Você está na página 1de 2

Penyebab Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir

Factor Ibu :

Factor Bayi :

1. Preeklamsia dan Eklamsia 2. Perdarahan Abnormal ( plasenta previa atau solusio plasenta ) 3. Partus lama atau partus macet 4. Demam selama persalinan infeksi berat ( malaria, sifilis, TBC, HIV ) 5. Kehamilan lewat waktu ( sesudah 42 minggu kehamilan)

1. Bayi prematur ( sebelum 37 minggu kehamilan ) 2. Persalinan dengan tindakan ( sungsang, bayi kembar, distosia bahu , ekstrasi Vakum, Ekstrasi forsef ) 3. Kelainan bawaan ( congenital ) 4. Air ketuban bercampur meconium ( warna kehijauan )

a) Variabel dependen ( variable bebas ) : penyebab asfiksia pada bayi baru lahir b) Variabel independen ( variable terikat ) :

Factor ibu : 1. Preeklamsia dan Eklamsia 2. Perdarahan Abnormal ( plasenta previa atau solusio plasenta ) 3. Partus lama atau partus macet 4. Demam selama persalinan infeksi berat ( malaria, sifilis, TBC, HIV ) 5. Kehamilan lewat waktu ( sesudah 42 minggu kehamilan) Faktor bayi : 1. Bayi prematur ( sebelum 37 minggu kehamilan )

2. Persalinan dengan tindakan ( sungsang, bayi kembar, distosia bahu , ekstrasi Vakum, Ekstrasi forsef ) 3. Kelainan bawaan ( congenital ) 4. Air ketuban bercampur meconium ( warna kehijauan ) c) Variable lainnya o Variabel perantara o Variabel pendahuluan o Variabel prakondisi

Konsep penelitian : Partus lama bisa menyebabkan asfiksia pada bayi baru lahir Judulnya: Hubungan antara partus lama dengan kejadian asfiksia pada bayibaru lahir .

Você também pode gostar