Você está na página 1de 2

AdA sAaTnyA PerJAlaNaN INi TeRHeNtI :.

Ali bin Abi Thalib berkata:"Sebaik-baik amal adalah yang diterima


Allah. Bertaubat dengan taubat yang murni. Dan, sebaik-baik hari
adalah di mana engkau meninggalkan dunia dalam keadaan iman
kepada Allah".
Hidup ini sebuah perjalanan. Tempat setiap orang
menggantungkan harapan. Kesenangan dan keinginan hidup itu
adalah fitrah. Tetapi pada praktiknya, banyak dari keinginan itu
yang telah melampaui batas kebolehannya, melebihi batas
kewajarannya, dan yang lebih mengerikan lagi, banyak yang
melanggar batas kehalalannya.
Maka secara sederhana bisa dijelaskan, bahwa kesuksesan di
dunia ini, justru harus dibangun dengan pengharapan kepada
kebahagiaan akhirat secara tulus, kuat dan berkesinambungan.
Persis seperti prinsip 'berawal dari akhir'. Artinya, awalilah segala
hidup di dunia ini dari dimensi akhir, yaitu akhirat. Diawali
dalam niat, dalam langkah, dan gerak hidup, juga dalam detik-
detik penutupannya.
dengan prinsip seperti itu, sesungguhnya seorang mukmin akan
tampil dalam puncak keshalihannya: shalih di dunia dan shalih di
akhirat. Kerinduannya akan akhirat begitu kuat. Tetapi itu tidak
saja ia tuangkan pada kekhusyu'an ibadah-ibadah formal semata,
tapi juga ia wujudkan pada keseluruhan karyanya di dunia
dengan kerja keras, profesional dan punya kesiapan bersaing.
Hingga, pada detik ketika ia harus pergi menghadap Allah, ia
kembali dengan penuh pengharapan akan ampunan Allah dan
penerimaan atas amal-amalnya.

Sungguh, dunia ini hanya layak diurus oleh orang-orang seperti


itu. Apakah kita termasuk di antaranya ? Semoga....

From: Tarbawi edisi 48 Th. 4/Ramadhan 1423 H/21 Nopember


2002

Você também pode gostar