Você está na página 1de 3

: Apakah yang disebut gizi kurang?

J : Gizi kurang adalah gangguan akibat kekuarangan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan
untuk pertumbuhan. Indikator yang digunakan untuk mengukur gizi kurang pada anak adalah
berdasarkan tinggi berat menurut umur (TB/U), berat badan menurut umur (BB/U) dan berat badan
menurut tinggi badan (BB/TB), untuk dewasa berdasarkan IMT (Indeks massa tubuh).

2.1. Konsep status gizi

2.1.1 Definisi

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang

diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan

sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan

masukan nutrient. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada

data antropometri serta biokimia dan riwayat diit.(Beck, 2000).

2.1.2 Pengukuran status gizi

a. Pengukuran status gizi dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat)

1) Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan

murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan

anak. Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah, dan

harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan

kesehatan, termasuk bidan dan dokter.


KMS-Balita menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga

untuk memantau tumbuh kembang anak, agar tidak terjadi kesalahan atau

ketidakseimbangan pemberian makan pada anak.

KMS juga dapat dipakai sebagai bahan penunjang bagi petugas

kesehatan untuk menentukan jenis tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi

kesehatan dan gizi anak untuk mempertahankan, meningkatkan atau

memulihkan kesehatan- nya.

KMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan, perkembangan anak,

imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi

kesehatan anak, pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI,

pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas/ Rumah Sakit.

KMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang

tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI, 2000).

2) Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)

Manfaat KMS adalah :

a) Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita

secara lengkap, meliputi : pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan

imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi

kesehatan pemberian ASI eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI.

b) Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak
c) Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk

menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.

(Depkes RI, 2000)

3) Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang, hasil

penimbangan dicatat di KMS, dan antara titik berat badan KMS dari hasil

penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan

sebuah garis. Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk

grafik pertumbuhan anak. Pada balita yang sehat, berat badannya akan selalu

naik, mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI, 2000).

a) Balita naik berat badannya bila :

(1) Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna, atau

Você também pode gostar