Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
ITQI RAHMATUL LAILA
(1200008)
I. BANK
A. SEJARAH BANK
Pada mulanya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang, sehingga dalam
sejarah perbankan arti bank di kenal sebagai meja tempat menukarkan uang. Dalam
perkembangan selanjutnya, kegiatan perbankan berkembang lagi menjadi tempat
penitipan uang, yang kini di kenal dengan kegiatan simpanan (tabungan). Kegiatan
perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. Kegiatan perbankan
terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat. Kini, bank memiliki
bermacam jenis dan produk.
B. PENGERTIAN BANK
Bank berasal dari bahasa Yunani, Banco, yang artinya bangku atau meja. Ini
dikarenakan pada awalnya kegiatan bank adalah tukar-menukar uang yang
dilakukan di atas meja.
Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpundana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkameningkatkan taraf hidup orang
banyak.
Menurut Prof. G.M. Verryn Stuart, Bank adalah suatu badan yang bertujuan
untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayaran sendiri
atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, dan mengedarkan alat
penukar berupa uang kertas dan uang giral.
C. JENIS-JENIS BANK
Berdasarkan Kepemilikan
a. Bank Pemerintah
b. Bank Swasta
c. Bank Campuran
d. Bank Pemerintah Daerah (BPD)
e. Bank Syariah
D. FUNGSI BANK
Menghimpun Dana
Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana, maka bank memiliki
beberapa sumber. Secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:
a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal
waktu pendirian.
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha
perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.
c. Dana yang bersumber dari lembaga keuangan yang diperoleh dari
pinjaman dana yang berupa kredit likuiditas dan call money (dana yang
sewaktu-waktu dapat ditarik dari bank yang meminjam).
E. PRODUK BANK
Kredit Pasif
Kredit Pasif adalah simpanan yang diterima bank dari pemilik dana, diantaranya:
a. Demand deposit (giro)
Simpanan yang dibukukan oleh bank dalam bentuk rekening koran atas
nama perorangan atau perusahaan. Pengambilannya menggunakan Cek
atau Bilyet Giro.
b. Time deposit
Simpanan di bank yang memiliki jangka waktu (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan,
12 bulan).
c. Saving deposit (tabungan)
Simpanan pada bank yang penarikannya berdasarkan persyaratan yg telah
disepakati.
d. Sertifikat deposito
Merupakan bukti bahwa nasabah telah mendepositokan uang di bank.
C. MANFAAT KREDIT
Meningkatkan daya guna uang
Apabila uang hanya disimpan, maka tidak akan menghasilkan sesuatu yang
berguna. Dengan diberikannya kredit, uang tersebut menjadi berguna untuk
menghasilkan barang dan jasa oleh debitur.
B. ASURANSI
Adalah tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi
secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan
penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi
seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit. Dimana melibatkan pembayaran
premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin
perlindungan tersebut.
Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992, yang dimaksud dengan asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri pada tertanggung, dengan menerima premi asuransi
untuk memberikan penggantian pada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa
yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas
meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
B. SEJARAH ASURANSI
Asuransi berasal mula dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan
perjanjian Hammurabi. Kemudian pada tahun 1668 M di Coffee House London
berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal asuransi konvensional.
Asuransi di Indonesia berawal pada masa penjajahan Belanda, terkait dengan
keberhasilan perusahaan dari negeri tersebut di sektor perkebunan dan
perdagangan di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan jaminan terhadap
keberlangsungan usahanya, tentu diperlukan adanya asuransi. Perkembangan
industri asuransi di Indonesia sempat vakum selama masa penjajahan Jepang.
D. FUNGSI ASURANSI
Fungsi utama dari asuransi adalah sebagai mekanisme untuk mengalihkan resiko
(risk transfer mechanism), yaitu mengalihkan resiko dari satu pihak (tertanggung)
kepada pihak lain (penanggung). Pengalihan resiko ini tidak berarti menghilangkan
kemungkinan misfortune, melainkan pihak penanggung menyediakan pengamanan
finansial (financial security) serta ketenangan (peace of mind) bagi tertanggung.
Sebagai imbalannya, tertanggung membayarkan premi dalam jumlah tertentu.
C. BANK PERMATA
Tabungan BEBAS
Tabungan dengan kemudahan bertransaksi setiap saat.
Tabungan OPTIMA
Tabungan investasi dengan bunga tinggi yang memberikan fasilitas bebas biaya
dan akses yang luas dalam transaksi perbankan.
Permata Bintang
Tabungan khusus anak dengan berbagai karakter Disney.
Permata Tabungan iB
Tabungan investasi berprinsip syariah yang memberikan kemudahan dalam
penyimpanan dana maupun dalam bertransaksi.
Permata iB Optima
Tabungan syariah yang memberikan keleluasaan berinvestasi dan dengan bagi
hasil setara deposito syariah.
Tabungan iB Masa Depan
Tabungan syariah yang memberikan layanan asuransi jiwa.
D. BANK SINARMAS
Tabungan Sinarmas
Tabungan dengan simpanan dalam mata uang rupiah yang memiliki suku bunga
menarik dan keamanan bertransaksi melalui ATM.