Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRACT
Nowadays, the dynamic progresses of industry often collides with its own labors because of
many issues, one of them is the monthly salary. Actually Government has released a rule that
regulate the minimum increasing of regional allowance annually,called UMR. The rule also
applies to the building construction that is usually paid based on the volume of workload or unit
price that increases periodically. Building construction project is usually well planned,
including its labor payment. However at the same period, both the government regulation and
project planning is being held, and this has raised curiosities in terms of its relevance, therefore
the objective of this study is to determine the relevance of the annual increasing of the minimum
regional sallary (UMR) with the increasing of the unit price. Then, in the budget project
planning (RAB), a designer could use the government regulation of minimum allowances to
calculate the increasing of labor cost. Actually, the government released another regulation
consist of procedures for calculation of unit price of land for buildings and housing standard
(SNI) to calculate the cost by volume of works, but its still need the daily workers payment
that’s very varied in every group of workers.The research method was collecting annual
regulation released by the government and interviewing with a few foreman about their unit
price that was stated on the working contract (SPK). The result of this study indicate that there
is no relevance between the increasing of minimum regional sallary of it and the increasing of
the unit price. Therefore, designers should make item by item volume cost to create budget
project planning perfectly or use government standard to state maximum unit price in each
volume of works.
Keywords : allowance, UMR, RAB, goverment standard, unit price
PENDAHULUAN pekerja dalam menerima upah. Dalam
penetapan Upah Minimum Regional
Dalam dunia ketenaga-kerjaan yang
(UMR), pemerintah akan selalu melakukan
berkembang pesat belakangan ini, para
pengkajian setiap tahunnya. Upah minimum
pelaku bisnis khususnya di Indonesia sering
yang ditetapkan oleh pemerintah, berlaku
mengalami kendala mengenai besarnya
secara umum dan penetapan dari upah
upah dan berapa kenaikannya tiap tahun,
minimum tersebut disuatu daerah akan
yang harus dibayarkan untuk pekerja yang
berbeda dengan daerah yang lain. Tentu
membantu mengembangkan bisnis mereka.
saja pertimbangan penetapan dan
Nilai yang harus dibayarkan sering
mekanismenya dilakukan oleh pemerintah
terhubung dengan jumlah kebutuhan hidup
daerah masing-masing berdasarkan survey
minimal yang harus dikeluarkan oleh
dan analisis yang cukup rumit. Hal ini akan
pekerja itu sendiri. Pemerintah berusaha
selalu dilakukan pengkajian untuk setiap
menengahi permasalahan tersebut dengan
tahunnya seiring kebutuhan hidup
membuat peraturan-peraturan yang
minimum seorang pekerja.
melindungi hak pekerja dalam menerima
besaran upah minimum dan melindungi Dunia konstruksi juga tidak lepas dari
pengusaha dari ketidak wajaran tuntutan permasalahan tentang besarnya nilai upah,
pada saat setelah suatu kegiatan kostruksi harga satuan pekerjaan bidang Pekerjaan
selesai dilaksanakan, kemudian akan umum. Bagian analisa harga satuan bidang
dimulai kegiatan kostruksi yang baru, Cipta Karya. Dengan melihat indeks
sering terjadikendala yaitu upah yang koefisien dasar dari peraturan tersebut,
direncanakan pada suatu jenis pekerjaan, apabila dilihat dari SNI yang dipakai
dengan realisasi pembayaran upah akan sebagai acuan tentang harga satuan
timpang, karena pekerja menuntut kenaikan pekerjaan yang selama ini dipakai, maka
nilai upah sedangkan perhitungan rencana peraturan tersebut dikeluarkan masih
anggaran biaya sering kali hanya berdasarkan SNI 2835-2008 yaitu “Tata
merupakan perkiraan saja. Pelaksanaan cara perhitungan harga satuan pekerjaan
kegiatan konstruksi yang baik, adalah tanah untuk konstruksi bangunan gedung
kegiatan tersebut sebelumnya harus dan perumahan”, yang dikeluarkan oleh
direncanakan, dan kemudian diaplikasikan Badan Standarisasi Nasional. Hal ini
anggaran biayanya, sehingga kegiatan sebagai dasar legal yang dikeluarkan
konstruksi tersebut menjadi terencana, pemerintah dalam penetapan upah, salah
teraplikasikan dan terukur secara matang. satunya adalah upah borong. Pada
penerapannya, sering ditemukan kesulitan
Kegiatan konstruksi pada awalnya harus
karena masih berupa pendekatan yang
direncanakan secara matang baik dalam
dituangkan dalam bentuk indeks pekerjaan
aspek kekuatan, metode kerja,
dan harus dikalikan dengan perkiraan nilai
permasalahan sosial dan lain sebagainya.
upah masing-masing level pekerja dalam
Hal yang paling penting dari semua
suatu pekerjaan, misalnya nilai upah mador,
perencanaan tersebut adalah semua
upah tukang, sampai upah pekerja (lebih
perencanaan tersebut harus dihitung berapa
sering disebut laden). Hal ini disebabkan
nilai anggaran biayanya. RAB adalah
karena nilai indeks yang tercantum dalam
analisis kegiatan yang akan dilakukan
SNI merupakan pendekatan dari banyak
dalam kegiatan konstruksi. Dalam
pengamatan, sedangkan nilai upah masing-
pembuatan RAB, selain memperhitungkan
masing pekerja dengan mandornya sebagai
material yang akan diaplikasikan, pelaku
pimpinan para pekerja sangat bervariatif
konstruksi yang dalam hal ini adalah tim
nilainya tergantung dari tingkat pengalaman
perencana juga pasti akan
dan keahlian dari yang bersangkutan.
memperhitungkan berapa nilai upah dan
jasa tiap-tiap jenis pekerjaan dengan tingkat Prosentase kenaikan upah minimum yang
kesulitannya masing-masing. Permasalahan ditentukan oleh pemerintah dan ditetapkan
yang biasanya timbul pada tahap tiap tahunnya, adalah kenaikan yang
perencanaan dan perhitungan RAB berdasarkan perhitungan yang sangat rumit
adalah,tim perencana sering mengalami dan diyakini telah diperhitungkan mampu
kesulitan saat menetapkan atau mencukupi kebutuhan minimum pekerja.
memprediksi nilai upah suatu pekerjaan,dan Prosentase kenaikan ini diharapkan dapat
biasanya tim perencana akan menjadi jawaban dalam membantu tim
memperhitungkannya dengan asumsi perencana dalam memastikan nilai kenaikan
bahwa dipekerjaan atau proyek yang lalu, upah borong suatu pekerjaan berdasarkan
pada daerah yang sama, nilainya dinaikkan data historis pekerjaan terdahulu.
sekian persen.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan
Dalam hal membantu melindungi hak antara lain oleh Admodjo, Haryanto,
pekerja kegiatan konstruksi, pemeritah juga Meidianto, dan David. (2001), dengan judul
mengeluarkan peraturan yang tertuang Studi tentang Manajemen Pekerja
dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Bangunan untuk Pemborong Pemula di
dan Perumahan Rakyat, untuk yang terbaru Surabaya. Atau Daniel Kusnanto, Adhitya
adalah No :28/PRT/M/2016 tentang analisis R.D, Indriani S., dan Budiman P. (2015),
dengan judul Studi Tentang Harga Satuan 1. Proyek penambahan gedung kuliah,
dan Upah pada Proyek Konstruksi, dan berlantai 3 pada tahun 2013.
beberapa penelitian tentang upah pada 2. Proyek pembangunan gedung toko buku,
proyek konstruksi, belum ditemukan jl. Kaliurang, berlantai 4 dan dengan
bahasan tentang tingkat kenaikan upah fasilitas terpadu seperti bank, kantin,
borong terhadap upah tahun sebelumnya, pusat bahasa, dan ruang penerbitan buku
dua penelitian yang dipakai sebagai pada tahun 2014.
literature awal pada penelitian kali ini lebih 3. Proyek pengembangan ruang rawat inap
berfokus kepada kelayakan nilai upah sebuah rumah sakit internasional, pada
borong yang diterima pekerja dan tahun 2014-2015.
kesesuaian nilai upah borong terhadap 4. Proyek pembangunan hotel, di lokasi
peraturan pemerintah tentang standar sekitaran kawasan Malioboro, berlantai
nasional indeks pekerjaan gedung dan 8 pada tahun 2015-2016.
perumahan. Jadi peneitian mengenai ada Responden yang memberikan data diambil
tidaknya hubungan antara kenaikan upah dari pihak yang berkompeten langsung
minimum regional dengan kenaikan harga dalam hal pembuatan surat perintah kerja
upah borong dalam pekerjaan konstruksi yaitu operator administrasi teknik pada
bangunan gedung dan perumahan belum proyek-proyek tersebut. Data hasil survey
pernah dilakukan. Maka penelitian ini juga dilakukan silang data dengan beberapa
bertujuan untuk mencari hubungan tingkat mandor yang bekeja pada proyek tersebut,
kenaikan UMR dengan kenaikan upah untuk melihat kevalidan data yang
borong kegiatan konstruksi bangunan diberikan oleh masing-masing operator
gedung sehingga seorang perencana dapat administrasi teknis pada proyek yang
memperhitungkan upah borong pekerjaan diambil datanya tersebut.
dalam suatu proyek konstruksi secara tepat
Pengamatan pada penelitian ini dibatasi
tanpa perlu melakukan survey harga satuan
hanya pada beberapa pekerjaan yang paling
borong.
sering ada dalam suatu kegiatan konstruksi
METODOLOGI PENELITIAN bangunan gedung antra lain :
Penelitian ini dilakukan dengan 1. Pekerjaan pasangan ½ bata
mengumpulkan data historis perubahan dengancampuran1PC : 2 PS,
nilai UMR yang berlaku di provinsi 2. Pekerjaan Plesteran-aci tebal 15mm
D.I.Yogyakarta selam 4 (empat) tahun campuran 1 PC : 3 PS,
terakhir untuk melihat persentase 3. Pekerjaan skoning sudut lebar 10mm,
kenaikannya, kemudian akan dibandingkan 4. Struktur kolom dan balok praktis.
dengan survey lapangan secara langsung
berupa wawancara dengan pemborong upah Selain mengumpulkan data lapangan
kegiatan konstruksi selama periode yang sebagai data primer, pada penelitian ini juga
sama. Dengan didapatkannya angka dilakukan analisis data perhitungan upah
prosentase perbandingan tersebut borong berdasarkan Peraturan Menteri
diharapkan untuk kemudian dapat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
ditetapkan untuk penetapan angka upah untuk yang terbaru adalah No
pekerjaan oleh perencana suatu kegiatan :28/PRT/M/2016 tentang analisis harga
kostruksi dan tidak hanya berupa perkiraan satuan pekerjaan bidang Pekerjaan umum.
kasar saja. Bagian analisa harga satuan bidang Cipta
Karya, sebagai tolok ukur harga yang
Survey lapangan yang dilakukan untuk
berlaku di proyek-proyek yang dilakukan
penelitian ini dilakukan pada proyek-proyek
pengambilan data tersebut.
dari sebuah Yayasan pendidikan di
Yogyakarta meliputi :
Tabel 2. Data Nilai UMR D.I.Yogyakarta dalam Kurun Waktu 5 Tahun Terakhir
KOTA/KABUPATEN 2013 2014 2015 2016
Kota Yogyakarta Rp 1.065.247 Rp 1.173.300 Rp 1.302.500 Rp 1.452.400
Kabupaten Sleman Rp 1.026.181 Rp 1.127.000 Rp 1.200.000 Rp 1.338.000
Kabupaten Bantul Rp 993.484 Rp 1.125.500 Rp 1.163.800 Rp 1.297.700
Kabupaten Kulon Progo Rp 954.000 Rp 1.069.000 Rp 1.138.000 Rp 1.268.870
Kabupaten Gunung Kidul Rp 947.114 Rp 988.500 Rp 1.108.249 Rp 1.235.700
sumber : www.bkpm.go.id, www.hrcentro.com, www.tribunjogja.com,www.beriberita.com
Gambar 2. Grafik Perbandingan Upah realisasi dengan upah borong hasil analisis SNI 2835-
2008 Setelah dirata-rata
Rata-rata kenaikan upah pekerjaan borong kenaikan nilai UMR tiap tahunnya dan
realisasi, perhitungan upah pekerjaan didapatkan perbedaan pola kenaikan. Hal
borong hasil analisis SNI 2835-2008, dan tersebut sangat dimungkinkan terjadi karena
upah minimum regional apabila nilai kenaikan UMR dianalisis berdasarkan
dibandingkan secara langsung dapat dilihat kebutuhan hidup minimal, sedangkan
dalam Gambar 3 dan dapat dianalisis bahwa kenaikan upah harian pekerja dianalisis
tidak ada kesamaan pola antara kenaikan berdasarkan tingkat kinerja dan loyalitas
UMR secara tahunan dengan kenaikan pekerja itu sendiri. Kenaikan upah borong
harga upah borong realisasi proyek maupun hanya dapat dihubungkan dengan acuan
secara analisis SNI. Hal yang sebenarnya SNI 2008 tentang indeks angka pekerjaan,
ingin dicari dalam penelitian ini adalah, namun hanya sebagai batasan nilai
hubungan kenaikan upah pekerja secara maksimaum kesepakatan harga. Sehingga,
umum berdasarkan UMR dengan kenaikan dalam suatu proses pembuatan rancangan
upah borong hasil kesepakatan yang anggaran biaya, tetap harus melakukan
diambil di proyek. Meskipun pola grafiknya survey yang banyak untuk mendapat kan
hampir serupa, namun nilai kenaikannya harga upah borong yang tepat.
tidak seirama dan tidak dapat suatu
Dalam penelitian ini memang tidak
pendekatan. Dalam penelitian inipun dicoba
dilakukan analisis terhadap angka indeks
dikembangkan dengan membandingkan
kinerja pekerja secara riil dilapangan
kenaikan upah harian pekerja dengan
namun dapat dilihat pula dalam
perbandingan kenaikan harga antara upah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
borong dengan upah yang dianalisis Indeks pekerja pada pekerjaan borongan
terhadap indeks SNI 2835-2008, bahwa lebih kecil dari SNI, tetapi indeks tukang
upah borong kesepakatan masih lebih pada pekerjaan borongan pada beberapa
rendah/murah. Hal ini juga seirama dengan pekerjaan lebih besar dari SNI. Hal ini
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan disebabkan pada kenyataan di lapangan,
oleh Daniel Kusnanto, Adhitya R.D, tingkat keahlian tukang dan pekerja
Indriani S., Budiman P. (2015) yaitu Studi berbeda-beda, sehingga komposisi tenaga
Tentang Harga Satuan dan Upah pada kerja disesuaikan dengan kebutuhan.
Proyek Konstruksi. Didalam penelitian
Gambar 3. Grafik perbandingan kenaikan UMR vs Upah realisasi borong (SPK) vs analisis
upah berdasarkan SNI 2835-2008
Admodjo, H. dan Meidianto, D., (2001), UMR Daerah D.I. Yogyakarta, diakses
Studi tentang Manajemen Pekerja tanggal 29 Oktober 2016 dari
Bangunan untuk Pemborong Pemula http://regionalinvestment.bkpm.go.id/f
di Surabaya. Unpublished ront/dumr/34
undergraduate thesis, Universitas Hrcentro.com (2014), UMR/UMK
Kristen Petra, Surabaya. Indonesia (2015),
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan http://www.hrcentro.com/umr/daerah_
Perumahan Rakyat No. istimewa_yogyakarta
28/PRT/M/2016, Tentang Pedoman M. Resya Firmansyah (2015), Besaran
Analisa Harga Satuan Bidang UMK 2016 di D.I.Y Diumumkan Hari
Pekerjaan Umum. Ini, diakses tanggal 29 Oktober 2016
SNI 2835-2008, Tata Cara Perhitungan dari
Harga Satuan Pekerjaan Tanah Untuk http://jogja.tribunnews.com/2015/11/0
Konstruksi Bangunan Gedung dan 2/pengumuman-besaran-umk-2016-di-
Perumahan, Badan Standarisasi diy-diumumkan-hari-ini
Nasional, Jakarta. Beriberita.com, (2016), Inilah Daftar UMK
Rustan, R., dan Gunawan, T., (2002)., UMR Kabupaten/Kota Yogyakarta
Pengukuran Produktivitas Pekerja 2016 Lengkap diakses tanggal 29
sebagai Dasar Perhitungan Upah Kerja Oktober 2016 dari
pada Anggaran Biaya. Unpublished http://www.berberita.com/2015/11/daf
undergraduate thesis, Universitas tar-umk-umr-kabupaten-kota-
Kristen Petra, Surabaya. yogyakarta-2016.html