Ananlisis

Dalam pembuatan jembatan stik es krim ini, Kami menerapkan 2 konsep, yaitu Hukum Newton Pertama, Konsep Kesetimbangan, dan Elastisitas. Berdasarkan Hukum Newton I, dalam keadaan setimbang, resultan gaya-gaya yang bekerja pada sistem sama dengan nol, dimana jika ditinjau dari sumbu-y, gaya normal berlawanan arah dengan gaya berat yang sifatnya saling meniadakan. Kami membuat batang penumpu tegak lurus dengan bidang alas untuk memaksimalkan kekuatan dari penyangga, karena jika dibuat sudut, maka kekuatan penyangga akan terminimalisir dengan adanya sudut sesuai rumus Tsin. Sedangkan jika dilihat dari sumbu-x, tidak ada gaya yang bekerja. Jarak antara dasar tumpuan beban dengan lantai adalah 3 cm. Jarak ini tidak boleh terlalu besar, karena jarak ini mempengaruhi besarnya pergeseran bidang yang dialami penyangga. Makin tinggi jarak ini, makin besar regangan gesernya, maka makin besar kemungkinan penyangga untuk bergeser/goyang. Hal ini membuat kami meminimalisir regangan geser antara dasar tumpuan dengan lantai. Selain itu, jarak ini juga menentukan apakah penahan beban akan berdiri dengan kokoh atau tidak. Jika jarak ini terlalu besar, maka, berdasarkan pengalaman, desain bertambah rentan terhadap goyangan (tidak kokoh) Faktor lain yang mempengaruhi adalah properti dari stik es krim itu sendiri. Stik es krim yang dipilih harus kuat(solid). Kami menggunakan stik es krim yang lebih kuat. Selain itu, kami juga memilah stik es krim dari teksturnya, ketebalannya, dan kehomogenan bentuknya. Jumlah stik es krim yang digunakan juga mempengaruhi jumlah massa yang ditopang desain. Hal ini disebabkan massa stik es krim juga disertakan dalam perhitungan beban yang harus ditopang oleh desain.Maka itu, kami mengupayakan jumlah stik es krim seefisien mungkin yaitu 27 buah, kurang dari 30 buah untuk mencapai nilai maksimal. Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah lem yang digunakan. Selain itu, faktor properti lem tersebut juga mempengaruhi kekuatan desain. Apakah lem tersebut lebih cocok untuk menempel kayu (stik es krim) atau untuk kertas atau keramik. Maka itu, kami memilih menggunakan lem yang didesain untuk menempel kayu yaitu lem Alteco dan Fox. Lem Fox digunakan ketika perancangan desain jembatan.