Você está na página 1de 5
5 85}: Sls alll Ja jase :AljSI! 8934 Gi Axe 48k Lal Blas! yialglyg Sli! Y! lydsad ai Lad jg Lg Si lag) Jas VS adrls of abit 5c i Jall cls lag) Ass ly * layS 135 lad 85 {15.8 Sly US lagasj! 05 $59 455 S415 O155 abgll le cons lao :A15SII 355-2 Gi LS 855 Lo Adal ariSig .oalll Jadlly Gols g | GlASIs S35 Sbjlally bgblsj Ys agile go 9 gh lech js IGS SAUNI9 ailallg dell SsAall cle alll gal yo ed sisllall gf alas gi le Vos ol eg aie all Jo alll Joss Vag a8 al alja}l dundd 5 dang glad! IS 151 aling ad.0g gi lagilig lan ssl dike aie ol .ajilla) [jléas 13 slags 33 of la@ 2505 ade oi sLagalszs! 5 Lads alls a lal 3b LE 255; Led stb J5i5 I dialog .Sofslls ud cil 5a Sjall lag col Slss Ul 548 Fast dist] S335 Y gf last disll cole Jai aU 5938 Y Sgaze GY LagSghe [seul al Le alll Jats Basar J58) ig daslSII ogi «Sle dist! jfu dy lass Ud § al les ale Laie QUI 2.55 gyde yi AU ue Ge dasi Alaa! 4155 Wahai -saudara-saudara yang mulia! Marilah kita merenungi firman Allah Ta’ala: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” [Al- Isra’: 23-24] Saudara-saudara yang mulia! Di antara kewajiban seorang anak kepada orang tuanya adalah berbicara kepadanya dengan perkataan yang santun dan lembut. Kita harus tahu bahwa orang tua adalah salah satu orang yang paling aman atas anak-anaknya setelah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam. Bila seseorang mendapati pada dirinya ada sikap merendahkan, tidak memperhatikan urusan dan keadaan atau tidak berbakti kepada keduanya, maka dia menderita penyakit kronis dalam bergaul dengan kedua orang tuanya. Penyakit ini disebut dengan kedurhakaan. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya tidak akan masuk surga secara langsung. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam : "Tidak akan masuk surga orang yang durhaka kepada kedua orang tua.” Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma.

Você também pode gostar