Você está na página 1de 7

PENGUKURAN KADAR AMONIA DENGAN SPEKTROFOTOMETER SECARA

FENAT

SNI 06-0989.30-2005

Prinsip : Amonia bereaksi dengan hipoklorit dan fenol yang dikatalisis oleh
natrium nitroprusida membentuk senyawa biru indofenol

1. PREPARASI BAHAN

A. Amonium Klorida (NH4Cl)

B. Larutan Fenol (C6H5OH)

11,1 mL Fenol 89 %
Labu ukur 100 mL
 penambahan Etil Alkohol 95 % sampai tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil
Ket : Hasil tahan sampai satu minggu

C. Larutan Natrium Nitroprusida (C5FeN6Na2O) 0,5 %

0,5 g Natrium Nitrooprusida


Labu ukur 100 mL
 Pelarutan dengan aquades

 Penambahan aquades sampai vulume tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil

D. Larutan Alkali Sitrat (C6H5Na3O7)

200 g Trinatrium Sitrat + 10 g NaOH


Labu ukur 100 mL
 Pelarutan dengan aqudes

 Penambahan aquades sampai volume tepat 100 mL

 penghomogenan

Hasil
E. Natrium Hipoklorit ( NaClO) 5 %

F. Larutan Pengoksidasi

100 mL alkalin sitrat


Gelas Beaker
 Penambahan 25 mL natrium Hipoklorit

Hasil
2. ALAT

a. Spektrofotometer

b. Timbangan Analitik

c. Erlenmeyer 50 mL

d. Labu Ukur 100 mL , 500 mL , 1000 mL

e. Gelas Ukur 25 mL

f. Gelas Piala 1000 mL

g. Pipet ukur 10 mL, 100 mL

h. Pipet volumetrik 1,0 mL ; 2,0 mL ; 3,0 mL ; 5,0 mL

i. Pipet Tetes

3. PERSIAPAN PENGUJIAN

A. Pembuatan Larutan Induk Amonia 100 mg N/L

Amonium Klorida
Cawan
 Pengeringan pada suhu 100 0C sampai berat konstan

Hasil
 Penimbangan 3,819 g

Hasil
Labu ukur 1000 mL
 Pelarutan dengan aquades

 Penambahan aquades sampai volum tepat 1000 mL

 Penghomogenan

Hasil
B. Pembuatan Larutan baku amonia 100 mg N/L

10 mL Larutan induk amonia 1000 mg N/L


Labu ukur 100 mL
 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil

C. Pembuatan Larutan baku amonia 10 mg N/L

10 mL Larutan baku amonia 100 mg N/L


Labu ukur 100 mL
 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

 Penghomogenan
Hasil
D. Pembuatan Larutan Kerja Amonia

d.1 Amonia 0,0 mg N/L

Labu ukur 100 mL


 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

Hasil
d.2 Amonia 0,1 mg N/L

1,0 mL Larutan baku amonia 10 mg N/L


Labu ukur 100 mL
 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil
d.3 Amonia 0,2 mg N/L

2,0 mL Larutan baku amonia 10 mg N/L


Labu ukur 100 mL
 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil

d.4 Amonia 0,3 mg N/L

3,0 mL Larutan baku amonia 10 mg N/L


Labu ukur 100 mL
 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil
d.5 Amonia 0,5 mg N/L

5,0 mL Larutan baku amonia 10 mg N/L


Labu ukur 100 mL
 Penambahan aquades sampai volum tepat 100 mL

 Penghomogenan

Hasil

4. Pembuatan Kurva Kalibrasi

25 mL Larutan Kerja
Erlenmeyer
 Penambahan 1 mL fenol

 Penghomogenan

 Penambahan 1 mL Natrium Nitroprusid

 Penghomogenan

 Penutupan erlenmeyer dengan plastik / parafin Film


 Pembiaran selama satu jam untuk pembentukan warna

 Pemasukan dalam kuvet

 Pembacaan absorbansi pada panjang gelombang 640 nm

 Perlakuan yang sama untuk setiap larutan kerja

 Pembuatan kurva kalibrasi

 penentuan persamaan garis lurus

Hasil

5. PROSEDUR

25 mL Contoh Uji
Erlenmeyer 50 mL
 Penambahan 1 mL fenol

 Penghomogenan

 Penambahan 1 mL Natrium Nitroprusid

 Penghomogenan

 Penutupan erlenmeyer dengan plastik / parafin Film


 Pembiaran selama satu jam untuk pembentukan warna

 Pemasukan dalam kuvet

 Pembacaan absorbansi pada panjang gelombang 640 nm

Hasil
6. PERHITUNGAN

Kadar Amonia ( mg N/L) = C x FP

ket : C = kadar ( konsentrasi)

FP = Faktor Pengenceran

Você também pode gostar