Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ENDOKRIN
Hiposekresi (hipotiroidisme)
– pada masa bayi dapat
menyebabkan kretinisme =
suatu keadaan hambatan
pertumbuhan mental dan fisik.
– pada orang dewasa
menyebabkan mixedema =
proses metabolik mundur, BB
bertambah, Gerakan melambat,
cara berpikir dan bicara lamban,
kulit tebal dan kering, rambut
rontok dan jarang, suhu dibawah
normal dan denyut nadi lambat
KELENJAR TIROID
Hipersekresi (hipertiroidisme)
semua gejala terbalik dari
mixedema :
– Kecepatan metabolisme naik’
– Suhu tubuh lebih tinggi dari normal
– BB turun
– Gelisah & mudah marah
– Kec. Nadi naik
– CO naik, fibrilasi atrium s/d gagal
jantung
Pada keadaan peny. Grave atau
Gondok eksoftalmus : mata
menonjol keluar.
KELENJAR PARATIROID
Berada diantara batas
posterior lobus kelenjar
tiroid dan kapsulnya.
Berukuran sebesar
buah pir, pjg 8 mm
dengan berat 30 – 50
mg
Berjumlah 4 dua
buah dibelakang
masing--masing lobus
masing
kel. Tiroid
KELENJAR PARATIROID
Hormon yang dihasilkan adalah Parathormon
mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan
ekstraseluler dengan cara mengatur :
• Absorbsi kalsium dari usus
• Ekskresi kalsium dari ginjal
• Pelepasan kalsium dari tulang
Hipoparatiroidisme tjd karena kekurangan
kalsium dalam darah
darah hipokalsemia tetani :
dengan gejala kejang dan konvulsi khususnya
pada tangan dan kaki yang disebut karpopedal
spasmus. Gejala dapat dikurangi dengan
pemberian kalsium
KELENJAR PARATIROID
Hiperparatiroidisme ada sangkut
pautnya dengan pembesaran
(tumor) kelenjar.
• Terjadi pengeluaran kalsium dari tulang
osteotitis fibrosa sistika
• Kalsium diendapkan di ginjal batu
ginjal gagal ginjal
Kelenjar Timus
• Terletak di dalam thorak, setinggi bifurcatio
trachealis
• Warna kemerahan dan terdiri atas 2 lobus
• Pada bayi baru lahir sangat kecil 10
gram
• Pada masa remaja 30-40 gram
mengerut lagi
• Fungsi belum diketahui namun
berhubungan dengan produksi antibodi
Kelenjar Adrenal
Berada diatas dan dibagian depan ujung
setiap ginjal, dibelakang peritoneum
Kelenjar ini dikelilingi jaringan areolar
yang mengandung sejumlah lemak
terbagi menjadi bagian luar (kortek) dan
bagian dalam (medula)
Bagian kortek : Hormon mineralokortikoid
(aldosteron) glukokortikoid (kortisol)
Bagian medula : hormon adrenalin dan
noradrenalin
Kelenjar Adrenal
Kortisol : mempunyai banyak sekali fungsi
metabolik untuk mengatur metabolisme protein,
karbohidrat dan lemak
Aldosteron : mengurangi ekskresi natrium oleh
ginjal dan meningkatkan ekskresi kalium,
sehingga meningkatkan jumlah natrium tubuh di
samping menurunkan jumlah kalium.
Adrenalin : membantu metabolisme karbohidrat
dengan jalan menambah pengeluaran glukosa
dari hati
Noradrenalin : menaikkan tekanan darah dengan
jalan merangsang serabut otot di dalam dinding
pembuluh darah untuk berkontraksi
Kelenjar Pankreas
• Hormon Testosteron
merangsang pertumbuhan
organ kelamin pria; juga
meningkatkan
perkembangan sifat-sifat
kelamin sekunder pria
PLASENTA
Human Chorionic Gonadotropin Hormon
meningkat pertumbuhan korpus luteum dan sekresi
estrogen dan progesteron oleh korpus luteum
Estrogen meningkatkan pertumbuhan organ kelamin
ibu dan beberapa jaringan janin
Progesteron membantu perkembangan khusus dari
endometrium uterus dalam implantasi tahap lanjut dari
ovum yang sudah difertilisasi
Human Somatotropin mngkn meningkatkan
pertumbuhan beberapa jaringan serta membantu
perkembangan payudara ibu.