Você está na página 1de 4

Dalam suatu perusahaan agar dapat lebih terarah dalam menjalankan proses, harus memiliki Planning yang baik,

dalam hal ini saya menyisipkan suatu system yang sangat terkenal yang biasanya disebut sebagai PDCA (Plan, Do, Check, Action). Nah berdasarkan hal inilah saya membuat suatu rangkuman untuk memulai suatu proses pada suatu entitas (cieillah kekerenan neh bahasanya) atau perusahaan Lets see

BISNIS PLAN (Nama Perusahaan)


Executive Summary Menyoroti tujuan utama dan rekomendasi dari rencana pemasaran. Hal ini juga harus singkat menjelaskan kebutuhan anggaran, SDM dan bagaimana keberhasilan akan diukur (Evaluasi) Business Overview Mengandung visi misi perusahaan, latar belakang usaha, pencapaian (untung rugi, growth bisnis, jika ada award2, dll), kondisi terlemah perusahaan dan analisa penyebabnya Target Market Macam-macam product Tempat dan wilayah pemasaran Segmentasi konsumen, siapa ajah

Unique Selling / Product Position Pernyataan yang ringkas menjelaskan bagaimana bisnis anda, produk atau jasa yang berbeda dari pesaing anda. Ini mengidentifikasi apa yang membuat bisnisanda pilihan yang lebih baik, dan mengapa klien target andaharus memilih anda dalam persaingan. Value to Customers Berisi tentang nilai lebih yang diberikan kepada calon customer nantinya apa saja

SWOT Analysis Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan alat bisnis yang tersedia di kotak alat setiap pemilik usaha kecil. Namun, menjalankan bisnis memaksa Anda untuk fokus pada isu-isu dan

Created by Resty Pm

kebakaran hari ini terbakar, bukan besok. Pelajari cara menerapkan analisis SWOT untuk bisnis Anda dan posisi diri di depan pesaing. SWOT? Analisis SWOT: Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities,), dan Ancaman (Threats). Setiap daerah/jenis bisnis punya batasan . Batasan inilah yanag akan membantu kita untuk merumuskan strategi pemasaran. Sehingga Bisnis yang dijalankan dapat FOCUS, kemana bisnis ini akan tumbuh Alat analisa tambahan dapat menggunakan diagram Ven yang berisi tentang semua product yang ada dibandingkan dengan kecenderungan / penjualan yang banyak

Kekuatan Pertimbangkan kekuatan Perusahaan relatif terhadap pesaing Perusahaan dan dari perspektif pelanggan Bisa pake balance scorecard / quesitioner mungkin. Kelemahan Hal ini jauh lebih mudah menuliskan kekuatan perusahaan dari kelemahan. Pikirkan keberatan pelanggan Perusahaan meningkatkan selama proses penjualan. Pikirkan komentar pesaing Perusahaan. Apakah ada kebenaran apapun untuk apa yang mereka katakan? Terbatasnya sumber daya manusia, keterbatasan cash flow, distributor dll Peluang usaha kecil Perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, seperti: hukum, politik, teknologi, dan faktor budaya. Pertimbangkan apa yang bisa membuat bisnis Perusahaan usang, dan apa yang akan menggantikannya. Ancaman bisa menjadi peluang atau sebaliknya. Peraturan pemerintah pelunakan pengembangan teknologi baru pertumbuhan basis trend dan pelanggan Ancaman Muncul produk baru / kompetitor baru persaingan harga tekanan ekonomi Cash Flow yang tidak terkontrol Perubahan kebijakan

Created by Resty Pm

Competitors Bikin list competitor, cari tau kelemahan dan keunggulan competitor, strategy yang dipakai dll yg terkait dengan competitor. Buat strategy untuk menghadapinya secara ringkas Pricing Strategy Jelaskan bagaimana cara perusahaan untuk memaksimumkan Profit Revenue Quantity Margin Value SDM (spesialisasi / professional, operational harian, leadership dll) Other cost/ recovery cost Dll = cost yang terkait dengan bisnis Marketing & Promotion Strategy Marketing mix (price, place, price, promotion ) promosi dibagi lagi menjadi Promotion strategy (advertaising, pr, sales promotion, personal selling / door to door, dll) yang maintain relationship management\
Marketing Goals

harus ada

Apa saja result yang akan dicapai oleh Marketing dalam lingkup periode (3 bulan, 6 bulan, 12 bulan) Tujuan marketing / bisnis harus SMART, dan harus dibantu dengan intensitas relationship (maintenance) S = Specific (Terperinci) Harus rinci cth, berapa banyak pelanggan yang akan dicapai, dari pelanggan tsb berapa banyak yg bisa menangani project, berapa banyak yang kemungkinan gagal janji dll M = Measurable (dapat diukur) Jumlah spesifikasi yg diatas harus bisa diukur secara real A = Attainable (Mudah / kemungkinan dicapai dapat di prediksi) Created by Resty Pm

Komunikasikan dengan team kemungkinan pencapaian R = Relevant Relevan ga dengan visi misi atau tujuan perusahaan, dengan kemampuan perusahaan. T = Time Based Ada limit waktu. Budget / Rancangan Kerja / Rencana Kerja Dalam pelaksanaan budgeting atau merancang planning kerja, hendaknya mempertimbangkan Revenue Sales Laba / Rugi Margin Asset ( termasuk SDM) Piutang tak tertagih Dll tergantung dari unit kepentingan dlm bisnis tsb. Proses / Departemen / Unit proses tambahan yg dibutuhkan oleh perusahaan Nilai budget yang dicantumkan harus punya dasar yang real, contohnya menggunakan laporan keuangan 2-5 tahun terakhir, dan nantinya disesuaikan dengan growth bisnis dan tingkat inflasi serta adjusment lain-lain yang saling berkaitan. Action Items Apa saja yg dapat dilakukan untuk mencapai semuanya? Perlu koordinasi dengan semua pihak yg terkait/ masing-masing Divisi. Action ini bisa berdasarkan: Policy yg berkesinambungan / berlaku Rancangan kerja tahunan/yg akan datang Realisaasi kerja tahun sebelumnya baik yang sudah done, in progress, cancel/hold Evaluasi Penentuan masing-masing self assessment, baik per orangan, kelompok/group kerja, Divisi, atau per unit bisnis. Dilakukan pada saat akhir tahun/per semester. Pada bagan diatas dapat disesuaikan (ditambah/dihilangkan) dengan kebutuhan bisnis / proses kerja

Created by Resty Pm

Você também pode gostar