Você está na página 1de 15

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

JAMINANMUTUMETODEFAASDANUVVIS UNTUKPENENTUANUNSURUNSURDALAMAIRTANGKIREAKTOR
Samin PusatTeknologiAkseleratordanProsesBahanBATAN Yogyakarta

ABSTRAK

Telah dilakukan jaminan mutu metode FAAS (Flame Atomic Absobtion Spectrophometric) dan UVVIS (Ultra Violet Visible Spectrophotometric) untuk penentuan unsurunsur (Ca, Cr, Fe, Mn, Na, Si) dalam air tangki reaktor (ATR). ParameterjaminanmutumetodeFAASdanUVVISmeliputikalibrasialatdanvalidasi metode. Kalibrasi FAAS terdiri dari penentuan kepekaan, presisi dan rentang konsentrasi terukur. Kalibrasi UVVIS terdiri dari kalibrasi panjang gelombang dan absorbansi.ValidasiFAASdanUVVISmeliputipenentuanpresisi,kewtelitiandanbatas deteksi.HasilpenelitiandiperolehhasilkalibrasiFAAS:kepekaan0,02ppm,presisi0,6 % danrentangkonsentrasiterpakai 0,1 2ppm.KalibrasiUVVISdengan larutan standarholmiumdiperoleh 7panjanggelombangdengan 7puncakabsorbansiyang mendekatidenganacuan.ValidasimetodeFAASuntukpenentuanCa,Cr,Fe,Mn,Na, Sidiperolehketelitian93,0799,13%,presisi0,301,05%danbatasdeteksiCa:0,5 ppm,Cr:0,03ppm,Fe:0,04ppm,Mn:0,02ppm,Na:4,59ppmdanSi:6,51ppm. ValidasimetodeUVVISuntukpenentuanSidiperolehketelitian98,457%,presisi2,853 %danbatasdeteksi:2,2ppb.MetodeFAASmemenuhijaminanmutuuntukpentuan Ca, Cr, Fe, Mn dan metode UVVIS memenuhi jaminan mutu untuk penentuan Si. KandunganunsurunsurdalamairtangkireaktorCa:0,50,10ppm,Cr:<0,03ppm, Fe:0,830,03ppm,Mn:<0,02ppm,Na:<4,59ppmdanSi0,28010,0078ppm.

ABSTRACT
QualityassuranceofFAAS(FlameAtomicAbsobtionSpectrophometric)and UVVIS (Ultra Violet Visible Spectrophotometric) methods for the determination of elements(Ca,Cr,Fe,Mn,Na,Si)inthewatertankreactorhavebeencarriedout.The parametersofqualityassuranceofthosemethodsincludestheinstrumentcalibrationand methods validation. The FAAS calibration consists of sensitivity, precision and useful concentrationrange(UCR)determination.TheUVVIScalibrationconsistsofwavelength and absorbance calibrations. The FAAS and UVVIS validation includes precision, accuracyanddetectionlimitdetermination.ThecalibrationresultofFAASfoundwere sensitivity0,02ppm,precision0,6%andUCR0,1to2ppm.Thecalibrationresultof UVVIS with holmium standard solution it was found 7 of the wavelength with 7 absorbancenearlythesameasthereference.ThevalidationofFAASmethodforthe determinationofCa,Cr,Fe,Mn,Na,Siitwerefoundaccuracy93,0799,13%,precision 0,301,05%anddetectionlimit:Ca:0,5ppm,Cr:0,03ppm,Fe:0,04ppm,Mn:0,02 ppm, Na : 4,59 ppm and Si : 6,51 ppm. The validation of UVVIS method for the determinationofSiitwasfoundsensitivity:2,2ppb,accuracy:98,457%,precision: 2,853%anddetectionlimit:2,2ppb.FAASmethodwasfulfilthequalityassurancefor thedeterminationofCa,Cr,Fe,MnandUVVISmethodfulfilthequalityassuranceforthe determinationofSi.ThecontainofelementsinreactortankwaterwereCa:0,50,10 ppm,Cr:<0,03ppm,Fe:0,830,03ppm,Mn:<0,02ppm,Na:<4,59ppmdanSi 0,28010,0078ppm.

782

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

PENDAHULUAN
UntukmendukungkeselamatanReaktorKartini,salahsatuparameternyaadalah komposisiairtangkireaktorharusdiketahuisetiapbulan.Untukmengetahuikomposisi unsurunsur dalam air tangki reaktor, digunakan metode FAAS dan UVVIS yang memenuhijaminanmutu,agarhasilpengujianyangdiperolehabsah/valid[1]. Untuk memenuhi jaminan mutu metode pengujian dalam laboratorium di Indonesiadipersyaratkanuntukmengikutisuatustandar,yaituISO/IEC170252005yang berlaku secara nasional dan internasional.[2]. ISO/IEC 170252005 memberikan persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi. Standar ini merupakan revisi dari ISO/IEC 170252000. Standar tersebut secara rinci menjelaskan bagaimana dan persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh laboratorium dalammeningkatkanmutumetodepengujian untukmendapatkan hasilujiyangdapat dipercaya. Dalam rangka memenuhi persyaratan yang termuat dalam ISO/IEC 17025 2005, metode pengujian harus mempunyai sistem mutu yang sesuai dengan jenis kegiatanpengujianyangdilakukan.[2] Faktorfaktor untuk meningkatkan mutu metode pengujian, sehingga dapat menghasilkan data yang absah menurut ISO/IEC 170252005 adalah faktor manusia (personel), pengambilan cuplikan, penanganan cuplikan yang diuji, kondisi akomodasi danlingkungan,metodepengujian(metodekalibrasidanvalidasimetode),peralatandan ketelusuran pengukuran. Kontribusi masingmasing faktor terhadap ketidakpastian pengukuran total pada berbagai pengujian juga tidak dapat dilupakan, karena juga berpengaruhterhadaphasilpengujian. Dalammelakukanpengujiancuplikan,laboratoriumharusmenggunakanmetode dan prosedur yang sesuai untuk semua jenis pengujian. Hal tersebut mencakup pengambilan cuplikan, penanganan, transportasi, penyimpanan, penyiapan cuplikan untukdiuji,metodepengujian,perkiraanketidakpastianpengukuran,danteknikstatistik untukevaluasidatapengujian. Validasiadalahkonfirmasimelaluipengujiandanpenyajianbuktiyangobyektif bahwa persyaratan tertentu untuk maksud tertentu sudah dipenuhi. Laboratorium melakukanvalidasimetodeyangtidakbaku,metodeyangdikembangkanlaboratorium. Validasi harus seluas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan, hasil validasi dan proseduryangdigunakanuntukvalidasidirekamolehlaboratorium[2]. Rentang ukur dan akurasi nilai yang diperoleh dari metode yang divalidasi (misalnya ketidakpastian hasil, batas deteksi, selektifitas metode, linearitas, batas

783

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

reproduksibilitas dan sensitivitas silang terhadap gangguan matriks) harus relevan dengankebutuhan. Peralatan dan piranti lunaknya yang digunakan untuk pengambilan cuplikan, preparasicuplikan,pengukuran, pengujiandankalibrasi harusmampumenghasilkan akurasi yang diperlukan dan harus sesuai dengan spesifikasi yang relevan pada pengujian. Sebelum digunakan peralatan pengukuran dan pengujian (termasuk alat pengambilcuplikan)harusdikalibrasiataudikontroluntukmenetapkanperalatantersebut memenuhi persyaratan spesifikasi laboratorium dan sesuai dengan spesifikasi standar yangrelevan.Peralatanpengujianharusdioperasikanolehpersonelyangberwenang. Instruksimutakhiruntukmenggunakandanmerawatperalatansudahsiaptersediauntuk digunakanolehpersonellaboratoriumyangsesuai. Datasetiapperalatandanpirantilunaknyayangdigunakanuntukpengujiandan kalibrasi harus didokumentasikan. Laboratorium harus mempunyai prosedur untuk penangananyangaman,transportasi,penyimpanan,penggunaandanperawatanuntuk peralatanpengukurandanpengujian.Peralatanpengujiandankalibrasitermasukpiranti keras dan lunak dijaga keamanan penyetelannya, agar tidak mengakibatkan ketidakabsahanhasilpengujian. Semua peralatan yang digunakan untuk pengukuran, pengujian dan kalibrasi termasukalatsamplingsebelummulaidigunakanharusdikalibrasi.LaboratoriumKimia Analitik sudah mempunyai program dan prosedur yang tetap untuk kalibrasi peralatannya. Laboratorium mempunyai program kalibrasi peralatan baik alat ukur maupun alat uji yang dirancang dan dioperasikan untuk memastikan kalibrasi dan pengukuranyangdilakukanlaboratoriumtertelusurkesistemSatuanInternasional(SI). Laboratoriummenetapkanketertelusurandaristandarpengukurandanperalatanukurnya keSImelaluirantaiyangtidakterputus. HubungankeSI diperolehmelaluiacuanke StandardReferenceMaterials(SRM)atauCRM(CertifiedReferenceMaterials[2]. Hasil pengukuran kuantitatif akan tidak tepat, jika dilaporkan sebagai angka tunggaltanpadisertainilaiketidakpastiannya. Faktorfaktoryangmemberikankontribusi penyimpangan dari nilai yang benar adalah ketidaksempurnaan peralatan, metode pengujian,personeldankondisilingkungan.Untukmeningkatkanmutuhasilpengujian maka pada hasil pengujian disertai ketidakpastian. Laboratorium pengujian yang melakukan kalibrasi sendiri, harus mempunyai dan menerapkan prosedur untuk mengestimasiketidakpastianpengukuran.Laboratoriumpengujianjugamempunyaidan menerapkan prosedur untuk mengestimasikan ketidakpastian pengukuran. Saat mengestimasi ketidakpastian pengukuran, semua komponen ketidakpastian yang penting dalam situasi yang ada harus diperhitungkan dengan metode yang sesuai.

784

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

Sumbersumberketidakpastianantaralainstandaracuandanbahanacuan,metodedan peralatan,kondisilingkungan,sifat dankondisi cuplikanyangdiuji,sertifikatkalibrasi danpersoniloperator. AlatFAAS(SpektrofotometerSerapanAtomFlame) masihmemenuhistandar mutu untuk digunakan pengujian, jika kepekaannya (S) lebih rendah dari acuan maksimum(0,04mg/l),presisiabsorbansi(P)dibawah1%dan RelativeConcentration Eqivalent(RCE)lebihkecil1%.Kepekaandianggapcukup,jikanilainyasesuaidengan yangditetapkandalammanualatauminimal75%darinilaitersebut.Kepekaan(S)adalah konsentrasianalityangmemberikannilaiabsorbansi=0,0044ekivalentdengan1%T (transmitansi).Kepekaandapatdihitungdenganpersamaan[3,4,5]: S=0,0044(C1/A1)

C1:Konsentrasianalitdalamlarutankalibrasi A1:AbsorbansirataratalarutankalibrasiC1 RelativeConcentrationEqivalent(RCE)darisetiaplarutankalibrasidenganrumus[3,4,5]: RCE=100x[(C2C1)/(A2A1)](A/C2) C1:KonsentrasilarutankalibrasiterdekatyanglebihrendahdenganabsorbansiA1 C2:KonsentrasilarutankalibrasiterdekatyanglebihrendahdenganabsorbansiA2 A:SimpanganbakuuntukA2 FaktoryangterpentinguntukpeningkatanmutuSpektrofotometerserapanatomadalah penentuanrentangkonsentrasiterpakaiatau UsefulConcentrationRange(UCR). UCR adalahkonsentrasiunsureyangmempunyaihargaRCElebihkecil1%. ValidasiMetodeSpektrofotometriUVVis Atribut metode spektrofotometri UVVis antara lain memiliki akuasi, presisi dan batas deteksi. Nilaiakurasi dapatditerima,jikadiperoleh80120%danpresisidapatditerimajika diperoleh20% Nilaiakurasidihitungdenganpersamaan: Akurasi=(nilaihasil/nilaisebenarnya)x100%

785

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

METODE
Bahan: LarutanSpektrosolCukatalogBDH19787untukkalibrasialatFAAS.Larutanstandar holmiumuntukkalibrasipanjanggelombangdanabsorbansialatUVVIS.SRMSoil7 IAEA untuk validasi metode FAAS. Larutan Spektrosol Si, buatan BDH untk validasi metodeUVVIS.Ammoniumheptamolibdat,(NH4)6 Mo7O24.4H2ObuatanMerckuntuk pembentukan kompleks silikomolibdenum. Asam oksalat, C2H2O2.2H2O buatan Merck untukmerusakkompleksfosfomolibdattetapitidakmerusakkomplekssilikomolibdenum. Asam askorbat, C2H8O6 buatan Merck digunakan sebagai reduktor. HCl 1 : 1 untuk pengaturanpH.LarutanstandartitrisolCa,Cr,Fe,NadanMn,buatanMerckdigunakan sebagai larutan standar kalibrasi. Air tangki reaktor Kartini yang digunakan sebagai sampeldanaquatridessebagaipengencer.

Alat: Satu unit alat Spektrofotometer Serapan Atom, AA300, Varian, Australia untuk penentuan Ca, Cr, Fe, Na dan Mn . Satu unit Spektrofotometer UV1601 PC 160, Shimadzu,untukpenentuanSi.Mikropipet,pipetvolumedanlabuukur

CaraKerja 1.KalibrasiSpektrofotometerFAAS 1.1.Persiapanlarutankalibrasi Disiapkan6buah larutanCu dengan6macamkonsentrasi(0,1;0,5;1,0;1,5dan2,0 ppm),dimanaabsorbansinyadiantara0,0201,00. Komposisilarutankalibrasi harusmenyamailarutansampelyangakandiukur(kecuali analitnya). Jika komposisi larutan sampel tidak diketahui, perlu menggunakan metode adisi standar. Jika larutan blanko mengandung sejumlah analit, jumlah tersebut harus ditambahkankedalamjumlahanalitdalamlarutankalibrasiataudikurangkandarijumlah analitdalamlarutansampel.

1.2.PenentuannilaiBlanko,Kepekaan,PresisidanUCR

a. DisiapkanalatFAASsesuaipetunjukoperasionalnya[6].
b. Diaspirasikanlarutanpembandingdannolkanskalaabsorbansi(atau100%T)> teruskanaspirasisampaidiperolehsinyalyangstabil

786

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

c. DipilihsalahsatularutankalibrasiygmempunyainilaiabsorbansiA:0,20,4.dan diharapkanberadadalamdalamdaerahyanglinier. d. DenganlarutaninitentukankondisiAASyangoptimal(tinggidanposisihorizontal burner,nebulazer,lajualir,gasgas,dll). Dengan3kaliulangan,ukurlahabsorbansilarutankalibrasiygterpolihitu,memakai larutan pembanding untuk menge nol kan skala absorbansi setiap kali satu pengukuran.Hitungnilaiabsorbansinyaratarata.

e. Dengan cara yg sama seperti (d) ukur larutan blanko (juga 3 kali). Hitung nilai
absorbansiratarata. f. Hitungkonsentrasianalitdalamlarutanblanko. g. HitungkepekaanatausensitivitasalatAAS. Penentuannilaiblanko Konsentrasianalitdalamlarutanblanko(CB)dihitungdari: CB=AB(C1/A1) AB=rerataabsorbansiilarutanblankoCB C1=konsentrasianalitdalamlarutankalibrasi A1=rerataAbsorbansilarutankalibrasiC1 Penentuannilaikepekaan(sensitivitas) Kepekaan(S)adalahnilaikonsentrasianalitygmemberikannilaiabsorbansi=0,0044 (ekivalen1%T). S=0,0044(C1/A1) Kepekaandianggapcukupjikasesuaidenganygditetapkandalammanualatauminimal 75%darinilaitersebut.

PenentuanPresisi a. Aspirasikanlarutanpembandingdannolkanskalaabsorbansinya. b. Ukurabsorbansilarutankalibrasiygterpilihdiatas c. Ulang a) dan b) secara berurutan sebanyak 5 kali sehingga didapatkan 6 nilai absorbansilarutankalibrasitersebut. d. Hitungsimpanganbakudari6nilaitersebut Jika simpangan baku relatif (RSD= Relative Standard Deviation) melebihi 1 % dari absorbansilarutankalibrasi,mungkinadapenyebabdarialatygperludiperbaiki(kapiler

787

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

tersumbat,burnerterhambatolehdeposit,konsentrasizatterlarutygtinggidlmlarutan, dsb). Carapendekatanyangcepatuntukmemghitungsimpanganbaku(S)tersebut,yaitu: S=(AB)x0,40 A:nilaitertinggi,B:nilaiterendah(dari6nilaiabsorbansidiatas) PenentuamUCR(usefulconcentrationrange=rentangkonsentrasiterpakai) Diatomisasikanlarutanpembandingdanskalaabsorbansidibuatnol Diatomisasikan 6 larutan kalibrasi yang telah dibuat dan diukur absorbansinya masingmasing

Dilakukan 6 kali pengukuran absorbansi untuk 6 larutan kalibrasi, dihitung nilai


reratanyauntuksetiaplarutandansimpanganbakumasingmasing(A)

dihitung RCE (Relative Concentration Eqivalent) dari setiap larutan kalibrasi


denganrumus: RCE=100x[(C2C1)/(A2A1)](A/C2) UCRadalahkonsentrasiunsuryangmempunyaihargaRCElebihkecil1%. 2.ValidasiMetodeFAAS Untuk melakukan validasi metode digunakan SRM Soil 7, kemudian dihitung nilai akurasi,presisidanbatasdeteksi. 3.PenentuankandunganunsurunsurdalamairtangkireatordenganFAAS Sampel airtangki raktor langsung diatomisasikanpada alat Spektrofotometer serapan atom pada kondisi yang optimal. Berdasarkan kurva standar absorbansi lawan konsentrasiunsuryangbersangkutan,makakonsentrasisetiapunsuredapatditentukan. 4.KalibrasiSpektrofotometerUVVIS UntukmelakukankalibrasiSpektrofotometerUVVISdigunakanlarutanstandardholmium yang telah memiliki 7 puncak spektra pada 7 panjang gelombang tertentu, diamati absorbansinyapadasetiappanjanggelombang,kemudianditentukannilaikoreksinya. UntukkalibrasiSpektrofotometerUVVISdibutuhkandataberbagaipanjanggelombang puncakspektradanserapannya,kemudiandihitungkoreksinya[7,8]. 5.OptimasipengujianSidenganSpektrofotometerUVVIS UntukoptimasipenentuanSidilakukan3jenisoptimasi,yaitu:

788

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

a. Optimasikestabilankompleksdenganvariasiwaktu2,5,10,15,20,25,30dan35 menit. b. Optimasikonsentrasikompleksandenganvariasikonsentrasi:0,06;0,07;0,8; 0,09;0,10M.

c. Optimasikonsentrasireduktordenganvariasikonsentrasi:1,425.102;2,850.102;
4,275.102;5,700.102;7,125.102M. Padasetiapoptimasi,larutanstandardSidibuatkompleksberwarnadenganammonium heptamolibdatpadapH1,2dengan0,5ml HCl1:1. Ditambahkanasamoksalatuntuk merusak kompleks fosfomolibdat, tetapi tidak merusak kompleks silikomolibdenum. Senyawa kompleks yang berwarna kuning kemudian direduksi dengan asam askorbat sehingga menjadi larutan kompleks silikomolibdenum yang berwarna biru dan diukur absorbansinyapadapanjanggelombang813nm[9]. 6.ValidasimetodePengujanSidenganSpektrofotometriUVVIS. Untuk validasi metode penguji Si digunakan larutan Standar Spektrosol Si 0,3 ppm, kemudianditentukannilaiakurasi,presisidanbatasdeteksinya. 7.PenentuankandunganSidalamairtangkireaktordenganSpektrofotometriUV VIS PembuatankurvastandardSi.DisiapkansatuderetlarutanstandardSidenganvariasi konsentrasi0,0;0,1;0,2;0,3;0,4dan0,5ppm.MasingmasinglarutanstandardSidibuat kompleksberwarnadenganammoniummolibdat(0,09M)padapH1,2dengan0,5ml HCl1:1.Ditambahkanasamoksalatuntukmerusakkompleksfosfomolibdattetapitidak merusakkomplekssilikomolibdat,senyawakompleksyangberwarnakuningkemudian direduksi dengan asam askorbat (2,85 .102 M) sehingga menjadi larutan kompleks silikomolibdenumberwarnabiru.Serapanbirumasingmasingsenyawatersebutdiukur padapanjanggelombang813nm.DibuatkurvastandarabsorbansilawankonsentrasiSi. PenentuanSidalamSampelATR Sampel air tangki raktor dibuat kompleks berwarna seperi pembuatan standarnya. BerdasarkankurvastandarabsorbansilawankonsentrasiSiyangbersangkutan,maka konsentrasiSidapatditentukan.

HASILDANPEMBAHASAN
Tabel1.DataabsorbansiCupada324,8nm,untukpenentuankepekaanFAAS

789

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

LarutanStandarCu Konsentrasi(ppm) 2,0

RerataAbsorbansi 0,582

Kepekaan (ppm) 0,02

SyaratAcuan (ppm) maksimum:0,04

Catatan : Ketidakpastian pengukuran 0,0001 ppm dengan factor cakupan 2,0 dan tingkat kepercayaan95% KepekaanalatFAASdiperoleh0,02,jadimemenuhisyaratacuan Tabel2.Datasimpanganbakurelatip(presisi) LarutanStandarCu Konsentrasi(ppm) 2,0 Simpangan Relatip (%) 0,6 Baku SyaratAcuan (%) maksimum:1

RerataAbsorbansi 0,581

PresisialatFAASdiperoleh0,6%,masihmemenuhisyaratacuan Tabel3.DataSimpanganbakurelatipdanRCEuntukPenentuanUCR LarutanStandarCu Konsentrasi(ppm) 0,1 0,5 1,0 1,5 2,0 SimpanganBakuRelatip (%) 5,66 0,68 0,33 0,44 0,59 RCE (%) 0,654 0,329 0,459 0,621

Absorbansi 0,025 0,151 0,300 0,443 0,581

BerdasarkandatakalibrasidiatasFAASmasihmemenuhipersyaratanacuan,sehingga layakdigunakandanmemenuhijaminanmutuuntukpengujiandenganhargaUCR:0,1 2ppm Tabel4.Datapresisi,akurasidanbatasdeteksi No Parameter Sertifikat SRM Soil7 (ppm) 157174 (163) 49,0074,00 (60,00) 25,2026,30 604650 (631) 2,302,50 (2,40) Rerata Hasil Presisi Uji (%) (ppm) 174,31,05 64,330,39 25,420,15 606,001,82 2,460,007 1,05 0,60 0,59 0,30 0,30 Akurasi (%) Batas Deteksi (ppm) 0,16 0,03 0,04 0,02 6,51

1 2 3 4 5

Ca Cr Fe Mn Na

93,07 92,78 99,13 96,04 97,50

790

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

Tabel5.KandunganunsurunsurdalamairtangkireaktorKartinidenganmetodeFAAS No Parameter RerataHasilUji (ppm) 0,500,10 <0,03 0,830,03 <0,02 <4,59 <6,51

1 2 3 4 5 6

Ca Cr Fe Mn Na Si

Tabel 6. Data kalibrasi panjang gelombang dengan standard Holmium pada SpektrofotometerUVVIS No 1 2 3 4 5 6 7 StandardPanjangGelombang(nm) 360,0 418,2 445,2 453,0 459,4 536,2 637,2 Hasil(nm) 360,5 419,0 446,3 452,8 460,7 536,1 637,6 Koreksi(nm) 0,5 0,8 1,1 0,2 1,3 0,1 0,4

Ketidakpastian 0,6 nm, dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupank=2 Tabel7.DataAbsorbansidenganstandardHolmiumpadaSpektrofotometerUVVIS No StandardAbsorbansi(A) Hasil(A) Koreksi(A) 1 0,250 0,1984 0,0516 2 0,561 0,5126 0,0484 3 1,076 1,0191 0,0569 4 1,509 1,4563 0,0527 5 2,119 2,0643 0,0547 6 2,745 2,7264 0,0186 Ketidakpastian 0,0051 A, dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupank=2 Berdasarkan spektra holmium pada alat Spektrofotometer, ternyata puncak spectra terletakpadapanjanggelombangyangmasihsesuaidengansyaratacuan. Jadi spektrofotometer masih layak digunakan dan memenuhi jaminan mutu untuk penentuanSidalamATR. Reaksipembentukankomplekssilikomolibdenum[10]. (NH4)6Mo7O246(NH4)++[Mo7O24]6

791

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

[Mo7O24]6MoO3+3[MoO4]2 [SiO4]4+12[MoO4]2+28H+H4[Si(Mo3O10)4] asamsilikomolibdenum H4[Si(Mo3O10)]44H++[Si(Mo3O10)4]4 4(NH4)++[Si(Mo3O10)4]4(NH4)4[Si(Mo3O10)4] garamammoniumsilikomolibdenum Tabel8.Dataoptimasiwaktukestabilankompleks(t)silikomolibddenum No 1 2 3 4 5 6 7 8 t (menit) 2 5 10 15 20 25 30 35 Absorbansi,813nm A1 A2 0,2872 0,2664 0,2916 0,2717 0,2925 0,2724 0,2928 0,2727 0,2931 0,2732 0,2934 0,2733 0,2939 0,2735 0,2941 0,2738 RerataAbsorbasi A3 0,2667 0,2686 0,2695 0,2703 0,2708 0,2709 0,2710 0,2711 0,2734 0,2773 0,2781 0,2786 0,2790 0,2792 0,2795 0,2797

Berdasarkandatapada tabel 8,kestabilankomplekssilikomolibdenumbiru serapan kompleksnya stabil setelah 20 35 menit, kecepatan pembentukan kompleks silikomolibdenum dipengaruhi oleh kekuatan reduktornya (asam askorbat) yang mereduksidarikuningmenjadibiru.untukpenelitianselanjutnyadiambil25menitsetelah penamabahan kompleksan.padawaktutersebutpembentukankompleksantarasilikat denganmolibdatsudahsempurna. Tabel 9. Absorbansi Kompleks silikomolibdenum pada berbagai konsentrasi reduktor, C2H8O6. No 1 2 3 4 5 [reduktor] (102M) 1,425 2,850 4,275 5,700 7,125 Absorbansi,813nm A1 A2 0,2647 0,2866 0,2880 0,3070 0,2799 0,3032 0,2852 0,3057 0,2823 0,2986 Rerata Absorbasi 0,2759 0,2997 0,2927 0,2950 0,2934

A3 0,2765 0,3042 0,2958 0,2942 0,2993

Daridataserapankomplekspadatabel9,terlihatbahwadenganpenambahanreduktor sebesar 2,850. 102 M serapan kompleksnya relatip paling tinggi. Jadi agar diperoleh kepekaanyangcukuptinggikonsentrasireduktoryangditambahkansebesar2,850.102 M, karena reaksi reduksi senyawa kompleks silikomolibdenum kuning menjadi silikomolibdenumbirumendekatisempurna.

792

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

Tabel 10. Absorbansi Kompleks Silikomolibdenum pada berbagai konsentrasi kompleksan, [Mo7O24]6 No 1 2 3 4 5 [kompleksan] (M) 0,06 0,07 0,08 0,09 0,10 Absorbansi,813nm A1 A2 0,2910 0,2903 0,2845 0,2849 0,2879 0,2864 0,3076 0,3090 0,2802 0,2822 Rerata Absorbasi 0,2898 0,2845 0,2877 0,3040 0,2822

A3 0,2877 0,2842 0,2889 0,2954 0,2842

Berdasarkandataserapankomplekspadatabel10,terlihatbahwadenganpenambahan kompleksan[Mo7O24]6 sebesar0,09MpadaSi0,3ppm,serapankompleksnyarelatip paling tinggi. Jadi agar diperoleh kepekaan yang cukup tinggi kompleksan yang ditambahkansebesar0,09M, padareaksitersebutionheptamolibdatsebagaidonor elektron dan atom Si sebagai aseptor elektron dan ikatan kompleksnya adalah ikatan kovalenkoordinasi. Tabel11.Datapresisi,akurasidanbatasdeteksipenentuansilikon No Parameter Konsentrasi sebenarnya (ppm) 0,300 Rerata Hasil Presisi Uji (%) (ppm) 0,295 0,008 2,85 Akurasi (%) Batas Deteksi (ppb) 2,2

Si

98,457

Tabel12.KandunganunsurSidalamairtangkireaktorKartinidenganmetode SpektrofotometriUVVIS No 1 Parameter Si RerataHasilUji (ppm) 0,28010,0078

793

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

KESIMPULAN
1. HasilkalibrasiFAASdiperolehkepekaan0,02ppm,presisi0,6%danrentang konsentrasiterpakai0,12ppm. 2. HasilkalibrasiUVVISdengan larutanstandardholmiumdiperoleh 7panjang gelombangdengan7puncakabsorbansiyangmendekatiacuan. 3. HasilvalidasimetodeFAASuntukpenentuanCa,Cr,Fe,Mn,Na,Sidiperoleh ketelitian93,0799,13%,presisi0,301,05 % danbatasdeteksi Ca:0,5 ppm,Cr:0,03ppm,Fe:0,04ppm,Mn:0,02ppm,Na:4,59ppmdanSi:6,51 ppm. 4. HasilvalidasimetodeUVVISuntukpenentuanSidiperolehketelitian98,457%, presisi2,853%danbatasdeteksi:2,2ppb. 5. MetodeFAASmemenuhijaminanmutuuntukpenentuanCa,Cr,Fe,Mndalam air tangki reaktor, sedangkan untuk penentuan Na dan Si tidak memenuhi jaminanmutu. 6. MetodeUVVISmemenuhijaminanmutuuntukpenentuanSidalamairtangki reaktor. 7. KandunganunsurunsurdalamairtangkireaktorCa:0,50,10ppm,Cr:<0,03 ppm,Fe:0,830,03ppm,Mn:<0,02ppm,Na:<4,59ppmdanSi0,2801 0,0078ppm.

UCAPANTERIMAKASIH
Dengan tersusunnya makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Staf Kalibrator B4T Bandung yang telah melakukan kalibrasi alat, sdr Drs. SupriyantodanIdaRahmawatiyangtelahmembantupenelitianinisampaiselesai.

794

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

DAFTARPUSTAKA 1. BASUKIK.T.,SARDJONO,SUCIPTO,SUPRIYANTODANSUKARMAN,A,Kimia
AirReaktorKartinidiYogyakarta,SeminarKimiaAirPPTKNSerpong,Jakarta21 April2003. 2. ISO/IEC170252005,PersyaratanUmumKompetensiLaboratoriumPengujiandan LaboratoriuumKalibrasi.

3. ASTM E 66386 (Reapproved 1991), Standard Practice For Flame Atomic


AbsorptionAnalysis,1991.

4. ASTME181296,OptimationofFlameAtomicAbsorptionSpectrometricEquipment,
1996. 5. ASTME1024andE1330,1992

6. ASTM E 66386 (Reapproved 1991) Standard Practice For Flame Atomic


AbsorptionAnalysis,1991.

7. SHIMADZU, Instruction Manual UV1601 PC, Users System Guide, Shimadzu


Corporation,AnalyticalInstrumenDivision,Kyoto,1998. 8. ASTME9251983.

9. FANNING,K.A.ANDPILSON,M.E.Q.,OnTheSpektrophotometricDetermination
ofDissolvedSilicainNaturalWaters,AnalyticalChemistry,Vol45,No.1,pp136 140,1973.

10. SVEHLA,G., Vogels Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic


Analyisis,5thEdition,LongmanGroupLtd,London.1982.

795

SeminarKeselamatanNuklir23Agustus2006

ISSN:14123258

796

Você também pode gostar