Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pelajaran : Diagnosa
Laporan:Pengenalan Kelas : 3 TKJ A
No exp: 01 Dedicated Router Pemateri : Pak Rudi dan Bu Netty
I. TUJUAN
II. PENDAHULUAN
Dedicated router yaitu perangkat router yang model dan fungsinya sudah di tentukan oleh
vendor, kita memang bisa mengkonfigurasikan router tersebut, namun kita tidak dapat mengubah
port pada router tanpa seizin dari vendornya.
1. Stabilitas, karena lebih spesifik melakukan tugas sebagai router dari pada sebuah PC
yang melakukan tugas sebagai router.
2. Memiliki banyak alternatif koneksi.
3. Keamanan karena mendukung pemfilteran paket data.
4. Kemudahan, karena dioperasikan menggunakan Internetwork
OperatingSystem(IOS).
5. Praktis dan fleksibel dalam penempatan.
1) Modular Router
2) Non Modular Router
Perbedaanya:
"In modular router the interfaces are not fixed so that we wilkl be able to installed cards
latter on this router. But in case of non modular router the interfaces are fixed, we
cannot able to add ports/interfaces latter on."
Artinya:
Pada Modular router, kita dapat menambah atau mengurangi interface pada router
sewaktu-waktu. tetapi pada Non modular router, interfacenya tidak dapat
ditambah/dikurangi karena sudah ditetapkan oleh vendor.
Core Layer merupakan high-speed switching backbone dan harus didesain untuk dapat mengirimkan
paket data (switch packets) secepat mungkin. Pada layer ini, manipulasi paket data (seperti: access list
dan filtering) tidak boleh dilakukan, karena hal ini akan memperlambat proses pengiriman paket data
(Switching Packet). Faktor-faktor yang harus diperhatikan saat merancang perangkat yang akan
digunakan pada lapisan inti adalah:
· High data transfer rate (kecepatan transfer data tinggi): Kecepatan penting pada lapisan inti. Salah satu
cara bahwa jaringan inti memungkinkan transfer data tingkat tinggi adalah melalui berbagi beban, di
mana lalu lintas dapat berjalan melalui koneksi jaringan ganda.
· Low latency period: Lapisan inti biasanya menggunakan sirkuit latency tinggi kecepatan rendah yang
hanya meneruskan paket dan tidak menegakkan kebijakan.
· High reliability: jalur data Multiple memastikan jaringan toleransi kesalahan yang tinggi, jika satu jalur
mengalami masalah, maka perangkat dengan cepat dapat menemukan rute baru.
Pada lapisan inti, efisiensi adalah istilah kunci. Sistem yang lebih sedikit dan lebih cepat menciptakan
tulang punggung yang lebih efisien. Ada berbagai peralatan tersedia untuk lapisan inti.
Contoh peralatan lapisan inti Cisco meliputi:
· Cisco switch seperti 7000,, 7200 7500, dan 12000 (untuk digunakan WAN)
· Catalyst switch seperti 6000, 5000, dan 4000 (untuk menggunakan LAN)
· T-1 dan-1 E baris, koneksi frame relay, jaringan ATM, Multimegabit Switched Data Service (SMDS)
B. Distribution Layer
Distribution Layer merupakan titik pemisah (demarcation point) antara access Layer dengan core
layers dan membantu dalam mendefinisikan dan membedakan Core Layer. Layer ini mendefinisikan
daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan dan lapisan distribusi
bertanggung jawab untuk routing.
· Packet filtering (firewall): Proses paket dan mengatur pengiriman paket berdasarkan sumber dan
informasi tujuan untuk menciptakan batas-batas jaringan.
· QoS: router atau layer 3 switch dapat membaca paket dan memprioritaskan pengiriman, berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan.
· Access Point Agregasi Layer: lapisan melayani titik agregasi untuk switch lapisan desktop.
· Kontrol Broadcast dan Multicast: lapisan ini berfungsi sebagai batas untuk domain broadcast dan
multicast.
· Application Gateways: layer ini memungkinkan Anda untuk membuat gateway protokol ke dan dari
arsitektur jaringan yang berbeda.
· Lapisan distribusi juga melakukan antrian dan menyediakan manipulasi paket dari lalu lintas jaringan.
Contoh perangkat Cisco pada lapisan distribusi : router series 2600,4000, 4500
C. Access Layer
Access Layer merupakan titik dimana Local-End User dapat masuk ke Jaringan. Lapisan akses berisi
perangkat yang memungkinkan kelompok kerja dan pengguna untuk menggunakan layanan yang
diberikan oleh lapisan distribusi dan inti. Pada lapisan akses, Anda memiliki kemampuan untuk
memperluas atau collision domain kontrak menggunakan repeater, hub, atau switch standar. Layer ini
juga dapat menerapkan access lists atau filters untuk dapat mengoptimasi kinerja jaringan.
· Shared bandwidth (pelayanan jaringan yang tidak didedikasikan untuk satu pelanggan)
· Switched bandwidth
· MAC layer filtering
· Microsegmentation
· Enable MAC address filtering (Aktifkan penyaringan alamat MAC) : Hal ini dimungkinkan untuk program
sebuah switch untuk hanya memperbolehkan sistem tertentu yang dapat mengakses LAN yang
terhubung.
· Create separate collision domains (Membuat collision domain yang terpisah) : Switch dapat membuat
collision domain yang terpisah untuk setiap node yang dihubungkan untuk meningkatkan kinerja.
· Share bandwidth: kita dapat memperbolehkan koneksi jaringan yang sama untuk menangani semua
data.
· Handle switch bandwidth: kita dapat memindahkan data dari satu jaringan ke yang lain untuk
melakukan load balancing.
III. PERTANYAAN
1. Sebutkan perbedaan dari Core Layer, Distributin Layer dan Access Layer !
2. Sebutkan dedicacted router untuk setiap layer beserta spesifikasinya !
3. Buat Topologi dari dedicated router yang di dapatkan !
4. Lakukan Konfigurasi pada setiap dedicated router !
(*) Pengujian koneksi dari user ke internet dan dari user ke network lain !
IV. PEMBAHASAN
1. Perbedaan dari Core Layer, Distributin Layer dan Access Layer
Perbedaan Model Hirarki 3 Layer
Core Layer Distribusi Layer Access Layer
Pengertian Core Layer Distribution Layer Access Layer
merupakan high- merupakan titik merupakan titik
speed switching pemisah dimana Local-End User
backbone dan harus (demarcation point) dapat masuk ke
didesain untuk dapat antara access Layer Jaringan. Pada lapisan
mengirimkan paket dengan core layers akses, Anda memiliki
data (switch packets) dan membantu kemampuan untuk
secepat mungkin. dalam memperluas atau
Pada layer ini, mendefinisikan dan collision domain
manipulasi paket membedakan Core kontrak menggunakan
data (seperti: access Layer. Layer ini repeater, hub, atau
list dan filtering) mendefinisikan switch standar. Layer
tidak boleh daerah dimana ini juga dapat
dilakukan, karena hal manipulasi paket menerapkan access
ini akan data (packet lists atau filters untuk
memperlambat manipulation) dapat dapat mengoptimasi
proses pengiriman dilakukan dan lapisan kinerja jaringan.
paket data (Switching distribusi
Packet). bertanggung jawab
untuk routing.
Fungsi Melindungi Address atau Area Shared bandwidth
jaringan dari Jaringan LAN (pelayanan jaringan
memperlambat Akses ke yang tidak
lalu lintas, Workgroup atau didedikasikan
penggunaan Departemen. untuk satu
daftar akses, Mendefinisikan pelanggan)
routing antara Broadcast/multic Switched
berbeda Virtual ast domain. bandwidth
Local Area Routing dari MAC layer filtering
Network (VLAN) Virtual LAN Microsegmentation
dan Packet (VLAN) Mengelola kontrol
Filtering. Titik temu akses dan kebijakan
Melindungi beberapa media Buat collision
jaringan dari berbeda yang domain yang
dukungan digunakan terpisah
workgroup akses. didalam jaringan Konektivitas
Network Security workgroup melalui
Titik dimana layer distribusi
Akses secara
Remote ke
Jaringan dapat
dilakukan.
+ 802.11n (draft)
Wireless LAN
+ 10/100/1000BASE-T
Gigabit WAN port
+ 4 10/100/1000BASE-T
Gigabit LAN ports
+ USB 2.0 port
6 Distribution Cisco Cisco 1604 ISDN BRI U with NT1: RJ- •Modular design for
Router 45, Serial Sync/Async, wide-area network
T1/FT1 DSU/CSU, (WAN)
56/64K DSU/CSU, ISDN choice and flexibility
BRI Leased Line S/T, • Advanced security,
ISDN Dialup, ISDN including optional
Leased Line 64 kbps integrated
(IDSL), ISDN Leased Line firewall, encryption,
128 kbps (IDSL), Frame and virtual private
Relay Encapsulation network
over ISDN Leased Line (VPN) software
(IDSL), PPP • End-to-end quality
Encapsulation over ISDN of service (QoS) and
Leased Line (IDSL), PPP multimedia support
Compression (up to 4:1) • Integrated data
service unit/channel
service unit
(DSU/CSU) with up
to T1 speed and
integrated
Network
Termination (NT1)
• Low cost of
ownership through
WAN
bandwidth
optimization
• Ease of use,
deployment, and
management
7 Distribution Cisco Cisco 2611 2 Ports Ethernet,2Ports • Multiservice
Serial, High-speed integration
Ethernet-to-Ethernet • Investment
routing (12,000 – 15,000 protection
pps) for maximum • Lower cost of
scalability, Enables ownership
security features such as • Part of a Cisco end-
data encryption, to-end solution
tunneling, and user • High-Performance
authentication and
RISC Architecture
authorization to protect
data assets, Integrated
CSU/DSU and NT1
Options, Support for
CiscoWorks and
CiscoView, Support for
Cisco Voice Manager
(CVM), WIC 2T( Dual
high-speed serial)
WIC-2A/S (Two-port
async/sync serial)
8 Distribution Cisco Csco 3660 • Six expansion slots for • Density and
NM-2E2W network module support
Router • Two advanced performance
integration module • High-availability
(AIM) slots for design
hardware acceleration • Data, voice, video,
and increased processing and hybrid dial
power access integration
• Chassis support for • Investment
redundant AC or DC
protection
power supplies
• Lower cost of
• One AUX port
• One console port ownership
• Two personal •Firewall and DES
computer memory card •High Performance
international RISC Architecture
association (PCMCIA)
card slots for software
and
configuration backup
2-port Ethernet, two-
WAN-card-slot
network module
9 Distribution 3Com 3Com® Ports: One High-speed
Router 3012 10/100BASE-T; two processor addresses
serial (Sync/Async); one remote connectivity,
Console; and one AUX routing and security
serial needs
WAN Routing: Frame Advanced QoS and
Relay, X.21, X.25, PPP, traffic management
PPPoE, MP, SLIP, capabilities for
HDLC/SDLC, Leased converged voice,
Line, Sync /Async, data, and video
Ethernet, IP, IPX, OSPF, Advanced security
RIP v1/v2, BGP-4, Static and control features
Routing protect sensitive
Security: VPN (L2TP, client and company
GRE, IPSec), Firewall, data
ACLs, NAT, RADIUS, Resilience and
PAP/CHAP redundancy features
Convergence: QoS ensure network
(CAR, LAR, FIFO, GTS, operation
PQ, CQ, WFQ, RED, Maximum
WRED, LLQ), Multicast operating memory,
(IGMP, PIM-SM, PIM- and complete
DM), 802.1q VLAN, routing and security
Inter-VLAN Routing, features and
Multilinks, Compression applications
Resilience: VRRP Convenient
(Virtual Router desktop design
Redundancy), Backup
Center (Configuration /
Port), Dial Control
Center, Multilink
Graphical
management for smaller
networks can be done
with the free tool, IMC
Lite. Management via
CLI, Telnet, SSH, reverse
Telnet, console port,
Rlogin, and SNMP is
standard with the
device.
SDRAM: 64MB
Flash: 8MB
10 Distribution Dlink EBR-2310 16-Port 10/100 • increase the
Ethernet Desktop/Rackmount functionality of your
Broadband Switch(DSS-16+) distribution network.
Router • firewall
The DSS-16+ • support wireless
connection
Unmanaged Desktop
• suitable as WAN
switch adds up to
aggregation router-
fifteen additional that connected
computers or other access router to core
Ethernet-enabled router
devices to increase the
functionality of your
business network. This
Wired Router provides
four 10/100 Ethernet
ports to connect up to
four Ethernet-enabled
PCs or network devices.
Standards
+ IEEE 802.3 10Base-T
Ethernet
+ IEEE 802.3u 100Base-
TX Fast Ethernet
+ IEEE 802.3 NWay
Auto-Negotiation
Skenario:
Sebuah Perusahaan memiliki 3 kantor, yaitu kantor 1, kantor 2 dan kantor 3.Disini seorang
network administrator dituntut untuk menghubungkan setiap network yang ada di masing-
masing kantor cabang agar bisa saling berkomunikasi. Selain itu setiap kantor cabang juga
diharapkan untuk terkoneksi ke Internet.
(PC1)
(PC2)
(Internet)
DLINK Router
Cisco Router
3Com Router
c. Konfigurasi Routing pada masing-masing dediacated router
DLINK Router
3 COM ROUTER
VI. KESIMPULAN
Jadi, setelah kita diberikan pertanyaan dan pengarahan tentang dedicated router kita
dapat memahami dedicated router lebih dalam lagi, dengan membaca berbagai referensi
tentang dedicated router, hierarki network layer beserta spesifikasi Dedicated router dan juga
melakukan praktikum yang terkait dengan dedicated router. Pada praktikum, kita dituntut untuk
dapat mendesign topologi,membuat scenario,mengkonfigurasikan dedicated router dan
memastikan agar network yang telah dikonfigurasi berjalan sesuai scenario yang kita
rencanakan.