Você está na página 1de 20

A.

PENGKAJIAN Tanggal masuk Tanggal pengkajian Ruang Pengkaji : 31 Maret 2011 : 31 Maret 2011

: Teratai Kamar D7 : Barkah Waladani

1. Identitas Nama Umur Agama Alamat Penanggung Jawab Nama Umur Agama Alamat Status 2. Keluhan Utama Ny. W mengatakan merasa nyeri di bagian perut bagian kanan 3. Riwayat Kesehatan a) Sekarang Ny. W merasa nyeri dibagian perut bagian kanan, nyeri sudah dirasa oleh Ny. W selama bulan yang lalu. Selain nyeri yang dirasakan oleh Ny. W, pola eliminasi juga mengalami gangguan. Sebelum dibawa ke RSUD Kebumen, Ny. W sudah mencoba berobat di Puskesmas dekat rumah Ny. W. b) Dahulu Ny. W belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya c) Keluarga : Tn. S : 54 tahun : Islam : Pesalakan 3/2, Kutowinangun : Suami dari Ny. W : Ny. W : 50 tahun : Islam : Pesalakan 3/2, Kutowinangun

Tidak ada keluarga Ny. W yang menderita penyakit seperti yang dimaksud 4. Pola Fungsional Virginia Henderson a. Pernafasan Sebelum sakit Ny. W bernafas dengan spontan tanpa alat bantu nafas, atau tidak mengalami gangguan pernafasan Saat dikaji Ny. W bernafas spontan tanpa alat bantu nafas, dengan RR 22x/menit b. Nutrisi Sebelum sakit Ny. W biasa makan secara mandiri tanpa bantuan orang lain dengan frekuensi 3x/hari serta Ny. W biasa minum air putih 6-8 gelas/hari Saat dikaji Ny. W tidak terlalu nafsu, karena belum buang air besar c. Eliminasi Sebelum sakit Ny. W biasa BAB 1x/hari serta BAK 5-6 x/hari, Saat dikaji Ny. W belum BAB dan BAK lancar d. Aktivitas Sebelum sakit Ny. W dirumah beraktivitas/bekerja secara mandiri tanpa bantuan orang lain Saat dikaji Ny. W tidak bisa beraktivitas seperti biasa karena sedang dirawat di RS. Ny. W hanya berbaring di tempat tidur e. Tidur dan istirahat Sebelum sakit

Ny. W biasa tidur 6-8 jam.tidur dengan nyenyak. Saat dikaji Ny. W tidak bisa tidur dengan durasi 2-4 jam f. Berpakaian Sebelum sakit Ny. W biasa memakai pakaian sendiri tanpa bantuan orang lain Saat dikaji Selama dirawat Ny. W masih bisa memenuhi kebutuhan berpakaian tanpa dibantu oleh orang lain g. Personal Hygiene Sebelum sakit Ny. W mandi 2x/hari berikut dengan gosok gigi, tanpa dibantu oleh keluarga Saat dikaji Ny. W mandi 1x/hari tanpa bantuan keluarga h. Aman dan nyaman Sebelum sakit Ny. W merasa nyaman saat berkumpul dengan anggota keluarga Saat dikaji Ny. W ditemani oleh suami, anak serta saudara perempuan di bangsal i. Komunikasi Sebelum sakit Ny. W biasa menggunakan bahasa daerah Saat dikaji Ny. W komunikatif dan bisa diajak kerjasama, walaupun saat dikaji Ny. W merasakan sedang merasa nyeri j. Keyakinan dan nilai Sebelum sakit

Ny. W seorang muslim, biasa shalat 5 waktu Saat dikaji Ny. W tidak menjalankan shalat selama sakit 5. Pemeriksaan Fisik a. Kesadaran b. Kepala c. Leher d. Thorak : compos mentis : bentuk mesochepal, rambut hitam bergelombang : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid : simetris

e. Abdomen : bising usus 14x/menit, nyeri seperti di iris-iris pada bagian abdomen dextra dengan skala 7, nyeri saat bergerak dan pindah posisi, tidak nyeri saat dibawa meringkuk f. Ekstremitas :

Atas : terpasang ivfd 16 tpm Bawah : : bersih, tidak ada lesi : akral teraba hangat : TD 110/70 mmHg, N 78x/menit, RR 22 S 36,80C

g. Genitalia h. Kulit i. Vital sign x/menit,

6. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium (31-04-2011) Glukosa Ureum Creatinin SGOT SGPT WBC LYM 101 mg/dl 36, 2 mg/dl 0, 60 mg/dl 48, 7 u/l 33, 2 u/l 7, 3 K/uL 1.6 R2 22% L

RBC HGB

5, 45 M/uL 15, 2 g/dl

7. Therapy Oral : amoxilin 3x1 500 g Lapisin 2x1 500 g Kaltrofen 3x1 50 g Injeksi : cefotaxime 2x1 1.0 g Ranitidine 2x1 25 mg/mL

8. Analisa Data No Dx 1. Data Fokus Etiologi Problem Nyeri akut

Ds : Ny. W mengatakan perutnya Infeksi akibat bakteri, virus, sakit


yang membatu, P : nyeri saat digerakkan pola hidup, dan pindah posisi, tidak nyeri saat dibawa istirahat benda asing jamur, feses

Q : seperti di iris-iris R : nyeri di abdomen dextra S :6 T : 10 menit nyaman dibawa istirahat Do : wajah tegang dan menahan rasa sakit, sikap tubuh melindungi, melaporkan nyeri secara verbal, LYM 1.6 R2 22% L Ds : Ny. W mengatakan setiap malam tidak bisa tidur karena nyeri

Do : terbangun 3x/lebih di malam hari, terlihat gelisah dan lesu, 2.

Rasa tidak nyaman; nyeri

Ganguan pola tidur

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d. Infeksi akibat bakteri, virus, jamur, feses yang membatu, pola hidup, benda asing

2. Gangguan pola tidur b.d rasa tidak nyaman; nyeri

C. INTERVENSI KEPERAWATAN N o 1. Diagnosa Nyeri akut b.d. Infeksi akibat bakteri, virus, jamur, feses yang membatu, pola hidup, benda asing
Indikator Awal Tujuan Persepsi subyektif tentang nyeri menurun Tampak rileks Ny. W dapat istirahat dengan cukup 2

Tujuan

Intervensi

2 2 4

2.

Gangguan pola tidur b.d rasa tidak nyaman; nyeri

4 4

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan nyeri berkurang dengan :

M P A K Kaji dan catat kualitas , lokasi dan durasi nyeri. Waspa dai nyeri yang menjad i hebat Kaji

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan Ny. W bisa tidur dengan :
Indikator Awal Tujuan - terjaga dalam tidur - Nampak segar setelah tidur - tidak ada masalah dengan tidur 2 2 2 4 4 4

abdom en terhada p kekaku an dan distensi , penuru nan bising usus Kolabo rasi: antibiot ik (ampici llin 3x1gr, metro inf 3x1 (500ml )

pantau pola

tidur dan catat hubung an faktorfaktor fisik (misaln ya; nyeri atau ketidak nyaman ) hindari suara keras atau penggu naan lampu saat tidur malam berikan lingkun gan

yang nyaman - bantu untuk mengid entifika si faktor faktor yang menyeb abkan kurang tidur ; seperti ketakut an atau kegelisa han akan penyaki tnya - lakukan pengatu ran posisi yang nyaman D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal No Dx 01/04/11 08. 00 1

Intervensi memberikan obat amoxilin, lapisin dan kaltrofen mengkaji, mencatat lokasi dan karakteristik nyeri mengajarkan tekhnik relaksasi distraksi mengobservasi keadaan umum Ny. W memonitor tanda- tanda tival Ny. W -

Respon Obat berupa tablet dan diminum dengan lancer oleh Ny. W - Nyeri dengan skala 6 seperti diiris- iris di perut sebelah kanan - Ny. W mengikuti dengan baik dan kooperatif - Keadaan Ny. W cukup baik, compos mentis - TD : 120/80 mmHg N : 80x/menit RR : 22x/menit S : 36, 80 C - Ny. W mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri itu dating - Ny. W merasa nyaman dengan lingkungan yang tidak berisik - Ny. W merasa nyaman dengan posisi tidur semi fowler - Ny. W mendengarkan dengan baik Obat berupa tablet dapat masuk dengan lancer Nyeri dengan skala 5 di perut sebelah kanan bawah seperti ditusuk-tusuk Ny. W melakukan tekhnik relaksasi tanpa

10. 00 11. 00

08.00 10. 00 11. 00

2 memantau pola tidur dan faktor yang memepengaruhinya memberikan lingkungan yang nyaman mengatur posisi yang nyaman membantu mengidentifikasi faktorfaktor yang memepengaruhi kurangnya tidur, seperti kegelisahan aakan penyakitnya memberikan obat amoxilin, lapisin dan kaltrofen mengkaji, mencatat lokasi dan

02/04/11 08. 00

10. 00 11. 30 -

12. 00 08. 00 09. 00 2 -

karakteristik nyeri mengevaluasi tekhnik relaksasi distraksi mengobservasi keadaan umum Ny. W memonitor tanda- tanda tival Ny. W

bantuan perawat Keadaaan umum Ny. W cukup baik TD : 130/80 mmHg N : 80x/menit RR : 22x/menit S : 36,90C Ny. W masih merasa nyeri saat sedang tidur Mengganti seprei dan sarung bantal Ny. W Menempatkan posisi yang sekiranya menurut Ny. W nyaman Ny. W hanya merasa terganggu karena nyeri yang kadang muncul kadang hilang sendri Keluarga Ny. W menganggukkan kepala
Ny.W merasa nyaman dengan lingkungan yang tidak berisik dan bersih Ny. W menempatkan posisi meringkuk dengan memakai benting Ny. W mengatakan baru mengalami nyeri seperti ini, tetapi setelah memakai benting Ny. W merasa lebih nyaman Injeksi masuk (cefotaxime 25 mg/mL)

11. 30 12.00 09. 00 3 membantu mengidentifikasi faktorfaktor yang memepengaruhi kurangnya tidur, seperti kegelisahan aakan penyakitnya memberitahukan kepada keluarga Ny. W untuk mematikan lampu di malam hari memberikan nyaman lingkungan yang memantau kembali pola tidur dan faktor yang memepengaruhinya memberikan lingkungan yang nyaman mengatur posisi yang nyaman -

mengatur posisi yang nyaman menggunakan tekhnik komunikasi yang teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri memberikan analgetik injeksi untuk menurangi nyeri (cefotaxime 25 mg/mL)

E. EVALUASI

Tanggal No. Dx 01/04/11 1

Evalusi

TTD

02/04/11

Asuhan Keperawatan pada Ny. W Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut dengan Diagnosa Medis Appendisitis Di Ruang Teratai RSUD Kebumen

Disusun Oleh : Barkah Waladani A1 0800421

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2010

LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Keperawatan pada Nn. D Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Diagnosa Medis App. Di Ruang Teratai RS PKU Muhammadiyah Sruweng

Telah disetujui pada tanggal / hari : ..

Pembimbing Lahan

Mahasiswa

()

(Barkah Waladani)

Pembimbing Akademik

(Ratna D. P, S.Kep, Ns)

Você também pode gostar