Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Objective
Project Information
Scope Of Work
Scope Of Supply
Site Organization
Manpower Mobilization Schedule
Manpower Resource Plan & Strategy
Work Volume And Work Schedule
Main Equipment Resources And Mobilization Schedule
QC Plan
HSE Plan
Correspondence
Work Package Name Bored Piling Work (Piling Work Package #06-1)
Balikpapan Site
Project Location Balikpapan, East Kalimantan
RDMP Balikpapan JO
• Hyundai Engineering Co., Ltd. (HEC)
Contractor
• PT. Rekayasa Industri (REKIND)
• PT. PP (Persero) Tbk (PP)
Advance Payment : 5%
Payment Schedule Monthly Progress Payment
Retention : 5%
10 Months
Counted after LoI (Letter of Intent) published, or
Contract Duration
8 Months
After contract signing
Effective Date 4th October 2019 or After Contract Signing
2. GENERAL
2.1 Supply of Material
a. Concrete
b. Reinforcing bar
c. Concrete curing compound X
d. Pipe casing X
e. Bentonite slurry X
f. Other consumable materials X
Bored
Pile
Spun
Pile
Bored
Spun Pile Spun
Pile Pile
Bored
Pile
Spun
Pile
. Spun
Bored Pile
Pile Spun
Pile
Gate 5A
Gate 4A Jl. Yos Soedarso
(Jl. Minyak)
G G
Construction Gate:
Gate 3A 1. Gate 5A for OSBL Sipil package #6
S
Gate 3 Brown Field Area
S Green Field Area
S S Gate 2A
S S S GG G Main Gate
S Shuttle Bus Stop
S S S S G S
S
S
= WORK ZONE 2
START
= WORK ZONE 3
= WORK ZONE 4
FINISH
START
START
FINISH
FINISH
START
FINISH
2 a b
B
2 1
4 3 c f
b e
a a c
b g
g
c f
b c
c Conclusion :
b 1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan
dengan jalan, direncanakan menggunakan alat mesin
Point (8): Point (7):
(dengan catatan blokade jalan sementara)
a. Guide Wall T = 2 m a. Power plan 2. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan
b. Saluran Air b. Slope beton tebal 5 cm dengan pipa pipa eksisting, direncanakan menggunakan
c. Slope T =1m, L = 1,5 m c. Guide Wall T = 2 m alat bor konvensional dengan landasan meja baja
3. Mitigasi alat bor konvensional jatuh dengan menggunakan
proteksi angkur sling
4 3 2 1
d
d b
e
e
c
c a d
a b c a
a
Conclusion :
1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan dengan jalan, bisa menggunakan alat mesin
(dengan catatan blokade jalan sementara)
2. Bollard yang ada di area bored pile harus di bongkar sementara dan dikembalikan setelah pekerjaan selesai
3. Manual digging sepanjang jalur kabel FO untuk menghindari kerusakan kabel FO pertamina
4. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan dengan pipa pipa eksisting dan lahan yang sempit, direncanakan
menggunakan alat bor konvensional dengan landasan table steel
5. Mitigasi resiko alat bor konvensional jatuh dengan menggunakan proteksi angkur sling
b a e
b
c
11 12 f
a c
A B
13 d
d
g
14 15 f
A B
d
d e
e
Legend : 15 14
A = Start
B = Finish
b c
= Arah Foto
a
Conclusion :
1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan c a
dengan jalan, direncanakan menggunakan alat mesin
f
(dengan catatan blokade jalan sementara)
2. Bollard yang terkena area bored pile harus di bongkar b
sementara dan dikembalikan setelah pekerjaan selesai Point (15): Point (14):
3. Manual digging sepanjang jalur kabel FO untuk a. Jarak saluran dengan jalan + 1 m a. Clearence ketinggian pipa dari
menghindari kerusakan kabel FO pertamina b. Lebar jalan + 7 m jalan + 5,5 m
4. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan c. Saluran air b. Jarak saluran dengan jalan + 2 m
dengan pipa pipa eksisting dan lahan yang sempit, d. Diameter pipa 0,10 s/d 0,70 m c. Diameter pipa 0,10 s/d 0,70 m
direncanakan menggunakan alat bor konvensional dengan Space antar pipa = 0,0 s/d 1 m Space antar pipa = 0,0 s/d 1 m
landasan meja baja e. Bollard sepanjang jalan d. Saluran air
5. Mitigasi resiko alat bor konvensional jatuh dengan f. Jembatan beton (kendaraan) e. Jarak saluran dengan jalan + 1,5 m
menggunakan proteksi angkur sling g. Tanah kosong (untuk akses alat, dll) f. Tanah kosong (untuk akses alat, dll)
A
e
f
2 1 e
f
B
Legend : 2 1
A = Start
B = Finish d
d c
= Arah Foto c
a a
b b
1 f
a
A B b e
2
Legend :
A = Start 2 1
B = Finish
= Arah Foto c
c b
e
Conclusion : d d
1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan a
dengan jalan, direncanakan menggunakan alat mesin
2. Struktur eksisting tidak terpakai dan menghalangi
pekerjaan harus di bongkar
3. Manual digging sepanjang jalur kabel FO untuk Point (2): Point (1):
a. Diameter pipa 0,30 s/d 1,50 m a. Diameter pipa 0,30 s/d 1,50 m
menghindari kerusakan kabel FO pertamina
Space antar pipa = 0,0 s/d 2 m Space antar pipa = 0,0 s/d 2 m
4. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan b. Jarak pipa dan jalan = 1 m b. Clearence pipa dari jalan + 6 m
dengan pipa pipa eksisting dan lahan yang sempit, c. Bangunan pertamina c. Power Plan
direncanakan menggunakan alat bor konvensional dengan d. Lampu penerangan (kabel tanam) d. Kondisi tanah berpasir
landasan meja baja e. Jambatan baja (orang) bersinggungan dengan air laut
5. Mitigasi alat bor konvensional jatuh dengan menggunakan e. Jarak pipa dan jalan = 1 m
proteksi angkur sling f. Lebar jalan akses = 6 m
c
3
b
A B
4 a
a
Legend :
A = Start 4 3
B = Finish
= Arah Foto
c
b
Conclusion : e
1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan d
dengan jalan, direncanakan menggunakan alat mesin
2. Struktur eksisting tidak terpakai dan menghalangi
pekerjaan harus di bongkar
3. Manual digging sepanjang jalur kabel FO untuk Point (4): Point (3):
a. kondisi tanah berumput a. Diameter pipa 0,30 s/d 1,50 m
menghindari kerusakan kabel FO pertamina
Bersinggungan dengan pantai b. Pipe sleeper beton
4. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan b. Dinding beton c. Space antar pipa = 0,0 s/d 2 m
dengan pipa pipa eksisting dan lahan yang sempit, c. Jarak pipa dan jalan = 1 m d. Dinding beton
direncanakan menggunakan alat bor konvensional dengan e. Jarak pipa dan jalan = 1 m
landasan meja baja
5. Mitigasi alat bor konvensional jatuh dengan menggunakan
proteksi angkur sling
d b
e f
c
5 c b
A B a
6 d
a
Legend :
Point (5):
A = Start 6 a. Diameter pipa 0,30 s/d 1,50 m
B = Finish b. Pipe sleeper beton
c. Space antar pipa = 0,0 s/d 2 m
= Arah Foto g d. Kondisi tanah berumput dan
bersinggungan dengan pantai
e. Pagar (steel mesh) kondisi rusak
Conclusion : f Jarak pagar dengan air laut + 1 m
e
1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan f. Sumur (beton)
dengan jalan, direncanakan menggunakan alat mesin
2. Struktur eksisting tidak terpakai dan menghalangi
pekerjaan harus di bongkar
3. Manual digging sepanjang jalur kabel FO untuk Point (6):
a. kondisi tanah berumput
menghindari kerusakan kabel FO pertamina
Bersinggungan dengan pantai
4. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan b. Pagar (steel mesh) dinding beton
dengan pipa pipa eksisting dan lahan yang sempit, c. Pipe sleeper
direncanakan menggunakan alat bor konvensional dengan d. Lampu penerangan (kabel tanam)
landasan meja baja e. Dinding beton T = 0,5 m
5. Mitigasi alat bor konvensional jatuh dengan menggunakan f. Jarak pipa dan jalan = 1 m
proteksi angkur sling g. Jembatan baja (Orang)
d
e
c
7 a
A B
f
8
b
Legend :
A = Start 8 7
B = Finish
= Arah Foto b
c f
a e
Conclusion :
1. Pekerjaan Bored Pile pada area yang yang bersinggungan d
dengan jalan, direncanakan menggunakan alat mesin
2. Struktur eksisting tidak terpakai dan menghalangi
pekerjaan harus di bongkar Point (8): Point (7):
3. Manual digging sepanjang jalur kabel FO untuk a. kondisi tanah berumput a. Diameter pipa 0,30 s/d 1,50 m
menghindari kerusakan kabel FO pertamina Bersinggungan dengan pantai b. Pipe sleeper beton
4. Pekerjaan Bored Pile pada area yang bersinggungan b. Pagar (steel mesh) dinding beton c. Space antar pipa = 0,0 s/d 2 m
c. Saluran air mengarah ke laut Lebar total 17 m
dengan pipa pipa eksisting dan lahan yang sempit,
d. Lahan kosong d. Kondisi tanah berumput dan
direncanakan menggunakan alat bor konvensional dengan e. Dinding beton T = 0,5 m bersinggungan dengan pantai
landasan meja baja f. Jarak pipa dan jalan = 1 m e. Pagar (steel mesh) kondisi rusak
5. Mitigasi alat bor konvensional jatuh dengan menggunakan Jarak pagar dengan air laut + 1 m
proteksi angkur sling f. Lampu penerangan (kabel tanam)
✓ Persiapan lahan
✓ Proses Procurement
✓ Perlengkapan K3
Note :
Joint inspection terkait kondisi eksisting lahan (above ground / under ground)
3. Set Up Alat
✓ Setting alat bore pile pada titik yang telah ditentukan
sebelumnya
✓ Cek tegak lurusnya (verticality) posisi kelly bar
✓ Pasang besi vertical di depan alat bored pile, pasang besi
arah horizontal agar posisi alat bored pile tidak berubah
5. Pemasangan Casing
✓ Pemasangan casing digunakan dengan menggunakan crane service dan
dibantu dengan vibro kemudian jacking dengan jack hydraulic dari
mesin bor.
✓ Pada pemasangan casing harus dichek verticality-nya karena hal ini
yang menentukan kelurusan hasil pengeboran.
7. Pembesian
✓ Besi yang telah dirakit di workshop dan
dipasang spacer dimasukan secara
perlahan agar tidak merusak lubang
yang sudah jadi
✓ Penyambungan besi menggunakan
sistem kait dan bendrat
9. Pengecoran
✓ Pengecoran langsung dari truck mixer ke
pipa tremie (jika kondisi memungkinkan)
✓ Jikan kondisi tidak memungkinkan,
pengecoran di bantu dengan pompa
beton
Loading test merupakan pengujian pondasi dengan menggunakan beban static (asli). Tiang pondasi yang
akan diuji dibebani menggunakan blok beton/baja. Di atas tiang pondasi yang akan di test dipasang
pompa hidrolik yang kemudian tersambung dengan plat/balok baja yang menumpu blok beban.
Note:
Pengaplikasian metode SLT ini dilaksanakan pada area yang memungkinkan dan tidak terganggu
oleh fasilitas eksisting
RDMP RU-V BALIKPAPAN PROJECT
CONSTRUCTION PLAN
MACHINE BORE PILE SEQUENCE
Test Plan – PDA Test
5 6 7
5 6 7 8
a
c b
Point :
a. Jarak bersih antar pipa (yang menjadi titik bored pile) minimal 1 m
b. Jarak bersih antar pipa (yang digunakan sebagai landasan kaki meja baja) minimal 0,4 m
c. Angkur untuk penjangakan ke tanah sebagai perkuatan alat
d. Sling baja
Pengeboran di Antara Pipe Line Pengeboran Dengan Sistem Konvensional di Tepi Pipe Line
Manual Digging
Notes :
1. Manajemen
pengendalian lumpur
akibat penegboran
mengguanakn bak
tampung dengan sistem
endap
2. Air yang akan di alirkan
ke saluran, sudah tidak
mengandung banyak
lumpur
Rencana Pengolaan Lumpur Dari Proses Wash Boring Untuk Dialirkan Kesaluran Utama
B CONSTRUCTION TEAM
1 Project Manager 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 QC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 HSE Officer 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 HSE Inspection 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 Construction Manager 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Site Administration Manager 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Technical and Method Staff 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Production Control 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Drafter 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Logistic 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Equipment Staff 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 General Superitendent 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Superitendent 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2
Sub Total 0 0 9 16 16 16 16 16 16 16 16
C LABOR
1 Foreman 14 4 7 14 14 14 14 14 14 14
2 Rigger 14 7 14 14 14 14 14 14 14
3 Filler / Millwright 28 14 28 28 28 28 28 28 28
4 Welder / Iron Worker 14 14 14 14 14 14 14 14 14
5 Operator Heavy Equipment 32 16 32 32 32 32 32 32 32
6 Helper 14 4 7 14 14 14 14 14 14 14
7 Surveyor 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
8 Asisten Surveyor 8 2 4 8 8 8 8 8 8 8
9 Driver 7 2 4 7 7 7 7 7 7 7
Sub Total 0 0 14 77 135 135 135 135 135 135 135
National National
1 LoI 1 day
3 Procurement 3 weeks
5 Mobilization 4 weeks
7 Preliminary 4 weeks
8 Piling Work
TIME LINE
NO DESCRIPTION CAPACITY PEAK REMARKS
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M 10 M 11
2 Wash Bore 5 - - - 4 4 4 4 5 5 5 5
TOTAL 36 36 36 36 38 38 38 38
QCC EPC
QC Admin
DATE REVISION :
INS PECTION & TES T PLAN ITP FOR CAS T IN PLACED CONCRETE PILE
UNIT ISSUING : REV
QAQC
PROJECT NAME : REFERENCES :
OWNER : :
CLIENT : :
PPRE JOB NO. :
DESCRIPTION :
L e g e nd : H - H ol d W - Wi tne ss S - Sur ve i l l a nc e R - D oc um e nt R e vi e w
OUTLINE
A. Objectives G. Strategy & Policy
B. Compliance H. HSE System
C. Scope of Work I. Health Program
D. Project HSE Performance J. Safety Program
E. Resources K. Security Program
F. SWOT Analysis L. Environment Program
CONSTRUCTION PHASE
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT SECURITY
o Health Monitoring Refer to ❑ Monitoring HIRADC & JSA
Health Program JO ❑ KPI & Safety man hours ❑ Waste ❑ Control
o Periodic MCU
monitoring
segregation
o Catering and Food
❑
❑
Permit to work control
HSE Communication Programs Domestic waste access for
Management Inspection
o Industrial Hygiene
❑
❑
Management visit
HSE Inspection (MWT, pre-
handling material &
use/ daily/ monthly)
o
Monitoring
Emergency response Plan
❑ HSE Observation Card ❑ Hazardous equipment
Equipment
❑ HSE Reward and waste handling
Punishment
❑ Body Check
❑ Implementation safety ❑ Spill prevention
working procedure (SOP &
WI) and response for worker &
❑ Monitoring Legal
❑ Environmental visitor
Compliance, Internal EPC
regulation and Client
requirement
monitoring & ❑ Security
❑ Incident investigations
measurement patrol
management
❑ Housekeeping
Threats :
1. Shortage of local qualified
safety Manpower
Opportunities : 2. System Controlling to
1. Developing employee from local Potensial Sub- Opportuniti
•Develop basic safety training for unskill worker
hire Subcontractor es
•Bridging HSE System for project implementation
2. Bridging HSE System for project 3. Large Subcontractor Work
implementation Package in Limited Duration
4. Limited Local Medical
Resources at Site Vicinity •Recruitment Assessment
5. Interface with Public Facility •Deliver Clearly HSE Minimum Requirement, Focus
for Access Transportation Audit & Multi Layer Audit
6. Interface in Safety Matter •Active Participation of Subcontractor HSSE
between Contractor – Personnel, Champion & Ambassador Program
Company – Company Threats •Cooperation with Local Medical Resources
Partner – Local
Authorization (Time Impact) •Traffic Assessment, Traffic Sign, Flagman, Dust
Control, etc.
•Management of HSSE Requirement in Interface
Area
Training Program
2019 2020
Activities Training Topics NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARY MARET APRIL MEI JUNI
Piling test
- Hand power tool
- SLT test - scaffolding access
- PDA test - Electrical safety
- Chemical handling
- Manual digging - Confined Space
(if any)
- Demolish (if
any)
- Manual handling
If any
Program Lingkungan
• SUBCONTRACTOR will ensure that adequate supplies of potable water for dri
nking, together with shaded rest areas, are provided around the work areas.
Personnel will be permitted reasonable access to water and rest, sufficient t
o prevent heat stress.
• SUBCONTRACTOR will provide 2 portable toilet facilities and washbasins at a
ll work areas in sufficient numbers.
• SUBCONTRACTOR will ensure that all workers are sent to Company area in a
good health and has been through the Medical Check Up package.
• SUBCONTRACTOR will ensure that all catering personnel complete a medical
fitness review prior to employment.
Security Task
• Flow in-out personnel & material
Controlling • System; CCTV, RFID
• Temporary Office Contractor & Company, Lay-down,
Guarding warehouse, Fabrication Shop. All of guarding are at gate and
watching stand (further define)
• First Responder
Emergency • Traffic Management in case emergency
Response • Assist ERT on emergency evacuation, Fire Fighting and SAR
• Zone 1,2,3,4
Patrol
• Isolation area and assist on data collection for root cause
Investigation analysis