Você está na página 1de 3

1. Apa tahapan yang harus dilakukan dalam menyusun perencangan strategis?

Jawab : a) Meninjau dan memperbaharui rencana strategis Peninjauan dan pembaharuan rencana strategis tahun terakhir digunakan untuk menentukan apakah rencana strategis masih cocok dengan lingkungan yang bersifat dinamis ataukah perlu diganti dengan yang baru. Jika perlu diganti dengan rencana strategis yang baru maka implikasinya terhadap pendapatan, biaya, laba dan investasi serta aliran kas perlu diperhatikan. b) Memutuskan asumsi dan pedoman Kegiatan ini berupa pertemuan antara para manajer korporasi dan unit bisnis untuk mendiskusikan usulan tujuan, asumsi dan pedoman kebijakan yang akan digunakan untuk menyusun program baru. c) Iterasi pertama dari rencana strategis Didasarkan pada asumsi, tujuan dan pedoman kebijakan yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Anggota dari staf kantor pusat sering mengunjungi unit bisnis selama proses ini dengan tujuan untuk mengklarifikasi program dan membantu dalam proses perencanaan. Interasi ini menghasilkan usulan rencana strategis baru yang lengkap. d) Analisis Analisis terhadap hasil usulan tahap sebelumnya dilakukan untuk mendeteksi slak dan ketidak konsistenan rencana strategis antar unit bisnis. e) Iterasi kedua dari rencana strategis Staf perencana korporasi merevisi usulan rencana strategis dari unit-unit bisnis dan asumsi, tujuan, pedoman kebijakan yang tidak cocok dengan lingkungan sehingga dapat disusun yang baru. f) Tinjauan dan persetujuan akhir Pada akhirnya, usulan-usulan perencanaan strategis yang telah direvisi melalui iterasi perlu ditinjau melalui rapat para pejabat senior korporasi beserta dewan komisaris. Setelah itu, dilakukan pengesahan final manajemen puncak korporasi. Pengesahan final seharusnya dilakukan sebelum awal proses penyusunan anggaran dimulai karena rencana strategis mendasari penyusunan anggaran. 2. Bagaimana tahapan secara garis besar yang harus dilakukan dalam melakukan analisa SWOT? Jawab : Maksud dari analisis SWOT ini ialah untuk meneliti dan menentukan dalam hal manakah lembaga: a) Kuat (sehingga dapat dioptimalkan ) b) Lemah(sehingga dapat segera dibenahi) c) Kesempatan-kesempatan di luar (untuk dimanfaatkan) d) Ancaman-ancaman dari luar (untuk diantisipasi) Langkah Langkah Analisis Data dalam analisis SWOT Langkah penelitian ini akan menerangkan bagaimana analisis dilakukan, mulai dari data mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang dicapai. Dalam penelitian ini, langkahlangkah analisis data dilakuka sebagai berikut :

a) Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal organisasi, peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan tabel informasi SWOT. b) Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal organisasi Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness). c) Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkan menjadi keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan resiko dan ancaman yang paling kecil. Analisis SWOT terdiri dari empat langkah, yaitu: a) Memilih bidang usaha Pada saat pendirian perusahaan, bidang usaha harus dipilih berdasarkan keahlian terbaik pendiri perusahaan. Analisis SWOT tidak dilakukan sekali dalam hidup perusahaan, maka menjadi beralasan untuk memilih bidang usaha sebagai langkah pertama dalam melakukan analisis SWOT. b) Analisis Kesempatan dan ancaman Analisis kesempatan dan ancaman dilakukan dengan mempelajari lingkungan perusahaan berada yang mencakup unsur-unsur berikut: Politik Hal hal yang harus diperhatikan antara lain: ideologi negara, stabilitas pemerintahan, perundangan, desentralisasi yang berkaaitan dengan perizinan usaha, sikap pemerintah terhadap industri, deregulasi ekonomi dan sebagainya. Sosial dan Budaya Hal ini menyangkut nilai dan sikap yang dianut masyarakat, karakteristik demografi penduduk, agama, sikap masyarakat terhadap industri, dan sebagainya. Ekonomi Yaitu fasilitas memperoleh dana, tingkat upah, pendapatan, persentse pengeluaran atas pendapatan, tingkat bunga, perpajakan, kurs mata uang, kebijakan valas, dan sebagainya. Teknologi Tingkat teknologi mempengaruhi cara berproduksi. Tingkat teknologi tidak hanya mempengaruhi penggunaan jumlah tenaga kerja, tetapi juga memberi kesempatan pada pengusaha asing untuk mengenalkan teknologinya. c) Menentukan Faktor Penentu Sukses Faktor penentu sukses ditetapkan dengan jalan mempelajari persaingan dalam industri. Tingkat persaingan menjadi tinggi kalau: Di dalam industri terdapat perusahaan yang besarnya hampir sama. Kalau sebuah perusahaan menaikkan penjualan, maka perusahaan lain akan segera merasakannya. Jumlah perusahaan dalam industri ditentukan oleh tingkat kesukaran untuk masuk dalam industri.

Pertumbuhan industri melamban. Perusahaan dapat menikmati pertumbuhannya tanpa merebut pasar industri lain jika pertumbuhan permintaan dalam sebuah industri pesat. Perusahaan harus bekerja dengan kapasitas penuh agar tetap dapat hidup. Hal ini mengakibatkan perusahaan cenderung untuk merebut pasar perusahaan lain. Hasil produksi perusahaan tidak berbeda. Seragamnya produk di pasaran akan meningkatkan persaingan. Globalisasi. Efek dari globalisasi adalah perusahaan dapat melakukan subsidi silang, hal ini mengakibatkan persaingan menjadi tajam. Barang substitusi. Adanya barang pengganti akan meningkatkan persaingan. Monopsoni. Beragamnya penjul dengan pembeli yang hanya beberapa atau bahkan hanya satu mengakibatkan persaingn semakin tajam. d) Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kekuatan dan kelemahan perusahaan ditentukan dengan membandingkan antara kesempatan dan ancaman disatu pihak dengan faktor penentu sukses di pihak lain. Langkah langkah yang diperlukan adalah: Mengidentifikasi faktor penentu sukses Membuat profil sumber daya perusahaan Membandingkan profil sumber daya perusahaan dengan faktor penentu sukses Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan Membandingkan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan perusahaan lain Memusatkan perhatian pada sumber daya perusahaan yang lebih kuat maupun lebih lemah dari perusahaan lain. 3. Buatlah contoh kasus cara menyusun rencana strategis berdasarkan tahapan-tahapan pada soal no 1 dan 2 di atas berdasarkan tugas kelompok anda!

Você também pode gostar