Você está na página 1de 4

Syarat Pemeriksaan Tes Audiometri Nada Murni Pemeriksaan Fisik Telinga : Inspeksi bagian Pinna dan Liang Telinga

menggunakan otoskopi, dengan tujuan untuk melihat kondisi patologik dan kondisi yang berpotensial untuk terjadinya kolaps pada liang telinga yang disebabkan oleh penggunaan earphones audiometric. Liang telinga harus bebas dari serumen yang berlebihan sebelum memulai tes.

GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING (NOISE INDUCED HEARING LOSS) Gangguan pendengaran akibat bising (noise induced hearing loss) ialah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja. Sifat ketuliannya adalah tuli sensorial koklea dan umumnya terjadi pada kedua telinga. Diagnosis : (anamnesis, riwayat pekerjaan, pemeriksaan fisik dan otoskopi, audiometri) Anamnesis pernah bekerja atau sedang bekerja di lingkungan bising dalam jangka waktu yang cukup lama biasanya lima tahun atau lebih. Otoskopi tidak ditemukan kelainan Audiologi tes penala : Rinne : positif, weber : laterasasi ke telinga yang pendengarannya lebih baik, Schwabach : memendek ( kesan : tuli sensorineural ) Audiometri nada murni tuli sensorineural pada frekuensi antara 3000-6000 Hz dan pada frekuensi 4000 Hz sering terdapat takik (notch) yang patognomomik

Langkah-langkah Audiometri Output Audiometri Dari audiogram dapat dilihat apakah pendengaran normal (N) atau tuli (Jenis ketulian : tuli konduktif, tuli sensorineural atau tuli campur ). Derajat ketulian dihitung dengan menggunakan indeks Fletcher yaitu : (AD 500 Hz + AD 1000 Hx + AD 2000 Hz) : 3

Menurut kepustakaan terbaru frekuensi 4000 Hz berperan penting untuk pendengaran, sehingga derajat ketulian dihitung dengan menambahkan ambang dengar 4000 Hz dengan ketiga ambang dengar di atas, kemudian dibagi 4. Ambang dengar : (AD 500 Hz + AD 1000 Hx + AD 2000 Hz + 4000 Hz) : 4 Dalam menentukan derajat ketulian, yang dihitung hanya ambang dengar hantaran udaranya (AC) saja. Pada interpretasi audiogram harus ditulis : Telinga yang mana Apa jenis ketuliannya Bagaimana derajat ketuliannya

Missal : telinga kiri tuli campur sedang Derajat ketulian ISO : 0 25 dB >25 40 dB >40 55 dB >55 70 dB >70 90 dB >90 dB normal Tuli ringan Tuli sedang Tuli sedang berat Tuli berat Tuli sangat berat

AUDIOGRAM TELINGA Tuli Konduktif

Tuli Konduktif : BC normal atau kurang dari 25 dB, AC lebih dari 25 dB, antara AC dan BC terdapat gap Tuli Sensorineural

Tuli perseptif : AC dan BC lebih dari 25 dB, AC dan BC berhimpit (tidak ada gap) Tuli Campur

Tuli Cmpur :BC lebih dari 25 dB, AC lebih besar dari BC, terdapat gap Gap : Antara AC dan BC terdapat perbedaan lebih atau sama dengan 10 dB, minimal pada dua frekuensi yang berdekatan Pada pemeriksaan Audiometri, kadang-kadang perlu diberi masking. Suara masking, diberikan berupa suara seperti angin (bising), pada head phone telinga yang tidak diperiksa supaya telinga yang tidak diperiksa tidak dapat mendengar bunyi yang diberikan pada telinga yang diperiksa. Pemeriksaan masking dilakukan apabila telinga yang diperiksa mempunyai pendengaran yang mencolok bedanya dari telinga yang satu lagi. Oleh karena AC pada 45 dB atau lebih dapat diteruskan melalui tengkorak ke telinga kontralateral, maka pada telinga kontralateral (yang tidak diperiksa) diberi bising supaya tidak dapat mendengar bunyi yang diberikan pada telinga yang diperiksa. Daftar Pustaka : Bashiruddin, J, Soetirto, I. Gangguan Pendengaran Akibat Bising ( Noise Induced Hearing Loss ): Diagnosis. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher.Ed.6.2007.Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Soetirto, I, Hendarmin, H, Bashiruddin, J. Gangguan Pendengaran ( Tuli ). Jenis dan Derajat Ketulian serta Gap. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher.Ed.6.2007.Jakarta: Balai Penerbit FKUI Joe Walter Kutz Jr , etc. Audiology Pure-Tone Testing.2010. dikutip dari http://emedicine.medscape.com/article/1822962-overview#showall, pada hari Jumat, 11 Agustus 2011, pukul 16.00

Você também pode gostar