Você está na página 1de 2

Apa penyebab osteoarthritis?

Penyebab utama osteoarthritis belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat
meningkatkan risiko penyakit ini:

 Peningkatan usia. Mayoritas penderita osteoarthritis adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. Tapi,
bukan berarti osteoarthritis tidak dapat dialami mereka yang masih muda karena osteoarthritis dapat diderita
semua orang. Meningkatnya risiko osteoarthritis seiring dengan peningkatan usia diyakini berhubungan dengan
lebih tingginya tingkat penggunaan sendi, berkurangnya kekuatan otot, bertambahnya berat badan, dan
berkurangnya kemampuan regenerasi sel.
 Cedera atau operasi pada sendi bagian tertentu meningkatkan risiko osteoarthritis pada sendi tersebut.
 Berat badan berlebih berhubungan erat dengan osteoarthritis, terutama pada sendi lutut yang menopang
beban tubuh. Risiko osteoarthritis diketahui meningkat hingga 4 kali lipat pada mereka yang kelebihan berat
badan10.
 Aktivitas fisik intesitas tinggi yang berlebihan dapat memberikan beban berlebihan pada sendi dan
meningkatkan risiko cedera sehingga meningkatkan risiko osteoarthritis. Namun, aktivitas fisik dengan intensitas
ringan dan sedang justru dapat memperkuat sendi sehingga menurunkan risiko osteoarthrtitis.
 Rokok dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko osteoarthritis.
 Faktor genetik atau keturunan.

Gejala osteoarthritis?
 Nyeri pada sendi
 Kekakuan pada sendi, terutama setelah diam pada posisi yang sama (seperti tidur atau duduk)
 Sendi dan otot terasa lebih lemas, terutama pada mereka yang menderita osteoarthritis pada sendi lutut
 Bengkak pada sendi
 Crepitus  atau bunyi gemeratak pada sendi saat bergerak
 Gangguan dalam beraktivitas, terutama aktivitas yang melibatkan gerakan sendi:

o Berjalan dan turun-naik tangga

o Bangun dari kursi atau tempat tidur

o Membungkuk

 Perubahan bentuk sendi sehingga tampak menonjol, biasa terjadi jika gejala sudah parah

Cara menangani osteoarthritis


Osteoarthritis sendiri tidak dapat disembuhkan. Namun, penanganan yang tepat penting untuk membantu
mengatasi rasa nyeri, memperbaiki kemampuan bergerak dan beraktivitas, serta menghambat perkembangan
osteoarthritis.
 Suplemen Glucosamine  dan Chondroitine  yang merupakan senyawa yang secara alami terdapat pada tubuh,
terutama pada jaringan penghubung dan jaringan tulang rawan. Telah banyak penelitian yang menunjukkan
bahwa suplementasi chondroitine  dan glucosamine  dapat membantu mengurangi nyeri sendi serta mencegah
kerusakan persendian pada penderita osteoarthritis. Hal ini berkaitan dengan peran mereka sebagai komponen
penyusun tulang rawan dan minyak synovial. Pembentukan tulang rawan serta minyak synovial  berperan penting
dalam mencegah gesekan antar tulang yang mengakibatkan nyeri sendi 2,3,4.
 Terapi fisik dan olahraga bermanfaat untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan sebagai
latihan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan dan sedang untuk
menghindari cedera, dan konsultasikan dulu dengan dokter.
 Pola hidup sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang serta menghindari rokok.
 Lindungi sendi dari beban berlebih dan cedera dengan cara:

o Penggunaan alas kaki yang tepat dan nyaman. Gunakan alas kaki dengan ukuran yang tepat dan batasi
penggunaan alas kaki berhak tinggi

o Batasi aktivitas fisik intensitas tinggi

o Berhati-hati saat beraktivitas agar terhindar dari cedera

o Istirahat yang cukup

o Gunakan alat bantu saat beraktivitas jika dibutuhkan

Você também pode gostar