Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2. Diagnosa
1. Sindrom Pasca Trauma
2. Berduka berhubungan dengan kehilangan nyata atau dirasakan
3. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan ketidaksesuaian ikatan emosi
sekunder terhadap perasaan berduka dan pasca trauma.
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan depresi.
Data Masalah Keperawatan
Do : Klien kadang-kadang berteriak 1. Sindrom Pasca Trauma
“api..api..api..”
Ds : - Klien tidak mau melihat foto
suami dan anaknya
- Klien merasa ada api yang
menyulut
3. Intervensi
Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat siang, Apa betul ini dengan Ibu T.”
“ibu senang dipanggil apa?? Baik lah ibu T saja.”
“Ibu, saya suster Kiki yang bertugas merawat ibu pada shift ini dari pukul 14.00 sampai
21.00 WIB.Apabila ada yang diperlukan bisa memanggil saya di bagian perawat.”
b. Evaluasi
”Bagaimana perasaan ibu setelah mengalami kejadian trauma yg lalu? “
c. Kontrak
” Bagaimana kalau kita berbincang tentang apa yg ibu alami dan perasaan saat ini
berhubungan dengan kejadian tersebut? Mau berapa lama kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau 30 menit? Mau dimana? Bagaimana kalau diruang ini saja?
2. Fase Kerja
“Coba ibu ceritakan peristiwa yg ibu alami?”
“Apa yg ibu rasakan? Apakah ada perasaan takut dan terbayang terus peristiwa itu? (dapat
dikaji tanda dan gejala yg lain). Apa yg ibu pikirkan saat ini dengan adanya peristiwa itu?”
“Bagaimana kondisi fisik ibu setelah peristiwa itu? Apakah ada nyeri lambung atau sukat
tidur atau sakit kepala?”
“Bagaimana kehidupan beribadah ibu setelah peristiwa itu terjadi? Apakah jadi terganggu?”
“Bagaimana hubungan ibu dengan anggota keluarga yg lain? Apakah ibu menghindari
bertemi dengan orang lain? Apakah ada perubahan dalam interaksi dengan orang lain?”
“Bagus. Ibu sudah mampu menceritakan peristiwa yang ibu alami dan apa yg ibu alami saat
ini.”
“Apa yg ibu lakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman selama ini? “
“Apakah cara itu bisa mengatasi masalah?”
“Ada cara yg bisa ibu lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan yg ibu alami akibat
peristiwa trauma tersebut, yaitu bercerita dengan orang lain . ibu bisa pilih cerita dengan
siapa yang ibu nyaman bercerita. Silakan ibu ceritakan apa pikiran dan perasaan yg ibu alami
kepada orang yg ibu percaya. Seperti saat ini yg kita lakukan. Siapa orang yg dekat dan ibu
percaya? Bagaimana bu? Mau dicoba?”
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subjektif :“Bagaimana perasaan ibu setelah bercerita panjang lebar tadi? Apakah
merasa lebih lega?”
Objektif :“Jadi peristiwa yg ibu alami adalah …….. peristiwa itu menimbulkan
perasaan ……… kondisi fisik ibu menjadi ……… sementara itu hubungan dengan orang
lain menjadi ………. Kegiatan keagamaan ibu menjadi ………. Sampai sekarang.”
”
b. Rencana tindak lanjut
“Bagaimana kalau ibu mulai bercerita hal-hal yg ibu rasakan kepada saya atau keluarga
sehingga beban perasaan menjadi berkurang?”