Você está na página 1de 58

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN (Jalur Pilihan Tambang Eksplorasi)

Disampaikan Pada Mahasiswa TPB Angkatan 2008, Prodi Teknik Pertambangan FTTM-ITB 12 November 2008 Dr. Ir. Komang Anggayana, MS

TAHUN :

1949

Mencari sumber daya mineral Penambangan

Tambang Eksplorasi Tambang Umum

PROFILE
Tambang Eksplorasi, dibentuk sebagai salah satu wadah bagi sumberdaya manusia yang mempunyai keahlian serumpun yang spesifik yaitu :
pada bidang genesa sumberdaya alam, metodologi eksplorasi, manajemen eksplorasi, serta metodologi evaluasi sumberdaya dan cadangan dengan menerapkan konsep-konsep penambangan.
3

Ruang Lingkup Industri Pertambangan

Konsep Industri Pertambangan


dimana berapa banyak dan bagaimana kondisinya SUMBERDAYA HIPOTETIK SUMBERDAYA TEREKA SUMBERDAYA TERUNJUK bagaimana sistem pendayagunaannya

survei tinjau

?
eksploproving rasi rinci

?
evaluasi cadangan

eksplorasi tambang penambangan


development

cadangan tambahan bijih KOMODITAS : pengolahan bahan galian metalurgi ekstraktif konsentrat

SUMpemeBER finding taan DAYA geologi BUMI eksplorasi tok01 pendahuluan

SUMBERDAYA TERUKUR

CADANGAN PROVEN CADANGAN PROBABLE

pemetaan eksplorasi geologi regional


GEOLOGI
- genesa bahan galian - mikroskopi bijih - eksploasi geokimia - eksplorasi geofisika

ANALISIS EKONOMI EKSPLORASI

STUDI KELAYAKAN

logam

eksplorasi rinci dan evaluasi cadangan


TAMBANG EKSPLORASI
- ekonomi mineral - teknik eksplorasi - pemboran eksplorasi - analisis & perhitungan cadangan - geostatistik - evaluasi cadangan - geoteknik - hidrogeologi

TAMBANG UMUM

TAMBANG METALURGI
- mikroskopi bijih - pengolahan bahan galian

Potensi Bahan Tambang yang Relatif Berlimpah

Aktivitas Eksplorasi
PROGRAM EKSPLORASI

FINDING

PROVING

EVALUATING

Apa ??
(bahan galian yang dicari)

Bagaimana ?
(bentuk, kemenerusan, & kadar/kualitas)

Berapa ?
(sumberdaya dan/atau cadangannya) (nisbah kupas)?

Dimana ??
(indikasi keberadaan bahan galian)

Ciri Kegiatan Eksplorasi


Berbeda dengan menambang Dilakukan secara bertahap Mengurangi resiko investasi Dilakukan dengan banyak metode Dampak lingkungan kecil

Penciutan daerah prospek

Ilmu-Ilmu Utama Eksplorasi


Manajemen Eksplorasi

Genesa Bahan Galian


Bagaimana terbentuk

Teknik Eksplorasi
Bagaimana mencari dan membuktikan

Metode Perhitungan Cadangan


Bagaimana mengevaluasi

Tahapan Umum dalam Industri Pertambangan

10

Investasi dan Resiko

11

Pentahapan Eksplorasi Batubara


AREAL EKSPLORASI dan TARGET EKSPLORASI

KOMPILASI DATA

STUDI LITERATUR

RECONNAISSANCE

MODEL GEOLOGI REGIONAL

MODEL GEOLOGI BATUBARA SECARA REGIONAL

Prospek ?

Tidak

Berhenti

Ya
DESIGN PROGRAM EKSPLORASI

SELEKSI DAERAH TARGET


12

SELEKSI DAERAH TARGET

Pentahapan Eksplorasi Batubara (lanjutan..)

TAHAPAN PROGRAM EKSPLORASI Pengamatan-pengamatan geologi batubara PEMASTIAN MODEL ENDAPAN BATUBARA

GEOMETRI ENDAPAN BATUBARA

Prospek ?

Tidak

Berhenti

Ya
SIMULASI dan EVALUASI CADANGAN

KUANTIFIKASI CADANGAN

STUDI KELAYAKAN

13

Hubungan antara informasi eksplorasi, sumberdaya, cadangan dan Perencanaan Penambangan


Mulai

Data Geologi eksplorasi Rekomendasi Geoteknik Rekomendasi Hidro

Regulasi Kebijakan Perusahaan Ekonomi dan kualitas produk

Perencanaan Tambang Jangka panjang Jangka pendek/tahunan Design tambang Jadwal produksi tahunan Peta design tambang Peta tata letak Kebutuhan peralatan utama

AMDAL
Hitungan Ekonomi Layak/Tidak

Tidak

Layak Operasi Penambangan

Selesai

14

Academic Staff List:


Consist of 8 staff(s). Sudarto Notosiswoyo, Dr. Ir., M.Eng. Gatot H. Prowirijanto, Dr.Ir. Komang Anggayana, Dr. Ir., MS. Teti Indriati, Ir., MT. Lilik Eko Widodo, Dr. Ir., MS. Budi Sulistijo Dr.Ir., M.App.Sc Syafrizal, Dr.Eng., MT., ST Dr. M. Nur Heriawan, ST., MT., Dipl.Ing.
15

Academic Assistant List:


Asisten Akademik : Agus Haris Widayat, ST., MT. Rian Andriansyah, ST., MT. Irwan Iskandar, ST., MT.

16

0000 m

1000 m

2000 m

3000 m

5000 m

NR-08 NK-06

NK-10 NK-13

NK-03

NK-20 1.65 m NK-05 1.55 m NK-19

NK-21 1.70 m NK-04 1.25 m

POLA PEMBORAN PADA ENDAPAN BATUBARA

4000 m
NK-09 1.70 m NK-02 1.80 m NK-18 1.70 m

1.80 m

NK-01 1.60 m

NK-11 1.50 m

NK-16 1.70 m

NK-07 1.60 m NK-17 1.50 m

3000 m
NK-15 1.40 m

NK-12 1.60 m

NK-14 1.30 m SK-05 1.37 m

2000 m
SK-07 2.25 m SK-01 1.50 m SK-04 2.40 m

SK-11 1.90 m

100 0 200 500 meter

SK-12 1.40 m

Measured Resources Indicated Resources

SK-09 1.60 m

SK-02 1.70 m SK-03 2.35 m

1000 m
SK-10 1.40 m SK-03 2.35 m

Borehole Number Coal Thickness

Polygon area

PT. KADYA CARAKA MULIA


SK-08 1.85 m SK-06 2.40 m

RESOURCES CALCULATION MAP C SEAM BLOCK - V RANTAU BAKULA SOUTH KALIMANTAN

0000 m

SK-13

LPM - ITB
Dihitung oleh : Disetujui oleh : Tanggal : 0000 m 1000 m Syafrizal, ST. MT Dr.Ir. Totok Darijanto April, 2000 2000 m 3000 m

17

+1200

+1600

+1400

+1800

+2000

+2200

+2400

+2800

+2600

+3200

+3000

RB.29
+400 +400

Bor.25
+200 +200

POLA PEMBORAN PADA ENDAPAN BATUBARA

M SEA - TE

Bor.29
M SEA D -T

Bor.22
-200

-200

U.1 B.04R
-400 BOR.1 BOR.26 B.18 BOR.17 -600

B.03 B.05

U.9

-400

B.17R B.06
-T D

-600

-800

U.2 U.3
-1000

B-16 BOR.2

B.15

SEAM TE

SE AM

-800

B.12

B.07
SEAM

BOR.3 B.14 B.11 BOR.08R BOR.4

-1000

- TE

-1200

U.4 B.13R BOR.09R U.5

U.7.AR

-1400

SE AM

M SEA E -T

-1200

-T D

BOR.5 RB.22 U.6 OP-02 BOR.6

-1400

-1600

-1600

-1800

-1800

+1200

+1400

+1600

+1800

+2000

+2200

+2400

+2600

+2800

+3000

+3200

18

Typical Cross Section

19

Sebuah sistem yang sangat besar dan terintegrasi dengan baik

20

Mine Planning : Model Geologi Resources Insitu Gridded Model Pit Geometri Pit Optimizer Parameter Geoteknik Mine Design (alternatif 1 s/d n) Reserve optimation (Insitu Reserve dan ROM Reserve) Penjadualan

21

Geoteknik

22

Sampling Batubara untuk Grade Control

Sampling cunttings pada lubang tembak untuk konfirmasi blok NAF


23

SURVEY
GPS Presisi tinggi untuk data koordinat pemboran

Total Station semi robotik untuk monitoring geoteknik Image Scanning untuk monitoring geoteknik

24

750

750

700
k

700

r l n m t u b s

650
q

650

eoh 173.35
c d

600

e g-h f v w

600

550
eoh 241.15m
z

CUT 1 (N 240E/49) CUT 1A (N 240E/33) CUT 1B (N 240E/60)


X = 9502.065 Y = 8660.626 Z = 744.011

550

eoh 238.80 m

500

500
25

Hydrothermal alteration on the Cikoret-Ciurug Utara

26

7. SUMMARY AND GENETIC MODEL

Genetic model of the Pongkor deposit

27

Program Pemboran Pada Endapan Porfiri

28

29

Karangsambung adalah sebuah desa berjarak 19 km di sebelah utara kota Kebumen. Pada tahun 1964, atas prakarsa Prof. Dr. Sukendar Asikin, maka di Desa Karangsambung dibangun sebuah kampus yaitu Kampus Lapangan Geologi Karangsambung.

30

Gn. Paras

Gn. Brujul

31

Gn. Paras & Gn. Brujul

32

Gn. Paras

Gn. Brujul

33

tah apaapa yg dikerjain orang ini!

34

Kelapa Minum Kelapa

Berapa kelapa yang sudah anda minum hari ini? Saya minum dua

35

Pak kasihani kami..

TIDAK BISA..!!! Masih untung saya mau beli gabah kalian.. Naikkan Harga Gabah...!!

36

Kurikulum 2008 JALUR PILIHAN TAMBANG EKSPLORASI

Aturan Kurikulum
Total SKS kelulusan: 144
Mata kuliah TPB (Total 36 SKS) Mata Kuliah Wajib ITB (Total 10 SKS) Mata Kuliah Wajib Program Studi (Total 66 SKS) Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan,
Jalur Pilihan Tambang Eksplorasi (Total 20 SKS) Jalur Pilihan Tambang Umum (Total 20 SKS)

Mata Kuliah Pilihan dalam Program Studi


Jalur pilihan Tambang Eksplorasi (Total 12 SKS) Jalur Pilihan Tambang Umum (Total 12 SKS)
38

Aturan Kurikulum
No RINCIAN KETENTUAN 36 SKS Min. 54 SKS Min. 10 SKS 2 SKS 2 SKS 3 SKS 3 SKS Min. 9 SKS Sisa SKS 1 Matakuliah TPB 2 MK Wajib Prodi Yang Sama 3 MK Wajib ITB Pancasila dan Kewarganegaraan Agama dan Etika MK. Lingkungan MK. Manajemen 4 MK Pilihan Luar Prodi MK Pihan Dalam Prodi 5 MK Wajib Jalur Pilihan TOTAL SKS PRODI TA TU (SKS) TE (SKS) 36 66 10 2 2 2 2 3 3 3 3 9 9 3 3 20 20 144
39

Struktur Kurikulum (MK TPB)


No. 1 2 3 4 5 6 KODE FI1101 MA1101 KI1101 KU1001 KU1181 KU1101 Fisika Dasar IA Kalkulus IA Kimia Dasar IA Olah Raga Pengantar Teknologi Sumberdaya Bumi Konsep Peng. Ilmu Pengetahuan Jumlah SEMESTER I SKS 4 4 3 2 2 2 17

No. 1 2 3 4 5 6 7

KODE MA1201 FI1201 KI1201 KU120X KU1073 KU1201 KU1011

Kalkulus IIA Fisika Dasar IIA Kimia Dasar IIA Bahasa Inggris Pengantar Teknologi Informasi C Sistem alam & semesta Tata Tulis Karya Ilmiah Jumlah

SEMESTER II

SKS 4 4 3 2 2 2 2 19
40

Struktur Kurikulum (MK Wajib Prodi + Wajib ITB)


SEMESTER III No. KODE Nama Mata Kuliah 1 MA2021 Matriks dan Ruang Vektor 2 GL2011 Geologi Dasar 3 TF2108 Mekanika Teknik 4 GD2001 Perpetaan 5 TA2111 Kristal dan Mineral 6 TA2121 Sistem Penambangan 7 KU206X Agama dan Etika 8 TA2112 Mekanika Fluida dan Hidrologi Jumlah SKS 3 3 2 3 3 2 2 2 20

No. 1 2 3 4 5 6 7

KODE TA2211 MA2081 GL2012 GL2042 SI2021 TA2221 KU2071

SEMESTER IV Nama Mata Kuliah Metode Numerik Statistika Dasar Tektonofisik Petrologi Mekanika Tanah Peralatan Tambang & Penanganan Material Pancasila dan Kewarganegaraan Jumlah

SKS 3 3 2 3 2 3 2 18
41

Struktur Kurikulum (MK Wajib Prodi + Wajib ITB)


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 KODE GL3011 TA3111 TA3113 TA3114 TA3121 TA3122 TA3112 TA3115 SEMESTER V Nama Mata Kuliah Geologi Struktur Genesa Bahan Galian Metode Perhitungan Cadangan Geostatistik Mekanika Batuan Analisis Investasi Tambang Teknik Eksplorasi Eksplorasi Geokimia dan Analisis Bijih Jumlah SKS 3 3 2 2 3 2 2 2 19

No. 1 2 3 4 5 6

KODE MG3017 TA3201 TA3222 TA3223 TA3211 TA3212

SEMESTER VI Nama Mata Kuliah Pengolahan Bahan Galian Pemodelan Sumberdaya & Ev. Cad. Geoteknik Tambang Valuasi Tambang Pemetaan Eksplorasi Ekspl. Geofisika Cebakan Min. I MK PILIHAN DALAM PRODI MK PILIHAN LUAR PRODI Jumlah

SKS 3 2 2 2 2 3 3 2 19
42

Struktur Kurikulum (MK Wajib Prodi + Wajib ITB)


No. 1 2 3 4 KODE TA4122 TA4111 TA4124 TA4112 SEMESTER VII Nama Mata Kuliah Ekonomi Mineral Ekspl. Geofisika Cebakan Min. II Lingkungan Tambang Manajemen Eksplorasi MK PILIHAN LUAR PRODI Jumlah SKS 3 3 3 3 7 19

No. 1 2 3 4

KODE TA4222 TA4211 TA4212 TA4091

SEMESTER VIII Nama Mata Kuliah K3 & Hukum Perburuhan Mineragrafi Genesa dan Eksplorasi Batubara Tugas Akhir Jumlah

SKS 2 3 3 5 13
43

Struktur Kurikulum (MK Pilihan)


No. 1 2 3 4 5 6 7 KODE TA3213 TA4121 TA4224 TA4013 TA4011 TA4012 TA4014 MATAKULIAH Sumberdaya Air Tanah Batubara & Pemanfaatannya Teknik Terowongan Eksplorasi, Eksploitasi dan Konservasi Air Tanah Eksplorasi dan Evaluasi Panas Bumi Investigasi Lapangan untuk Geoteknik GIS untuk Eksplorasi SKS 3 2 2 2 2 2 2

44

Road Map Mata Kuliah Kurikulum 2008

45

Genesa Bahan Galian


Sasaran : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengetahui proses pembentukan endapan bahan galian, karakteristik penyebaran (bentuk, ukuran, dan distribusi kadarnya) dalam hubungannya dengan cadangan endapan mineral berharga dan teknologi eksplorasi yang sesuai untuk diterapkan.

46

Mineragrafi

Sasaran : Memberikan kemampuan untuk dapat melakukan identifikasi mineral bijih, mineral pembentuk batuan, dan mineral-mineral ubahannya. Juga diharapkan mampu melakukan analisis komposisi dan tekstur untuk mengetahui genesa, jenis batuan dasar, dan jenis ikatan-ikatan antar mineral, sehingga dapat digunakan juga untuk kepentingan pengolahan bijih.
47

Pemetaan Eksplorasi
Tujuan dari Kegiatan Pemetaan Eksplorasi : Mencari solusi/pemecahan masalah dari kondisi geologi endapan/lapangan, Memindahkan kondisi lapangan (data lapangan) ke dalam suatu peta, Menggambarkan suatu sebaran batuan/endapan berupa pola penyebaran, mineralisasi, kedudukan lapisan, dan struktur geologi. Menentukan hubungan antara suatu batuan dengan batuan lain, hubungan antara suatu pola sebaran endapan (mineralisasi) dengan struktur geologi, serta merangkum data-data lainnya.
48

Pemetaan Eksplorasi

49

Hidrologi Air Tanah

Sasaran : Mahasiswa mengenal dan mengetahui keberadaan air di dalam tanah (groundwater basin), sifat-sifat akuifernya (parameter akuifer), pembentukannya (neraca air, infiltrasi dll.), sistem dan pola alirannya, perunutan, kualitas airtanah, jumlah cadangan, metode pengetesan akuifer dan analisisnya (pumping test), eksplorasi airtanah, eksploitasi airtanah, dan pengelolaan airtanah.
50

Eksplorasi Geofisika
Eksplorasi geofisika dilakukan berdasarkan kontras atau perbedaan sifat fisik dari batuan, mineral, dan bijih dari endapan yang diukur.
Survei eksplorasi Survei magnetik Survei geolistrik Survei elektromagnetik Survei radiometrik Survei gravimetrik Survei seismik Survei geokimia Survei mineral berat Detektor Hg Fe ++ -+ --+ -Cr -+ -++ -Cu/Pb Au Ag Sn Zn ++ ++ -++ + - + ++ + + + -++ -+ --- ++ -U -- ++ --+ Hidrokarbon -- -+ ++ ---

Keterangan : -- tidak dapat diterapkan; - jarang diterapkan; dapat diterapkan untuk bukti tidak langsung; + umumnya berhasil; + + sangat berhasil

51

SELF-POTENTIAL (SP) : Air tanah dapat menyebabkan suatu endapan memproduksi arus yang lemah (battery action). Pengukuran-pengukuran tegangan (voltase) secara sistematis di permukaan dapat memperlihatkan suatu perubahan yang signifikan jika terdapat mineralisasi di bawah permukaan. INDUCED POLARIZATION (IP) : Suatu medan listrik dapat terbentuk di dalam tanah dengan memberikan arus listrik terukur melalui dua buah elektrode. Pada pengukuran voltase yang dihasilkan medan ini melalui sepasang elektrode lain pada jarak tertentu, seorang ahli geofisika dapat menghitung sifat listrik tanah yang dikenal sebagi resistivity. Sejumlah kecil kandungan mineral bijih pada tanah sekalipun, akan memberikan medan listrik pada tanah tersebut dan menghasilkan polarisasi terimbas. VLF ELECTROMAGNETICS : Komunikasi militer yg sering dilakukan secara internasional menggunakan gelombang elektromagnetik very low frequency (kuning pada gambar). Zonezone sesar sering termineralisasikan dan dapat menghasilkan gelombang-gelombang sekunder yang dapat diukur dari energi ini.

GRAVITY : Gaya tarik gravitasi bumi berubah dalam jumlah kecil oleh posisi lintang dan bujur demikian pula dengan hadirnya formasi batuan yang padat. Sebuah gravimeter dapat mencatat variasi gravitasi dalam part per hundred million, yang berarti bahwa suatu perubahan setiap 5 sentimeter naik/turunnya alat dapat teramati. Mineralisasi akan merubah dan menaikan gaya tarik gravitasi.
52

Eksplorasi geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah, sedimen sungai aktif, vegetasi, air atau gas untuk mendapatkan anomali geokimia (kontras background geokimia).

Eksplorasi Geokimia

Soil Geochemistry - Au ppb


Batu Hijau District - Sumbawa

BT H A A U IJ U

P R O J E CT

53

Eksplorasi Batubara
Sasaran Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang bahan asal, cara terjadi, proses-proses penting pada pembentukan batubara ditinjau dari komposisi mikroskopi, komposisi unsur kimia serta kimia organik batubara, dan pemanfaatan untuk eksplorasi. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sehingga dapat memanfaatkan ilmu geologi, geofisika, genesa batubara untuk keperluan eksplorasi batubara, mengerti perencanaan dan tahap-tahap eksplorasi batubara, target serta cara pelaporan kegiatan eksplorasi batubara.
54

55

Geostatistik
Sasaran : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis parameterparameter (ketebalan, kadar, dll.) endapan bahan galian berdasarkan teori regionalized variable oleh Matheron, menganalisis struktur (semi)variogram, serta memperkirakan cadangan suatu endapan bahan galian dengan metode kriging.

56

Evaluasi Cadangan
Salah satu aspek dari eksplorasi endapan bahan galian agar hasil eksplorasi yang telah dilakukan mempunyai nilai kuantitatif adalah analisis dan perhitungan cadangan. Hal-hal yang sangat berpengaruh dan perlu diperhatikan dalam analisis dan perhitungan cadangan antara lain : pola pengambilan conto (pola eksplorasi), penyebaran endapan, bentuk geometri, dan kadar
57

MONEY, EXPLORER, AND LUCK

Você também pode gostar