Você está na página 1de 8

PS: besok ini ditambah slide OD dr drg.amilia bakal dimaster di sabjay, jgn lupa dicopy yaaaa...

:) tlg disebarkan dan maaf ya yg blm ke-tag... KULIAH I - Pengertian Dasar Endodontik Definisi ; Endodontik merupakan baguan dari kedokteran gigi yang meliputi diagnosis serta erawatan penyakit atau cedera pada jaringan pulpa dan jaringan periapeks. MACAM-MACAM PERAWATAN ENDODONTIK 1. Pulp Capping - Direct pulp capping - Indirect pulp capping 2. Pulpotomi / amputasi pulpa - Amputasi Vital AV - Amputasi Mortal / devitalisasi mumifikasi 3. Pulpektomi (ekstirpasi) - Ekstirpasi Vital EV - Ekstirpasi Mortal / devitalisasi EM 4. Perawatan pulpa nekrosis 5. Bedah Periapikal : - Apiko ektomi - Apikal kuretase INDIKASI 1. Gigi dgn kelainan jaringan pulpa/periapeks 2. Gigi sehat utk : Gigi sandaran : pasak, overdenture Menghindari cedera jaringan pulpa KONTRA INDIKASI 1. Gigi yang tidak dapat direstorasi 2. Penyangga periodontium tidak cukup 3. Gigi yg tdk strategis 4. Fraktur akar vertikal 5. Saluran akar yg tdk dpt dipreparasi dan perawatan bedah periapeks merupakan kontra indikasi 6. Resorpsi yg luas BENTUK ANATOMIS - I1, I2, C atas, akar 1, saluran akar 1 - P1 atas, akar 1 atau 2 ; Ingle : 2 sal 1 for : 13 % Grossman : 2 sal 1 for : 26 % 2 sal 2 for : 72 % 2 sal 2 for : 66 % 1 sal 1 for : 8 % 1 sal 1 for : 8 % 3 sal 3 for : 6 %

- P2 atas, 1 akar 1 sal - M1, M2 atas, 3 akar 3 sal 1 palatinal 2 bukal (mesiobukal distobukal) - I1, I2, C, P1, P2 bawah, akar 1- sal 1 - M1 bwh, akar 2, mesial dan distal 2 sal : 6,7 % 3 sal : 64,4 % 4 sal : 28,9 % - M2 bwh : 2 akar 2 sal mesial dan distal KULIAH II MACAM-MACAM JARUM : 1. Jarum Miller : Gunanya : - mencari orifis saluran akar - mengukur panjang kerja - mengrtahui arah sal akar - memeriksa vitalitas jar pulpa di sal akar 2. Jarum ekstirpasi : Gunanya : - mengrkstirpasi jar pulpa dari sal akar - mengeluarkan papar point/kapas dari sal akar Cara : masukkan ke dlm sal akar, putar satu putaran kmd tarik 3. Jarum Reamer Gunanya : memperbesar sal akar Cara : Masukkan ke dlm sal akar, putar -1/2 putaran, putar ke kanan ke kiri, kmd lepas, ulangi. Kemudian pakai nomor yg lbh besar secara berurutan. 4. Jarum File Gunanya : - menghaluskan ddg sal akar Cara : dipakai dengan cara mengikir. Masukkan tekan ke dinding tarik keluar. 5. Jarum Lentulo Gunanya : memasukkan pasta ke dlm sal akar Cara : pasta diambil/digulungkan dgn jarum lentulo, kmd masukkan ke dlm sal akar sambil diputar-putar berlawanan dgn arah jarum jam. 6. Root Canal Plugger Gunanya : memasukkan dan menekan gutaperca ke dlm sal akar secara vertikal. Cara : Jarum dipanaskan ujungnya, kmd tempelkan gutaperca, masukkan ke dlm sal akar sambil ditekan ke arah apikal. 7. Root Canal Spreader Gunanya : menekan gutaperca ke samping stl gutap dimasukkan ke dlm sal akar. Ruangan yg masih kosong diisi dgn gutap tambahan. JARUM PROTAPER PREPARASI BIOMEKANIS Tujuan : 1. Membersihkan kamar pulpa dan saluran akar dari sisa dentin, benda2 asing, dentin lunak, dentin terinfeksi.

2. Menghilangkan obstruksi 3. Memperbesar sal akar 4. Menghaluskan ddg sal akar 5. Mempersiapkan sal akar utk pengisian. PERATURAN PREPARASI BIOMEKANIS 1. Alat-alat hrs bisa masuk dgn lurus 2. Alat yg licin mendahului yg berduri 3. Panjang kerja harus ditentukan dulu. 4. Jarum-jarum hrs dipakai berurutan 5. Reamer hrs dipakai hanya - putaran 6. File hrs dipakai dgn gerakan menarik 7. Reamer dan file hrs diberi stop 8. Sal akar diperbesar sp 3 no dari diameter semula (tdk hrs 3 no, blh lebih) 9. Reamer dan file tdk blh dipaksa kl terasa tersangkut 10. Instrumentasi hrs dlm keadaan basah, dgn CHKM 11. Debris tdk boleh terdorong ke apikal 12. Instrumentasi hrs dibatasi dl sal akar, tdk over URUTAN PEKERJAAN PREPARASI BIOMEKANIS 1. Membuka kamar pulpa 2. Mencari orifis 3. Mengukur panjang kerja 4. Preparasi saluran akar (ERF Ekstirpasi - Reaming Filing) 5. Irigasi MENGUKUR PANJANG KERJA I. Mengukur panjang kerja dengan Ro foto II. Mengukur panjang kerja secara elektrik dgn Endometer / Root Canal meter / Apexlocator PANJANG RATA-RATA GIGI KULIAH III PULP CAPPING Perawatan Pulp Capping adalah suatu perlindungan terhadap pulpa sehat yang hampir tereksponasi atau tereksponasi kecil dgn obat-obat antiseptik atau sedatif agar pulpa sembuh kembali serta mendapatkan vitalitas dan fungsi yang normal. Macam-macam perawatan Pulp Capping : 1. Indirect Pulp Capping Perawatan pada gigi yang kamar pulpanya masih tertutup lapisan dentin tipis karena karies yg dalam obat tdk berkontak dgn jar pulpa. 2. Direct Pulp Capping

Perawatan pada gigi yang kamar pulpanya tereksponasi karena kecelakaan waktu preparasi obat bersentuh langsung dgn jar pulpa. TEHNIK PERAWAWATAN Kunjungan I : 1. Jar karies dibuang dgn ekskavator/bor bundar. Jar karies yg plg dalam dibiarkan. 2. Kavitas disterilkan dgn air calxyl atau obat lain yg tdk kaustik. (eugenol), jgn fenol, kresol, alkohol. 3. Kl akan ditambal dgn amalgam atau logam cor : aplikasi Ca(OH)2 + ZOE + semen fosfat + tambalan sementara 4. Kl akan ditambal dgn komposit : aplikasi Ca(OH)2 + glass ionomer + tambalan semetara. 5. Datang 1 minggu kemudian. Kunjungan ke II : Bila tdk ada keluhan tambal tetap. Evaluasi : - gigi tdk ada keluhan - vitalitas : positif - perkusi : negatif - Ro foto : normal SEBAB-SEBAB KEGAGALAN : 1. Indikasi salah 2. Sterilitas tdk sempurna 3. Obat-obat tdk sesuai 4. Ada karies tersembunyi 5. Tambalan tdk hermetis OBAT-OBAT PULP CAPPING - Ca(OH)2 bubuk kering dicampur air steril / akuades - Dl btk preparat : pulpdent, calxyl, dycal, calcipulpe, hydcal SIFAT-SIFAT OBAT PULP CAPPING 1. antiseptik 2. sedatif 3. tdk mengiritasi 4. bukan penerus panas 5. tdk kontraksi / ekspansi 6. dpt diaplikasi tanpa tekanan 7. menetralisir asam karies SIFAT CALXYL : 1. PH 11,5-12,5

2. menetralkan asam 3. sedikit antiseptik 4. tdk mengiritasi 5. menghambat infeksi 6. merangsang pbentukan dentin sekunder.

KULIAH SEMESTER PENDEK KONSERVASI IV TGL 16 JULI 2009 PULPOTOMI = AMPUTASI - VITAL AMPUTASI VITAL = AV - DEVITAL AMPUTASI MORTAL = AM PULPOTOMI : Pengambilan jar pulpa pada bagian koronal gigi yang telah mengalami infeksi, jaringan pulpa di dalam saluran akar ditinggalkan. AV = AMPUTASI VITAL Indikasi : - pulpa vital - pulpa terbuka karena faktor mekanis selama preparasi - pulpa terbuka lebih dari 2 jam tdk lebih dari 24 jam dan belum ada infeksi periapikal - tidak ada kehilangan tlg bagian periapikal - foramen apikal belum tertutup sempurna Apeksogenesis - usia tdk lebih dari 20 thn PROSEDUR KUNJUNGAN I - anestesi lokal - isolasi - preparasi kavitas denagn bor bulat, buka kamar pulpa - buang kamar pulpa sampai orifis - hentikan perdarAhan dengan H2O2 3% ditekan kapas steril - aplikasi Ca(OH)2 + ZOE + semen fosfat + tambalan sementara kalau akan ditambal dengan amalgam atau logam cor - aplikasi Ca(OH)2 + glas ionomer bila akan ditambal dengan komposit

- beri analgetik KUNJUNGAN II - Bila tdk ada keluhan, tambal tetap AMPUTASI MORTAL = MUMIFIKASI Adalah pengambilan jar pulpa yg terdapat dlm kamar pulpa yang sebelumnya telah didevitalisasi, jar pulpa di sal akar ditinggalkan dalam keadaan steril dan termumifikasi dengan pemberian obat mumifikasi. Indikasi : - Pulpa dengan diagnosa pulpitis irerversibel tanpa kelainan periapikal/periodontitis - Pada gigi yang sukar diekstirpasi, akarnya bengkok atau lokasi sukar dilakukan preparsi sal akar - Pada orang tua, sal akar sdh sempit PROSEDUR KERJA Kunjungan I : - Preparasi kavitas, buang jar karies - Aplikasi obat devitalisasi (arsen, euparal) + eugenol - Tambalan sementara Kunjungan II : - Isolasi - Buang tambalan sementara, preparasi buka kamar pulpa. - Buang jar pulpa dari kamar pulpa sampai orifis - Aplikasi TKF pada catton pellet steril + tambal sementara Kunjungan III : - Isolasi - Buang tambalan sementara, bersihkan kavitas - Aplikasi obat mumifikasi (putrex, triopasta gyzi) + ZOE + semen fosfat + tambalan sementara Kunjungan IV : - Bila tdk ada keluhan, tes perkusi, tes tekan negaif tambal tetap Kegagalan perawatan AM : - Diagnosa salah - sterilisasi kurang - terlalu banyak pasta - Infeksi sekunder - devitalisasi tdk sempurna - dosis arsen terlalu banyak - Pasta mumifikasi terlalu sedikit - pengisian kurang hermetis

PULPEKTOMI / EKSTIRPASI - VITAL -- > EV - NON VITAL/DEVITALISASI/NORMAL EM Adalah perawaratan saluran akar dengan mengambil seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa dan saluran akar EKSTIRPASI VITAL = EV Indikasi : - Dilakukan pada gigi anterior dengan karies yang telah meluas ke arah pulpa - Gigi vital yang mengalami fraktur PROSEDUR PERAWATAN Kunjungan I : - Anestesi lokal - Isolasi, preparasi kavitas, buka kamar pulpa dengan bor bulat - Perdarahan dihentikan dengan H2O2 3%. - Jar pulpa diambil dengan jarum ekstirpasi - Irigasi dengan NaOCl 5%, keringkan dgn pepar point sp tdk ada perdarahan - Aplikasi eugenol + tambalan sementara Kunjungan II : - Buka tambalan sementara - Mengukur panjang kerja - Melakukan preparasi saluran akar dengan jarum2 - Irigasi, aplikasi ChKM pada paper point, tambalan sementara Kunjungan III : - Buka tambalan sementara - Bila tdk ada keluhan, tes tekan, tes perkusi negatip, dilakukan trial pengisian dengan gutaperca yg sesuai dengan MAF, lakukan foto Ro. - Lakukan pengisian dengan gutaperca + semen saluran akar (endometason, AH26) dgn metode lateral kondensasi, lakukan foto Ro, gutap dipotong, aplikasi ZOE, semen fosfat, tambalan sementara, - Kl akan direstorasi dengan komposit, sth gutap dipotong, aplikasi glass ionomer, tambalan sementara Kunjungan III : - Tambal tetap EKSTIRPASI MORTAL = EM Indikasi : - Gigi dgn pulpitis ireversibel - Gigi yg telah tereksponasi - Keperluan CB PROSEDUR KERJA

Kunjungan I : - Lakukan Foto Ro - Buang jar karies - Aplikasi obat devit (arsen, euparal) + tambala sementara Kunjungan II - Buka tambalan sementara, buka kamar pulpa dgn bor steril - Buang jar pulpa di sal akar - Tes jar pulpa di sal akar dengan jarum miller - Bila jar pulpa di sal akar masih vital, aplikasi euparal. Bl sdh non vital aplikasi TKF, tambal sementara Kunjungan III : - Buka tambalan sementara - Ukur panjang kerja, lakukan preparasi sal akar (ERF = ekstirpasi, reaming,filling) - Irigasi dgn NaOCl 5% - Keringkan dgn paper point, aplikasi ChKM + tambalan sementara Kunjungan IV : - Buka tambalan sementara - Bila tdk ada keluhan, tes tekan, tes perkusi negatip, lakukan trial pengisian dengan gutaperca, lakukan foto Ro - Pengisian dengan gutap + semen sal akar (endometason, AH26) tambal sementara - Buang tambalan sementara, preparasi utk restorasi tetap inlay/onlay

Você também pode gostar