Você está na página 1de 2

Apa Itu Tanah Longsor?

Tanah longsor: Terjadinya retakan tanah yang berlanjut menjadi pergeseran kemudian
berkembang menjadi pergerakan tanah secara tiba-tiba dan berangsur-angsur. Tanah Longsor
terjadi di daerah terjal yang tidak stabil, meluncur menuju tempat yang lebih rendah. Material
yang bergerak terdiri dari tanah, campuran bebatuan dan lumpur.

Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya longsor

1. Tingkat pelapukan tanah yang tinggi sehingga tanah dan bebatuan rapuh

2. Lereng yang gundul, tidak ada pohon-pohon besar yang akarnya menahan tanah

3. Pemotongan lereng yang mengganggu kestabilan lereng

4. Pengambilan tanah, pasir, batu yang berlebihan

5. Curah hujan yang tinggi / hujan berhari-hari pada lokasi tersebut

6. Adanya pergeseran tertentu di bawah permukaan tanah karena adanya kontak antara
tanah pelapukan dengan batuan dasar.

Gejala yang bisa diamati

1. Adanya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing

2. Tebing terlihat rapuh dan sebagian kerikil berjatuhan

3. Air sumur disekitar lereng menjadi keruh

4. Muncul mata air secara tiba-tiba

Lokasi yang rawan longsor

1. Tebing/lokasi dengan kemiringan lereng terjal, dengan tata lahan jarang, atau hanya di
Tanami tanaman semusim seperti singkong, kentang,sayuran

2. Daerah dengan system saluran air yang kurang baik sehingga aliran air hujan yang
menjadi air permukaan bergerak ke semua arah, ini tentu dapat memicu longsor

3. Daerah longsoran lama, disitu pernah terjadi tanah longsor

Nah supaya aman

1. Jangan membangun rumah dekat dengan lereng terjal hanya karena dekat dengan lokasi
kerja/lading

2. Bangunlah pemukiman yang jauh dari lokasi rawan longsor


3. Sebelum membangun selalu bertanya pada mereka yang tahu

4. Buatlah kelompok-kelompok yang bergantian mengamati keadaan tanah terutama pada


lokasi rawan/longsor

5. Apabila menemukan retakan-retakan tanah, usahakan untuk menutupnya dengan tanah

6. Kemudian laporkan segera kepada kepala desa

Bagaimana Mencegah Longsor?

1. Jangan memotong lorong sembarangan

2. Waspadai lorong-lorong terjal

3. Tanamlah pohon yang berakar kuat seperti Bambu, Albasia, Lamtoro

4. Jangan menebang dan merusak hutan

5. Buat dan rawatlah saluran air hujan dan terasering

6. Bangunlah dinding penahan longsor di lereng yang terjal

7. Secara teratur ukurlah tingkat curah hujan dan periksalah keadaan tanah terutama di
lereng-lereng.

Você também pode gostar