Você está na página 1de 70

LEVEL II

ILMU PELURUH KARANG

Ki Gede Trunajaya
KATA PENGANTAR

Bismillahir Rohmaanir Rohiim.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.Shalawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada hadirat Nabi Muhammad Saw,teriring keluarga,para sahabat
dan para guru mulia kami dari masa ke masa.Rahmat Allah swt semoga tercurah
buat sekalian alam dan berkah serta anugerah-Nya semoga terus menyertai para
pencari ilmu dan jalan menuju ke hadirat-Nya.

Saya berharap saudara-saudaraku sekalian sudah sedikit banyak mendapatkan


manfaat dari hasil latihan di level satu.Saya pribadi mohon maaf yang sebesar-
besarnya karena keterbatasan saya yang tidak setiap saat bisa memantau latihan
saudara-saudara sekalian.Dan keterbatasan saya dalam menjawab setiap
pertanyaan-pertanyaan,dikarenakan juga mungkin tidak terlalu sering online.Hal
ini dikarenakan kesibukan-kesibukan saya sehari-hari.

Dalam panduan level dua ini berisi lanjutan pokok-pokok pembelajaran dari
beberapa bagian dari warisan supranatural dan spiritual ilmu Peluruh Karang.

Harapan saya mudah-mudahan saudara-saudara sekalian selalu mendapatkan


kemudahan dan keberkahan,sehingga ilmu yang dipelajari tersebut membawa
kemanfaatan dunia akhirat.

Banjarnegara,24 April 2010

Salam persaudaraan,

Ki Gede Trunajaya
PENYELARASAN DAN PENGIJASAHAN LEVEL DUA

Tata cara penerimaan:

1.Duduk bersila dengan tenang taruh segelas air putih didepan anda.

2.Putar file mp3 attunementtk2 sambil pejamkan mata.

3.Nikmati sensasi dalam hening kurang lebih sekitar 7-10 menit.

4.Setelah selesai buka mata dan minum airnya.Ucapkan syukur pengijasahan dan
penyelarasan level dua sudah dilakukan.
PENGERTIAN CAKRA DAN LATAIF

Para guru olah bathin dan spiritual didunia ini menemukan titik-titik tertentu
didalam badan jasmani dan rohani(qalbu) yang amat erat kaitannya dengan
kehidupan sebagaimana seorang ahli kesehatan menemukan titik-titik akupuntur
dan pijat refleksi.Dari penggabungan pelajaran para guru terdahulu maka dapat
kita simpulkan dibagian ini menjadi dua bagian titik energi yang erat kaitannya
dengan energi tawakal/cahaya ilahi.

“Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-


orang yang mengetahui.”(QS.Al-An’aam:98)

Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang
diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.(QS.Yunus:6)

Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-


orang yang berpikir.(QS.Yunus:24)

sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang


mengadakan perbaikan(QS.Al-A’raf:170)
A.CAKRA

Cakra (sansekerta)adalah gumpalan energi (titik api)yang berputar pada titik


tertentu didalam badan.Cakra atau titik panas dalam badan ini merupakan pintu
masuk dan sebagian bersemayamnya jin/makhluk halus dalam badan
seseorang.Karena sifatnya panas maka jin yang notabene-nya terbuat dari api bisa
mudah memasuki titik-titik panas tersebut.Juga letak kontrol yang berpengaruh
pada keadaan fisik.
PENJELASAN TITIK-TITIK CAKRA JASMANI

1.CAKRA TULANG EKOR

“Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan


Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka”(QS.Al-A’raf:172)

Dalam tulang ekor ini diujungnya terdapat bagian tulang yang berbentuk
Kristal,tulang inilah yang disebut sebagai sulbi.Tulang ini tidak akan pernah hancur
meskipun tulang kerangka lainnya rusak dan hancur dengan tanah.Dari sinilah
awal kehidupan yang menentukan garis keturunan/generasi berikutnya.Karena
memegang peranan yang penting dari kehidupan manusia maka iblis meminta
tempat ditulang ekor ini sebagaimana pembahasan saya beberapa waktu yang
lalu tentang jin ular api.
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka
dibangkitkan".(QS.Shaad:79)
Allah SWT juga akan membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati besok
dihari kiamat dari tulang sulbi ini.

(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama


menggoncangkan alam(QS.An-Nazi’at:6)

Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam
kubur(QS.Al-‘Adiyat:9)

Pada aliran yoga dan reiki meyakini tentang kebangkitan kundalini,padahal istilah
yang tepat menurut saya adalah membuang si kundalini tersebut.Kalau istilah
kebangkitan kundalini berarti setelah kundalini bangkit kita akan berkolaborasi
dengan kekuatan yang telah dibangkitkan tersebut(iblis).Kalau demikian yang
terjadi(maaf)selama ini energi ilahiah yang ditawarkan aliran reiki dan yoga
adalah energi dan pencerahan semu bukan yang sebenarnya.Tetapi kalau dibuang
dan ditolak kedatangannya lagi(kundalini)kita baru akan terhubung dengan
kekuatan ilahiah sejati.

Selain keutamaan yang saya sebutkan diatas sebenarnya cakra atau titik ini
memiliki fungsi:

Berhubungan dengan keaktifan dan kualitas fisik/sensasi-sensasi fisik secara


umum,vitalitas,kekuatan,seksualitas,hasrat/keinginan,kemauan,naluri untuk
bertahan hidup,keberanian,spontanitas,kepemimpinan,semangat dll.
2.CAKRA KEMALUAN

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat".(QS.An-Nur:30)

Pada daerah kemaluan ini adalah lanjutan daripada proses melangsungkan garis
keturunan,istilahnya adalah alat penyalur dari sulbi.Apa yang keluar berupa sel
sperma untuk melakukan pembuahan.

Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air
mani).(QS.As-Sajadah:8)

Untuk mendapatkan anak yang sholeh/sholehah harus ditunjang dengan


bersihnya tulang sulbi sebagaimana yang dilakukan nabi Ibrahim as.

Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada
keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.(QS.Az-
Zukhruf:28)

Selain keutamaan yang saya sebutkan diatas sebenarnya cakra atau titik ini
memiliki fungsi:
Berhubungan dengan aspek-aspek mental emosional,perasaan
hati,kreatifitas,inspirasi,produktifitas,keyakinan diri,keinginan untuk
bersosialisasi,pengendalian organ-organ seks,daerah sekitar bawah perut dll.

3.CAKRA PUSAR ATAU TITIK PUSAR DIPERUT

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur.(QS.An-Nahl:78)

Nabi Muhammad SAW pun telah bersabda:”timbulnya macam-macam penyakit


berawal dari perut”.

Fungsi cakra atau titik pusar ini berhubungan dengan aspek


mentalitas/moral,pengendalian tenaga atau energi,intelektual,penyesuaian
diri,keteraturan,perlindungan,keilmiahan,pengendalian sistem pencernaan/organ
sekitar perut.

4.CAKRA DADA ATAU TITIK JANTUNG/HATI

Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-
orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali
orang-orang yang lalim.(QS.Al-‘Ankabut:49)
Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan
apa yang mereka nyatakan.(QS.Al-Qashash:69)

Fungsi secara umumnya berhubungan dengan kebijaksanaan,kasih sayang,tingkah


laku positif,keseimbangan,rasa untuk menolong,tanggung
jawab,kesabaran,pengendalian organ-organ sekitar dada.
5.CAKRA TENGGOROKAN

(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika
tidak tetap lagi penglihatan (mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke
tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam
persangkaan.(QS.Al-Ahzab:10)

Berhubungan dengan kehendak yang lebih tinggi,kekuatan kata,hasrat


berkomunikasi,secara fisik berhubungan dengan organ-organ tenggorokan.
6.CAKRA MATA KETIGA ATAU TITIK KENING

“Hendaklah kamu takuti firasat orang mukmin karena dia melihat dengan
cahaya Allah” (Riwayat Tirmizi dan At Tabrani)

Berhubungan dengan segala bentuk kehidupan,kekuatan,daya mistik,indera ke-


6,kekuatan penciptaan,kasih sayang surgawi,kharismatik,kecintaan dan
kebenaran yang luhur,kejernihan pikiran,ketenangan,kekuatan rasa,feeling,intuisi
dan pengetahuan yang mendalam,naluri untuk berinteraksi antar makhluk dan
semua yang berhubungan dengan hal yang tidak dapat teridentifikasikan oleh
panca indera.
7.CAKRA MAHKOTA/UBUN-UBUN

Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala


perbuatannya? Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian)
niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan
lagi durhaka.(QS.Al-‘Alaq:14-16)

Berhubungan dengan perkembangan kesadaran,sarana masuknya energi


ilahiah/energi tawakal,pemasrahan diri,hasrat spiritual,keterbukaan terhadap
ketuhanan,penerangan/pencerahan,ketenangan,kebijaksanaan terhadap kosmik,
kerohanian tingkat tinggi,perluasan kesadaran,kepekaan rasa,kedalaman pikiran
terhadap keadaan sekeliling,dll.
B.LATAIF

Lataif berasal dari kata jamak latifah yang memiliki arti kehalusan atau halus.yaitu
esensi energi yang lembut dan halus yang terdapat dalam qalbu manusia yang
berpengaruh pada tingkat pencerahan rohani dan pembukaan jati diri.Lataif atau
titik terhalus dalam qalbu manusia ini merupakan tempat bersarangnya setan
yaitu hakikat dari pada sifat buruk atau tabiat seseorang.Titik-titik lataif Ini adalah
penghalang utama masuknya cahaya ilahi yang sebenarnya yang akan menutup
pintu hati.Gabungan ilmu dan dzikir dalam diri seseorang itulah yang akan
menyucikan dan menghidupkan kesemua cakra dan Lataif dalam dirinya.

1. Lataif al-qalb, yaitu jisim halus yang berhubungan dengan jantung.


Letaknya dua jari di bawah susu kiri. Di sinilah letak keimanan,
keislaman, dan keihsanan serta letak kemusyrikan, kekafiran, dan
sifat-sifat iblis.
2. Lataif al-ruh, yaitu jisim halus yang berhubungan dengan jasmani.
Letaknya dua jari di bawah susu kanan. Di sini letak sifat-sifat
binatang jinak (bahimiyah), seperti nafsu-nafsu impulsive, erotik, dan
sebagainya.
3. Lataif al-sirr, yaitu jisim halus yang letaknya di atas susu kiri. Di
sinilah tempat sifat binatang buas (subu’iyah), seperti sifat zalim,
aniaya, pendendam dan pemarah.

4. Lataif al-khafiy, yaitu jisim halus yang letaknya di atas susu kanan
dan dikendarai limpa jasmani. Di sinilah tempat sifat dengki, khianat
dan sifat syaitaniyah lainnya.
5. Lataif al-akhfa, yaitu jisim halus yang letaknya di tengah dada yang
berhubungan dengan empedu jasmani. Di sinilah letak sifat-sifat
rabbaniyah seperti pamer, sombong, angkuh, dan sebagainya.
6. Lataif al-nafs al-Nathiqah, yaitu jisim halus yang terletak di tengah
kening antara dua alis. Di sinilah letak nafsu amarah yang
mendorong perbuatan jahat, banyak khayal, dan panjang angan-
angan.
7. Lataif kull al-jasad, yaitu jisim halus yang terletak diubun-ubun dan
pusar yang mengendarai seluruh tubuh jasmani. Di sinilah letak sifat
jahil dan lupa.
8. Lataif al-qudra, yaitu jisim halus yang diberikan kuasa penuh untuk
menggunakan menyalurkan kekuatan ilmu pengetahuan pikiran,daya
rohani,energi tawakal/ilahiah untuk merubah keadaan(menjadi baik
atau buruk).

Kalau digabungkan keseluruhan pelajaran titik energi metafisika akan


didapatkan 15 titik utama meliputi jasmani dan rohani seperti ini:
LATIHAN PENGAKTIFAN LATAIF DAN PEMBERSIHANNYA
UNTUK MENERIMA ENERGI ILAHIAH LEVEL II

Sebelum memulai latihan silakan hafalkan affirmasi/do’a level dua berikut ini:
Latihan dalam level dua ini berbeda cara pernafasannya dengan latihan pada level
satu.Adapun cara duduk,menekuk lidah dan sikap telapak tangan adalah sama
dengan dilatihan level satu.Cara latihannya adalah sebagai berikut:

1.Duduk bersila dengan sikap seperti pada level satu(posisi telapak dan menekuk
lidah)

2.Pejamkan mata.Tarik nafas melalui hidung dan tahan didada.Baca do’a level dua
sekali kemudian visualisasikan energi do’a tsb membakar,membersihkan titik-titik
lataif dari nomor satu,dua,tiga,empat,lima,naik keatas yaitu enam,tujuh diubun-
ubun dan turun ke titik tujuh dipusar.Setelah itu buang nafas pelan-pelan melalui
hidung.

3.Ulangi latihan ini minimal 41x ulangan.Jika anda banyak waktu luang silakan
diperlama semampunya.Latihan dilakukan minimal 7 hari.

CATATAN:mungkin saja anda akan mendapatkan sensasi yang berbeda dari level
satu.Pada level dua ini anda akan merasakan panas didada khususnya dititik-titik
lataif yang ada pada gambar diatas.Jika pada tahap latihan ini anda merasakan
panas pada ubun-ubun kepala dan tidak bisa menahannya jangan
dipaksakan.Keluarkan pelan-pelan.Visualisasi anda harus benar-benar jelas
sehingga anda mendapati titik-titik lataif tersebut menjadi terang.Pada beberapa
kasus para praktisi yang belum bersih titik-titik tersebut akan mengalami
kepanasan dan timbul daya tolakan yang besar.Setelah benar-benar bersih anda
yang telah terbuka mata bathinnya akan melihat cahaya terang benderang diatas
anda dan jika Allah SWT mengijinkan anda akan melihat puluhan malaikat putih-
putih dengan bersenjatakan panah api,tetapi ini bukanlah khodam ilmu,Peluruh
Karang tidak memiliki khodam apapun dan malaikat hanya tunduk kepada Allah
SWT semata.Kecuali anda salah tujuan dalam berniat mempelajari.Jika disekitar
ruangan anda terdapat jin-jin hitam negatif secara otomatis suasana ruangan
akan berubah.Setelah seluruh lataif bersih dan jin-jin disekitar ruangan berlarian
keluar semua akan menjadi netral suasana lingkungannya.Proses pengaktifan dan
pembersihan lataif ini akan memberikan sensasi ketenangan hati dan pikiran.
TES APAKAH LATAIF ANDA SUDAH AKTIF DAN BERSIH UNTUK
MENERIMA ENERGI ILAHIAH?
Prosedur tata cara pengetesan titik-titik lataif level dua:

1. Duduk bersila atau duduk diatas kursi dengan telapak kaki menyentuh
lantai.
2. Baca kalimat affirmasi/do’a pada level satu kemudian dilanjutkan do’a level
dua.
3. Niatkan untuk terhubung dengan ilmu peluruh karang untuk menerima
energi ilahiah.
4. Angkat kedua belah tangan hingga melewati ketinggian kepala dengan
posisi kedua telapak tangan saling berhadapan, masing-masing pada jarak
sekitar 50 cm.
5. Mulailah dengan niat mengaktifkan lataif delapan surga yang berada di atas
ubun-ubun/ mahkota.
6. Rasakan pancaran energi yang ada, biarkan beberapa saat
7. Lalu turunkan kedua belah tangan perlahan-lahan sambil niat menurunkan
lataif tersebut beserta seluruh energinya ke lataif/cakra jantung didada.
8. Rasakan dan nikmati ‘ledakan' energi saat lataif delapan surga turun
melalui antahkarana atas (jalur antara lataif delapan surga dengan ubun-
ubun atau mahkota), lalu ke lataif mahkota, turun terus hingga menyatu ke
lataif jantung.
9. Sesampainya di lataif jantung, posisikan kedua belah telapak tangan dan
jari tangan seperti dalam postur cara latihan dilevel satu.
10. Biarkan beberapa saat, dan nikmati semua sensasi yang ada.
11. Ulangi untuk beberapa lataif lain yang diatasnya dengan prosedur yang
sama.Bisa juga diturunkan sampai di cakra tulang ekor untuk hasil yang
maksimal.
LATIHAN TAMBAHAN UNTUK KEPEKAAN DAN MENGOLAH
ENERGI YANG TELAH DILATIH DILEVEL SATU DAN DUA

A.MERASAKAN ALIRAN DAN GERAKAN ENERGI

1.Duduk bersila,jarak kedua tangan kira-kira 6 cm.

2.Atur nafas perlahan dan berirama teratur sampai menjadi halus dan pikiran
menjadi tenang.

3.Konsentrasikan untuk merasakan gerakan energi.Rasakan adanya aliran energi


yang keluar dari kedua telapak tangan.Ikutilah dengan perlahan namun pasti
gerakan yang terjadi pada keduanya.Hayati gerakan atau dorongan energi
tersebut.

4.Ikutilah terus gerakan kemanapun arah geraknya.

5.Latihlah tekhnik ini setiap hari minimal 15 menit.

B.MENGAKTIFKAN CAKRA/LATAIF AL-QUDRA PADA TELAPAK TANGAN

Cakra telapak tangan atau lataif al-qudra adalah beberapa bagian dari tubuh yang
memiliki sensasi sensitif terhadap energi atau aura.Bagian ini memiliki fungsi
sebagai penyalur energi,alat scan,deteksi energi,radar gaib tangan.Bagi yang
belum aktif pada beberapa orang belum bisa merasakan apa-apa.Tetapi bila
sudah diaktifkan telapak tangan ini bisa berfungsi layaknya stetoskop dokter yang
biasa digunakan untuk mendeteksi penyakit pasien.Latihan berikut untuk
mengaktifkannya.

1.Letakkan dua telapak tangan berhadapan tanpa menyentuh jaraknya 5-6 cm.

2.Rileks,tarik nafas perlahan keluarkan hingga dalam keadaan siap dan tenang.

3.Konsentrasikan untuk merasakan energi ditelapak tangan,tarik nafas perlahan


dan keluarkan dengan waktu kira-kira 5-10 menit.

4.Rasakan energi yang ada,80-90 persen akan merasakan sensasi


tekanan,kesemutan,seperti setrum kecil.Itulah dia rasa energinya.

5.Gunakan tangan kiri(bagi yang kidal pakai tangan kanan)untuk mendeteksi aura
anda(scan).Jarak antara tangan dan badan kira-kira 5 cm dan rapatkan perlahan-
lahan hampir mendekati badan.Pada lapisan aura pertama akan terasa
tekanan.Kalau sudah peka silakan dilatih tapak tangan kiri,kanan dengan gerakan
keatas,bawah dan samping.Biasanya aura memiliki ketebalan yang hampir
sama,kecuali bagian tersebut terdapat penyakit yang biasanya aura akan
berkurang atau menipis bahkan terasa kasar.Latihlah terus sampai benar-benar
peka.

C.MENGIRIM DAN MERASAKAN POLA ENERGI

Energi bisa ditransfer atau disalurkan dengan kehendak dan konsentrasi.Latihan


berikut untuk melatih penyaluran energi dan merasakan prosesnya.

1.Duduk bersila dan buat diri anda setenang mungkin.

2.Satu telapak tangan dibuka didepan dada sedang tangan yang satunya bersikap
menelunjuk dengan jari telunjuk kira-kira berjarak 7 cm dari telapak tangan yang
satunya.

3.Tarik nafas perlahan dan hembuskan seraya bayangkan/visualisasi energi


mengumpul diujung jari telunjuk.Setelah terkumpul pelan-pelan mulailah
memutar jari telunjuk tersebut seperti lingkaran spiral keluar dari ujung jari
anda,dan arahkan menuju telapak tangan yang satunya hingga energinya terasa
menyentuh telapak tangan.Rasakan sensasinya,dengan kemauan keras dan
konsentrasi energi bisa disalurkan untuk menuju titik sasaran.

4.Lakukan secara bergantian kanan dan kiri untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
D.MELATIH KEPEKAAN DENGAN MERASAKAN AURA ORANG LAIN

Latihan kali ini anda perlu seorang rekan untuk membantu mengasah kepekaan
anda.

1.Duduk rileks,sikap dan pikiran tenang dan tutup mata anda.

2.Rekan anda kira-kira berjarak 10 meter dari tempat anda duduk.

3.Rasakan dan nikmati suasana ruangan dengan pikiran dan energi aura
anda,anda harus betul-betul menguasai seluruh ruangan beserta getaran
energinya.Fokuskan untuk merasakan getaran aura rekan anda.Anda harus janjian
dulu dengan rekan anda itu untuk melangkah mendekat pelan-pelan selangkah
demi selangkah dengan sangat pelan.

4.Amatilah setiap perubahan yang terjadi dan anda rasakan.Tetap fokus untuk
merasakan getaran aura rekan anda.Seberapa dekatkah rekan anda sampai
kepada tempat duduk anda sebelum anda dapat merasakan getaran
energi/auranya?Perasaan macam apakah yang anda alami?Dapatkah anda
merasakan sebelum rekan anda itu dekat ketempat duduk anda?

5.Jika anda sudah dapat merasakan kepekaan ini dengan baik anda bisa
menambahkan rekan anda menjadi dua orang atau lebih,untuk membantu
mengasah kepekaan anda.

Jika dengan menutup mata anda sudah bisa merasakan,anda bisa


mengembangkannya dengan tanpa menutup mata.Kalau sudah terbiasa
melatihnya suatu saat anda akan merasakan manfaatnya untuk menghindari
benturan atau pukulan yang tiba-tiba datang dari belakang anda tanpa anda harus
menolehkan wajah.Juga untuk jaga-jaga dari hal-hal yang tidak diinginkan
sehingga anda bisa memiliki gerak reflek menghindar.
E.MENARIK DAN MENDORONG AURA ATAU ENERGI

Latihan kali ini juga harus ditemani teman atau rekan anda.

1.Rekan anda berdiri didepan anda sekitar 1 meter dengan posisi membelakangi
anda.

2.Angkat kedua telapak tangan anda tanpa menyentuh punggung rekan


anda.Rasakan dengan benar aura rekan anda itu seolah-olah anda akan
mendorongnya kedepan.Setelah terasa getarannya seperti dinding didepan anda
kemudian niatkan anda mendorong sambil menggerakkan sedikit tangan anda
seperti mendorong sebuah dinding yang tidak tampak.

3.Setelah terentang niatkan dan terus rasakan getaran energi rekan anda itu
kemudian tarik kebelakang seperti menarik sebuah dinding yang tidak tampak
tadi.

4.Lakukan gerakan mendorong dan menarik tersebut dengan sungguh-sungguh


kedepan dan belakang tanpa harus menyentuh rekan anda.Jika anda berhasil
melakukannya maka yang terjadi adalah anda akan melihat bahwa tubuh fisik
rekan anda tersebut mengayun kedepan dan kebelakang.Rekan anda
membelakangi anda sehingga gerakan mendorong dan menarik tersebut tak
mungkin terdeteksi dan secara tidak sadar tubuh rekan anda akan terhuyung-
huyung kedepan dan belakang tanpa disadari.

5.Terkadang gerakan maju dan mundur dari ayunan anda tersebut sangat
lemah,jadi anda perlu orang ketiga untuk memantau yang terjadi secara jelas
gerakan yang terjadi pada rekan anda yang didorong atau ditarik tersebut maju-
mundur.Ulangi beberapa kali percobaan sampai didapatkan hasil yang
memuaskan.
LATIHAN-LATIHAN KHUSUS ENERGI PELURUH KARANG

A.LATIHAN TENAGA API

Kali ini kita akan latihan menggunakan energi api.Sebagaimana para praktisi
ruqyah mengetahui ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat keras dan lembut terhadap
manusia dan jin kita pun harus mengetahuinya.Untuk memberikan solusi cerdas
bilamana dan kapan kita akan membutuhkannya.Pada latihan ini untuk
mendapatkan hasil yang bagus jalur cakra dan lataif anda harus sudah terbuka
dan aktif seluruhnya ditunjang dengan niat dan hati anda yang bersih.Tanpa itu
sangat mustahil anda dapat merasakan getaran dan keajaiban sebuah ayat Al-
Qur’an.Jadi kepasrahan itu mutlak diperlukan,karena apapun usaha yang
dilakukan manusia Allah juga yang berhak mengabulkan keberhasilannya.

Ayat yang akan kita gunakan ini memiliki reaksi yang keras terutama terhadap jin
dan iblis.Karena mereka terbuat dari api maka kita akan menggunakan senjata
musuh(api)untuk mengalahkannya,sebagaimana dokter menggunakan
virus/bakteri untuk melawan bakteri dalam menciptakan antibody.

Anda harus mengerti dan memperhatikan dengan seksama penjelasan yang


tertera dalam pokok bahasan ini supaya tidak salah dalam mempraktekkan
latihannya.
Hafalkan ayat api dibawah ini sebelum memulai latihannya.Juga perhatikan jalur
yang terdapat dibawahnya dengan benar.
Prosedur latihan energi api dan tata caranya:

1. Duduk bersila dengan terhubung ke lantai.


2. Baca ayat tenaga api yang telah dihafalkan diatas
3. Niatkan untuk terhubung dengan ilmu peluruh karang untuk menerima
energi ilahiah.
4. Taruh kedua belah tangan hingga menempel dilantai dengan posisi kedua
telapak tangan saling berhadapan, masing-masing pada jarak sekitar 50 cm.
5. Mulailah dengan niat mengaktifkan lataif delapan neraka yang berada di
dibawah tulang ekor(sulbi).
6. Rasakan pancaran energi yang ada, biarkan beberapa saat
7. Lalu naikkan kedua belah tangan perlahan-lahan sambil niat menaikkan
lataif tersebut beserta seluruh energinya ke lataif/cakra jantung didada.
8. Rasakan dan nikmati ‘ledakan' energi saat lataif delapan neraka naik
melalui antahkarana bawah (jalur antara lataif delapan neraka dengan
cakra tulang ekor), lalu ke lataif/cakra kemaluan , naik terus hingga
menyatu ke lataif jantung.
9. Sesampainya di lataif jantung, posisikan kedua belah telapak tangan
sebagaimana latihan merasakan energi.Salurkan energi yang didapatkan
mengalir kedalam telapak tangan dan memancar keseluruh
ruangan.Biarkan beberapa saat, dan nikmati semua sensasi yang ada.Sambil
didalam hati terus membaca ayat tersebut tanpa henti. Jika terlalu panas
boleh berhenti istirahat sebentar.
10. Ulangi untuk beberapa lataif lain yang dibawahnya dengan prosedur yang
sama.
B.LATIHAN TENAGA DINGIN( SURGAWI)

Sebelum mulai latihan, biasa coy ayat surgawi dibawah ini harap dihafalkan
terlebih dahulu.Kemudian pahami jalur sesuai keterangan yang ada dibawahnya.
Prosedur dan tata cara latihannya:

1. Duduk bersila dengan telapak kaki menyentuh lantai.


2. Baca ayat yang dihafalkan pada latihan kali ini
3. Niatkan untuk terhubung dengan ilmu peluruh karang untuk menerima
energi ilahiah.
4. Angkat kedua belah tangan hingga melewati ketinggian kepala dengan
posisi kedua telapak tangan saling berhadapan, masing-masing pada jarak
sekitar 50 cm.
5. Mulailah dengan niat mengaktifkan lataif delapan surga yang berada di atas
ubun-ubun/ mahkota.
6. Rasakan pancaran energi yang ada, biarkan beberapa saat
7. Lalu turunkan kedua belah tangan perlahan-lahan sambil niat menurunkan
lataif tersebut beserta seluruh energinya ke lataif/cakra jantung didada.
8. Rasakan dan nikmati ‘ledakan' energi saat lataif delapan surga turun
melalui antahkarana atas (jalur antara lataif delapan surga dengan ubun-
ubun atau mahkota), lalu ke lataif mahkota, turun terus hingga menyatu ke
lataif jantung.
9. Sesampainya di lataif jantung, posisikan kedua belah telapak tangan didada
seperti dalam postur cara latihan tenaga api.Kemudian salurkan energy
yang diperoleh kedua belah telapak tangan dan pancarkan keluar hingga
seluruh ruangan.
10. Biarkan beberapa saat, dan nikmati semua sensasi yang ada.
11. Ulangi untuk beberapa lataif lain yang diatasnya dengan prosedur yang
sama.

Semakin sering dilatih tenaga api dan tenaga surgawi semakin sering
mendapatkan pengalaman uniknya.Selanjutnya nanti kita akan sering
menggunakan kedua ayat tersebut untuk membantu proses
attunement/pengijasahan level satu,healing/pengobatan diri sendiri dan orang
lain dalam konteks yang teramat luas.
MASTER ENERGI DARI LEVEL SATU

Bila anda sudah menyelesaikan tahap latihan level dua dengan benar secara
otomatis anda berhak memberikan atau mengijasahkan level satu kepada rekan
atau orang lain.Untuk attunement mp3 anda berhak menggantinya dengan suara
anda sendiri dengan do’a level satu.

Jika anda mengijasahkan secara langsung,proses ijab Kabul penerimaan do’a level
satu dengan bersalaman dan diulang tiga kali.Setelah itu lakukan penyelarasan
dengan membuang kundalini dari tulang sulbi naik keatas hingga menembus
ubun-ubun dan hilang.Ada pun ayat yang dipakai adalah ayat api yang terdapat
dalam latihan energi api.Prosesnya hampir sama dengan latihan energi api namun
tidak dipancarkan keruangan tetapi dipancarkan untuk mendorong kundalini
keluar dari tulang ekor(sulbi)naik keatas ubun-ubun.Setelah selesai kunci tubuh
dengan lam jalalah.Dan berikan panduan level satu untuk berlatih ditambah olah
kepekaan secukupnya dan latihan grounding.Kalau memungkinkan level dua
silakan saja sepanjang anda sudah benar-benar mampu untuk memberikannya.
PANDUAN HEALING (PENGOBATAN) DIRI SENDIRI

Pada hakikatnya pengobatan adalah cara untuk mendapatkan


kesembuhan,sedangkan kesembuhan itu adalah hak mutlak Allah SWT.Semakin
dekat dalam iman dan taqwa maka kesembuhan semakin cepat terasa bahkan
ada yang langsung atau seketika.Jika diri anda mengalami terkena penyakit
ringan,sedang atau pun berat jangan dulu berputus asa.Setiap penyakit ada
obatnya,maka mintalah obatnya pada Allah SWT melalui energi ilahiah yang telah
susah payah anda latih.Prosedur penggunaan energi ilahiah ini untuk diri sendiri
adalah dengan menggunakan ayat tenaga api terlebih dahulu untuk menyusuri
setiap cakra atau lataif dalam tubuh.Setelah itu dinginkan dengan ayat tenaga
surgawi pada keseluruhan cakra atau lataif.Bantu dengan membuang energi
berpenyakit kedalam bumi(grounding)setelah selesai kunci dengan lam jalalah
pada semua titik cakra atau lataif tersebut.Untuk mempercepat proses anda bisa
bantu dengan mentransfer ayat tenaga surgawi kedalam air dan gunakan untuk
minum dan mandi.
PANDUAN HEALING (PENGOBATAN) UNTUK MEMBANTU
KESEMBUHAN ORANG LAIN

Berikut ini saya akan berikan contoh-contoh penggunaan energi ilahiah untuk
membantu pengobatan terhadap orang lain dalam berbagai macam keluhan
penyakit jasmani baik secara langsung maupun jarak jauh.Khusus jarak jauh anda
harus bisa visualisasi.Pengobatan untuk membantu secara jarak jauh bisa anda
terapkan bilamana anda ingin membantu mengobati tanpa sepengetahuan orang
yang bersangkutan.Sekali lagi tidak ada daya dan upaya yang dapat dicapai
manusia tanpa seijin Allah SWT.

Istilah-istilah yang akan sering dipakai adalah:

-penyapuan umum yaitu melakukan scan(deteksi)secara umum atau keseluruhan


dengan cepat sekaligus membersihkan(menyapu)kotoran pada keseluruhan cakra
atau lataif tidak secara detail.

-penyapuan khusus yaitu melakukan scan(deteksi)secara terpisah satu persatu


secara detail juga melakukan pembersihan(menyapu)kotoran pada masing-
masing cakra atau lataif secara urut.

-pentransferan energi yaitu menyalurkan energi ilahiah pada masing-masing


cakra atau lataif yang mengalami gangguan atau penipisan energi sehingga
menjadi penuh energi.

-perataan energi yaitu upaya meratakan secara keseluruhan setiap energi yang
telah ditransfer ke cakra atau lataif agar menjadi rata dan seimbang.

-penguncian energi yaitu upaya untuk mengunci atau menghalangi agar energi
yang telah ditransfer dan diratakan pada masing-masing cakra atau lataif tidak
menguap atau menjadi hilang,penguncian dengan lam jalalah.
Prosedur dan tata cara pengobatan secara umum:

-pasien atau pesakit duduk dengan santai atau dalam keadaan berbaring.

-ajaklah untuk berdo’a terlebih dahulu untuk memohon ijin Allah SWT terhadap
kesembuhan dengan pengobatan ini.

-bantulah untuk melakukan grounding(pembumian)dengan memvisualisasikan


anda sedang membantu grounding meskipun pasien atau pesakit tidak pernah
belajar grounding(pembumian) atau tidak pernah tahu tentang grounding,agar
sebagian atau keseluruhan energi berpenyakit ikut terbuang atau masuk kedalam
bumi.

-setelah itu anda atau praktisi melakukan penyapuan,pentransferan


energi,perataan,dan penguncian energi pada titik lataif atau cakra yang
bermasalah.Setelah selesai akhiri dengan mengucapkan syukur.
Secara bertahap akan kita bahas satu persatu.Anda bisa melihat gambar dibawah
ini sebagai contoh penggunaan energi dengan menggunakan telapak tangan.
Diantara beberapa jenis penyakit jasmani yang bisa di therapi adalah:

1.Sakit Kepala

Telusuri cakra mahkota atau ubun-ubun,cakra mata ketiga,belakang kepala dan


leher.Temukan penipisan energi atau penggumpalan energi didaerah
tersebut.Lakukan penyapuan khusus daerah kepala dan berikan energi pada cakra
mahkota(ubun-ubun) dan daerah lainnya yang terganggu.Jika terjadi
penggumpalan lakukan penyapuan setempat untuk menghilangkan rasa
sakit.Pancarkan energi api kedalam cakra mahkota atau melalui kening kemudian
dinginkan dengan energi/tenaga surgawi.Tahap akhir perataan energi dan
penguncian dengan lam jalalah.

2.Sakit Gigi atau Gusi Bengkak

Telusurilah rahang atas dan rahang bawah,sapulah daerah setempat dengan


seksama.Pancarkan tenaga api pada daerah yang sakit sampai rasa sakit
berkurang.Selanjutnya dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan
dan penguncian.Untuk membantu lebih cepat bisa transfer tenaga surgawi
kedalam air mineral untuk diminum dan buat berkumur-kumur.

3.Influenza atau flu

Telusurilah daerah titik mata ketiga dan cakra tenggorokan.Lakukan penyapuan


umum sebanyak 3 kali.Jika batuk dan pilek lakukan penyapuan khusus
setempat.Sapulah daerah paru-paru dan jantung.Pancarkan tenaga api kemata
ketiga,cakra tenggorokan dan cakra mahkota(ubun-ubun).Kemudian dinginkan
dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.

4.Sakit Tenggorokan

Telusurilah daerah yang sakit.Lakukan penyapuan khusus setempat.Pancarkan


tenaga api kecakra tenggorokan.Kemudian dinginkan dengan tenaga
surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
5.Kurang nafsu makan

Telusurilah daerah perut dan lambung.Lakukan penyapuan khusus pada bagian


tersebut.Pancarkan atau transfer tenaga api pada titik diatas pusar dan juga titik
dibawah pusar.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan
dan penguncian.

6.Kejang atau kram otot

Telusurilah pada bagian yang sakit.Lakukan penyapuan khusus


setempat.Pancarkan atau transfer tenaga api dengan sungguh-sungguh pada
bagian yang sakit juga pada cakra tulang ekor(sulbi).Kemudian dinginkan dengan
tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.

7.Sakit Punggung

Telusurilah daerah tulang belakang.Temukan penipisan energi disana.Lakukan


penyapuan disepanjang tulang belakang(ula-ula)dan bagian yang sakit.Pancarkan
atau transfer tenaga api pada tulang ekor(sulbi),titik diatas pusar dan bagian yang
sakit.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan
penguncian.

8.Cegukan

Telusurilah daerah tenggorokan dan hidung.Lakukan penyapuan khusus


setempat.Pancarkan atau transfer tenaga api pada titik diatas pusar dan sekitar
cakra mahkota.Jika cegukan kronis lakukan penyapuan dan pemberian energi api
pada titik dibawah pusar.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir
perataan dan penguncian.
9.Sakit Telinga

Telusurilah daerah sekitar telinga.Lakukan penyapuan khusus setempat dengan


seksama.Pancarkan tenaga api pada cakra mahkota,telinga yang sakit dan pada
rahang atau sendi mulut.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir
perataan dan penguncian.

10.Perut Kembung

Telusurilah titik diatas pusar,titik dibawah pusar dan sekitar perut.Lakukan


penyapuan khusus pada bagian-bagian tersebut.Pancarkan tenaga api didaerah-
daerah tersebut.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir
perataan dan penguncian.

11.Ketegangan Leher

Telusurilah belakang kepala,seluruh leher,bahu dan ketiak.Sapulah daerah


setempat.Pancarkan tenaga api pada leher,cakra mahkota dan kening.Jika sakit
berlanjut kadangkala hal ini diakibatkan oleh gangguan jantung yang kronis,anda
harus juga menelusuri daerah jantung dan mentransfer tenaga api disana.Lakukan
pendinginan dengan tenaga surgawi didaerah yang dipancarkan tenaga api.Tahap
akhir perataan dan penguncian.

12.Sakit Demam dan Panas

Telusurilah seluruh bagian tubuh,tiap-tiap cakra atau lataif,organ-organ vital dan


tulang belakang.Temukan penipisan atau penumpukan energi.Biasanya terjadi
pada titik diatas pusar depan dan belakang.Lakukan penyapuan umum 3 kali dan
penyapuan khusus pada titik diatas pusar depan dan belakang sebanyak 3 kali
juga.Pancarkan tenaga api pada titik diatas pusar tersebut.Kemudian dinginkan
dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
13.Sakit Mata

Telusurilah daerah alis,pelipis,mata dan daerah belakang kepala.Temukan adanya


penipisan energi pada daerah tersebut.Lakukan penyapuan khusus pada daerah
mata.Telusuri ulang apakah tingkat energi pada daerah mata sudah stabil.Jika
sudah stabil berarti pembersihan sudah berhasil.Jangan memancarkan tenaga api
kedaerah mata secara langsung karena dapat mengakibatkan kerusakan.Yang
perlu anda pancarkan hanyalah tenaga surgawi ketitik kening dan cakra mata
ketiga.Tahap akhir perataan dan penguncian.

14.Hidung Mimisan

Telusurilah daerah hidung.Lakukan penyapuan khusus sekitar hidung.Pancarkan


tenaga api pada sekitar hidung tersebut,kemudian pancarkan tenaga
surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.

15.Gangguan Haid

Telusurilah titik kemaluan,tulang ekor(sulbi),perut bagian bawah dan tulang


punggung bagian bawah.Lakukan penyapuan khusus pada daerah
setempat.Pancarkan tenaga api pada bagian kemaluan,titik perut bagian bawah
dan tulang ekor(sulbi).Jika pasien atau pesakit dalam keadaan lemah pancarkan
pula tenaga api pada titik diatas pusarnya.Kemudian dinginkan dengan tenaga
surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.

16.Wasir

Lakukan penyapuan khusus dan pemberian energi api pada anus.Lakukan


penyapuan khusus dan pemberian energi api pada titik dibawah pusar dan titik
diatas pusar.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan
dan penguncian.Lakukan perawatan 2 sampai 3 kali seminggu sampai benar-
benar normal.
17.Hypertensi(darah tinggi)

Lakukan penyapuan umum 3 kali.Lakukan penyapuan khusus setempat pada


cakra mahkota(ubun-ubun),kepala dan bagian tulang belakang sampai gejala
mereda.Untuk menurunkan gejala tekanan darah lakukan penyapuan pada titik
diatas pusar sampai stabil.Bila perlu ulangi beberapa kali dalam sehari.Lakukan
penyapuan khusus setempat pada tulang ekor(sulbi).Sapu dan berikan tenaga api
pada kepala,kemudian sapulah kembali seluruh bagian kepala dan kemudian
dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.

18.Diare

Telusurilah titik diatas pusar depan dan titik dibawah pusar dan daerah
perut.Lakukan penyapuan umum 3 kali dan lakukan penyapuan khusus pada titik
diatas pusar,titik dibawah pusar dan daerah perut.Pancarkan tenaga api pada
titik-titik tersebut,kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir
perataan dan penguncian.

19.Stress dan banyak beban atau masalah

Lakukan penyapuan umum 3 kali.Lakukan penyapuan khusus dan pemberian


tenaga api pada titik diatas pusar depan dan belakang.Lalu berikan tenaga api
pada titik tengah dada atau cakra jantung bagian belakang.Kemudian dinginkan
dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Ulangi perawatan 3
kali seminggu sampai sembuh.

20.Ginjal dan Kandung Kemih

Lakukan penyapuan umum sampai 3 kali.Bila terjadi infeksi pada ginjal lakukan
pembersihan pada tulang ekor(sulbi),titik dibawah pusar belakang dan kedua
ginjal.Lalu anda berikan tenaga api langsung pada ginjal tetapi jangan sampai
berlebihan.Jika energi berlebihan maka tekanan darah akan naik tiba-
tiba.Pemberian energi didaerah ini biasanya akan berakibat efek samping sakit
kepala.Jika kandung kemih terganggu sapulah daerah kemaluan dan berikan
tenaga api secukupnya.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir
perataan dan penguncian.Ulangi perawatan 3 kali seminggu hingga sembuh.
21.Penyakit Gondongan atau Amandel

Lakukan penyapuan umum sampai 3 kali.Lakukan penyapuan khusus dengan


seksama pada daerah tenggorokan serta seluruh leher.Bersihkan dan berikan
energi api pada tenggorokan dan titik lunak dibawah tenggorokan serta sekitar
rahang.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan
penguncian.Karena daerah tersebut biasanya akan menghabiskan tenaga si
pesakit maka lakukan 2 kali sehari secara teratur.

22.Jantung(gagal jantung,jantung rematik,pembesaran dll)

Telusurilah daerah jantung dengan seksama dan suruhlah si pesakit menunjukkan


suatu daerah kecil yang terasa nyeri dan tidak enak.Lakukan penyapuan khusus
pada daerah tengah dada atau cakra jantung depan dan daerah kecil yang sakit
tersebut.Dengan visualisasi jari tangan anda seolah-olah masuk kedaerah yang
kecil dan sakit tersebut dan menghilangkan setiap kotoran yang ada
didalamnya.Beri tenaga api dari titik tengah dada bagian belakang.Jangan dari
depan.Awalilah dengan penyapuan.Bayangkan seolah titik tengah dada dan
jantung si pesakit menjadi bersih.Suruh si pesakit menunjukkan daerah yang sakit
lainnya dan terasa tidak enak.Lakukan pembersihan dan pemberian tenaga api
dengan seksama pada daerah-daerah tersebut.Lakukan penyapuan khusus
didaerah hati dan titik diatas pusar.Lakukan dengan seksama dan sungguh-
sungguh.Mungkin memerlukan waktu sekitar 5-10 menit untuk menstabilkan
penumpukan energi tersebut.Beri tenaga api melalui titik dada bagian belakang
dan titik diatas pusar dengan diawali penyapuan khusus.Jika si pesakit lemah
therapy harus diawali dengan penyapuan umum 3 kali dan penyapuan serta
pemberian tenaga api dibagian bawah pusar dan tulang punggung bagian
bawah.Kemudian pendinginan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan
penguncian.Ulangi perawatan 3 kali seminggu sampai hasil yang didapatkan
maksimal.
23.Stroke atau kelumpuhan Syaraf

Deteksilah pasien atau si pesakit dengan seksama dan sungguh-sungguh.Lakukan


penyapuan khusus pada cakra mahkota(ubun-ubun)dengan penekanan pada
derah yang terkena stroke atau kelumpuhan.Lakukan penyapuan pada tulang
belakang.Jika yang terkena tubuh bagian sebelah kanan, lakukan penyapuan
tulang belakang sebelah kanan.Begitu sebaliknya.Jika tekanan darah si pesakit
sudah stabil,lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada tulang
ekor(sulbi)untuk menguatkan tubuh.Jika belum stabil jangan memberikan energi
sebab akan berakibat fatal.Lakukan penyapuan khusus pada daerah lengan yang
terkena kemudian sapulah dan beri tenaga api pada titik kecil diketiak,siku dan
tangan.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan
penguncian.

24.Penyakit Impoten atau Lemah Syahwat

Lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada tulang punggung
bawah,daerah kemaluan dan titik dibawah pusar.Jika hal tersebut terjadi karena
factor kejiwaan atau lemah mental maka lakukan penyapuan khusus dan
penyapuan umum beberapa kali.Lakukan penyapuan setempat pada tengah
tenggorokan dan cakra minor(bagian lunak bawah tenggorokan).Berikan tenaga
api secukupnya pada kedua titi tersebut.Lakukan penyapuan khusus pada daerah
paru-paru(depan,samping dan belakang),lakukan penyapuan khusus dan
pemberian tenaga api pada titik dada bagian belakang untuk memperkuat kerja
paru-paru.Lakukan penyapuan khusus pada daerah
hati(depan,belakang,samping)dan pemberian tenaga api pada bagian titik diatas
pusar,mata ketiga dan tulang punggung bagian bawah yang mengendalikan dan
memberikan kekuatan pada tulang dan kwalitas darah yang diproduksi.Untuk
peningkatan kwalitas produksi darah lakukan penyapuan khusus pada sepanjang
tungkai,cakra minor telapak kaki.Bayangkan adanya cahaya putih yang terang
benderang masuk kedalam tungkai.Lakukan penyapuan khusus pada seluruh
lengan dan beri tenaga api pada cakra telapak tangan.Bayangkan adanya cahaya
putih yang masuk kedalam lengan kemudian dinginkan dengan tenaga
surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
25.Peradangan Hati

Lakukan penyapuan umum 3 kali.Lakukan penyapuan khusus pada


hati(depan,belakang dan samping)lalu titik diatas pusar depan dan
belakang.Berikan energy api pada titik diatas pusar depan.Lakukan penyapuan
khusus di cakra minor hati(terletak ditengah tulang rusuk kanan paling
bawah).Lakukan penyapuan khusus lagi pada hati seperti awal mula.Untuk
memeperbesar tingkat energy dan pertahanan tubuh sapu dan beri energy api
pada tulang punggung bawah dan titik dibawah pusar serta cakra minor telapak
kaki dan telapak tangan.Jika si pesakit mengalami demam jangan beri
tenaga.Cukup anda lakukan penyapuan pada cakra tulang ekor(sulbi).Lakukan
pendinginan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan
penguncian.Lakukan perawatan 3 kali seminggu sampai benar-benar sembuh.

26.Gangguan Susah Tidur(Imsomnia)

Lakukan penyapuan umum 3 kali dari atas kebawah(ubun-ubun sampai tulang


ekor).Ini sudah cukup membuat si pesakit merasa mengantuk.Jangan lakukan
penyapuan dari bawah keatas karena akan membuat lebih
terjaga(melek).Pancarkan energi api pada titik diatas pusar dan dibawah
pusar.Jika si pesakit mengalami gangguan secara emosional atau mental yang
kurang seimbang lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada
ubun-ubun(cakra mahkota),titik diatas pusar dan punggung,tulang belakang
bagian bawah dengan menekankan tahap penyapuan atau pembersihan.Lakukan
penyapuan khusus pada titik dada bagian belakang,kelenjar adrenalin kanan dan
kiri,dimana biasanya karena penumpukan energi.Beri tenaga api pada titik dada
bagian belakang.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir
perataan dan penguncian.Ulangi perawatan penderita susah tidur ini 3 kali dalam
seminggu.
Panduan Healing atau pengobatan dengan energi ilahiah ini adalah sebagai
pengobatan secara alternatif atau pilihan pengobatan lain disamping pengobatan
dengan cara medis dunia kedokteran.

Pengobatan secara alamiah dengan memberikan energi ilahiah sekarang ini sudah
ramai digunakan dunia kedokteran modern di rumah sakit dunia barat bahkan
juga di asia.Mereka mempelajari segala bentuk energi yang diolah melalui reiki
kundalini,reiki G tummo,reiki shambala,reiki lighttarian,yoga,prana,bio energi dan
berbagai macam pengembangannya.

Konsep dasar ilmu Peluruh Karang yang memang sama-sama mengakses energi
ilahiah ini memiliki cara yang sangat berbeda dengan keyakinan yang tidak sama
pula dengan konsep dasar reiki dan tenaga dalam pada umumnya.Tidak
menggunakan simbol-simbol untuk mengakses energi sebagaimana yang berlaku
pada kebanyakan aliran reiki yang lebih cenderung mengikuti suatu ajaran agama
non muslim seperti Hindu dan Budha atau aliran kepercayaan pagan.Hasil yang
didapatkan sangat berbeda.Bagi yang pernah belajar tenaga dalam,reiki,prana,bio
energi yang berakar budaya pada kepercayaan Hindu,Budha akan mengalami
pertentangan dan pemblokiran akses energi setelah belajar ilmu Peluruh
Karang.Pertentangan energi dan pemblokiran akses energi ini kemungkinan akan
menyebabkan gangguan yang agak panjang sampai benar-benar setiap energi
yang pernah dipelajari dapat dinetralkan dan dibersihkan dari unsur yang
mengandung akar budaya non muslim untuk kemudian dimurnikan.
Dalam praktek pengobatan dengan energi Peluruh Karang ini adalah sangat
mutlak diperlukan keyakinan akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.Tanpa-
Nya energi Peluruh Karang mungkin tidak berfungsi secara sempurna.

Bilamana dalam pengobatan terjadi kesembuhan adalah semata-mata bukan


karena anda atau kekuatan anda sendiri yang melakukannya.Jadi jangan buru-
buru mengklaim atau mengatakan bahwa anda sudah bisa menyembuhkan orang
lain.Karena semua itu hanyalah titipan dan suatu saat akan dipertanggung
jawabkan walau sekecil apapun.

Namun bila anda gagal dalam upaya pengobatan ini dan belum mendapatkan
kemajuan khususnya efek kesembuhan jangan buru-buru mengatakan saya malu
karena tidak bisa menyembuhkan seseorang.Jika anda merasa malu sungguh
seharusnya anda harus lebih malu terhadap Allah SWT karena mengakui secara
emosional hendak melangkahi dan mengatakan bahwa anda tidak bisa
menyembuhkan.Sedang kesembuhan itu adalah hak prerogatif Allah SWT.Jadi
tidak perlu malu atau takut mengecewakan kalau usaha tersebut belum berhasil
pada orang lain.Mungkin malah berhasil diterapkan dalam diri sendiri.

Semakin dekat diri anda dengan ilahi semakin besar pula keberhasilan anda
menggunakan ilmu dan do’a,tentunya dengan pasrah/tawakal serta terus
berusaha.
PENTINGNYA LATIHAN GROUNDING/PEMBUMIAN

Sayyidina Ali Bin Abi Tholib kw ketika penat dengan permasalahan umat rebahan
diatas tanah berdebu.Hal yang sama juga sering beliau lakukan terutama setelah
selesai berperang.Setelah usai perang Asyirah didaerah Yanbu’ Sayyidina Ali Bin
Abi Tholib rebahan ditanah tanpa alas dibawah pohon kurma.Nabi Muhammad
SAW hanya tersenyum dan memberi gelar “Abu Turab”yang berarti bapak debu
yang memiliki makna kias orang yang sangat rendah hati.Lalu keturunan beliau
yang bernasab dari Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang dari padanya
menjadi 40 macam aliran thoriqoh/tarekat terkenal didunia.Syaikh Abdul Qodir
Jaelani ternyata juga memiliki kebiasaan yang sama sebagaimana yang dilakukan
oleh Sayyidina Ali Bin Abi Tholib yaitu rebahan ditanah tanpa alas ketika cahaya
ilahi spiritual dan kesibukannya memikirkan nasib para murid dan pengikutnya
dalam menempuh jalan agama Islam membuat penat.Setelah rebahan tersebut
menjadi seimbang dan siap kembali dalam dakwah dan mengajarkan spiritual.Jadi
bagaimana sebenarnya kaitan pelajaran pembumian atau grounding?Mari kita
kaji bersama.

Manusia memiliki jasad yang terbuat dari tanah.

Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.(QS.Al-Hijr:26)
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.(QS.Al-Hijr:28)

Lalu manusia hidup dan berkembang biak dibumi sampai waktu yang telah
ditentukan.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari


tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang
biak.(QS.Ar-Ruum:20)
Lalu dalam ajaran islam orang-orang yang meninggal dikuburkan dalam
tanah/bumi kemudian akan dibangkitkan dihari kiamat dari tanah tersebut.

Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan
mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada
kali yang lain.(QS.Thaha:55)
kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu
(daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya.(QS.Nuh:18)

Dalam berthaharah/bersuci yaitu wudhu jika tidak ada air yang mencukupi boleh
bertayamum memakai debu tanah yang bersih.

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka
mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat
buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air,
maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,
supaya kamu bersyukur.(QS.Al-Maidah:6)

Jika terkena najis berat seperti air liur anjing wajib disucikan dengan debu tanah.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa


Sallam bersabda: "Sucinya tempat air seseorang diantara kamu jika dijilat anjing
ialah dengan dicuci tujuh kali, yang pertamanya dicampur dengan debu tanah."
Dikeluarkan oleh imam Muslim.

Lalu apa keistimewaan tanah/bumi?

1.Bumi mampu menangkal dan menetralkan petir.Dari sinilah muncul ide untuk
membuat suatu alat penangkal petir digedung pencakar langit dan rumah.Selain
itu dalam ilmu kelistrikan ditambahkan juga kabel grounding ketanah untuk
mencegah terjadinya kebocoran arus listrik serta untuk meminimalkan jumlah
tegangan yang meloncat akibat arus bolak-balik.
2.Bumi atau tanah mampu menampung bertriliun-triliun dosa manusia baik yang
berjalan diatas tanah(hidup) dengan membuat keonaran,kejahatan dsb sampai
orang-orang yang telah mati jasadnya dikubur didalam tanah.

3.Bumi atau tanah daripadanya tumbuh-tumbuhan dan hasil bumi seperti


padi,jagung,palawija,sayur-mayur,kayu,bahan obat-obatan dll dipergunakan
untuk mencukupi segala macam kebutuhan manusia,yang inti sari pati bumi itu
diolah dan digunakan jasmani manusia dalam pencernaan untuk berkembangbiak.

4.Bumi memiliki daya tangkal terhadap benda asing dari langit/antariksa seperti
meteor dan komet yang akan terbakar bila bersentuhan dengan medan bumi
yang disebut atmosfir.Juga dalam hal kegaiban makhluk halus atau jin tidak bisa
menginjak bumi kecuali berjarak 40 cm diatas tanah seperti
melayang.Keistimewaan daya tangkal bumi inilah yang menjadikan iblis enggan
bersujud kepada nabi Adam karena iblis, jin, dan keturunannya sampai hari
kiamat tidak akan bisa menyentuh bumi.

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam)


di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya:
Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".(QS.Al-
A’raf:12)

Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau
telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam
yang diberi bentuk".(QS.Al-Hijr:33)

Sebagian keistimewaan manusia terbuat dari unsur tanah itulah yang menjadikan
manusia sebagai insan kamil(makhluk sempurna).

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah.(QS.As-Sajadah:7)
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.(QS.At-Tiin:4)
Jika anda belajar dg benar Peluruh karang level satu untuk menghindari terjadinya
syndrome energi Peluruh Karang sebaiknya melakukan grounding dengan
benar.Penyebab terjadinya syndrome energi Peluruh Karang:
-energi Peluruh Karang yg telah dilatih tidak diimbangi dengan pembukaan jalur
tulang punggung yang memadai atau jalur tersebut blm siap dan masih ada
kotoran.
-adanya proses pembersihan yg dilakukan oleh energi Peluruh Karang terhadap
kotoran2/sumbatan-sumbatan yg ada pada tubuh fisik,emosi,mental maupun
spiritual si praktisi
-terlalu banyak sumbatan2 pada titik2 energi jasmani dari bawah keatas
-titik2 energi jasmani tidak bersih atau kurang terbuka pada saat melakukan
latihan
-keaktifan energi Peluruh Karang terlalu kuat yg disebabkan oleh terlalu cepatnya
pergerakan arus energi yg naik melalui tulang punggung juga pada jalur nadi
kanan dan kiri
-terlalu lama memusatkan energi dibagian mata ketiga(kening antara dua
alis)sedangkan daerah tersebut belum siap menerima arus energi yg cukup besar
atau daerah tersebut belum terlalu bersih.
-energi Peluruh Karang yg mencoba membersihkan tulang ekor naik kejalur tulang
belakang tidak tembus keubun2 dan terjadi penyumbatan diotak/kepala.
-kurang dapat menyeimbangkan arus energi yg didapatkan oleh praktisi
-kurangnya penyebaran arus energi melalui pusar
-sirkulasi energi dalam tubuh kurang bagus yg diakibatkan saluran titik jasmani
belum lancar.

Perlu ditekankan bahwa syndrome energi ini bukanlah suatu hal yg perlu
dikhawatirkan,hal ini dikarenakan syndrome energi Peluruh Karang merupakan
suatu hal yg bisa terjadi pada setiap orang yg telah dibuang jin ular apinya.
Gejala-gejala syndrome energi Peluruh Karang:
-suhu badan yg tiba2 menjadi sangat panas atau sangat dingin
-sakit kepala yg tidak biasanya
-mengalami bunyi2an seperti dengungan,lengkingan,suara hampa,suara2 aneh yg
biasanya tdk pernah didengar,keadaan yg tiba2 hampa
-suara hati yg terdengar sangat jelas
-sering buang air kecil atau besar
-susah tidur
-halusinasi penglihatan atau pendengaran
-mata berkunang2
-pola makan tidak seperti biasanya
-mata menjadi pegal mudah lelah
-kadang menjadi penakut/paranoid
-rasa sakit/ngilu didada atau persendian atau tulang
-lesu tidak ada semangat
-kurang konsentrasi
-alergi terhadap sesuatu
-rasa berat/tekanan/pergerakan didaerah kepala
-rasa sakit pada dada dan mempercepat detak jantung dll

Gejala2 diatas tentu saja dapat terjadi pada diri anda maupun seseorang dimana
tidak selalu akibat proses energi.Namun jika mampu menyeimbangkannya sebuah
babak baru akan dimulai.Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan
melakukan grounding/pembumian secara benar atau sujud dilantai diperlama dlm
sholat sunah atau sholat wajib.Atau anda bisa melakukan sujud syukur yang lama
untuk terhubung dg bumi.Bagaimanapun juga manusia harus mendekati tempat
hidupnya dibumi karena dari bumi itu kita diciptakan.Meskipun pikiran dan hati
berharap hidup abadi diakhirat namun jangan melupakan hakikat jasmani yg
masih berbau tanah.Inilah makna 'dari tanah kembali ketanah'.
Bagaimana melakukan grounding?

A.SIKAP DUDUK BERSILA

1.Duduk bersila seperti waktu latihan level satu

2.Baca do'anya dan usahakan/niatkan terhubung dg energi ilahiah/surgawi

3.Visualisasikan dari atas turun cahaya putih yg besar sekali menembus


ubun2(mahkota)

4.Dorong turun melalui tulang punggung hingga ekor kemudian paksa masuk
kedalam tanah/bumi hingga hilang

5.Sedot energi bumi yg berwarna hijau melalui tulang ekor tsb sebanyak-
banyaknya kemudian naikkan keatas hingga ubun2 dan sebarkan keseluruh
bagian tubuh
6.Ulangi tehknik grounding/pembumian ini (atas kebawah,bawah keatas)untuk
mengimbangi besarnya energi yg didapatkan agar energinya lebih murni lagi

B.SIKAP BERDIRI KUDA-KUDA

-ambil sikap seperti gbr diatas dan bayangkan bola cahaya putih yg terang
benderang yg cukup besar berada diatas kedua tangan
-tarik nafas panjang yg tertuju pada dada/jantung dan biarkan sesaat dg menahan
nafas
-buang nafas perlahan sambil menyalurkan bola cahaya tersebut kedalam
bumi.Antara nafas dan gerakan tangan harus seimbang dimana kedua tangan
menyentuh bumi maka nafas pun telah habis dikeluarkan
-tarik energi dari bumi seiring dg penarikan nafas dg membayangkan bola cahaya
putih terang tsb berubah menjadi bola cahaya hijau terang dan dihimpun dipusar
dg menahan nafas beberapa saat dan salurkan seluruh energi cahaya hijau/energi
inti bumi keseluruh bagian tubuh.Setelah itu keluarkan nafas.
-kembali kepada sikap awal dan ulangi semampunya.

Keterangan:
-Energi Peluruh Karang merupakan kekuatan yg sangat kuat,sehingga semakin
anda mengolah dan memperbesar getarannya,maka grounding semakin
diperlukan.
-Tekhnik grounding sangat efektif bila dilakukan langsung terhubung dg bumi
tanpa alas.

Manfaat grounding:
-Menghindari terjadinya syndrome energi
-Menjaga keseimbangan suhu tubuh
-Menstabilkan energi/suhu panas yg berlebihan pada tubuh
-Menetralisir kadar energi berpenyakit yg ada dalam tubuh
-Membuat penyebaran energi dalam tubuh semakin merata.

Demikian kurang lebih penjelasan saya.Dalam tahap grounding ini jangan sekali-
kali menahan energi yang masuk dan keluar biar terjadi sirkulasi energi dari energi
lama digantikan dg yg lebih baru setiap hari.
HAKIKAT ILMU DAN PROSES PENERIMAAN KEILMUAN PADA
DIRI MANUSIA

Setiap pelajaran yang diterima oleh makhluk hakikatnya ada permulaan


atau awalnya.Keilmuan yang diterima oleh manusia awal mulanya adalah
pelajaran yang diberikan Allah SWT kepada nabi Adam as.Beliau menerima
pelajaran keilmuan melalui 3 tahapan ilmu.Tiga tahapan pelajaran ilmu yang
diterima nabi Adam as adalah sebagai berikut:

1.Bait Al-Makmur(kemakmuran)

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,


kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang
yang benar!"(QS.Al-Baqoroh:31)

Bait Al-Makmur atau rumah tempat pemakmuran/peramaian terletak didalam


kepala nabi Adam as,yang didalam kepala itu ada otak,didalam otak itu ada
pikiran atau akal dan angan-angan.Didalam otak itulah Allah SWT mengajari nabi
Adam as nama-nama benda,hewan,makhluk-makhluk dan segala macam
kehidupan alam semesta,baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan
(gaib)sampai hakikat paling dalam.Melalui pelajaran yang telah diterima didalam
otak inilah nabi Adam mampu mengingat dan menyebutkan satu persatu nama-
nama benda dll dijagad raya.

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda


ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu,
Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya
Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu
lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"(QS.Al-Baqoroh:33)

Dari pelajaran bait Al-Makmur ini maka manusia mengetahui segala hal yang ada
dijagad raya yang sudah terekam didalam memori otaknya.Dari pelajaran ini maka
muncullah segala macam ilmu yang berkaitan dengan akal atau otak seperti
matematika,biologi,kimia,fisika,ilmu antariksa dan perbintangan,dll.Bahkan bisa
mengkaji sampai hal yang tidak bisa dilihat mata seperti molekul-molekul,kasiat
tanaman obat dan unsur-unsurnya,bagian organ hewan dan manusia,kadar air,
lapisan bumi dari paling luar hingga terdalam dsb.

Otak manusia modern merekam segala yang kelihatan didalam alam dunia ini
melalui indera mata.Gambaran bayang-bayang penampakan dari benda,makhluk
hidup dst yang ditangkap lensa mata akan diteruskan ke otak untuk diproses atau
disimpan dalam ingatan.Suatu saat akan dipanggil kembali ingatan ini sehingga
ketika berhadapan dengan sebuah benda atau makhluk hidup, otak segera
memberitahukan nama bendanya atau makhluknya,atau nama
orangnya,wajahnya cantik/jelek dst secara otomatis untuk berinteraksi.Dari akal
inilah selanjutnya timbul ide,angan-angan untuk bertahan hidup dan mencari
kesejahteraan dalam mata pencaharian.Namun sayang akibat akal yang didalam
otak ini yang selalu meminta dan mencari yang lebih dan lebih malah akhirnya
menjadi boomerang sebagaimana nabi Adam as dan Siti Hawa selanjutnya
melakukan kesalahan yang berakibat diusir dari surga dan menetap dibumi
sampai waktu yang telah ditentukan sampai kiamat tiba.
Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".(QS.Al-Baqoroh:38)

Manusia modern pun sekarang ini lebih cenderung meyakini 100% dengan
otaknya yang hanya sekepal berambisi ingin menaklukkan dunia,bahkan kalau
perlu hidup diplanet lain ketika bumi dirasa sudah kepadatan populasi penduduk
yang setiap hari terus bertambah.Ilmu-ilmu dari bagian ini yang ditulis manusia
sudah berjuta-juta buku yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

2.Bait Al-Muharram(larangan)

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah


menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.(QS.Al-Baqoroh:37)

Bait Al-Muharram adalah rumah atau tempat larangan Allah SWT yang terletak
didalam dada,dalam dada itu ada hati,dalam hati itu ada rasa dst.Setelah sampai
dibumi Allah SWT kemudian mengajarkan kepada nabi Adam as beberapa kalimat
untuk tuntunan hidup dibumi.Kalimat-kalimat yang diterima nabi Adam as itu
kemudian menjadi pegangan atau ajaran agama.Maka mulailah diatur
kehidupan.Dari sinilah muncul ilmu-ilmu agama yaitu syari’at atau tata lakunya
badan atau perbuatan,hakikat atau tata lakunya hati,makrifat atau tata lakunya
pengenalan diri(mengenal diri sendiri dan Tuhan),ilmu-ilmu tersebut kemudian
dihimpun rangkaiannya kemudian ada yang menyebut ilmu thoriqoh/tarekat yaitu
jalan dalam menempuh kehidupan.Kalau ditulis dalam kitab menjadi beribu-ribu
kitab dan buku,Cuma yang menjadi induk dari berbagai ajaran tersebut yaitu Al-
Qur’an dan hadist.

3.Bait Al-Mukadas(penyucian)

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat".(QS.An-Nur:30)

Bait Al-Mukadas atau tempat penyucian berada dikemaluan dan dubur serta
diantara keduanya(sulbi).Dari pelajaran ini diperoleh ilmu-ilmu tentang
taharah(bersuci)dari najis besar dan kecil,ilmu yang mengatur
pernikahan,perkawinan,tata cara berhubungan seks sampai kelahiran dsb.
HAKIKAT ILMU ENERGI ILAHIAH DAN TENAGA DALAM PADA
DIRI MANUSIA

Pada dasarnya sejak diciptakan Allah SWT manusia sudah dikaruniai ilmu energi
ilahiah atau tenaga dalam luhur.Dari pengkajian tentang ilmu ini sebenarnya
banyak yang pro dan kontra,dengan banyaknya aliran perguruan beladiri,tenaga
dalam,reiki, energi prana,bio energi dan lain sebagainya yang diolah dan
dikembangkan menjadi bermacam-macam nama dan sebutan.Sains ilmu energi
ini hanya akan dikaji berdasarkan energi yang murni saja.

Penelitian modern ternyata menemukan dua bagian terpenting dalam diri


manusia yang berpotensi secara alamiah menghasilkan medan energi.Dua bagian
itu adalah didalam kepala dan bagian tulang ekor yaitu ujungnya(sulbi).

a.Bagian dalam kepala

Dalam penelitian modern menemukan kelenjar pineal diotak dan ujung dari pada
saraf tunjangnya ternyata berbentuk prisma.Prisma ini menghasilkan muatan-
muatan energi bersifat negatif yang disebut netron.Muatan energi yang
dipancarkan dari prisma diujung syaraf kelenjar pineal ini membuat seperti
lingkaran kecil yang memancar dari kepala hingga daerah pusar.

b.Bagian tulang ekor(sulbi)

Dibagian tulang sulbi ini pada ujung tulang ekor ditemukan berbentuk Kristal kecil
yang hampir mirip dengan berlian.Kristal tulang sulbi ini menghasilkan muatan-
muatan energi bersifat positif atau dikenal sebagai proton.Muatan energi yang
dipancarkan Kristal sulbi pun membentuk semacam lingkaran dalam bentuk yang
besar,yaitu dari sulbi hingga keatas kepala atau ubun-ubun.
Dalam pembelajaran energi ilahiah atau tenaga dalam luhur yang bersifat murni
banyak dilatih dengan pernafasan perut,hal ini untuk membuat lingkaran energi
netron yang melewati sekitar perut agar meluas sehingga menyentuh lingkaran
besar proton.Dengan bertemunya dua muatan positif dan negatif maka akan
menghasilkan kontak energi yang hampir mirip dengan cara kerja listrik
PLN.Kontak energi yang dihasilkan ini orang biasa menyebutnya sebagai aura yang
berbentuk menyerupai cahaya.Karena pemahaman setiap orang berbeda ada
yang tahu pengolahannya dan ada yang masa bodoh saja maka aura seseorang ini
timbul dalam berbagai macam warna tebal dan tipis.
Dalam kebathinan islam yang dikaji dari thoriqoh 40 yang bernasab ke Sayyidina
Ali Bin Abi Tholib kw,rata-rata membangkitkan kekuatan ini dari bawah keatas
yaitu jalur proton dinaikkan untuk bersentuhan dengan jalur netron.Sedangkan
satu aliran thoriqoh yang bernasab ke Sayyidina Abu Bakar ra(Naqshabandiyyah)
justru kebalikannya yaitu dari atas kebawah atau menurunkan jalur netron untuk
bersentuhan dengan jalur proton.

Dari dua cara berbeda dalam kebathinan islam ini memiliki keistimewaan sendiri-
sendiri.Jalur dari bawah keatas ternyata lebih sering menimbulkan efek kegaiban
yang cenderung bersinggungan rawan dengan makhluk halus,maka murid-murid
aliran ini yang dijalurkan dari bawah keatas banyak mengenal
asmak,hizib,rajah,wifiq,haikal dan lain sebagainya yang rata-rata percaya dengan
adanya khodam ilmu.Sedangkan jalur atas kebawah relatif lebih aman dengan
bersinggungan fenomena dari makhluk halus.
Dalam ilmu Peluruh Karang memakai kedua cara tersebut,hanya sedikit
mengalami modifikasi untuk meredam beberapa efek yang ditimbulkan dari jalur
bawah keatas hanya untuk membuang si Kundalini(ular api)tanpa
asmak,hizib,rajah,wifiq,haikal dan melepas dari ketergantungan khodam,dari jalur
atas kebawah untuk memperkuat sehingga menjadi komplit tentang
pembelajaran energi ilahiah.

Mudah-mudahan penggabungan dua cara ini mampu memenuhi khasanah


pengembangan energi ilahiah keislaman ditengah ramainya praktisi energi reiki
dan yoga yang gencar mempromosikan simbol-simbol energi keagamaan non
muslim mereka.

“Dia(Allah) mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya…”(QS.Al-


Hadid:9)

Apa bukti nyata bahwa energi ilahiah secara islami sudah ada dalam diri manusia?

Kenalilah tanda-tanda kebesaran-Nya pada badanmu.Hal pertama yang kamu


lihat adalah pada telapak tanganmu.Karena disana tersimpan rahasia kekuatan
Ilahiah pada diri manusia.

“Apabila Allah ingin memperagakan diri-Nya,Dia memandang pada ciptaan-


Nya.Perhatian pertama-Nya kepada manusia karena mereka menyerupai-
Nya.Mereka yang paling menyerupai-Nya diantara manusia itu adalah para
wali.Maka nabi SAW bersabda tentangnya:”mereka mengingatkanmu akan
Ilahi”.

“Kami juga menyayangkan kamu karena manusia tidak mau membuka diri
mereka untuk menarik kekuatan malaikati yang dengannya mereka mencapai
tahap ilmu surgawi yang adalah ilmu warisan mereka.Itulah yang membuat
Kami muncul dalam bentuk kamu,manusia dalam berbagai bentuk dan derajat
cahaya,dalam tempat berbeda dan masa yang berbeda pula dari kehidupan
manusia.Untuk mengingatkan kamu bahwa kamu telah dimuliakan dengan
sebuah kekuatan malaikati dan sebuah kemiripan Ilahiah.Pertahankanlah
kemiripan itu!Gunakan kekuatan malaikati itu yang akan mengangkatmu
kepada tingkat gemerlap ‘cahaya diatas cahaya’.”

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu”(QS.Al-Mulk:1)

Setiap orang pasti mempunyai garis sebagaimana yang ada pada gambar.
Perhatikan tapak tangan anda, dengan ibu jari di sebelah atas, maka akan terlihat
garis berbentuk I/\ & /\I (dalam angka arab, yang berarti: 18 & 81). Apa bila
dijumlah 18 + 81 = 99. Kita tahu bahwa 99 adalah Asma ul Husna (Nama-nama
Allah).

Pada tangan kanan akan didapati angka I/\ (18) sebenarnya ini adalah bentuk
peringatan atas 1 jembatan (shirotol mustaqim)yang menuju ke 8 buah surga
yang telah dipersiapkan Allah SWT kepada hambanya yang bertaqwa.

“Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar
janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan
barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya
pahala yang besar”.(QS.Al-Fath:10)

Juga angka 1 dan delapan ditangan kanan bermakna 1 arsy dijunjung 8 malaikat
yang pertemuannya akan kita lihat diakhirat.
“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala)
mereka”.(QS.Al-Haqqoh:17)

Pada tangan kiri terdapat angka /\I(81) ini pun juga sebagai peringatan 8 buah
neraka menanti dibawah satu jembatan penyeberangan(sirothol mustaqim) bagi
manusia yang ingkar yang mendustakan tentang hari berbangkit sebagaimana
orang kafir tidak mempercayainya.

“Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa
menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia
berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui”.(QS.Yasin:81)

Masih banyak lagi kalau mau diuraikan namun saya ambil pokok bahasan yang
penting saja.

Selain pada garis telapak tangan jumlah lima jari tangan menunjukkan lima
macam bentuk hubungan.Jempol hubungan dengan diri sendiri(hablum
minafsi),telunjuk hubungan sesama manusia(hablum minannas),jari tengah
hubungan dengan Allah(hablum minallah),jari manis hubungan dengan makhluk
gaib malaikat dan jin(hablum minal gaib),jari kelingking hubungan dengan
alam(hablum minal alam).Dimana jempol adalah sebagai pengunci utama.Tanpa
jempol tidak bisa memegang sesuatu.Sekaligus sebagai perlambang sholat 5
waktu dan rukun islam yang lima.Dalam berhubungan dengan Allah hendaknya
tidak diberitahukan kesesama manusia atau makhluk makanya dalam sholat
menelunjuk seperti dibawah ini.Jari tengah ditekuk dan dihimpit dengan jempol
yang bermakna hanya diri sendiri dan Allah yang mengetahui.

Maka nama Allah yang 99 jumlahnya(asmaul husna)sudah berada dalam tangan


kita.Itulah energi kekuasaan Allah yang dititipkan buat manusia secara sempurna
dalam tangan kita.

“sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah
dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang
ada pada diri mereka sendiri..”(QS.Al-Anfal:53)
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu
sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:

 Tulang kepala: 8 buah


 Tulang kerangka dada: 25 buah
 Tulang wajah: 14 buah
 Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
 Tulang telinga dalam: 6 buah
 Tulang lengan: 64 buah
 Tulang lidah: 1 buah
 Tulang kaki: 62 buah
Kalau dijumlahkan keseluruhan menjadi 206 buah.Hal ini sangat istimewa dalam
Al-Qur’an diperjelas angka 206 ini dalam ayat antara manusia yang buruk dengan
manusia yang baik, firman-Nya:

Dan apabila dikatakan kepadanya:"Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah


kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah
(balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka Jahanam itu tempat tinggal
yang seburuk-buruknya.(QS.Al-Baqoroh:206)
Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada
mereka(QS.As-Syura:206)

Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa


enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-
Nya lah mereka bersujud.(QS.Al-A’raf:206)

Kalau pun para praktisi non muslim mendapatkan juga energi-Nya,hanya karena
sifat-Nya yang Maha belas kasih dan Maha Pemurah di alam dunia belaka.

Wallahu ‘alam.
HAKIKAT DO’A CEPAT IJABAH DAN TERKABULKAN

Banyak orang berdo’a namun tidak kunjung mendapatkan jawaban.Mengapa bisa


demikian?

1.Do’a yang minta disegerakan

2.Do’a yang ditunda

3.Do’a yang tidak meminta apa-apa kecuali ridho-Nya

Untuk menjawab pertanyaan anda harus pahami dulu kaidah do’a yang anda
lafalkan,yang anda baca setiap hari termasuk kategori yang mana?Anda harus
paham arti dari kalimat do’a anda tersebut kemudian masuknya dalam kategori
yang mana dari ketiga kriteria diatas.Kebanyakan dari kita salah beranggapan
bahwa dengan membaca do’a ini atau itu akan langsung dikabulkan paling tidak
ya beberapa hari atau minggu bisa terjawab do’anya.

Saya kasih cara berdo’a yang baik.Berdo’a itu memang afdholnya pakai bahasa
arab atau kalimat yang diambil dari Al-Qur’an dan hadist dengan catatan anda
paham makna(arti)do’a tersebut.Jika tidak paham maka berdo’alah dengan
bahasa yang paling gampang yang biasa anda gunakan sehari-hari.Ingat Allah SWT
Maha tahu,Maha Mendengar,Maha melihat dan kuasanya dalam mengabulkan
permintaan tidak ada batasan.Setelah anda menyampaikan permintaan
tersebut,anda pun harus menjelaskan dengan rinci (detail)dari permintaan anda
tersebut meskipun Allah Maha tahu.Mengapa?Ibarat mengajukan sebuah
proposal,dalam proposal tersebut harus berisi kapan,dimana,struktur
kepanitiaannya seperti apa,butuh dana berapa dst.Kalau sudah komplit akan
disensor penting atau tidaknya,atau harus didahulukan apa ditunda.Kalau
sekiranya hal tersebut teramat penting dan sangat dibutuhkan oleh yang
mengajukan,maka dengan segera akan disetujui tanpa ditunda-tunda.
Misalnya saat ini yang paling anda butuhkan adalah kerejekian karena terpepet
hutang dan harus dilunasi segera,maka sampaikan permintaan anda itu dengan
bahasa yang santun dan merendah serta meratap mengiba dan betul-betul
memohon belas kasihan-Nya.Setelah menyampaikan anda harus mengheningkan
cipta sungguh-sungguh(visualisasi)dengan segenap indera dan hati anda.Ingatlah
Allah itu Maha gaib.Pikiran dan hati anda adalah gaib.Untuk menyampaikan
permintaan kepada Allah yang Maha gaib, juga harus menggunakan sarana gaib
yaitu pikiran dan hati anda karena dimensinya berlainan.Dalam cipta itu
bayangkan atau visualisasikan permintaan anda sejelas-jelasnya dari awal hingga
akhir,sampai seolah-olah sudah diterima oleh Allah SWT(ikhsan).
Setelah sampai kemudian visualisasikan anda menerima jawabannya,seperti
seolah-olah rejeki yang jauh didekatkan kepada anda,yang didalam bumi
dimunculkan kedekat anda,sampai benar-benar dekat dan berada dikedua belah
telapak tangan anda.Setelah itu kantongi atau ikat dengan lam jalalah yang berarti
tidak ada daya dan upaya saya berdo’a dengan permintaan tersebut kecuali
dengan ijin-Nya kerejekian tersebut sampai ketangan saya.Dengan demikian
pikiran dan hati anda akan tentram tidak lagi menggerutu dan bimbang kapan
dikabulkan.Dalam berusaha lahiriah mengerjakan suatu pekerjaan pun akan
enak.Dan hasilnya silakan buktikan sendiri,bagaimana nikmatnya berdo’a dan
meminta kepada Allah SWT dengan cara tersebut.

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan


bagimu.(QS.Al-Mukmin:60)

Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu


berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah
sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak
mengetahui".(QS.Yunus:89)

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu


diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala
bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut"(QS.Al-
Anfaal:9)

Wallahu ‘alam
PENUTUP

Semoga apa yang saya uraikan pada level dua ini menjadi bermanfaat bagi anda
sekalian.Dengan mengikuti panduan pada level satu dan dua secara menyeluruh
mudah-mudahan anda memperoleh pengalaman tersendiri.Saya hanya berpesan
agar terus dikembangkan pelajarannya hingga anda menemukan inti dari sebuah
ilmu.Seorang pelajar yang baik dia harus mengerti betul-betul tentang apa yang
dipelajarinya.Mudah-mudahan anda menemukan intisari sesungguhnya dari ilmu
Peluruh Karang,berlatih dan berlatih sampai kepada hakikat sebuah inti.Semoga
bisa mengungguli guru-gurumu terdahulu,minim-minim sama derajad atau
tingkatannya.

Terima kasih dan mohon maaf bila dalam penyampaian terdapat salah kata
maupun salah dalam menuliskan kalimat.Tidak ada gading yang tak retak,semua
masih terdapat kekurang sempurnaan dan kekurangan.

Você também pode gostar