Untuk Perhatian:

Re: Pembebasan Agama 77 III. Adm. Kode 655.510

Sesuai dengan 77 Illinois Administrative Code 655.510 , dengan ini kami menyatakan bahwa sebagai orang tua,
berdasarkan keyakinan agama kami, kami keberatan dengan vaksinasi berikut, termasuk namun tidak terbatas pada:
difteri, pertusis, tetanus, (DPT, DTaP), poliomielitis, campak , rubella, mumps (MMR), varicella, Hib, hepatitis B
untuk anak kita ___________________________________.

Keyakinan agama pribadi keluarga kami melarang penyuntikan zat asing ke dalam tubuh kami. Kami percaya bahwa
Kitab Suci mengajarkan bahwa orang tua bertanggung jawab atas pengasuhan anak-anak mereka. Kami percaya
bahwa kami tidak dapat dengan sengaja melawan hukum Tuhan, dan sepenuhnya menaruh kepercayaan kami
kepada-Nya untuk kesehatan anak kami.

Vaksin mengandung zat asing yang berbahaya bagi manusia.

Alkitab mengajarkan bahwa kita harus menjaga kemurnian darah, dan menjaga agar benih tidak tercampur. Jelas,
ketika bahan genetik dari bakteri, virus, ragi, hewan, burung, dan manusia lainnya disuntikkan selama vaksinasi,
darah terkontaminasi, dan terjadi perubahan genetik. Tuhan memperingatkan untuk tidak melakukan ini. Melakukan
hal itu akan melanggar ajaran Alkitab ini. Keberatan kami didasarkan pada keyakinan agama yang kami pegang
teguh.

Vaksin rubella yang terkandung dalam imunisasi MMR dikembangkan dari cell lines yang berasal dari embrio
manusia. Virus yang dilemahkan yang digunakan untuk memproduksi vaksin Rubella (RA27/3) diperoleh dari janin
yang diaborsi dan kemudian ditanamkan pada jaringan janin dari bayi yang diaborsi lainnya (WI-38) .

Vaksin cacar air yang mengandung WI-38 , MRC-5 dan vaksin Hepatitis-A (MRC-5) diperoleh dari bayi manusia
yang diaborsi secara elektif.

Vaksin Hepatitis-B melindungi dari penyakit yang hanya ditularkan melalui banyak pasangan seksual atau pengguna
narkoba jalanan IV dan oleh karena itu merebut otoritas orang tua kita untuk mengutuk aktivitas tersebut pada anak
kita. Penerimaan vaksin ini mempromosikan seks bebas dan perilaku tidak bermoral yang bertentangan langsung
dengan ajaran agama kita.

Vaksinasi VARIVAX dibiakkan pada garis sel jaringan janin yang diaborsi WI-38 dan MRC-5 , yang diperoleh
melalui bayi manusia yang diaborsi secara elektif. Keyakinan agama pribadi kami menganggap aborsi bertentangan
dengan kehendak Tuhan. Tulisan suci "Jangan membunuh" memberi tahu kita dalam Keluaran 20:13 .

Vaksinasi anak kita melanggar hukum yang ditetapkan dalam diri kita oleh kekuatan yang lebih tinggi pada saat
pembuahan.

Keyakinan agama pribadi kami mencakup kepatuhan kami pada hukum Tuhan, dan kami percaya bahwa kami
bertanggung jawab di hadapan Tuhan atas kehidupan dan keselamatan anak kami, yang diciptakan oleh Tuhan.

Sungguh-sungguh,