Você está na página 1de 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

X DENGAN DIAGNOSA DIABETES MELITUS

KASUS 5
Tn. X berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan diagnosis medis DM dan sudah menderita DM sejak 10 tahun yang lalu tetapi tidak rutin kontrol. Klien mengeluh nyeri (skala 8) pada luka di telapak kaki kanannya, terutama saat di lakukan perawatan luka. Kondisi luka saat ini : luka basah, terdapat pus, berbau dan bengkak. Hasil Px lab: Albumin = 2,4 gram/dl, Leukosit = 18,910 3 / ul, GDS = 312 mg/dl.
3

Program terapi saat ini - Infus NaCl 500 ml 20 tpm - Diet DM 1700 kal - Metronidazole 500 mg/8jam - RI 3 x 8 Unit A. Identitas Pasien Nama : Tn X Umur : 50 tahun Jenis kelamin: laki-laki B. Riwayat penyakit 1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri skala 8 pada luka di telapak kaki kanannya 2. Riwayat Penyakit Sekarang : Menderita DM C. Pengkajian Pola Fungsional 1. Pola Persepsi : Klien sudah mengetahui penyakitnya sejak 10 tahun lalu, Tetapi tidak rutin kontrol. 2. Pola Nutrisi -Program Diet : Klien mengalami program diet DM 1700 kal. 3. Pola eliminasi : Tidak ada masalah. 4. Pola aktivitas dan latihan : Tidak ada masalah. 5. Pola persepsi : Tidak ada masalah. 6. Pola tidur dan istirahat : Tidak ada masalah. 7. Pola konsep pribadi dan persepsi pribadi : Tidak ada masalah. 8. Pola peran dan hubungan : Tidak ada masalah. 9. Pola seksual dan reproduksi : Tidak ada masalah. 10. Pola manajemen dan koping stress : Tidak ada masalah. 11. Pola nilai dan keyakinan : Tidak ada masalah.

D. Pemeriksaan fisik 1. Keadaan Umum a. Kesadaran : Compos Metis b. TTV : TD = 130/100 MmHg Nadi = 110x/mnt RR = 28x mnt Suhu = 38 cc 2. Kepala dan Leher : Tidak ada masalah. 3. Jantung dan Paru I P P A : Tidak ada masalah. 4. Abdomen I P P A : Tidak ada masalah. 5. Genetalia : Tidak ada masalah. 6. Ekstremitas : Bawah : Terdapat luka di kaki kanan dengan kondisi luka basah, terdapat pus, berbau dan bengkak. 7. Pemeriksaan kondisi kulit : Tidak ada masalah. E. Terapi No Jenis obat / Cairan Aturan Pakai 1 Infus NaCl 500 Ml 20 tpm 2 Diet DM 1700 kal 3 Metronidazole 500 Mg/8 jam 4 RI 3x8 Unit F. Hasil pemeriksaan penunjang. Tgl Jenis pemeriksaan 1 Labolatorium a. Albumin b. Leukosit c. GDS Hasil 2,4 gram/dl 18,9 103/ul 312 Mg/dl Data Obyektif Terdapat luka pada kaki sebelah kanan Kondisi luka basah,terdapat pus,berbau dan Nilai normal

G. PENGELOMPOKAN DATA Jenis / Rumpun data Data Subyektif Nyeri Pasien mengatakan luka sakit (skala 8 )

bengkak ANALISA DATA No 1 Data Problem Ds : Pasien mengatakan Nyeri kronis klien mengeluh nyeri dengan skala 8 D0 : Terdapat luka ditelapak kaki kanan, kondisi luka basah,terdapat pus,bengkak Ds : Pasien mengatakan luka Resiko infeksi sakit saat dilakukan perawatan Do : Terdapat luka ditelapak kaki kanan, kondisi kuka bash, terdapat pus, bengkak Etiologi Agen cidera fisik secara kronis

Tidak adekuatan pertahanan primer dan sekunder

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH 1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen cidera fisik secara kronis 2. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatan pertahanan primer dan sekunder RENCANA KEPERAWATAN Tgl No.Diagnosa Tujuan dan kriteria Jam Keperawatan hasil 1 Tujuan : nyeri berkurang, rasa nyaman Kriteria hasil : melaporkan nyeri hilang, tampak rileks Intervensi Mandiri : -Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi intesitas ( skala 0-10 ) - pantau tandatanda vital -ajarkan teknik relaksasi Rasional - kontrol nyeri memudahkan pemulihan otot/ jaringan dengan menurunkan teeegangan otot dan memperbaiki sirkulasi. TTD

distraksi

-kolaborasi - berikan analgesik sesuai indikasi 2 Tujuan : Kriteria hasil: mencegah / menurunkan resiko infeksi -Observaasi tanda tanda infeksi peradangan -timgkatkan upaya pencegahan dengan melakukan perawatan secara asebtik dengan baik -anjurkan untuk makan dan minum yang adekuat -kolaborasi Berikan obatantibiotik yang sesuai

-respon peerubahan pada TD,nadi, RR, yang beerhubungan keluhan / penghilangn nyeri -menurunkan masalah yang terjadi karena inflamasi. Mengontrol / mengurangi nyeri untuk meningkatkan istirahat -pasien mungkin masuk dengan infeksi yang biasanya telah mencetuskan keadaan keton siodisis -mencegah timbulnya infeksi silkang ( nosokomial ) -menurunkan kemungkinan terjadinya infeksi - penanganan awal dapat membantu mencegah timbulnya

sepsis.

CATATAN KEPERAWATAN No.Dx Tgl Kep jam 1 Tindakan / Implementasi -Memantau / menyelidiki tekanan nyeri . m emperhatikan lokasi intensitas ( skala 0-10 ) -Memantau tanda- tanda vital -Mengajarkan teknik relaksai distraksi -Memberikan obat analgesik sesuai indikasi -Mandiri Mengobservasi tanda tanda infeksi dan peradangan Meningkatkan upaya pencegahan dengan melakukan perawatan secara aseptik dengan baik Anjurkan untuk makan dan minum yang adekuat -kolaborasi Memberikan obat antibiotik yang sesuai Respon Ds : pasien mengatakan nyeri berkurang ( skala 6 ) Do : tidak kesakitan TD : 120/90 N : 78x menit S : 37oC RR : 22x/menit Ds : pasien mengatakan merasa nyaman Do : tidak gelisah TTD

CATATAN PERKEMBANGAN Tgl Jam No.Dx keprwtn 1 PERKEMBANGAN S : Pasien mengatakan nyeri berkurang O : tidak kesakitan A : masalah belum gteratasi P : lanjutkan intervensi S : pasien mengatakan merasa nyaman O : tidak gelisah ,luka sudah bersih, bisa istirahat A : masalah belum teratasi TTD

P : lanjutkan intervensi

Você também pode gostar