Você está na página 1de 6

Inisial klien Status interaksi perawat-klien Lingkungan Deskripsi klien Tujuan ( berorientasi pada klien ) Nama Mahasiswa Tanggal

Jam Bangsal KOMUNIKASI VERBAL P: Assalamualaikum Pak?

K: Waalaikumsalam

ANALISIS PROSES INTERAKSI : Bpk. EP : Interaksi I ( Fase Orientasi ) : Ruang rawat inap, berdampingan dengan klien di sisi tempat tidur, suasana tenang atau tidak gaduh : Penampilan rapi, wajah seperti terlihat marah : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahnya : Revalina : 8 Desember 2010 : 08.00-08.15 WIB : KOMUNIKASI ANALISIS BERPUSAT ANALISIS BERPUSAT RASIONAL NONVERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN P: Memandang K dan Merasa belum siap untuk Kalimat pembuka dalam memulai tersenyum memulai interaksi suatu percakapan dan juga K: Ekspresi wajah datar merupakan salah satu cara mengerti kedatangan Perawat membina hubungan saling percaya K: Tersenyum tipis merasa senang atas P: Memandang K dan tanggapan Klien dan mulai tersenyum merasa siap P : Memandang K sambil tersenyum dan berjabat tangan K : Tersenyum tipis K: Tersenyum tipis P: Memandang K dan tersenyum P: menunjukkan wajah penuh perhatian K: wajah terlihat marah K: wajah terlihat marah dan mengepalkan tangan P: memperhatikan K merasa bahwa Klien mulai paham maksud kedatangan paham maksud kedatangan merasa senang atas tanggapan Klien mencoba mengeksplorasi apa yang dirasakan Klien merasa pertanyaan mendapatkan respon berusaha memikirkan jawaban Menunjukkan perhatian kepada klien sehingga terjalin trust Memperkenalkan diri dapat menciptakan rasa percaya pada klien terhadap perawat

P: Perkenalkan nama saya Revalina, biasa dipanggil Suster Reva. Boleh saya tahu nama bapak? K: Nama saya Erlangga Putra,biasa dipanggil Enggar P: Bagaimana perasaan Bapak saat ini? Masih ada perasaan kesal atau marah? K: Biasa ja gak ada yang berubah. Masih ada sedikit perasaan kesal.

mulai merasa bahwa Perawat datang untuk membantu Klien

P: Baiklah kita akan berbincangbincang sekarang tentang perasaan marah bapak Bagaimana kalau 10 menit pak? K: iya, sus. Terserah suster aja P: Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang, pak? Bagaimana kalau di bangku depan? K: iya, duduk dibangku depan saja sus. P: Apa yang menyebabkan bapak marah?, Apakah sebelumnya bapak pernah marah? K: Saya sering sekali marah karena suatu hal yang membuat emosi saya terpancing. Biasanya saya sering marah jika pulang dari kantor. Di kantor dah banyak kerjaan dan sampai di rumah istri tidak menyiapkan apa-apa buat saya. Malah sibuk sendiri. P: Pada saat penyebab marah itu ada, seperti bapak pulang ke rumah dan istri belum menyediakan makanan, apa

P: menunjukkan wajah penuh perhatian K: mengangguk sambil tersenyum tipis K: wajah agak terlihat lesu P: menunjukkan perhatian P: menunjukkan perhatian K: tersenyum

Telah terjalin hubungan trust antara Perawat dan Klien menunjukkan perhatian ke mulai merasa nyaman dengan Klien Perawat

Komunikasi berjalan lancar antara Perawat dan Klien menunjukkan perhatian ke Klien Klien mulai merasa nyaman dengan Perawat

K: wajah agak terlihat lesu P: menunjukkan perhatian P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan wajah marah dan menunjukkan nada suara tinggi P: menunjukkan perhatian mendengar dengan seksama apa yang dikatakan Klien Klien memberikan informasi yang dibutuhkan Perawat

Menggali data lebih jauh menunjukkan kesungguhan niat membantu klien

P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka

Perawat menunjukkan perhatian

Klien berusaha memikirkan Menggali data lebih jauh jawaban menunjukkan kesungguhan niat membantu klien 2

yang bapak rasakan? K: pengen meluapkan amarah kepada orang lain P: Apakah bapak merasakan kesal kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal? K: iya kira-kira seperti itu yang saya rasakan P: Setelah itu apa yang bapak lakukan?

K: menerangkan dengan sungguh-sungguh P: mendengar penuh perhatian P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka K: wajah terlihat agak pasrah P: mendengarkan dengan seksama P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka K: mata melotot P: mendengar dengan seksama

Perawat menunjukkan perhatian

Klien berusaha untuk menjawab pertanyaan Perawat

Menggali kemampuan yang dimiliki klien untuk mengatasi masalah

Perawat menunjukkan perhatian Perawat menunjukkan perhatian dan menggali informasi dari Klien

Klien mencoba untuk menjawab pertanyaan Menggali data lebih jauh menunjukkan kesungguhan niat membantu klien Klien berusaha pertanyaan menjawab

K: Marah-marah ke anak dan istri saya, melempar dan memecahkan peralatan atau barang2 di rumah, sampai pernah memukul istri klo udah tidak bisa dikontrol. P: O..iya, apakah dengan cara ini yang bapak inginkan terpenuhi? Apa kerugian cara yang bapak lakukan? K: Tentu saja ada, misalnya saja ya istri saya segera menyiapkan makanan yang inginkan. Tapi mereka jadi takut sama saya. Ada bekas

Mendengarkan dengan seksama

P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka K: wajah cemberut P: mendengar dengan seksama

Perawat menunjukkan perhatian dan menggali informasi dari Klien Mendengarkan dengan seksama Klien berusaha pertanyaan menjawab

Menggali data lebih jauh menunjukkan kesungguhan niat membantu klien

pukulan di tubuh istri saya. Ada piring dan barang2 lain terbuang sia-sia gara-gara saya pecahkan. P: Betul, istri jadi sakit dan takut, piring-piring pecah. Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik? Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian? K: Mungkin ad, tapi saya tidak tahu. Tentu saja saya mau belajar klo ada cara lain. Biar anak dan istri saya tidak takut lagi. P: Ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan, pak. Salah satunya adalah dengan cara fisik. Jadi melalui kegiatan fisik disalurkan rasa marah. Begini pak, kalau tanda-tanda marah tadi sudah bapak rasakan maka bapak berdiri, lalu tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan lahan melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. K: iya sus, saya akan mencoba cara yang suster ajarkan P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka Perawat menunjukkan Klien berusaha perhatian dan menggali pertanyaan informasi dari Klien menjawab Menggali data lebih jauh menunjukkan kesungguhan niat membantu klien

K: wajah cemberut P: mendengar dengan seksama P: menerangkan penuh percaya diri dengan gerakan nonverbal tangan, tersenyum K: mendengarkan dengan seksama

Mendengarkan seksama

dengan Klien berusaha menjawab pertanyaan

Perawat mencoba untuk memberikan solusi

Klien mendengar dengan penuh minat

Memberikan solusi termasuk salah satu bukti menunjukkan perhatian ke Klien

K: wajah terlihat ceria P: tersenyum

Perawat terlihat senang

Klien terlihat senang dan agak tenang 4

tersebut P: Nah, lakukan 5 kali. Bagus sekali, bapak sudah bisa melakukannya. Bagaimana perasaannya? sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu muncul bapak sudah terbiasa melakukannya K: Agak lebih tenang dan emosi saya dapat terkendali. Baik sus, saya akan melakukan latihan ini dengan rutin. P: Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang kemarahan bapak? K: menjadi lebih baik dan tenang. P: Berdasarkan apa yang kita bicarakan tadi, coba bapat sebutkan penyebab marah bapak? Apa yang bapak lakukan serta akibatnya? K Karena urusan pekerjaan dan sesampainya di rumah istri tidak menyiapkan apa-apa buat saya. P: Coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab marah bapak yang lalu, apa yang bapak lakukan kalau marah yang belum kita bahas

P: menerangkan penuh Perawat mencoba untuk percaya diri dengan memberikan solusi gerakan nonverbal tangan, tersenyum K: mendengarkan dengan seksama

Klien mendengar penuh minat

dengan Memberikan solusi termasuk salah satu bukti menunjukkan perhatian ke Klien

K: wajah terlihat ceria P: tersenyum P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka K: wajah tersenyum P: mendengar dengan seksama P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka K: wajah terlihat sedih P: mendengar dengan seksama P: menunjukkan sikap terbuka K: menunjukkan sikap terbuka

Perawat terlihat senang

Klien terlihat senang dan agak tenang Menggali data lebih jauh tentang evaluasi tindakan yang telah menjawab dilakukan utuk menilai keberhasilan tindakan

Perawat menunjukkan perhatian dan menggali informasi dari Klien Klien berusaha pertanyaan Mendengarkan dengan seksama Perawat menunjukkan perhatian dan menggali informasi dari Klien Klien berusaha pertanyaan Mendengarkan dengan seksama Perawat menunjukkan perhatian dan menggali informasi dari Klien Klien berusaha pertanyaan

Menggali data lebih jauh tentang evaluasi tindakan yang telah dilakukan utuk menilai keberhasilan tindakan menjawab

menjawab Mengingatkan klien tentang apa yang harus dilakukan saat perawat tidak ada, agar klien tetap bias mengontrol marah 5

dan jangan lupa latihan napas dalamnya ya pak. Sekarang kita buat jadwal latihannya ya pak, berapa kali sehari bapak mau latihan napas dalam? jam berapa saja pak? K; iya sus. 2 kali sehari. P: Bapak, sekarang perbincangan kita sudah 10 menit. Baik, bagaimana kalau 2 jam lagi saya datang dan kita latihan cara yang lain untuk mencegah/mengontrol marah. Tempatnya disini saja ya pak, assalamualaikum K: iya sus, waalaikumsalam Kesan Perawat: K: wajah tersenyum P: mendengar dengan seksama P: tersenyum sambil menjelaskan K: tersenyum Mendengarkan seksama dengan

Klien berusaha menjawab pertanyaan

Klien terlihat senang

Mengingatkan tentang kontrak waktu yang telah disepakati

Perawat terlihat senang

K: wajah terlihat ceria P: tersenyum

Klien terlihat senang dan agak tenang

Klien cukup kooperatif walaupun semula nampak ragu-ragu. Data yang tergali cukup lengkap mulai dari penyebab masalah, solusi serta perasaan klien. Kontrak telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.

Você também pode gostar