Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
ASTRID GAYATRI
J 500040032
Kepada :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2009
LEMBAR PENGESAHAN
1
REFERAT
Oleh
ASTRID GAYATRI
J 500040032
Mengetahui,
BAB I
PENDAHULUAN
2
Perdarahan pospartum dini oleh karena atonia uteri merupakan salah satu 3 penyebab
terbesar kematian maternal di negara berkembang dan maju. Pencegahan, diagnosis
dini, dan manajemen yang benar, merupakan kunci untuk mengurangi dampak tersebut.
Diperkirakan ada sekitar 14 juta kasus perdarahan dalam kehamilan setiap tahunnya;
paling sedikit 128.000 perempuan mengalami pendarahan sampai meninggal.
Perdarahan postpartum merupakan perdarahan yang paling banyak menyebabkan
kematian ibu.
Mengkaji mengenai perdarahan postpartum oleh karena atonia uteri, maka sebelumnya
perlu diketahui sekilas mengenai perdarahan postpartum dan atonia uteri itu sendiri.
BAB II
ISI
3
PERDARAHAN POSTPARTUM
Definisi
Perdarahan postpartum adalah perdarahan dalam kala IV lebih dari 500-600 cc dalam
24 jam setelah anak dan plasenta lahir (Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH, 1998).
Epidemiologi
Masalah di Indonesia
Sebagian besar persalinan terjadi tidak di rumah sakit, sehingga sering pasien yang
bersalin di luar kemudian terjadi perdarahan postpartum terlambat datang di rumah
sakit, waktu tiba keadaan umum / hemodinamiknya sudah memburuk. Akibatnya
mortalitas tinggi.
Klasifikasi Klinis
Gejala Klinis
Gejala klinis berupa perdarahan pervaginam yang terus menerus setelah bayi lahir.
Kehilangan banyak darah tersebut menimbulkan tanda-tanda syok yaitu penderita
pucat, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat dan kecil, ekstrimitas dingin, dan lain-
lain. Penderita tanpa disadari dapat kehilangan banyak darah sebelum ia tampak pucat
bila perdarahan tersebut sedikit dalam waktu yang lama.
4
ATONIA UTERI
Definisi
Atonia uteri adalah Uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan
fundus uteri (plasenta telah lahir). (JNPKR, Asuhan Persalinan Normal, Depkes
Jakarta ; 2002)
Gambar 1: Kondisi normal uterus postpartum dan Kondisi atonia uteri postpartum
Patofisiologi
Insidensi
5
Perdarahan postpartum oleh karena atonia uteri
Kontraksi miometrium dan perdarahan kala tiga
Pada kehamilan cukup bulan aliran darah ke uterus sebanyak 500-800 cc/menit. Jika
uterus tidak berkontraksi dengan segera setelah kelahiran plasenta, maka ibu dapat
mengalami perdarahan sekitar 350-500 cc/menit dari bekas tempat melekatnya
plasenta. Bila uterus berkontraksi maka miometrium akan menjepit anyaman pembuluh
darah yang berjalan diantara serabut otot tadi.
Etiologi
Manifestasi klinis
• Uterus tidak berkontraksi dan lembek
• Perdarahan segera setelah anak lahir (postpartum primer)
• Kadang ditemukan syok (tekanan darah rendah, denyut nadi cepat dan kecil,
ekstremitas dingin, gelisah, mual,dan lain-lain).
6
Diagnosis
Perdarahan yang langsung terjadi setelah anak lahir tetapi plasenta belum lahir
biasanya disebabkan oleh robekan jalan lahir. Perdarahan setelah plasenta lahir,
biasanya disebabkan oleh atonia uteri. Atonia uteri dapat diketahui dengan palpasi
uterus ; fundus uteri tinggi di atas pusat, uterus lembek, kontraksi uterus tidak baik. Sisa
plasenta yang tertinggal dalam kavum uteri dapat diketahui dengan memeriksa plasenta
yang lahir apakah lengkap atau tidak kemudian eksplorasi kavum uteri terhadap sisa
plasenta, sisa selaput ketuban, atau plasenta suksenturiata (anak plasenta). Eksplorasi
kavum uteri dapat juga berguna untuk mengetahui apakan ada robekan rahum. Laserasi
(robekan) serviks dan vagina dapat diketahui dengan inspekulo. Diagnosis perdarahan
postpartum juga memerlukan pemeriksaan laboratorium antara lain pemeriksaan darah
lengkap,CT, BT, kadar fibrinogen, dan lain-lain.
Kegunaan utama oksitosin sebagai pencegahan atonia uteri yaitu onsetnya yang cepat,
dan tidak menyebabkan kenaikan tekanan darah atau kontraksi tetani seperti
ergometrin. Pemberian oksitosin paling bermanfaat untuk mencegah atonia uteri. Pada
manajemen kala III harus dilakukan pemberian oksitosin setelah bayi lahir. Aktif protokol
yaitu pemberian 10 unit IM, 5 unit IV bolus atau 10-20 unit per liter IV drip 100-150
cc/jam.
Resusitasi
7
Evaluasi kontraksi uterus, jika kontraksi uterus belum baik lakukan langkah
selanjutnya.
Pemberian uterotonika
9
Gambar 2: Kompresi Bimanual Internal
Sumber: Gabbe et al, 1991.
e. Evaluasi keberhasilan:
• Jika uterus berkontraksi dan perdarahan berkurang, teruskan melakukan
KBI selama dua menit, kemudian perlahan-lahan keluarkan tangan dan
pantau ibu secara melekat selama kala empat.
• Jika uterus berkontraksi tapi perdarahan masih berlangsung, periksa
ulang perineum, vagina dan serviks apakah terjadi laserasi. Jika
perdarahan berasal dari laserasi, segera lakukan penjahitan untuk
menghentikan perdarahan.
• Jika uterus tidak berkontraksi dalam waktu 5 menit, ajarkan keluarga
untuk melakukan kompresi bimanual eksternal (KBE, Gambar 3 )
kemudian lakukan langkah-langkah penatalaksanaan atonia uteri
selanjutnya. Minta keluarga untuk mulai menyiapkan rujukan.
Alasan: Atonia uteri seringkali bisa diatasi dengan KBI, jika KBI tidak
berhasil dalam waktu 5 menit diperlukan tindakan-tindakan lain.
10
Gambar 3 : Kompresi Bimanual Eksternal Sumber:WHO/FHE/MMH,Geneva,94-
5
2. Uterine lavage
3. Uterine Packing
11
memberikan resusitasi cairan dan transfusi darah masuk. Uterine packing
diberikan jika tidak tersedia fasilitas operasi atau kondisi pasien tidak
memungkinkan dilakukan operasi. Penggunaan uterine packing saat ini tidak
disukai dan masih kontroversial. Efeknya adalah hiperdistended uterus dan
sebagai tampon uterus.
4. Operatif
12
Risiko ligasi arteri iliaka adalah trauma vena iliaka yang dapat menyebabkan
perdarahan. Dalam melakukan tindakan ini dokter harus mempertimbangkan
waktu dan kondisi pasien.
• Teknik B-Lynch
Teknik B-Lynch dikenal juga dengan “brace suture”, ditemukan oleh Christopher
B Lynch 1997, sebagai tindakan operatif alternative untuk mengatasi perdarahan
pospartum akibat atonia uteri.
• Amputasi Uterus
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://www.cblynch.com/
http://www.emedicine.com/emerg/topic481.htm chat 10
http://www.ecureme.com/lib/inet.asp?keyword=Uterine%20Atonic
%20Bleeding&Category=pregnancy
14
http://fkunsri.wordpress.com/
http://health.nytimes.com
http://kuliahbidan.wordpress.com
http://www.Pdpersi.com
http://www.rashaduniversity.com/. Rashad/dsutaattreat.htm
http://www.steinergraphics.com/surgical/index.html
http://www.who.int
15