cukup Ketidaklengkapan Pengisian Formulir
lama dan mampu menganalisisnya dan Persetujuan Tindakan Kedokteran
menggunakannya untuk membuat keputusan Faktor yang mungkin menyebabkan
secara bebas. Kemudian pada pasal 9 ayat 2 ketidaklengkapan pengisian formulir
penjelasan dicatat dan didokumentasikan persetujuan tindakan kedokteran yaitu SPO
dalam berkas rekam medis oleh dokter yang (Standar Prosedur Operasional) pengisian
memberikan penjelasan dengan formulir persetujuan tindakan kedokterannya
mencantumkan tanggal, waktu, nama dan masih belum jelas prosedur pengisiannya
tanda tangan pemberi penjelasan dan sehingga:
penerima penjelasan. Menurut Konsil a. Kurang pahamnya petugas di ruang
Kedokteran Indonesia persetujuan yang di rawat inap dalam pengisian formulir
berikan oleh pasien atau keluarganya harus persetujuan tindakan kedokteran.
dibuat secara tertulis dan diperkuat dengan b. Tidak ada peraturan Rumah Sakit /
dua orang saksi mengenai tindakan sangsi bagi petugas yang tidak
kedokteran yang akan dilakukan melengkapi formulir persetujuan
terhadap pasien. Autentifikasi sangat tindakan kedokteran.
diperlukan karena untuk digunakan sebagai
bukti dari pengisian formulir persetujuan KESIMPULAN
tindakan kedokteran yang telah dibuat dan Berdasarkan hasil penelitian dan
disetujui oleh pasien atau keluarga untuk pembahasan di atas penulis mengambil
dijadikan bukti dimata hukum jika suatu saat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 1. Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama
5. Kelengkapan Kolum Pencatatan Yang sudah memiliki Standar Prosedur
Baik Pada Formulir Persetujuan Operasional (SPO) sesuai dengan
Tindakan Kedokteran PERMENKES
Untuk mendapatkan data persetujuan Nomor290/MENKES/PER/III/2008
tindakan kedokteran yang baik hal yang tentang persetujuan tindakan
perlu diperhatikan dokter adalah mencatatat kedokteran. Namun penulis merasa
secara tepat waktu, lengkap dan dapat kurang karena ada beberapa komponen
dipercaya. Komponen pencatatan yang baik yangtidak terisi, di kebijakan
meliputi tidak ada tipp-ex, tidak ada coretan, seharusnya hanya satu Undang-undang
terbacanya tulisan dan tidak ada bagian yaitu PERMENKES Nomor
yang kosong. Dokter dan tenaga kesehatan 290/MENKES/PER/III/2008 tentang
lain yang terlibat dalam pengisian formulir persetujuan tindakan kedokteran dan di
persetujuan tindakan kedokteran prosedur seharusnya jenis tindakan ada
bertanggung jawab atas catatan atau tulisan dipedoman pelayanan persetujuan
yang dibuat pada formulir persetujuan tindakan kedokteran.
tindakan kedokteran.

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 23


2. Kelengkapan formulir persetujuan lagi pengisian formulir persetujuan
tindakan kedokteran berdasarkan kolum tindakan kedokterannya.
identitas pasien sebesar 100% terisi
lengkap. Penulis berpendapat sudah DAFTAR PUSTAKA
baik dalam pengisian identitas pasien di Departemen Kesehatan Republik Indonesia
formulir persetujuan tindakan 2006.Petunjuk
TeknisPenyelenggaraan Rekam
kedokteran. Medis. DepKes RI. Jakarta.
3. Kelengkapan formulir persetujuan
Guwandi J. 2003. Informed Consent Edisi
tindakan kedokteran berdasarkan kolum III. Fakultas Kedokteran UI.
laporan penting sebesar 99.67%. Untuk Jakarta.
Hanafiah, M Jusuf dan Amir,
kelengkapan tertinggi terdapat pada Amri.1999. Etika Kedokteran dan
diagnosa WD & DD, dasar diagnosa, Hukum
Kesehatan EGC. Jakarta
tindakan kedokteran, indikasi tindakan,
tata cara, tujuan, resiko, komplikasi, Hatta, Gemala R. 2013. Pedoman
Manajemen Informasi Kesehatan Di
prognosis, alternative & resiko dan Sarana Pealayanan Kesehatan.
estimasi biaya 100%. Dan kelengkapan Jakarta UI- Press.
terendah pada lain-lain 96%. penulis Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Panduan
berpendapat sudah baik tapi perlu Penyusunan Dokumen Akreditasi.
2012
dilengkapi lagi. Konsil Kedokteran Indonesia.Manual
4. Kelengkapan formulir persetujuan Persetujuan Tindakan Kedokteran.
tindakan kedokteran berdasarkan kolum Peraturan Menteri Kesehatan Republik
autentifikasi sebesar 79.2%. Untuk Indonesia
No.269/MENKES/PER/III/2008
kelengkapan tertinggi terdapat pada tentang Rekam Medis.
dokter penanggung jawab (DPJP) dan Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
tanda tangan dannama pemberi Peraturan Menteri Kesehatan Republik
informasi 100%. Kelengkapan terendah Indonesia No.
290/MENKES/PER/III/2008 tentang
pada tanda tangan dan nama saksi 1 Persetujuan Tindakan Kedokteran.
12.5%. berdasarkan kegunaan rekam Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
medis dalam aspek hukum, maka Widjaja, Lily. 2015. Manajemen Informasi
penulis berpendapat bahwa autentifikasi Kesehatan. Modul IA. Jakarta.
harus 100%.
5. Pencatatan yang baik pada formulir
persetujuan tindakan kedokteran sebesar
75%. kelengkapan tertinggi pada tidak
adanya coretan, tidak adanya tipp-ex
dan terbacanya tulisan 100%.
Kelengkapan terendah pada tidak
adanya bagian yang kosong 0%. penulis
berpendapat bahwaperlu di lengkapi

Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 24


Medichordhif Vol 5/No 01/2018 Halaman 25

Você também pode gostar