Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
B. Sesudah Percobaan
Reaksi Redoks
1. Tabung I : KMnO4 + HCl → warna tidak berubah ungu pekat dan larutan
lebih encer
Tabung II : KMnO4 +NaOH → warna sama tidak berubah ungu pekat.
2. Tabung I : H2O2 + HCl → larutan tidak berwarna
Tabung II : H2O2 + NaOH → larutan tidak berwarna, timbul gelembung
3. CuSO4 +Zn+ → Cu2+ + ZnSO4 → larutan tetap berwarna biru, timbul gelembung,
lempeng Zn coklat (terjadi pengkaratan).
4. K2Cr2O7 + HCl → warna larutan coklat tua
K2Cr2O7 + HCl +NaI → larutan berwarna coklat, endapan berwarna
hitam
5. Na2S2O3 + HCl → larutan berwarna putih
Elekrolisis
KI terjadi dengan 2 reaksi yaitu:
- Katoda → larutan tidak berwarna, menerima elektron.
- Anoda – larutan berwarna kuning, melepaskan elektron
- Katoda + PP → larutan berwarna ungu
- Anoda + HCl → larutan tidak berwarna
VIII. PERHITUNGAN
- KMaO4 +HCl → KCl +HMnO4
- KMaO4 + NaOH → NaMnO4 + KOH
- 4H2O2 + 2 HCl – Cl+ + 4 H2O + OH
- 2 H2O2 + 2NaOH → Na+ + 4H2O + OH
- CuSO4 + Zn → Cu + ZnSO4
- K2Cr2O7 + 2HCl → + 2KCl + 2Na + 2CrI +H2O7
- Na2S2O3 + HCl → 2 NaCl + H2S2O3
IX. PEMBAHASAN
Pad percobaan reaksi redoks bahan yang digunakan adalah 2 ml larutan kalium
permangat, yang berwarna ungu pekat setelah itu diteteskan 5 tetes asam klorida 2 M, warna
yang dihasilkan berwarna hijau pekat dan larutan yang dihasilkan juga lebih encer. Sedangkan
pada larutan kalium permangat yang telah ditambah 5 tetes natrium hidroksida, larutan yang
dihasilkan tetap juga ungu pekat, akan tetapi larutan yang dihasilkan lebih kental.
Pada 2 ml hidrogen diokasida, yang larutannya tidak berwarna, setelah ditambahkan 5
tetes asam klorida 2 M, larutan yang dihasilkan juga tidak berwarna, akan tetapi larutan tersebut
menimbulkan gelembung-gelembung gas (udara) pada dinding tabung raaksi.
Pada percobaan redoks selanjutnya yang digunakan adalah 2 ml tembaga sulfat yang
berwarna biru dan setelah dicelupkan logam zink terjadi proses karasi (perkaratan), maka logam
zink berwarna coklat dan pada larutan timbul gelembung-gelembung.
Pada 2 ml larutan kalium bikromat yang berwarna coklat muda dan setelah ditambahkan
1 ml asam klorida lr tersebut tetap berwarna coklat hanya lebih pekat dan kemudian selanjutnya
ke dalam larutan tersebut ditambahkan larutan iodida sebanyak 1 ml. Larutan yang dihasilkan
berwarna coklat tua dan timbul endapan yang berwarna hitam. Sedangkan pada natrium iodida
yang ditambahkan asam hidroksida, larutan yang dihasilkan berwarna putih susu.
Pada percobaan eletrolisis terjadi dua reaksi yaitu katoda dan anoda. Pada katoda
menerima elektron dan anoda melepas elektron. Pada 2 ml KI yang diisi ke dalam tabung U
berwarna kuning, kemudian diisi 2 buah lempeng anoda dan katoda. Pada katoda yang menerima
elektron larutan yang dihasilkan tidak berwarna. Sedangkan pada anoda berwarna kuning,
kemudian pada larutan katoda ditambahkan kloroform menghasilkan larutan tidak berwarna.
X. KESIMPULAN
- Reduksi merupakan penyerapan atau penerimaan elektron yang terjadi di katoda.
- Oksidasi merupakan pelepasan atau kenaikan bilangan oksidasi terjadi di anoda.
- Pada percobaan kalium permangat yang ditambah asam klorida larutan yang dihasilkan
lebih encer dari pada yang ditambah natrium hidroksida.
- Pada percobaan hidrogen peroksida ditambah asam klorida larutan yang dihasilkan tidak
berwarna dan yang ditambah natrium hidroksida timbul gelembung.
- Pada katoda larutannya mengalami perubahan menjadi warna ungu sedangkan pada
anoda tidak adanya perubahan warna.
JAWABAN SOAL
1. Reaksi redoks pada percobaan I di atas
MnO4 + Cl- → Mn2+ + Cl2
I/II MnO4 → Mn2+
2Cl- → Cl2
III MnO4- → Mn2+ + 4H2O
2Cl- → Cl2
IV 8H + MnO4- → Mn2+ + 4H2O
+
2Cl- → Cl2
8H + MnO4- → Mn2+ + 4H2O 2
+
2Cl- → Cl2 5
16 H + 2MnO4- + 10e → 2Mn2+ + 8H2O
+
10Cl- → 5Cl2
16 H + 2MnO4 + 10e → 2Mn2+ + 5Cl2 + 8H2O
+ -