Você está na página 1de 2

PENGOLAHAN DATA SEISMIK

Digunakan untuk menguatkan kualitas sinyal dan menghilangkan noise.


BAGIAN PENTING PENGOLAHAN DATA
 Stacking
 Persiapan Seismogram
 Perhitungan Gelombang Seismik, Ketebalan Lapisan,

PERSIAPAN SEISMOGRAM
Demultiplex
Proses demultiplexing menyatakan seismic wave amplitude pada jenis channel
yg sama akan tetapi urutan recording yang berbeda-beda.

Vibroseis Sweep
Adalah gelombang mini atau pulsa yang dihasilkan oleh sumber getar vibroseis.
Sweep berkarakter sinusoidal dengan frekuensi semakin besar terhadap waktu.

Korelasi Vibroseis
Setelah vibroseis pita magnetic digital harus segera di demultiplex dan hasilnya
diplot, tetapi hal ini tetap tidak mungkin mengenali pantulan. Computer yang
melakukan pengelolahan akan membutuhkan penambahan untuk mengenali
seismogram. Prosedur ini disebut korelasi vibroseis.

Stacking
Stacking adalah proses menjumlahkan trace-trace seismik dalam satu CDP
setelah koreksi NMO (Normal Move Out). Proses stacking memberikan keuntungan
untuk meningkatkan rasio signal terhadap noise (S/N ratio).

CMP (common mid point)


CDP (Common Deep Point) atau CMP (Common Mid Point) adalah istilah
dalam pengambilan data seismik untuk konfigurasi sumber-penerima dimana terdapat
satu titik tetap dibawah permukaan bumi. Untuk kasus reflektor horisontal (tidak
miring) CDP kadang-kadang dikenal juga dengan CMP (Common Mid Point).

Koreksi Statik
Koreksi statik adalah proses pengolahan data seismik untuk menggeser waktu
trace seismik yang bergeser akibat lapisan lapuk di permukaan bumi atau akibat
perbedaan topografi sumber dan penerima atau akibat perbedaan yang ekstrim pada
batimetri dasar laut.

Analisis Kecepatan (Velocity Analysis)


Analisa kecepatan adalah upaya untuk memprediksi kecepatan gelombang
seismik sampai kedalaman tertentu. Analisa kecepatan dilakukan didalam proses
pengolahan data seismik pada data CMP (Common Mid Point) gather. Informasi
kecepatan dari velocity analysis digunakan untuk koreksi NMO (Normal Move Out).
Koreksi NMO
NMO adalah perbedaan
edaan antara TWT (Two Way Time) pada offset tertentu
dengan TWT pada zero offset. Koreksi NMO dilakukan untuk menghilangkan efek
jarak (ingat penampang seismic yang anda interpretasi adalah offset nol (zero
(zero offset)).
offset

Migrasi seismik
Migrasi adalah suatu proses untuk memindahkan kedudukan reflektor pada
posisi dan waktu pantul yang sebenarnya berdasarkan lintasan gelombang.
gelombang.. Proses
migrasi dilakukan pada data seismik dengan tujuan untuk mengembalikan reflektor
miring ke posisi 'aslinya' serta untuk menghilangkan
menghilangkan efek difraksi akibat sesar, kubah
garam, pembajian, dll.

Flow Chart Pengolahan Data Seismik

Você também pode gostar