Você está na página 1de 9

Tugas Akhir

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Perubahan dalam system perekonomian global yang terjadi saat ini membawa dampak langsung maupun tidak langsung bagi perekonomian Indonesia. Pada era globalisasi ini, pergerakan barang yang masuk kedalam negeri maupun yang keluar negeri semakin meningkat jumlahnya. Oleh sebab itu pelabuhan yang merupakan salah satu sarana penghubung pergerakan barang tersebut

aktivitasnya juga semakin meningkat. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (lihat gambar 1.1) yang merupakan salah satu Pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta juga terkena dampak dari perubahan system perekonomian global ini. Dampak langsung adalah semakin padatnya lalu lintas di perairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebagai contoh, pada tahun 1998 sampai tahun 2002 perkembangan arus penumpang mengalami kenaikan sebesar 43,23 %

(PT.PELABUHAN INDONESIA III, 2004).

Perluasan lahan dengan

membangun dermaga baru lagi di rasa sangat sulit terealisasikan karena keterbatasan lahan yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan Pelabuhan Indonesia III sebagai pengembang Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di perairan akibat padatnya lalu lintas di perairan Pelabuan adalah mempercepat waktu bongkar muat di tiap dermaganya. Pelabuhan Indonesia III merencanakan menggunakan alat bongkar muat yang lebih modern yaitu crane. Dengan dibangunya crane yang dipasang secara permanen diharapkan waktu tambat kapal untuk bongkar muat barang semakin cepat. Pelabuahan Indonesia III
Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-1

Tugas Akhir

merencanakan pemasangan crane ini di dermaga Jamrud khususnya dermaga Jamrud Utara (lihat gambar 1.2) karena dermaga ini fungsinya untuk dermaga terminal general cargo dan kapal-kapal yang tambat berkapasitas 10.000 30.000 DWT. Permasalahan baru muncul apabila pemasangan crane ini terlaksana adalah masalah struktur eksisting dari Pelabuhan Tanjung Perak khususnya dermaga Jamrud Utara. Pelabuhan Tanjung Perak di bangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1900-an. Dari umur pelabuhan yang sudah mencapai satu abad ini tidak didesain untuk menerima beban berat sehingga sangat riskan apabila akan dipaksakan menerima beban yang berat dari berat sendiri crane. Di samping itu jarak bebas antara tepi dermaga dengan bangunan terdekatnya semakin sempit padahal lalu lintas yang lewat akan semakin padat ditambah dengan manuver dari crane itu sendiri. Dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan yang telah diutarakan maka sangat dirasa perlu dilakukan pengembangan dermaga Jamrud Utara dengan menambah luasannya sebesar 940 x 22 m2 (lihat gambar 1.3). Dan Tugas Akhir ini akan merencanakan Pengembangan Detail Dermaga Jamrud Utara yang dianggap sebagai salah satu solusinya.

1.2

PERMASALAHAN Peningkatan kinerja pada pelabuhan Tanjung Perak sampai melebihi batas maximum Perlu dibangun dermaga baru di Pelabuhan Tanjung Perak tetapi lahannya tidak ada Dermaga sekarang tidak cukup luas untuk digunakan lintasan crane apabila menggunakan alat berat crane

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-2

Tugas Akhir

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-3

Gambar 1.1 Lokasi Pelabuhan Perak di Kota Surabaya

Tugas Akhir

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-4

Gambar 1.2 Layout Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak

Tugas Akhir

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-5

Gambar 1.3 Daerah Dermaga yang akan diperluas

Tugas Akhir

1.3

TUJUAN Menambah luasan dermaga Jamrud Utara di Pelabuahan Tanjung Perak sebesar 940 x 22 m2

1.4

LINGKUP PEMBAHASAN Pada Tugas Akhir ini, pembahasan yang dilakukan difokuskan pada masalah: 1. Evaluasi Struktur Eksisting 2. Perencanaan Dermaga 3. Metode pelaksanaan 4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

1.5

BATASAN MASALAH 1. Data yang dipakai dalam melakukan analisa adalah data sekunder. 2. Tugas akhir ini tidak merencanakan studi masterplan Pelabuhan Perak 3. Tugas akhir ini tidak melakukan alternatif pemilihan layout dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Perak 4. Dalam perhitungan Evaluasi Struktur Eksisting hanya mengontrol stabilitas eksternal caisson.

1.6

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan mempunyai tahapan sebagai berikut: I. Pendahuluan yang mencakup A. Latar belakang B. Permasalahan C. Tujuan D. Lingkup pembahasan E. Metodologi F. Lokasi Studi II. Tinjauan Pustaka

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-6

Tugas Akhir

Didalam landasan teori dijelaskan tentang dasar-dasar teori, peraturan yang digunakan serta perumusan yang akan dipakai dalam Tugas Akhir ini. III. Pengumpulan dan Analisa Data Data-data yang diperlukan adalah: a) Data Pasang Surut dan Data Arus b) Data Angin c) Data Topografi d) Data Bathymetri e) Data Tanah f) Data Kapal g) Data Struktur Eksisting III. Evaluasi Struktur Eksisting Meliputi perhitungan struktur eksternal, yaitu: a. Perhitungan Guling (Overtuning) b. Perhitungan Geser (Horisontal Diplacement) c. Perhitungan kelongsoran (sliding) d. Perhitungan Penurunan (Settlement) e. Perhitungan Daya Dukung (Bearing Capacity) IV. Perencanaan Struktur Dermaga A. Kriteria Dermaga B. Perhitungan struktur atas dermaga C. Perhitungan struktur bawah dermaga D. Gambar V. Perencanaan Struktur Dermaga E. Kriteria Dermaga F. Perhitungan struktur atas dermaga G. Perhitungan struktur bawah dermaga H. Gambar VI. Metode Pelaksanaan A. Metode Pelaksanaan Dermaga B. Prosedur pengerukan
Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-7

Tugas Akhir

VII.

Analisa Biaya A. Harga material dan upah B. Analisa harga satuan C. Rencana anggaran biaya

Untuk lebih jelasnya periksa Gambar 1.4 Bagan Metodologi

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-8

Tugas Akhir

Pendahuluan

Menjelaskan tentang dasar-dasar teori, peraturan yang digunakan serta perumusan yang akan dipakai dalam Tugas Akhir ini.

Tinjauan Pustaka

Membahas latar belakang permasalahan, tujuan, lokasi, lingkup studi, serta metodologi

Pengumpulan dan Analisa Data Lapangan

Meliputi : 1. Data Pasang Surut dan data arus 2. Data Angin 3. Data Topografi Dan Bathymetri 4. Data Tanah 5. Data Kapal 6. Data Struktur Eksisting

Evaluasi Struktur Eksisting

Meliputi : 1. Perhitungan guling 2. Perhitungan geser 3. Perhitungan sliding 4. Perhitungan settelment 5. Perhitungan daya dukung

Perencanaan Struktur Dermaga

Meliputi : 1. Kriteria Desain 2. Perhitungan Struktur Atas Dermaga 3. Perhitungan struktur Bawah Dermaga 4. Gambar

Metode Pelaksanaan

Meliputi 1. Metode Pelaksanaan Dermaga 2. Proses Pengerukan

Analisa Biaya

Meliputi 1. Harga material dan upah 2. Analisa harga satuan 3. Rencana anggaran biaya

Gambar 1.4 Bagan Metodologi

Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak

I-9

Você também pode gostar